Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN VIDEO

Roscoe Pound (Roscoe Pound) adalah seorang ahli hukum sosiologis yang lebih
memperhatikan "realitas hukum" daripada status dan peran hukum dalam masyarakat.
Kenyataan hukum pada dasarnya adalah kemauan publik, jadi tidak sekedar hukum dalam
pengertian law in books. Sociological Jurisprudence menunjukkan kompromi yang cermat antara
hukum tertulis sebagai kebutuhan masyarakat hukum demi terciptanya kepastian hukum
(positivism law) dan living law sebagai wujud penghargaan terhadap pentingnya peranan
masyarakat dalam pembentukan hukum dan orientasi hukum.

Teori hukum menurut Roscoe Pound adalah “law is a tool of social engineering” yakni
hukum adalah alat rekayasa masyarakat. hukum adalah keseluruhan azas-azas dan kaedah-
kaedah yang mengatur masyarakat, termasuk di dalamnya lembaga dan proses untuk
mewujudkan hukum itu ke dalam kenyataan.

Ruang Lingkup Tujuan Sociological Jurisprudence

a. Menitikberatkan hukum yang ada di lapangan dari pada isinya yang abstrak dalam
undang undang
b. Melakukan studi sosiologis dalam kajian hukum
c. Membuat peraturan perundang-undangan berdasarkan fakta sosial dan tujuan sosial
d. Menjadikan sejarah hukum secara sosiologis
e. Pelaksaaan hukum berkeadilan
f. Menjadikan hukum lebih efektif dengan usaha-usaha maksimal dan bijaksana dalam
mengupayakan upaya-upaya tersebut

Konsep Relativitas Hukum Pound

a. Hukum adalah peraturan yang membahas tentang perilaku manusia yang dibuat oleh
kekuasaan yang bersifat ilahi
b. Hukum dapat dimaknai sebagai perjalanan tradisi lampau yang berasal dari para dewa
c. Dinilai hukum berasal dari kebijaksanaan para terdahulu
d. Hukum harus dimaknai secara filosofis
e. Hukum yang terbentuk adalah aturan-aturan hukum berisikan moral sosial yang abadi
f. Hukum alam ( hukum ilahi) merupakan salah satu sumber hukum yang diakui
g. Hukum adalah hukum positif yang diundangkan dalam negara melalui lembaga arbiter
h. Hukum sebagai pedoman yang ditemukan melalui pengalaman manusia
i. Hukum dalam suatu negara tidak berhenti pada hukum positif yang filosofis dan arbiter
j. Hukum diartikan sebagai perjuangan kelompok kelas
k. Hukum dibentuk dari segi ekonomi dan sosial masyarakat, harus dilakukan melalui
penelitian yang bijak pada masyarakat

RINGKASAN JURNAL

Sebagai salah satu cara kerja sistem kemasyarakatan, hukum harus mampu menyesuaikan
dengan kebutuhan dan kepentingan, serta mampu memberikan pelayanan yang adil kepada
masyarakat. Hukum harus mampu memadukan segala manfaat dan sumber daya yang ada dalam
masyarakat sehingga terciptanya ketertiban, keamanan dan ketentraman dalam kehidupannya
(tatanan sosial).

Di samping fungsi hukum seperti tersebut di atas, khususnya hukum dalam pengertian
hukum positif atau peraturan perundang-undangan merupakan salah satu metoda dan instrumen
untuk mengatur dan mengarahkan kehidupan masyarakat menuju cita-cita yang diharapkan.
Peranan peraturan perundang-undangan dalam pembangunan atau perubahan masyarakat,
memiliki peran yang lebih dominan dibanding dengan produk hukum lainnya.

Anda mungkin juga menyukai