Menimbang,
Mengingat
GUBERNUR JAWA BARAT
KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT.
NOMOR: 445.4/Kep.129-Dinkes/2021
TENTANG
PENETAPAN 100 (SERATUS) PUSKESMAS UNTUK
PROGRAM PUSKESMAS TERPADU DAN JUARA
GUBERNUR JAWA BARAT,
bahwa dalam rangka meningkatkan sinergi upaya
percepatan penanganan Coronavirus Disease 2019
(Covid-19) di Jawa Barat dan penguatan kapasitas
Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan terdepan
pada masyarakat, telah dibentuk Program Puskesmas
‘Terpadu dan Juara;
bahwa dalam rangka penguatan pelaksanaan kegiatan
Program Puskesmas Terpadu dan Juara sebagaimana
dimaksud dalam pertimbangan huruf a, perlu
ditetapkan 100 (seratus) Puskesmas dengan lokasi
yang tersebar di Daerah Kabupaten/Kota;
bahwa berdasarkan pertimbangan _sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Gubernur tentang Penetapan
100 (Seratus) Puskesmas untuk Program Puskesmas
Terpadu dan Juara;
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara
Republik Indonesia tanggal 4 Juli 1950) jo. Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 1950 tentang Pemerintahan
Jakarta Raya (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1950 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 15) sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota
Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744) dan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang
Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah
Penyakit Menular (Lembaran Negara _ Republik
Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3273);10.
ql.
12.
13.
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4431);
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4723);
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144 ‘Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik InconesiaTahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia 5607);
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Kekarantinaan Kesehatan (Lembaga Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 128, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6236);
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang
Penanganan Wabah Penyakit Menular (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3447);
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 42,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4828);
Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018 tentang
Penyelenggaraan Kedaruratan Bencana pada Kondisi
Tertentu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 34);
Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang
Komite Penanganan Penyebaran Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 178);Memperhatikan
Menetapkan
KESATU
3
14. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang
Penetapan Bencana Non-alam Penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) sebagai Bencana Nasional;
15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun
2010 tentang Penyelenggaraan _ Penanggulangan
Bencana (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun
2010 Nomor 2 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Barat Nomor 69);
17. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 14
Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesehatan
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019
Nomor 14, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa
Barat Nomor 242);
18. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 64 Tahun
2013 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan
(Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013
Nomor 64 Seri E);
19. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 68 Tahun 2014
tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah
Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Berita
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 Nomor
68 Seri E);
1. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi
Jawa Barat dengan Yayasan Pusat Inisiatif Strategis
untuk Pengembangan Indonesia (CISDI)__No.
25/DG.02.02.01/ Pemotda dan No. 005/MOU/CISDI/
ProvJabar/PUSPA/I/ 2021 tentang Kerja Sama
Percepatan Penanganan Pandemi CoVID-19 di Jawa
Barat melalui Program Puskesmas Terpadu dan Juara
(PUSPA);
2. Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat dengan Yayasan Pusat Inisiatif
Strategis untuk Pembangunan Indonesia (CISDI) No.
2741/Hk.03.01/ Dinkes dan No.
006/PKS/CISDI/DinkesJabar/PUSPA/ 1/2021 tentang
Percepatan Penanganan Pandemi COVID-19 di Jawa
Barat melalui Pendampingan dan Pembinaan Pusat
Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN:
100 (seratus) Puskesmas untuk Program Puskesmas
Terpadu dan Juara (PUSPA) di
12 Kabupaten/Kota, dengan daftar__— Puskesmas
sebagaimana tercantum dalam Lampiran sebagai bagian
yang tidak terpisahkan dari Keputusan Gubernur ini.KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
KELIMA
100 (seratus) lokasi Puskesmas Program PUSPA
sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU mempunyai
tugas melaksanakan:
a. sosialisasi dan penguatan perubahan perilaku keluarga
dan masyarakat;
b. penguatan Pelacakan, Pengujian dan Pengelolaan
Karantina Mandiri;
c. surveilans berbasis masyarakat meliputi peningkatan
kapasitas penelusuran kontak erat, peningkatan target
testing serta pemantauan intensif pasien yang
melakukan karantina mandiri; dan
d. pencatatan dan pelaporan.
Pembiayaan yang diperlukan untuk pelaksanaan
tugas sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA,
bersumber dari:
a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi
Jawa Barat; dan
b. sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Diktum KEDUA, Penanggung Jawab Puskesmas masing-
masing Program PUSPA menyampaikan laporan secara
berkala atau setiap ditemukan kasus Covid-19 kepada
Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
setempat.
Keputusan Gubernur mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Bandung
pada tanggal 5 Maret 2021
DN
NUR JAWA BARAT
|AD RIDWAN KAMIL.LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT
NOMOR
TANGGAL
TENTANG
445.4/Kep.129-Dinkes/2021
5 MARET 2021
PENETAPAN 100 (SERATUS)
PUSKESMAS UNTUK
PROGRAM PUSKESMAS,
TERPADU DAN JUARA.
100 (SERATUS) PUSKESMAS PROGRAM PUSPA
No. Kabupaten/Kota Nama Puskesmas
1. | Kabupaten Bandung Baleendah
2. | Kabupaten Bandung Bihbul
3. | Kabupaten Bandung Bojongsoang
4. | Kabupaten Bandung Cibeunying
5. _ | Kabupaten Bandung Cinunuk
6. | Kabupaten Bandung Katapang
7. | Kabupaten Bandung Margaasih
8. | Kabupaten Bandung Rancaekek
9. | Kabupaten Bandung Soreang
10. | Kabupaten Bandung Barat Batujajar
11, | Kabupaten Bandung Barat Cikalong Wetan
12. | Kabupaten Bandung Barat Cimareme
13. | Kabupaten Bandung Barat Ciwaruga
14, | Kabupaten Bandung Barat Lembang
15. | Kabupaten Bandung Barat Padalarang
16. | Kabupaten Bekasi Bahagia
17. | Kabupaten Bekasi Cikarang
18. | Kabupaten Bekasi Karangsatria
19. | Kabupaten Bekasi Mangunjaya
20. | Kabupaten Bekasi Mekarmukti
21. | Kabupaten Bekasi Mekarsari
22. | Kabupaten Bekasi Sirnajaya
23. | Kabupaten Bekasi Sukamahi
24. | Kabupaten Bekasi SumberjayaNo. Kabupaten/Kota Nama Puskesmas
25. | Kabupaten Bekasi Telagamurni
26. | Kabupaten Bekasi Wanasari
27. | Kabupaten Bogor Bojong
28. | Kabupaten Bogor Bojong Nangka
29. | Kabupaten Bogor Bojonggede
30. | Kabupaten Bogor Ciangsana
31. | Kabupaten Bogor Cilebut
32. | Kabupaten Bogor Cimandala
33. | Kabupaten Bogor Gandoang
34. | Kabupaten Bogor Pabuaran Indah
35. | Kabupaten Bogor Pasirangin
36. | Kabupaten Bogor Sukaraja
37. | Kabupaten Bogor Tajurhalang
38. | Kabupaten Karawang Adiarsa
39. | Kabupaten Karawang Cikampek
40. | Kabupaten Karawang Jatisari
41, | Kabupaten Karawang Karawang Kota
42. | Kabupaten Karawang Klari
43. | Kabupaten Karawang Kotabaru
44, | Kabupaten Karawang Purwasari
45. | Kabupaten Karawang Rengasdengklok
46. | Kabupaten Karawang Telukjambe
47. | Kabupaten Karawang Wanakerta
48. | Kabupaten Sumedang Tanjungsari
49, | Kabupaten Sumedang Jatinangor
50. | Kabupaten Tasikmalaya Cipatujah
51. | Kabupaten Tasikmalaya Rajapolah
52. | Kabupaten Tasikmalaya Sariwangi
53. | Kabupaten Tasikmalaya Taraju
54. | Kabupaten Tasikmalaya TinewatiNo. Kabupaten/Kota Nama Puskesmas
55. | Kota Bandung Antapani
56. | Kota Bandung Dago
57. | Kota Bandung Derwati
58. | Kota Bandung Garuda
59, | Kota Bandung Jajaway
60. | Kota Bandung Kujangsari
61. | Kota Bandung Margahayu Raya
62. | Kota Bandung Padasuka
63. | Kota Bandung Pasirkaliki
64. | Kota Bandung Sekejati
65. | Kota Bandung Sukajadi
66. | Kota Bekasi Bintara
67. | Kota Bekasi Duren Jaya
68. | Kota Bekasi Jati Luhur
69. | Kota Bekasi Jati Makmur
70. | Kota Bekasi Jati Rahayu
71. | Kota Bekasi Kaliabang Tengah
72. | Kota Bekasi Kalibaru
73. | Kota Bekasi Mustika Jaya
74. | Kota Bekasi Pekayon Jaya
75. | Kota Bekasi Pondok Gede
76. | Kota Bogor Bogor Selatan
77. | Kota Bogor Bogor Timur
78. | Kota Bogor Bondongan
79. | Kota Bogor Kedung Badak
80. | Kota Bogor Mekarwangi
81. | Kota Bogor Semplak
82. | Kota Bogor Sempur
83. | Kota Bogor Sindang Barang
84. | Kota Bogor ‘Tegal GundilNo. Kabupaten/Kota Nama Puskesmas
85. | Kota Bogor Warung Jambu
86. | Kota Cimahi Cibeureum
87. | Kota Cimahi Cimahi Utara
88. | Kota Cimahi Cipageran
89, | Kota Cimahi Melong Tengah
90. | Kota Depok Abdijaya
91. | Kota Depok Cilodong
92. | Kota Depok Cinere
93, | Kota Depok Cipayung
94, | Kota Depok Duren Seribu
95. | Kota Depok Limo
96. | Kota Depok Pancoran Mas
97. | Kota Depok Pengasinan
98. | Kota Depok Sukatani
99. | Kota Depok Tanah Baru
100. | Kota Depok Tugu
iy MOCHAMAD RIDWAN KAMIL