Masih ada 21,3% Kader yang belum Melakukan advokasi kepada pimpinan mengenai Melakukan advokasi kepada pimpinan mengenai
4 tersertifikasi 1. Petugas merangkap program tugas rangkap tugas rangkap
2. Regenerasi kader baru Melakukan pendataan ulang kader Melakukan pendataan ulang kader
3. Kurangnya motivasi kader Mengadakan kegiatan sertifikasi kader Mengadakan kegiatan sertifikasi kader
4. Petugas kurang terlatih
5. Pembinaan kader yang kurang
6. Alat transportasi kurang
7. Tidak adanya insentif kader
8. waktu terbatas pembinaan
9. Kader ada yng tidak aktif
10. Belum adanya perencanaan sertifikasi
5 Masih ada 20 % kader yang tidak aktif 1. Petugas merangkap tugas Mengajukan pelatihan untuk petugas Mengajukan pelatihan untuk petugas
2. Motivasi kader kurang Mengadakan lomba kontak kader Mengadakan lomba kontak kader
3. Pembinaan oleh petugas kurang Pendatan ulang kader Pendatan ulang kader
$. Tingkat pengetahuan kader kurang Pembentukan kader baru Pembentukan kader baru
5. Kurangnya koordinasi linsek Advokasi linsek Advokasi linsek
6. alat transportasi kurang Memonitoring setiap kegiatan posyandu Memonitoring setiap kegiatan posyandu
7. kurangnya alat penyuluh Pembinaan kader Pembinaan kader
8. Tidak ada insentif kader
9. kurangnya waktu pembinaan
10. Dukungan pemerintah setempat kurang
11. Petugas kurang terlatih
Masih ada 22,9% jumlah desa siaga yang Melakukan advokasi kepada pimpinan mengenai Melakukan advokasi kepada pimpinan mengenai
6 belum aktif 1. Tuga srangkap pemegang program tugas rangkap tugas rangkap
2. Antusias aparat desa yang kurang Mnegajukan pelatihan petugas Mnegajukan pelatihan petugas
3. Petugas tidak terlatih Pembinaan desa siaga pertriwulan Optimalisasi keberadaan petugas pustu
4. Kurangnya advokasi linsek Optimalisasi keberadaan petugas pustu Melakukan pembinaan desa siaga dengan pilot project
5. Pembinaan petugas kurang Melakukan pembinaan desa siaga dengan pilot proj Pengadaan alat penyuluhan
6. Pengetahuan masyarakat kurang Pengadaan alat penyuluhan Advokasi kepada linsek
7. Metode pembinaan kurang efektif Advokasi kepada linsek
8. Kurangnya alat penyuluhan
9. Dana desa/Kelurahan kurang
10. Letak geografis yang sulit dijangkau
11. Waktu pembinaan yang terbatas
Kuranya Koordinasi Lintas Sektor Advokasi dengan Lintas Sektor Advokasi dengan Lintas Sektor
Transportasi Keluarga yang terbatas Pengadaan KIT ANC Pengadaan KIT ANC
Peralatan Pemeriksaan ANC yang kurang Sweeping K4 Sweeping K4
keterbatasan dana melakukan Intervensi Peningkatan kapasitas petugas tentang Peningkatan kapasitas petugas tentang
Lapangan kesehatan ibu kesehatan ibu
letak Faskes yang jauh dari masyarakat
Kurangnya Pencatatan dan data Yang
Valid
Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita (0- Kinerja Petugas Puskesmas kurang. Refresing tentang SDIDTK kepada petugas Refresing tentang SDIDTK kepada petugas
2 59 Bln) Puskesmas Puskesmas
Kurangnya petugas untuk SDIDTK setiap Pelayanan SDIDTK setiap bulan
Pelayanan SDIDTK setiap bulan
bulan ke Posyandu
Kurang koordinasi lintas program dan
lintas sektor.
Sebagian masyarakat masih lebih baik Advokasi dengan linsek Advokasi dengan linsek
mencari nafkah daripada membawa
anaknya ke posyandu.
Masih banyak orang tua balita setelah
anaknya selesai imunisasi tidak datang
ke posyandu.
Pelaksanaan kelas ibu balita di setiap Pelaksanaan kelas ibu balita di setiap
Kurang pengetahuan dan partisipasi Posyandu Posyandu
masyarakat yg memiliki balita tentang
penting Posyandu
Cakupan Penjaringan kesehatan siswa Pengisian Kuesioner yang banyak dan Pelatihan Kader UKS dan KKR Pelatihan Kader UKS dan KKR
kelas I SMP & SMU sederajat pertanyaan yang harus di isi siswa tidak
lengkap
3
Pengolahan data yang agak sedikit lama Tenaga UKS BOK Pelatihan Guru Pembina UKS
di karenakan perhitungan menggunakan
rumus dan tabel yang ada
Guru UKS yang ada di sekolah sebagian Pelatihan Guru Pembina UKS Penjaringan berkala pada anak sekolah
masih belum paham dalam menjalankan tingkat lanjutan
penjaringan
Kehadiran siswa yang kurang pada saat Penjaringan berkala pada anak sekolah tingkat Pengadaan KIT UKS
penjaringan lanjutan
Lambatnya respon dari sekolah dalam Rapat Lintas Sektor Advokasi Penguatan TP UKS Kecamatan
penetuan jadwal penjaringan
Jadwal yang kadang berbenturan Membuat tim khusus untuk penjaringan
sehingga ada petugas yang tidak bisa
ikut penjaringan
Keterbatasan alat untuk penjaringan Pengadaan KIT UKS
Ada 20 % dana BOS yang dapat Advokasi Penguatan TP UKS Kecamatan
digunakan untuk kegiatan UKS, tetapi
banyak kepala sekolah yang belum
memahami cara penggunaannya.
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD Pengisian Kuesioner yang banyak dan Pelatihan Dokter Kecil Pelatihan Dokter Kecil
Kelas I dan Setingkat pertanyaan yang harus di isi siswa tidak
lengkap
4
Pengolahan data yang agak sedikit lama Tenaga UKS BOK Pelatihan Guru Pembina UKS
di karenakan perhitungan meggunakan
rumus dan tabel yang ada
Guru UKS yang ada di sekolah sebagian Pelatihan Guru Pembina UKS Penjaringan berkala pada anak sekolah dasar
masih belum paham dalam menjalankan
penjaringan
Kehadiran siswa yang kurang pada saat Penjaringan berkala pada anak sekolah dasar Pengadaan long Boot
penjaringan
Lambatnya respon dari sekolah dalam Rapat Lintas Sektor Pengadaan KIT UKS
penentuan jadwal penjaringan
Jadwal yang kadang berbenturan Membuat tim khusus untuk penjaringan Advokasi Penguatan TP UKS Kecamatan
sehingga ada petugas yang tidak bisa
ikut penjaringan
Wilayah yang cukup luas dan ada Pengadaan long Boot
beberapa sekolah yang hanya bisa di
jangkau dengan transportasi air sehingga
menghambat kegiatan penjaringan di
sekolah
5 Cakupan Pelayanan kesehatan lansia 1. Kurang aktifnya kader lansia 1. Pembinaan kader posyandu lansia 1. Pembinaan kader posyandu lansia
2. Sosialisasi yang kurang dari petugas 1. Penyuluhan kesehatan lansia 1. Penyuluhan kesehatan lansia
3. Kurangnya koordinasi dengan linsek 1. Advokasi lintas sektor
4. Pengetahuan Usila yang kurang 1. Penyuluhan kesehatan lansia
Masih banyak orang tua balita setelah sosialisasi tentang arti tumbang anak
anaknya selesai imunisasi tidak datang ke
posyandu.
sering lupa bahwa setiap bulan 2 dan 8 ada Melakukan sweeping Vit A Melakukan sweeping Vit A
pemberian vit A
melakukan advokasi dengan linsek terkait
kurang koordinasi lintas program dan lintas
sektor
3 Balita Berat Badan Naik (N) sosialisasi masalah kesehatan balita
kurangnya pengetahuan ibu tentang
pentingnya masalah kesehatan
Masih banyak orang tua balita setelah
anaknya selesai imunisasi tidak datang ke penyuluhan masalah gizi balita
posyandu. penyuluhan masalah gizi balita
sering lupa bahwa setiap bulan 2 dan 8 ada Melakukan sweeping Vit A Melakukan sweeping Vit A
pemberian vit A
melakukan advokasi dengan linsek terkait melakukan advokasi dengan linsek terkait
kurang koordinasi lintas program dan lintas
sektor
6 Cak. Ibu hamil mendapat 90 TTD
kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang meningkatkan Sosialisasi/pembinan meningkatkan Sosialisasi/pembinan
tablet tambah darah konseling ibu hamil konseling ibu hamil
ibu hamil menolak karena alasan mual melakukan kunjungan pad ibu hamil melakukan kunjungan pad ibu hamil
periksa ke dokter praktek ( tidak tercatat di
puskesmas)
Kurangnya pengetahuan remaja putri
7 Remaja Putri yang mendapat TTD tentang manfaat tablet besi Sosialisasi manfaat tablet fe bagi remaja putri Sosialisasi manfaat tablet fe bagi remaja putri
Kurang koordinasinya lintas program Koordinasi pelaporan dengan lintas program Koordinasi pelaporan dengan lintas program
Belum dilakukannya sweeping remaja putri
yang belum mendapat tablet besi Pendataan remaja putri yang mendapat tablet Fe Pendataan remaja putri yang mendapat tablet Fe
Tidak adanya pengadaan tablet besi khusus
remaja putri Mengajukan permintaan tablet besi Mengajukan permintaan tablet besi
Tidak adanya dana untuk melakukan Intervensi bagi remaja putri yang belum mendapat
intervensi tablet Fe
Pembinaan kader TB
Mengajarkan kepada pasien bagaiman waktu
Pengumpulan sampel sputum yang tidak dan tata cara pengumpulan dahak yang baik
benar oleh pasien suspek TB dan benar
Melakukan pembelian reagent ZN sendiri
Banyak reagent ZN yang exp
Mengajukan pengadaan reagent ZN kepada Dinas
MALARIA Kesehatan
Kurangnya kesadaran masyarakat dalam Memberikan penyuluhan kesehatan tentang PSN
Angka kejadia malaria Penyuluhan tentang PSN dan berobat ke Faskes
melakukan PSN dan berobat ke Faskes
Masyarakat lebih memilih faskes yang lebih Pencarian kasus difaskes lain / jejaring
dekat untuk periksa
kurang koordinasi dgn lintas program Kerjasama dengan Program yang berkaitan
Kinerja Petugas kurang. Perlu diberikan motivasi kepada petugas
Logistik Malaria terbatas Pengadaan Logistik Malaria
ISPA
Penemuan kasus pneumonia Penjaringan kasus pneumoni Koordinasi dengan unit pelayanan Sosialisasi masalah pneumoni pd petugas
Kurangnya pemahaman petugas terhadap
pemeriksaan pneumoni Sosialisasi masalah pneumoni pd petugas Sosialisasi masalah pneumoni pd masyarakat
Pengetahuan masyarakat tentang pneumoni 1. Sosialisasi masalah pneumoni pd Care seeking pneumoni / penemuan kasus
masih kurang masyarakat pneumoni
2. Care seeking pneumoni / penemuan kasus Pengusulan lembar balik
pneumoni
memiliki intesitas debu yang tinggi,pd 1. Sosialisasi masalah pneumoni pd
waktu cuaca panas masyarakat
Tidak adanya media informasi (lembar Pengusulan lembar balik
bailk) untuk penyuluhan
DBD
- Pengetahuan masyarakat yang Penyuluhan tentang DBD dan 3M Plu Penyuluhan tentang DBD dan 3M Plus
Cakupan angka bebas jentik oleh jumantik kurang
- kesadaran masyarakat untuk Membentuk kader Jumantik Mmebentuk kader jumantik
melakukan 3M Plus kurang
- Penyuluhan tentang DBD dan 3M
Plus kurang
pengetahuan kader tentang pemeriksaan
jentik kurang
- koordinasi dengan lintas sektor
kurang
- leaflet dan brosur yang kurang
- tidak adanya dana yang dikhusukan
untuk kader jumantik
- letak geografis dan belum adanya air
PDAM di wilayah tertentu
KUSTA
Cakupan pemeriksaan kontak minimal 20 1. sosialisasi kusta oleh petugas 1. sosialisasi kusta oleh petugas
1. Pengetahuan masyarakat yang kurang
kontak
2. Sosialisasi petugas yang kurang 1. sosialisasi kusta oleh petugas
3. Petugas belum terlatih 1. Mengajukan pelatihan untuk petugas 1. Mengajukan pelatihan untuk petugas
IMUNISASI
Pelatihan tekhnis tenaga imunisasi oleh Dinkes Pelatihan tekhnis tenaga imunisasi di Puskesmas
Cakupan imunisasi lanjutan
Kabupaten
Kinerja dan SDM petugas kurang
Pelatihan tekhnis tenaga imunisasi di Puskesmas
Sarana transportasi terbatas Pengadaan kendaraan operasional luar gedung : 1. Pengadaan kendaraan operasional luar gedung :
Mobil, 2. Motor, 3. Speedboat 1. Mobil, 2. Motor, 3. Speedboat
Pengadaan media penyuluhan : 1. Laptop, 2. LCD, Pengadaan media penyuluhan : 1. Laptop, 2. LCD,
Media penyuluhan terbatas 3. Flashdisc, 4. Pengeras suara (Mick, Toak), 5. 3. Flashdisc, 4. Pengeras suara (Mick, Toak), 5.
Warga tidak melapor bila di lingkungan ada Layar LCD, 6. Leafleat, dll. Layar LCD, 6. Leafleat, dll.
kasus gangguan jiwa
UPAYA PENCEGAHAN PENGENDALIAN
PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN KESWA
1 IVA
Persentase pus yang di deteksi dini Kurangnya kesadaran dari pasien yang Sosialisasi deteksi dini kanker payudara dan Sosialisasi deteksi dini kanker payudara dan
kanker serviks dan payudara mau di periksa kanker leher rahim kepada masyarakat kanker leher rahim kepada masyarakat
Kurangnya Petugas yang terlatih peningkatan kapasitas bagi petugas yang peningkatan kapasitas bagi petugas yang
belum di latih tentang deteksi dini kanker belum di latih tentang deteksi dini kanker
serviks dan payudara serviks dan payudara
Kurangnya pengetahuan pus tentang Sosialisasi bagi pus setiap posyandu tentang Sosialisasi bagi pus setiap posyandu tentang
deteksi dini kanker serviks dan payudara deteksi dini kanker serviks dan payudara deteksi dini kanker serviks dan payudara
Kurangnya advokasi ke lintas sektor Advokasi kepada lintas sektor mengenai upaya Advokasi kepada lintas sektor mengenai
meningkatkan peran serta masyarakat upaya meningkatkan peran serta masyarakat
Kurangnya sosialisasi oleh petugas Sosialisasi kepada pus oleh prtugas setiap
posyandu tentang deteksi dini kanker serviks
dan payudara
2 UPAYA KESEHATAN MATA
Penemuan kasus penyakit mata yang Mengajukan pelatihan untuk petugas Mengajukan pelatihan untuk petugas
menyebabkan kebutaan di masy. Dan belum dilatihnya pemegang program
pusk
kurangnya pengetahuan masyarakat Melakukan sosialisasi kesehatan mata Melakukan sosialisasi kesehatan mata
koordinasi dengan lintas sektor yang Melakukan kerjasama dengan lintas sektor
kurang
Penemuan kasus katarak di wilayah kerja Mengajukan pelatihan untuk petugas Mengajukan pelatihan untuk petugas
puskesmas belum dilatihnya pemegang program
kurangnya pengetahuan masyarakat Melakukan sosialisasi kesehatan mata Melakukan sosialisasi kesehatan mata
koordinasi dengan lintas sektor yang Melakukan kerjasama dengan lintas sektor
kurang
Operasi kasus buta katarak kurangnya pengetahuan Melakukan sosialisasi kesehatan mata Melakukan sosialisasi kesehatan mata
masyarakat tentang katarak
pasien merasa takut untuk Melakukan sosialisasi kesehatan mata
dioperasi
Menyarankan untuk membuat JKN PBI Daerah
sosial ekonomi pasien
3 UPAYA KESEHATAN TELINGA
Penemuan kasus dan rujukan spesialis di Petugas pustu belum terlatih
pembinaan petugas pustu pembinaan petugas pustu
puskesmas melalui pemeriksaan fungsi kurang koordinasi lintas program
pendengaran Kurang pengetahuan masyarakat tentang Kerjasama dengan lintas program Kerjasama dengan lintas program
kesehatan pendengaran Sosialisasi kesehatan Indra penglihatan Sosialisasi kesehatan Indra penglihatan
pembuatan leaflet tentang kesehatan pembuatan leaflet tentang kesehatan
Belum ada leaflet tentang kesehatan pendengaran pendengaran
pendengaran
kurangnya alat otoskop di pustu Pengadaan alat otoskop untuk pustu Pengadaan alat otoskop untuk pustu
4 KESEHATAN JIWA
Kurang koordinasi lintas program dan lintas Melakukan koordinasi dengan linsek dan linpro Meningkatkan sosialisasi penyuluhan tentang
Deteksi dan penanganan kasus jiwa sektor. terkait kesehatan jiwa
Petugas tidak terlatih Mengajukan pelatihan untuk petugas Pembuatan Brosur tentang kesehatan Jiwa
Kurangnya pengetahuan masyarakat Melakukan kunjungan rumah pasien jiwa
tentang kesehatan jiwa Melakukan sosialisasi kesehatan jiwa bersamaan dengan waktu posyandu
Kesulitan membawa Proyektor saat mau Menggunakan leaflet bila tidak memungkinkan
melakukan penyuluhan memakai proyektor
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Tidak semua penduduk berobat ke Penyuluhan tentang kesehatan di setiap Penyuluhan tentang kesehatan di setiap
Pemeriksaan sputum BTA puskesmas posyandu posyandu
Mengajarkan kepada pasien bagaiman waktu Mengajarkan kepada pasien bagaiman waktu
Kesadaran masyarakat tentang kesehatan
masih kurang dan tata cara pengumpulan dahak yang baik dan tata cara pengumpulan dahak yang baik
dan benar dan benar
Pengumpulan sampel sputum yang tidak Mengajukan pengadaan reagent ZN kepada Dinas Mengajukan pengadaan reagent ZN kepada Dinas
benar oleh pasien suspek TB Kesehatan Kesehatan
Banyak reagent ZN yang exp Melakukan pembelian reagent ZN sendiri
UPAYA KESEHATAN
PENGEMBANGAN
Tidak semua penduduk berobat ke
PUSKESMAS DENGAN RAWAT INAP Penyuluhan tentang kesehatan di setiap Penyuluhan tentang kesehatan di setiap
puskesmas
posyandu posyandu
BOR DI Puskesmas Rawat Inap (RRI)
Kesadaran masyarakat tentang kesehatan
masih kurang Membuat jadwal kalibrasi dan perawatan di
awal tahun
Mengusulkan pengadaan Alkes dan obat-obatan
ke Dinkes
Pelaporan kurang akurat misal kunjungan di Rapat lintas program
pustu/ poskesdes, posyandu, pusling tidak
masuk di laporan bulanan poli umum
Mengusulkan pengadaan Alkes dan obat-
obatan ke Dinkes Pusling dilaksanakan setiap bulan di daerah
terpencil
Mengusulkan pengadaan Alkes dan obat-
obatan ke Dinkes Pusling dilaksanakan setiap bulan di daerah
terpencil
Banyak Alkes yang rusak
Memanfaatkan dana kapitasi JKN secara maksimal
Tindak lanjut Keperawatan kasus Risti di Petugas yang belum terlatih Pelatihan bagi petugas dan update program Update program bagi petugas
2 Rumah
Belum tersedia kendaraan bermotor dan Tersedia kendaraan bermotor dan PHN Kit Pengadaan kendaraan bermotor dan PHN Kit
PHN Kit untuk petugas untuk petugas
KESEHATAN TRADISIONAL (HATRA)
Jumlah Penyehat Tradisional (hatra) yang - kinerja petugas belum optimal,
aktif dan mempunyai ijin Melakukan pembinaan pelaku hatra Melakukan pembinaan pelaku hatra
belum ada juknis perijinan Pengobatan
Tradisional (Batra), Melakukan koordinas mengenai perijinan Hatra Melakukan koordinas mengenai perijinan Hatra
- kurangnya kerjasama lintas program
dan lintas sektoral, Advokasi lintas sektor
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
Tidak semua penduduk berobat ke
puskesmas Penyuluhan tentang JKN di setiap posyandu Penyuluhan tentang JKN di setiap posyandu