Anda di halaman 1dari 20

E.

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH


NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
PROMOSI KESEHATAN 1. Pendekatan petugas kepada masyarakat
1. Masih ada 37,5 % RT yang belum sehat kurang Refresing petugas untuk indikator keluarga sehat Refresing petugas untuk indikator keluarga sehat
2. Masyarakat belum paham indikator
keluarga sehat Penyuluhan kelompok berdasarkan data PIS PK Penyuluhan kelompok berdasarkan data PIS PK
3. keinginan masyarakat hidup sehat rendah Melibatkan linsek dalam kegiatan pembinaan Melibatkan linsek dalam kegiatan pembinaan
4. petugas kurang terlatih pengadaan leaflet dan alat penyuluh pengadaan leaflet dan alat penyuluh
5. Kegiatan pembinaan oleh petugas diwaktu Membuat kesepakatan dengan linsek Membuat kesepakatan dengan linsek
6. cara sosialisasi kurang menarik Pengadaan kendaraan bermotor Pengadaan kendaraan bermotor
Mengatur jadwal pembinaan berdasarkan Mengatur jadwal pembinaan berdasarkan
7. jadwal pelaksanaan belum tepat kebiasaan setempat kebiasaan setempat
Sosialisasi dengan menggunakan media
8. leaflet kurang Sosialisasi dengan menggunakan media elektronik elektronik
9. alat penyuluh kurang
10. luas wilayah kerja puskesmas
11. Advokasi yang kurang kepada
pemerintah setempat
12. Sarana transprtasi kurang
kurang

Masih ada 15 % posyandu yang belum


2. Purnama Mandiri 1. kader belum terlatih Membentuk tim pembina Posyandu Membentuk tim pembina Posyandu
2. petugas kurang terlatih melakukan pelatihan petugas pembina melakukan pelatihan petugas pembina
3. Kurangnya peran serta masyarakat dan ka Studi banding di posyandu purnama mandiri Studi banding di posyandu purnama mandiri
4. kurangnya pebinaan oleh petugas Melibatkan linsek dalam kegiatan Melibatkan linsek dalam kegiatan
5. pembinaan kader Membuat kesepakan dengan lintas sektor (MOU) Membuat kesepakan dengan lintas sektor (MOU)
6. Kurangnya advokasi lintas sektor Lomba posyandu Tingkat kecamatan Lomba posyandu Tingkat kecamatan
7. Belum pernah diadakan kegiatan kaji Advokasi dana desa untuk operasional Posyandu Advokasi dana desa untuk operasional Posyandu
banding Posyandu dan kegiatan kesehatan dan kegiatan kesehatan
8. Motivasi kader kurang Menjalin Mitra kerja dengan pihak ketiga Menjalin Mitra kerja dengan pihak ketiga
9. Bangunan posyandu sempit Advokasi operasional posyandu dengan kelurahan Advokasi operasional posyandu dengan kelurahan
melakukan pengkajian letak posyandu dan
10. Alat penyuluh kurang advokasi melakukan pengkajian letak posyandu dan advokasi
11.ATK posyandu kurang Melakukan pembinaan setiap kegiatan posyandu Melakukan pembinaan setiap kegiatan posyandu
12. Kurangnya dukungan pemerintah setempat
13. Tidak adanya dana operasional posyandu
14. tidak adanya insentif kadar
15. Letak posyandu yang jauh dari pemukiman
16. Alat posyandu kurang

Masih ada 31,2% Institusi yang di bina belum


3 Ber PHBS 1. Pembinaan oleh petugas kurang Melakukan pembinaan Institusi Melakukan pembinaan Institusi
2. Petugas tidak terlatih Mengajukan pelatihan untuk promkes Mengajukan pelatihan untuk promkes
3. Pengetahuan masyarakat kurang Kaji banding dengan puskesmas lain Kaji banding dengan puskesmas lain
Melakukan advokasi kepada pimpinan mengenai Melakukan advokasi kepada pimpinan mengenai
4. Pemengang program memiliki tugas rangk tugas rangkap tugas rangkap
5. Belum ada kader PHBS Pembentukan kader PHBS Pembentukan kader PHBS
6. Kurangnya koordinasi linsek Advokasi linsek Advokasi linsek
7. belum ada sosialisasi PHBS institusi Pengadaan alat penyuluh Pengadaan alat penyuluh
8. Kurangnya alat penyuluhan
9. Dana dari instansi kurang
10. Letak geografis yang jauh
11. Waktu pelaksanaan pembinaan

Masih ada 21,3% Kader yang belum Melakukan advokasi kepada pimpinan mengenai Melakukan advokasi kepada pimpinan mengenai
4 tersertifikasi 1. Petugas merangkap program tugas rangkap tugas rangkap
2. Regenerasi kader baru Melakukan pendataan ulang kader Melakukan pendataan ulang kader
3. Kurangnya motivasi kader Mengadakan kegiatan sertifikasi kader Mengadakan kegiatan sertifikasi kader
4. Petugas kurang terlatih
5. Pembinaan kader yang kurang
6. Alat transportasi kurang
7. Tidak adanya insentif kader
8. waktu terbatas pembinaan
9. Kader ada yng tidak aktif
10. Belum adanya perencanaan sertifikasi

5 Masih ada 20 % kader yang tidak aktif 1. Petugas merangkap tugas Mengajukan pelatihan untuk petugas Mengajukan pelatihan untuk petugas
2. Motivasi kader kurang Mengadakan lomba kontak kader Mengadakan lomba kontak kader
3. Pembinaan oleh petugas kurang Pendatan ulang kader Pendatan ulang kader
$. Tingkat pengetahuan kader kurang Pembentukan kader baru Pembentukan kader baru
5. Kurangnya koordinasi linsek Advokasi linsek Advokasi linsek
6. alat transportasi kurang Memonitoring setiap kegiatan posyandu Memonitoring setiap kegiatan posyandu
7. kurangnya alat penyuluh Pembinaan kader Pembinaan kader
8. Tidak ada insentif kader
9. kurangnya waktu pembinaan
10. Dukungan pemerintah setempat kurang
11. Petugas kurang terlatih

Masih ada 22,9% jumlah desa siaga yang Melakukan advokasi kepada pimpinan mengenai Melakukan advokasi kepada pimpinan mengenai
6 belum aktif 1. Tuga srangkap pemegang program tugas rangkap tugas rangkap
2. Antusias aparat desa yang kurang Mnegajukan pelatihan petugas Mnegajukan pelatihan petugas
3. Petugas tidak terlatih Pembinaan desa siaga pertriwulan Optimalisasi keberadaan petugas pustu
4. Kurangnya advokasi linsek Optimalisasi keberadaan petugas pustu Melakukan pembinaan desa siaga dengan pilot project
5. Pembinaan petugas kurang Melakukan pembinaan desa siaga dengan pilot proj Pengadaan alat penyuluhan
6. Pengetahuan masyarakat kurang Pengadaan alat penyuluhan Advokasi kepada linsek
7. Metode pembinaan kurang efektif Advokasi kepada linsek
8. Kurangnya alat penyuluhan
9. Dana desa/Kelurahan kurang
10. Letak geografis yang sulit dijangkau
11. Waktu pembinaan yang terbatas

Masih ada 3 kali kegiatan penyuluhan nafza


7 yang belum terlaksana 1. Kurangnya advokasi petugas Membentuk tim Advokasi Membentuk tim Advokasi
2. petugas kurang terlatih Mengajukan pelatihan Mengajukan pelatihan
3. kurangnya pemberdayaan duta rokok dan Advokasi dengan BNK Kecamatan Advokasi dengan BNK Kecamatan
4. kuranya koordinasi dengan BNK Kecamata Pembinaan duta anti rokok dan nafza Pembinaan duta anti rokok dan nafza
5. Kurangnya alat penyuluhan Pengadaan alat penyuluh Pengadaan alat penyuluh

KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI


MASYARAKAT
KESEHATAN KELUARGA
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Kuranya Pengetahuan Ibu Hamil, Sosialisasi kesehatan ibu di kelas ibu hamil Sosialisasi kesehatan ibu di kelas ibu hamil
Partisipasi Masyarakat dan keluarga
tentang pentingnya Kunjungan K4
1
Kuranya Petugas binaan wilayah Menambah wilayah binaan kepada petugas

Kuranya Koordinasi Lintas Sektor Advokasi dengan Lintas Sektor Advokasi dengan Lintas Sektor
Transportasi Keluarga yang terbatas Pengadaan KIT ANC Pengadaan KIT ANC
Peralatan Pemeriksaan ANC yang kurang Sweeping K4 Sweeping K4

keterbatasan dana melakukan Intervensi Peningkatan kapasitas petugas tentang Peningkatan kapasitas petugas tentang
Lapangan kesehatan ibu kesehatan ibu
letak Faskes yang jauh dari masyarakat
Kurangnya Pencatatan dan data Yang
Valid

Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita (0- Kinerja Petugas Puskesmas kurang. Refresing tentang SDIDTK kepada petugas Refresing tentang SDIDTK kepada petugas
2 59 Bln) Puskesmas Puskesmas
Kurangnya petugas untuk SDIDTK setiap Pelayanan SDIDTK setiap bulan
Pelayanan SDIDTK setiap bulan
bulan ke Posyandu
Kurang koordinasi lintas program dan
lintas sektor.
Sebagian masyarakat masih lebih baik Advokasi dengan linsek Advokasi dengan linsek
mencari nafkah daripada membawa
anaknya ke posyandu.
Masih banyak orang tua balita setelah
anaknya selesai imunisasi tidak datang
ke posyandu.
Pelaksanaan kelas ibu balita di setiap Pelaksanaan kelas ibu balita di setiap
Kurang pengetahuan dan partisipasi Posyandu Posyandu
masyarakat yg memiliki balita tentang
penting Posyandu

Sarana transfortasi orang tua yg terbatas


Peralatan SDIDTK yang Kurang Pengadaan Peralatan SDIDTK Pengadaan Peralatan SDIDTK
Kurangnya pencatatan dan data yang Pengambilan data program KIA di BPS dan Pengambilan data program KIA di BPS dan
Valid dokter praktek swasta dokter praktek swasta
Penyuluhan, konsultasi, pembinaan dan
Refresing Kader Posyandu Refresing Kader Posyandu
pelatihan
Keterbatasan dana melakukan intervensi
dilapangan.

Cakupan Penjaringan kesehatan siswa Pengisian Kuesioner yang banyak dan Pelatihan Kader UKS dan KKR Pelatihan Kader UKS dan KKR
kelas I SMP & SMU sederajat pertanyaan yang harus di isi siswa tidak
lengkap
3
Pengolahan data yang agak sedikit lama Tenaga UKS BOK Pelatihan Guru Pembina UKS
di karenakan perhitungan menggunakan
rumus dan tabel yang ada

Guru UKS yang ada di sekolah sebagian Pelatihan Guru Pembina UKS Penjaringan berkala pada anak sekolah
masih belum paham dalam menjalankan tingkat lanjutan
penjaringan
Kehadiran siswa yang kurang pada saat Penjaringan berkala pada anak sekolah tingkat Pengadaan KIT UKS
penjaringan lanjutan
Lambatnya respon dari sekolah dalam Rapat Lintas Sektor Advokasi Penguatan TP UKS Kecamatan
penetuan jadwal penjaringan
Jadwal yang kadang berbenturan Membuat tim khusus untuk penjaringan
sehingga ada petugas yang tidak bisa
ikut penjaringan
Keterbatasan alat untuk penjaringan Pengadaan KIT UKS
Ada 20 % dana BOS yang dapat Advokasi Penguatan TP UKS Kecamatan
digunakan untuk kegiatan UKS, tetapi
banyak kepala sekolah yang belum
memahami cara penggunaannya.

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD Pengisian Kuesioner yang banyak dan Pelatihan Dokter Kecil Pelatihan Dokter Kecil
Kelas I dan Setingkat pertanyaan yang harus di isi siswa tidak
lengkap
4
Pengolahan data yang agak sedikit lama Tenaga UKS BOK Pelatihan Guru Pembina UKS
di karenakan perhitungan meggunakan
rumus dan tabel yang ada

Guru UKS yang ada di sekolah sebagian Pelatihan Guru Pembina UKS Penjaringan berkala pada anak sekolah dasar
masih belum paham dalam menjalankan
penjaringan
Kehadiran siswa yang kurang pada saat Penjaringan berkala pada anak sekolah dasar Pengadaan long Boot
penjaringan
Lambatnya respon dari sekolah dalam Rapat Lintas Sektor Pengadaan KIT UKS
penentuan jadwal penjaringan
Jadwal yang kadang berbenturan Membuat tim khusus untuk penjaringan Advokasi Penguatan TP UKS Kecamatan
sehingga ada petugas yang tidak bisa
ikut penjaringan
Wilayah yang cukup luas dan ada Pengadaan long Boot
beberapa sekolah yang hanya bisa di
jangkau dengan transportasi air sehingga
menghambat kegiatan penjaringan di
sekolah

Keterbatasan alat untuk penjaringan Pengadaan KIT UKS


Ada 20 % dana BOS yang dapat Advokasi Penguatan TP UKS Kecamatan
digunakan untuk kegiatan UKS, tetapi
banyak kepala sekolah yang belum
memahami cara penggunaannya.

5 Cakupan Pelayanan kesehatan lansia 1. Kurang aktifnya kader lansia 1. Pembinaan kader posyandu lansia 1. Pembinaan kader posyandu lansia
2. Sosialisasi yang kurang dari petugas 1. Penyuluhan kesehatan lansia 1. Penyuluhan kesehatan lansia
3. Kurangnya koordinasi dengan linsek 1. Advokasi lintas sektor
4. Pengetahuan Usila yang kurang 1. Penyuluhan kesehatan lansia

pelaporan KB dari praktek swasta yang


belum aktif pelaporan tiap bulan dari tempat praktek swasta pendataan tiap tiga bulan
6 Akseptor KB aktif di Puskesmas (CU)
pendataan pertiga bulan belum berjalan pendataan tiap tiga bulan pengadaan motor dinas
tidak ada kendaraan untuk melakukan penda
pengadaan motor dinas Pengambilan data program KB di jejaring
dan jejaring ke tempat praktek
puskesmas
tidak ada dana untuk melakukan jejaring ke
tempat2 Pengambilan data program KB di jejaring
puskesmas
praktek swasta pendataan akseptor KB
tidak ada dana untuk melakukan pendataan pendataan akseptor KB
Akseptor KB
melakukan penyuluhan KB di masyarakat
alat kontrasepsi jangka panjang dikarenakan melakukan penyuluhan KB di masyarakat
banyak isu2 yg berkembang di masyarakat
UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
1 Balita Ditimbang (D) Kinerja Petugas kurang. pembinaan dan evaluasi linpro
melakukan sosisalisasi tumbang anak balita/
kurang koordinasi lintas program dan lintas pemantauan kesehatan bayi dan balita
sektor. advokasi linpro
Kurang partisipasi masyarakat yg memiliki koordinasi dgn linsek,
balita. melakukan advokasi dengan linsek terkait
refresing kader posy.
Kurang pengetahuan orang tua tentang melakukan penyuluhan
pentingnya kesehatan anak balitanya. sosialisasi dengan masyarakat

Masih banyak orang tua balita setelah sosialisasi tentang arti tumbang anak
anaknya selesai imunisasi tidak datang ke
posyandu.

Sebagian masyarakat masih lebih baik


mencari nafkah daripada membawa sosialisasi tetang pentingnya kes anak pada ortu
anaknya ke posyandu. balita

2 Cak. Balita 1-5 Tahun mendapat vit. A


Kurang pengetahuan tentang manfaat vit A Meningkatkan sosialisasi vit A

sering lupa bahwa setiap bulan 2 dan 8 ada Melakukan sweeping Vit A Melakukan sweeping Vit A
pemberian vit A
melakukan advokasi dengan linsek terkait
kurang koordinasi lintas program dan lintas
sektor
3 Balita Berat Badan Naik (N) sosialisasi masalah kesehatan balita
kurangnya pengetahuan ibu tentang
pentingnya masalah kesehatan
Masih banyak orang tua balita setelah
anaknya selesai imunisasi tidak datang ke penyuluhan masalah gizi balita
posyandu. penyuluhan masalah gizi balita

banyak balita diasuh oleh orang lain / selain


ibunya pembinaan keluarga balita yg tidak naik bb nya
pembinaan keluarga balita yg tidak naik bb nya
4 Ibu Nifas mendapat vitamin A
kurangnya pengetahuan ibu tentang melakukan sosialisasi vit A bufas
pentingnya vitamin A Bufas
ada yg bersalin di rumah sakit dan tidak
mendapat kapsul vitamin A ( menurut kunjungan pada ibu nifas kunjungan pada ibu nifas
pengakuan ibu nifas)

konseling pada ibu hamil konseling pada ibu hamil


masih ada yg melahirkan ke dukun bersalin

melakukan advokasi dengan linsek terkait

5 Cak.Bayi 6-11 bulan mendapat kapsul vit. A


Kurang pengetahuan tentang manfaat vit A Meningkatkan sosialisasi vit A Meningkatkan sosialisasi vit A

sering lupa bahwa setiap bulan 2 dan 8 ada Melakukan sweeping Vit A Melakukan sweeping Vit A
pemberian vit A
melakukan advokasi dengan linsek terkait melakukan advokasi dengan linsek terkait
kurang koordinasi lintas program dan lintas
sektor
6 Cak. Ibu hamil mendapat 90 TTD
kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang meningkatkan Sosialisasi/pembinan meningkatkan Sosialisasi/pembinan
tablet tambah darah konseling ibu hamil konseling ibu hamil

ibu hamil menolak karena alasan mual melakukan kunjungan pad ibu hamil melakukan kunjungan pad ibu hamil
periksa ke dokter praktek ( tidak tercatat di
puskesmas)
Kurangnya pengetahuan remaja putri
7 Remaja Putri yang mendapat TTD tentang manfaat tablet besi Sosialisasi manfaat tablet fe bagi remaja putri Sosialisasi manfaat tablet fe bagi remaja putri
Kurang koordinasinya lintas program Koordinasi pelaporan dengan lintas program Koordinasi pelaporan dengan lintas program
Belum dilakukannya sweeping remaja putri
yang belum mendapat tablet besi Pendataan remaja putri yang mendapat tablet Fe Pendataan remaja putri yang mendapat tablet Fe
Tidak adanya pengadaan tablet besi khusus
remaja putri Mengajukan permintaan tablet besi Mengajukan permintaan tablet besi
Tidak adanya dana untuk melakukan Intervensi bagi remaja putri yang belum mendapat
intervensi tablet Fe

UPAYA PENCEGAHAN DAN


PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR
TB PARU
Tidak semua penduduk berobat ke
puskesmas Penyuluhan tentang TB di desa/kelurahan Penyuluhan tentang TB di desa/kelurahan
Cakupan penemuan TB BTA (+)
Penjaringan oleh petugas pustu Penjaringan oleh petugas pustu
Pemeriksaan kontak serumah TB Pemeriksaan kontak serumah TB
Kesadaran masyarakat tentang kesehatan Penyuluhan tentang kesehatan di setiap Pembinaan kader TB
masih kurang posyandu

Pembinaan kader TB
Mengajarkan kepada pasien bagaiman waktu
Pengumpulan sampel sputum yang tidak dan tata cara pengumpulan dahak yang baik
benar oleh pasien suspek TB dan benar
Melakukan pembelian reagent ZN sendiri
Banyak reagent ZN yang exp
Mengajukan pengadaan reagent ZN kepada Dinas
MALARIA Kesehatan
Kurangnya kesadaran masyarakat dalam Memberikan penyuluhan kesehatan tentang PSN
Angka kejadia malaria Penyuluhan tentang PSN dan berobat ke Faskes
melakukan PSN dan berobat ke Faskes
Masyarakat lebih memilih faskes yang lebih Pencarian kasus difaskes lain / jejaring
dekat untuk periksa
kurang koordinasi dgn lintas program Kerjasama dengan Program yang berkaitan
Kinerja Petugas kurang. Perlu diberikan motivasi kepada petugas
Logistik Malaria terbatas Pengadaan Logistik Malaria

ISPA
Penemuan kasus pneumonia Penjaringan kasus pneumoni Koordinasi dengan unit pelayanan Sosialisasi masalah pneumoni pd petugas
Kurangnya pemahaman petugas terhadap
pemeriksaan pneumoni Sosialisasi masalah pneumoni pd petugas Sosialisasi masalah pneumoni pd masyarakat

Pengetahuan masyarakat tentang pneumoni 1. Sosialisasi masalah pneumoni pd Care seeking pneumoni / penemuan kasus
masih kurang masyarakat pneumoni
2. Care seeking pneumoni / penemuan kasus Pengusulan lembar balik
pneumoni
memiliki intesitas debu yang tinggi,pd 1. Sosialisasi masalah pneumoni pd
waktu cuaca panas masyarakat
Tidak adanya media informasi (lembar Pengusulan lembar balik
bailk) untuk penyuluhan
DBD
-          Pengetahuan masyarakat yang Penyuluhan tentang DBD dan 3M Plu Penyuluhan tentang DBD dan 3M Plus
Cakupan angka bebas jentik oleh jumantik kurang
-          kesadaran masyarakat untuk Membentuk kader Jumantik Mmebentuk kader jumantik
melakukan 3M Plus kurang
-          Penyuluhan tentang DBD dan 3M
Plus kurang
pengetahuan kader tentang pemeriksaan
jentik kurang
-          koordinasi dengan lintas sektor
kurang
-          leaflet dan brosur yang kurang
-          tidak adanya dana yang dikhusukan
untuk kader jumantik
-          letak geografis dan belum adanya air
PDAM di wilayah tertentu
KUSTA
Cakupan pemeriksaan kontak minimal 20 1. sosialisasi kusta oleh petugas 1. sosialisasi kusta oleh petugas
1. Pengetahuan masyarakat yang kurang
kontak
2. Sosialisasi petugas yang kurang 1. sosialisasi kusta oleh petugas
3. Petugas belum terlatih 1. Mengajukan pelatihan untuk petugas 1. Mengajukan pelatihan untuk petugas

IMUNISASI
Pelatihan tekhnis tenaga imunisasi oleh Dinkes Pelatihan tekhnis tenaga imunisasi di Puskesmas
Cakupan imunisasi lanjutan
Kabupaten
Kinerja dan SDM petugas kurang
Pelatihan tekhnis tenaga imunisasi di Puskesmas

Penambahan tenaga pelaksana imunisasi di Penambahan tenaga pelaksana imunisasi di


Tenaga kurang
Puskesmas Puskesmas
Sosialisasi tentang imunisasi ke lintas program, Sweeping DO imunisasi Batita
lintas sektor, dan masyarakat
Kurang koordinasi lintas program, lintas
Sweeping DO imunisasi Batita
sektor dan masyarakat
Sosialisasi jadwal Imunisasi
Data sasaran kurang valid ( estimasi lebihKoordinasi dengan kabupaten tentang sasaran riil Koordinasi dengan kabupaten tentang sasaran riil
tinggi daripada data riil ) dan estimasi dan estimasi
Faktor geografis wil. Kerja terdiri dari darat
Pengadaan kendaraan untuk transportasi darat & Pengadaan kendaraan untuk transportasi darat &
& air air air
Sosialisasi tentang imunisasi ke lintas program, Sosialisasi tentang imunisasi ke lintas program,
Tingkat sosek orang tua rendah
lintas sektor, dan masyarakat lintas sektor, dan masyarakat
Keterbatasan dana melakukan intervensi di Penambahan alokasi dana untuk kegiatan Penambahan alokasi dana untuk kegiatan
lapangan imunisasi imunisasi
Pengadaan kendaraan operasional luar gedung : 1. Pengadaan kendaraan operasional luar gedung :
Sarana transportasi terbatas Pengadaan media3.penyuluhan
Mobil, 2. Motor, Speedboat : 1. Laptop, 2. LCD, Pengadaan
1. Mobil, 2. media
Motor,penyuluhan
3. Speedboat : 1. Laptop, 2. LCD,
Media penyuluhan terbatas 3. Flashdisc, 4. Pengeras suara (Mick, Toak), 5. 3. Flashdisc, 4. Pengeras suara (Mick, Toak), 5.
Layar LCD 6. Leafleat, dll. Layar LCD tekhnis
Pelatihan 6. Leafleat, dll. imunisasi di Puskesmas
tenaga
Pelatihan tekhnis tenaga imunisasi oleh Dinkes
Cakupan Imunisasi T5 Kabupaten
Kinerja dan SDM petugas kurang
Pelatihan tekhnis tenaga imunisasi di Puskesmas
Kurangnya WUS datang ke Faskes Penjaringan TT WUS per 2x setahun Penjaringan TT WUS per 2x setahun
Sosialisasi tentang imunisasi ke lintas program, Sosialisasi tentang imunisasi ke lintas program,
Kurang koordinasi lintas program, lintas lintas sektor, dan masyarakat lintas sektor, dan masyarakat
sektor dan masyarakat
Sosialisasi jadwal Imunisasi
Pembuatan pencatatan imunisasi TT WUS
Pencatatan kurang baik Pembuatan pencatatan imunisasi TT WUS terpadu terpadu
Faktor geografis wil. Kerja terdiri dari darat Pengadaan kendaraan untuk transportasi darat & Pengadaan kendaraan untuk transportasi darat &
& air air air
Tingkat sosek rendah Sosialisasi tentang imunisasi ke lintas program, Sosialisasi tentang imunisasi ke lintas program,
lintas sektor, dan masyarakat lintas sektor, dan masyarakat
Keterbatasan dana melakukan intervensi di Penambahan alokasi dana untuk kegiatan Penambahan alokasi dana untuk kegiatan
lapangan imunisasi imunisasi

Sarana transportasi terbatas Pengadaan kendaraan operasional luar gedung : 1. Pengadaan kendaraan operasional luar gedung :
Mobil, 2. Motor, 3. Speedboat 1. Mobil, 2. Motor, 3. Speedboat
Pengadaan media penyuluhan : 1. Laptop, 2. LCD, Pengadaan media penyuluhan : 1. Laptop, 2. LCD,
Media penyuluhan terbatas 3. Flashdisc, 4. Pengeras suara (Mick, Toak), 5. 3. Flashdisc, 4. Pengeras suara (Mick, Toak), 5.
Warga tidak melapor bila di lingkungan ada Layar LCD, 6. Leafleat, dll. Layar LCD, 6. Leafleat, dll.
kasus gangguan jiwa
UPAYA PENCEGAHAN PENGENDALIAN
PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN KESWA
1 IVA
Persentase pus yang di deteksi dini Kurangnya kesadaran dari pasien yang Sosialisasi deteksi dini kanker payudara dan Sosialisasi deteksi dini kanker payudara dan
kanker serviks dan payudara mau di periksa kanker leher rahim kepada masyarakat kanker leher rahim kepada masyarakat

Kurangnya Petugas yang terlatih peningkatan kapasitas bagi petugas yang peningkatan kapasitas bagi petugas yang
belum di latih tentang deteksi dini kanker belum di latih tentang deteksi dini kanker
serviks dan payudara serviks dan payudara
Kurangnya pengetahuan pus tentang Sosialisasi bagi pus setiap posyandu tentang Sosialisasi bagi pus setiap posyandu tentang
deteksi dini kanker serviks dan payudara deteksi dini kanker serviks dan payudara deteksi dini kanker serviks dan payudara

Kurangnya advokasi ke lintas sektor Advokasi kepada lintas sektor mengenai upaya Advokasi kepada lintas sektor mengenai
meningkatkan peran serta masyarakat upaya meningkatkan peran serta masyarakat

Kurangnya sosialisasi oleh petugas Sosialisasi kepada pus oleh prtugas setiap
posyandu tentang deteksi dini kanker serviks
dan payudara
2 UPAYA KESEHATAN MATA
Penemuan kasus penyakit mata yang Mengajukan pelatihan untuk petugas Mengajukan pelatihan untuk petugas
menyebabkan kebutaan di masy. Dan belum dilatihnya pemegang program
pusk
kurangnya pengetahuan masyarakat Melakukan sosialisasi kesehatan mata Melakukan sosialisasi kesehatan mata
  koordinasi dengan lintas sektor yang Melakukan kerjasama dengan lintas sektor
kurang
Penemuan kasus katarak di wilayah kerja Mengajukan pelatihan untuk petugas Mengajukan pelatihan untuk petugas
puskesmas belum dilatihnya pemegang program
kurangnya pengetahuan masyarakat Melakukan sosialisasi kesehatan mata Melakukan sosialisasi kesehatan mata
  koordinasi dengan lintas sektor yang Melakukan kerjasama dengan lintas sektor
kurang
Operasi kasus buta katarak kurangnya pengetahuan Melakukan sosialisasi kesehatan mata Melakukan sosialisasi kesehatan mata
masyarakat tentang katarak
pasien merasa takut untuk Melakukan sosialisasi kesehatan mata
dioperasi
Menyarankan untuk membuat JKN PBI Daerah
sosial ekonomi pasien
3 UPAYA KESEHATAN TELINGA
Penemuan kasus dan rujukan spesialis di Petugas pustu belum terlatih
pembinaan petugas pustu pembinaan petugas pustu
puskesmas melalui pemeriksaan fungsi kurang koordinasi lintas program
pendengaran Kurang pengetahuan masyarakat tentang Kerjasama dengan lintas program Kerjasama dengan lintas program
kesehatan pendengaran Sosialisasi kesehatan Indra penglihatan Sosialisasi kesehatan Indra penglihatan
pembuatan leaflet tentang kesehatan pembuatan leaflet tentang kesehatan
Belum ada leaflet tentang kesehatan pendengaran pendengaran
pendengaran

kurangnya alat otoskop di pustu Pengadaan alat otoskop untuk pustu Pengadaan alat otoskop untuk pustu

4 KESEHATAN JIWA
Kurang koordinasi lintas program dan lintas Melakukan koordinasi dengan linsek dan linpro Meningkatkan sosialisasi penyuluhan tentang
Deteksi dan penanganan kasus jiwa sektor. terkait kesehatan jiwa
Petugas tidak terlatih Mengajukan pelatihan untuk petugas Pembuatan Brosur tentang kesehatan Jiwa
Kurangnya pengetahuan masyarakat Melakukan kunjungan rumah pasien jiwa
tentang kesehatan jiwa Melakukan sosialisasi kesehatan jiwa bersamaan dengan waktu posyandu

Kesulitan membawa Proyektor saat mau Menggunakan leaflet bila tidak memungkinkan
melakukan penyuluhan memakai proyektor

Tidak adanya brosur atau leaflet tentang


Membuat Brosur dan leaflet
kesehatan jiwa

Kurangnya koordinasi dengan warga atau


kader untuk penjaringan pasien dengan Membentuk kader jiwa
gangguan kesehatan jiwa

Peningkatan kapasitas petugas pustu dan kader


untuk melakukan skrining pasien dengan gangguan
Petugas di pustu dan kader tidak melakukan jiwa
skrining pasien dengan gangguan jiwa
Terbatasnya waktu petugas untuk Melakukan kunjugan rumah pasien jiwa
melakukan kunjungan ke rumah bersamaan dengan waktu posyandu

Melakukan kunjugan rumah pasien jiwa


Sosial Ekonomi Rendah
bersamaan dengan waktu posyandu
Kepedulian masyarakat
Keluarga pasien dengan jiwa Sosialisasi kesehatan jiwa
akan kesehatan
sudah pasrah
masih kurang
kondisi pasien yang dianggap tidak bakal
sembuh Sosialisasi kesehatan jiwa

PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN


5 PENYAKIT GIGI
Cakupan Murid SD/ MI mendapat
Rujukan ke puskesmas kurang Koordinasi dengan guru UKS Koordinasi dengan guru UKS
perawatan kesehatan gigi
Kinerja kader belum maksimal Pembinaan kader UKGS Pembinaan kader UKGS
Kurangnya tenaga kesehatan gigi Mengusulkan penambahan tenaga ke dinas Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
Kunjungan petugas terbatas kesehatan Pengadaan speed boat
Peran serta kader UKS/ UKGS kurang
Pembinaan kader UKGS
Komitmen sekolah masih kurang Advokasi ke sekolah
Pembinaan kader UKS/ UKGS kurang
Pembinaan kader UKGS
maksimal
Kurangnya penyuluhan kesehatan gigi
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
dan mulut
Mengusulkan pengadaan kit UKGS ke dinas
Tidak ada kader kit
kesehatan
Keterbatasan sarana transportasi Pengadaan speed boat
Terbatas dana untuk kunjungan Mengusulkan melalui dana BOK
Tidak ada yang mengantar murid ke
Pengadaan mobil sekolah
sarana kesehatan
Letak puskesmas yang jauh dari
Kunjungan berkala ke sekolah
pemukiman penduduk
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi/ Mengusulkan penambahan tenaga ke dinas
Kurangnya tenaga kesehatan gigi Rapat lintas program
Mulut pada TK kesehatan
Kurangnya koordinasi lintas program Rapat lintas program Pengadaan media penyuluhan
Mengusulkan pengadaan kit UKGS ke dinas
Tidak ada kader kit Mengusulkan pengadaan kit UKGS
kesehatan
Media pembinaan masih kurang lengkap Pengadaan media penyuluhan
Terbatas dana untuk kunjungan Mengusulkan melalui dana BOK
Letak geografis TK yang jauh
Terbatasnya waktu pembinaan Koordinasi lintas program
Cakupan Murid SD/ MI mendapat
Rujukan ke puskesmas kurang Koordinasi dengan guru UKS Koordinasi dengan guru UKS
perawatan kesehatan gigi
Kinerja kader belum maksimal Pembinaan kader UKGS Pembinaan kader UKGS
Kurangnya tenaga kesehatan gigi Mengusulkan penambahan tenaga ke dinas Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
2 Kunjungan petugas terbatas kesehatan Pengadaan speed boat
Peran serta kader UKS/ UKGS kurang
Pembinaan kader UKGS
Komitmen sekolah masih kurang Advokasi ke sekolah
Pembinaan kader UKS/ UKGS kurang
Pembinaan kader UKGS
maksimal
Kurangnya penyuluhan kesehatan gigi
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
dan mulut
Mengusulkan pengadaan kit UKGS ke dinas
Tidak ada kader kit
kesehatan
Keterbatasan sarana transportasi Pengadaan speed boat
Terbatas dana untuk kunjungan Mengusulkan melalui dana BOK
Tidak ada yang mengantar murid ke
Pengadaan mobil sekolah
sarana kesehatan
Letak puskesmas yang jauh dari
Kunjungan berkala ke sekolah
pemukiman penduduk
UPAYA PENGOBATAN
PENGOBATAN DAN PELAYANAN
KESEHATAN
1 kunjungan rawat jalan gigi Pengetahuan tentang kesehatan gigi dan
mulut masih kurang Penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut Penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut
di posyandu di posyandu
Penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut Penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut
Tidak semua
Pelaporan penduduk
kurang akuratberobat
misal ke di posyandu di posyandu
Puskesmas
kunjungan di pustu/ poskesdes,
Jadwal kalibrasi dan perawatan tidak Membuat jadwal kalibrasi dan perawatan di
posyandu, pusling tidak masuk di Rapat lintas program
jelas awal tahun Pusling dilaksanakan setiap bulan di daerah
laporan bulanan poli gigi Rapat lintas program
Mengusulkan pengadaan Alkes dan obat- terpencil
Mengusulkan pengadaan Alkes dan obat-
Banyak Alkes yang rusak
obatan ke Dinkes obatan ke jadwal
Membuat Dinkes kalibrasi dan perawatan di
Alkes dan obat-obatan terbatas Memanfaatkan dana kapitasi JKN secara
Terbatasnya dana untuk pengadaan Alkes awal tahun
Pasien datang ke poli gigi ketika sakit maksimal
dan obat-obatan
saja (kuratif dan rehabilitatif) Penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut
Letak puskesmas yang jauh dari Pusling dilaksanakan setiap bulan di daerah
pemukiman penduduk terpencil

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Tidak semua penduduk berobat ke Penyuluhan tentang kesehatan di setiap Penyuluhan tentang kesehatan di setiap
Pemeriksaan sputum BTA puskesmas posyandu posyandu
Mengajarkan kepada pasien bagaiman waktu Mengajarkan kepada pasien bagaiman waktu
Kesadaran masyarakat tentang kesehatan
masih kurang dan tata cara pengumpulan dahak yang baik dan tata cara pengumpulan dahak yang baik
dan benar dan benar
Pengumpulan sampel sputum yang tidak Mengajukan pengadaan reagent ZN kepada Dinas Mengajukan pengadaan reagent ZN kepada Dinas
benar oleh pasien suspek TB Kesehatan Kesehatan
Banyak reagent ZN yang exp Melakukan pembelian reagent ZN sendiri
UPAYA KESEHATAN
PENGEMBANGAN
Tidak semua penduduk berobat ke
PUSKESMAS DENGAN RAWAT INAP Penyuluhan tentang kesehatan di setiap Penyuluhan tentang kesehatan di setiap
puskesmas
posyandu posyandu
BOR DI Puskesmas Rawat Inap (RRI)
Kesadaran masyarakat tentang kesehatan
masih kurang Membuat jadwal kalibrasi dan perawatan di
awal tahun
Mengusulkan pengadaan Alkes dan obat-obatan
ke Dinkes
Pelaporan kurang akurat misal kunjungan di Rapat lintas program
pustu/ poskesdes, posyandu, pusling tidak
masuk di laporan bulanan poli umum
Mengusulkan pengadaan Alkes dan obat-
obatan ke Dinkes Pusling dilaksanakan setiap bulan di daerah
terpencil
Mengusulkan pengadaan Alkes dan obat-
obatan ke Dinkes Pusling dilaksanakan setiap bulan di daerah
terpencil
Banyak Alkes yang rusak
Memanfaatkan dana kapitasi JKN secara maksimal

Pusling dilaksanakan setiap bulan di daerah Rapat lintas program


Alkes dan obat - obatan banyak yang habis
terpencil

Terbatasnya dana untuk pengadaan Alkes


dan obat-obatan

Letak puskesmas yang jauh dari pemukiman


penduduk

PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


Petugas yang belum terlatih Pelatihan bagi petugas dan update program Update program bagi petugas
1 Pembinaan Perkesmas pada keluarga rawan
Belum tersedia kendaraan bermotor dan Tersedia kendaraan bermotor dan PHN Kit Pengadaan kendaraan bermotor dan PHN Kit
PHN Kit untuk petugas untuk petugas

Tindak lanjut Keperawatan kasus Risti di Petugas yang belum terlatih Pelatihan bagi petugas dan update program Update program bagi petugas
2 Rumah
Belum tersedia kendaraan bermotor dan Tersedia kendaraan bermotor dan PHN Kit Pengadaan kendaraan bermotor dan PHN Kit
PHN Kit untuk petugas untuk petugas
KESEHATAN TRADISIONAL (HATRA)
Jumlah Penyehat Tradisional (hatra) yang -          kinerja petugas belum optimal,
aktif dan mempunyai ijin Melakukan pembinaan pelaku hatra Melakukan pembinaan pelaku hatra
belum ada juknis perijinan Pengobatan
Tradisional (Batra), Melakukan koordinas mengenai perijinan Hatra Melakukan koordinas mengenai perijinan Hatra
-          kurangnya kerjasama lintas program
dan lintas sektoral, Advokasi lintas sektor
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
Tidak semua penduduk berobat ke
puskesmas Penyuluhan tentang JKN di setiap posyandu Penyuluhan tentang JKN di setiap posyandu

Cakupan pelayanan Jaminan Pemeliharaan Kesadaran masyarakat tentang kesehatan


Kesehatan keluarga miskin masih kurang
Cakupan pelayanan Jaminan Pemeliharaan Kesadaran masyarakat tentang kesehatan
Kesehatan keluarga miskin masih kurang Membuat jadwal kalibrasi dan perawatan di
awal tahun
Mengusulkan pengadaan Alkes dan obat-obatan
ke Dinkes
Pelaporan kurang akurat misal kunjungan di Rapat lintas program
pustu/ poskesdes, posyandu, pusling tidak
masuk di laporan bulanan poli umum
Mengusulkan pengadaan Alkes dan obat-
obatan ke Dinkes Pusling dilaksanakan setiap bulan di daerah
terpencil
Banyak Alkes yang rusak
Memanfaatkan dana kapitasi JKN secara maksimal

Pusling dilaksanakan setiap bulan di daerah


Alkes dan obat - obatan banyak yang habis
terpencil

Terbatasnya dana untuk pengadaan Alkes


dan obat-obatan

Pasien datang ke poli umum ketika sakit saja


(kuratif dan rehabilitatif)

Letak puskesmas yang jauh dari pemukiman


penduduk
BLANGKO VIT A
RT……………………….
NO NAMA L/P NO BPJS NAMA ORTU KET

Anda mungkin juga menyukai