Anda di halaman 1dari 2

Dahulu ka ada seorang raja bijaksana memiliki 8 orang putri.

Para para putri tersebut diberi nama


dengan nama nama warna, baju yang mereka pakai pun warnanya sama dengan nama mereka.
Nama nama mereka adalah si sulung yang bernama putri jambo dan adik adiknya yang bernama
putri jibgga, putri nila, putri hijau, putri kelabu, putri oranye, putri merah merona dan putri kuning.
dikarenakan ayahnya yang sibuk dan ibu mereka yang sudah meninggal mereka pun di asuh oleh
inang pengasuh. Karena hal tersebut para putri pun memiliki sifat yang nakal dan manja. Namun lain
halnya dengan putri kuning ia memiliki sifat periyang dan murah senyum.

Pada suatu hari sang raja akan berpergian jauh dan memakan waktu yang lama. Ia pun memanggil
para purtrinya untuk berkumpull dan bertanya kepada mereka

“wahai para putriku apa oleh oleh yang kalian inginkan” kata sang raja. 7 anak raja menginginkan
oleh oleh yang mahal.lain halnya dengan putri kuning. Ia berpikir sejenak, lalu menggenggam lengan
ayahnya.

“ayah kau hanya ingin ayah pulang dengan selamat”kata putri kuning. Kakak kakaknya yang
mendengar hal tersebut pun tertawa dan mencemoohnya.

“putriku yang bai ayah pasti akan pukang dengan selamat dan membawakan hadiah yang indah
untukmu”kata sang raja. Tak lama kemudian sang rajapun pergi.

Selama raja pergi seifatpara putri semakin parah. Mereka mulai membentak para inang pengasuh
dan memaksa para pelayan. Karena sibuk menuruti perintah para putri para pelayan pun tak sempat
untuk membersihkan taman istana. Putri kuning sedih akan hal tersbut karena taman itu merupakan
tempat kesayangan ayah nya. Tanpa pikir panjang putri kuning mengambil sapu dan mulai
membersihkan taman tersebut.

Kakak kakanya melihat putri kuning yang sedang membersihkan taman. Mereka pun mulai
menghinanya bahkan salah satu dari mereka membuang sampah di taman tersebut. Taman yang
sebelumnya bersih sekarang kembali kotor. Putri kuning oun hanya bisa diam dan melanjut kan
membersihkan taman tersebut. Di dalam hatinya ia merasakan penderitaan para pembantu.

“kalian tak tahu malu kalian bisanya hanya mengganggu saja”kata putri kuning sembari marah.

“sudah ah aku bosan mending kita mandi di danau”kata putri nila. Putri kuning pun di tinggal sendiri
di taman tersebut. Tak lama kemudian sang raja pun pulang.

Raja pun merasa sedih ketika melihat putri kuning yang sendirian dan ditinggal oleh kaka kakaknya
yang bermain di danau.

“putriku yang raji dan berbudi bai maafkan ayah mu karena tak bisa memberikan mu selain kalung
batu hijau ini bukanya warna kuning kesayanganmu itu”kata sang raja

“sudahlah ayah tak apa. Kalung batu hijau ini pun terlihat cantik dan lihat ini sangat serasi dengan
warna bajuku.”kata putri kuning
“yang penting ayah sudah kembali. Akan kubuatkan teh untuk ayah”ucapnya. Ketika putri kuning
pergi kakak kakaknya mulai berdatangan dan ribut lalu memamerkan hadiah mereka satu sama lain.

Keesokan harinya putri hijau melihat putri kuning yang mengenakan kalung batu hijau. Putri hijau
pun merasa iri akan hal tersebut dan berencana merebutnya dengan cara menghasut para
saudaranya.

“kalung tersebut seharusnya milikku ia mengambilnya dari saku ayah. Kita harus mengajarinya
berbuat baik” kata putri hijau. Tak lama kemudoan putri kuni pun muncul ia pun di tangkap oleh
kakak kakaknya dan kepalanya di pukul oleh mereka. Tak disangka putri kuning meninggal akan hal
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai