Kepada Yth.
1. Sdr. DPW Partai Persatuan Pembangunan
2. Sdr. DPC Partai Persatuan Pembangunan
3. Sdr. PAC dan PR Partai Persatuan Pembangunan
di-
Seluruh Indonesia
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Salam silaturahim, teriring do’a kami sampaikan semoga Allah SWT senantiasa menyertai Saudara
dengan taufiq dan hidayah-Nya. Amien.
Bersama ini, DPP Partai Persatuan Pembangunan telah menerbitkan Peraturan Organisasi Nomor
1 Tahun 2021 Tanggal 13 Maret 2021 Tentang Pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil),
Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub), Musyawarah Cabang (Muscab), Musyawarah
Cabang Luar Biasa (Muscablub), Musyawarah Anak Cabang (Musancab), Musyawarah Anak
Cabang Luar Biasa (Musancablub) Musyawarah Ranting (Musran), Musyawrah Ranting Luar
Biasa (Musranlub), Musyawarah Luar Negeri dan Musyawarah Luar Negeri Luar Biasa
(Musyawarah LNLUB) Partai Persatuan Pembangunan sebagai aturan turunan dari Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Persatuan Pembangunan yang mengatur tentang
permusyawaratan.
Sekretaris Jenderal,
H. M. Arwani Thomafi
Tembusan:
1. Ketua Umum (sebagai laporan)
2. Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan
3. Arsip
DEWAN PIMPINAN PUSAT
PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN
(Central Board of United Development Party)
Alamat : Jl. Diponegoro No. 60 Jakarta 10310 Telp. (021) 31936338. 31926164 Fax (021) 3142558
Website : www.ppp.or.id ~ Email : dpp@ppp.or.id, kominfodpp.ppp@gmail.com
PERATURAN ORGANISASI
PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN
NOMOR 1 TAHUN 2021
TENTANG
PELAKSANAAN MUSYAWARAH WILAYAH (MUSWIL), MUSYAWARAH WILAYAH
LUAR BIASA (MUSWILUB), MUSYAWARAH CABANG (MUSCAB), MUSYAWARAH
CABANG LUAR BIASA (MUSCABLUB), MUSYAWARAH ANAK CABANG
(MUSANCAB), MUSYAWARAH ANAK CABA NG LUAR BIASA (MUSANCABLUB),
MUSYAWARAH RANTING (MUSRAN), MUSYAWARAH RANTING LUAR BIASA
(MUSRANLUB), MUSYAWARAH LUAR NEGERI (MUSYAWARAH LN), DAN
MUSYAWARAH LUAR NEGERI LUAR BIASA (MUSYAWARAH LN LUB)
PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN
Mengingat........................
DEWAN PIMPINAN PUSAT
PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN
(Central Board of United Development Party)
Alamat : Jl. Diponegoro No. 60 Jakarta 10310 Telp. (021) 31936338. 31926164 Fax (021) 3142558
Website : www.ppp.or.id ~ Email : dpp@ppp.or.id, kominfodpp.ppp@gmail.com
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Partai Persatuan Pembangunan Pasal 62, Pasal 63,
Pasal 65, Pasal 66, Pasal 68, Pasal 69, Pasal 71, Pasal 72, Pasal 73-dan
Pasal 74;
2. Anggaran Rumah Tangga Partai Persatuan Pembangunan khususnya
Pasal 28, Pasal 30, Pasal 31, Pasal 34, Pasal 35, Pasal 36, Pasal 37,
Pasal 40, Pasal 41, Pasal 42, Pasal 43, Pasal 46, Pasal 47, Pasal 48,
Pasal 49, Pasal 50-Pasal 51, Pasal 52 dan Pasal 53;
3. Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI nomor: M.HH/
02.AH.11.01 tahun 2021 tanggal 4 Maret 2021 tentang Pengesahan
Susunan Personalia Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan
Pembangunan Masa Bakti 2020-2025.
MEMUTUSKAN
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
(1) Dewan Pimpinan Pusat, selanjutnya disingkat DPP adalah pengurus partai di tingkat pusat yang
berkedudukan di ibu kota negara;
(2) Pengurus Harian DPP, selanjutnya disingkat PH DPP terdiri dari seorang Ketua Umum, beberapa
Wakil Ketua Umum, beberapa Ketua, Sekretaris Jenderal, beberapa Wakil Sekretaris Jenderal,
Bendahara Umum dan Wakil Bendahara Umum;
(3) Dewan Pimpinan Wilayah, selanjutnya disingkat DPW adalah pengurus partai di tingkat Provinsi
yang berkedudukan di ibu kota Provinsi;
(4) Pengurus Harian DPW, selanjutnya disingkat PH DPW terdiri dari seorang Ketua, beberapa Wakil
Ketua, seorang Sekretaris, beberapa Wakil Sekretaris, seorang Bendahara, dan paling banyak 2
(dua) orang Wakil Bendahara;
(5) Dewan Pimpinan Cabang, selanjutnya disingkat DPC adalah pengurus partai di tingkat
Kabupaten/Kota yang berkedudukan di ibu kota Kabupaten/Kota;
(6) Pengurus Harian DPC, selanjutnya disingkat PH DPC terdiri dari seorang Ketua, beberapa Wakil
Ketua, seorang Sekretaris, beberapa Wakil Sekretaris, seorang Bendahara, dan 2 (dua) orang Wakil
Bendahara.
(7) Pimpinan Anak Cabang, selanjutnya disingkat PAC adalah pengurus partai di tingkat Kecamatan
(8) Pengurus Harian PAC selanjutnya disingkat PH PAC terdiri dari seorang Ketua, beberapa Wakil
Ketua, seorang Sekretaris, beberapa Wakil Sekretaris dan seorang Bendahara.
(9) Pimpinan Ranting, selanjutnya disingkat PR adalah pengurus partai di tingkat desa, Kelurahan atau
sebutan lainnya.
(10) Pengurus Harian Pimpinan Ranting, selanjutnya disingkat PH PR terdiri dari seorang Ketua,
beberapa Wakil Ketua, seorang Sekretaris, beberapa Wakil Sekretaris, dan seorang Bendahara.
(11) Dewan Pimpinan Luar Negeri, selanjutnya disingkat DPLN adalah pengurus partai di luar negeri
(12) Pengurus Harian DPLN, selanjutnya disingkat PH DPLN terdiri dari seorang Ketua, beberapa
Wakil Ketua, seorang Sekretaris, beberapa Wakil Sekretaris, dan seorang Bendahara.
(13) Musyawarah Wilayah, selanjutnya disingkat Muswil adalah musyawarah tingkat wilayah yang
memegang kekuasaan tertinggi di tingkat wilayah.
(14) Muswil Luar Biasa, selanjutnya disingkat Muswilub dapat diadakan apabila PH DPW dalam
keadaan tidak mampu melaksanakan tugas-tugasnya sebagaimana diamanatkan oleh Muswil;
DEWAN PIMPINAN PUSAT
PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN
(Central Board of United Development Party)
Alamat : Jl. Diponegoro No. 60 Jakarta 10310 Telp. (021) 31936338. 31926164 Fax (021) 3142558
Website : www.ppp.or.id ~ Email : dpp@ppp.or.id, kominfodpp.ppp@gmail.com
(15) Musyawarah Cabang, selanjutnya disingkat Muscab adalah musyawarah tingkat cabang yang
memegang kekuasaan tertinggi di tingkat cabang;
(16) Muscab Luar Biasa, selanjutnya disingkat Muscablub adalah musyawarah yang diadakan apabila
PH DPC dalam keadaan tidak mampu melaksanakan tugas-tugasnya sebagaimana diamanatkan
oleh Muscab.
(17) Musyawarah Anak Cabang, selanjutnya disingkat Musancab adalah musyawarah tingkat anak
cabang yang memegang kekuasaan tertinggi di tingkat anak cabang;
(18) Musancab Luar Biasa, selanjutnya disingkat Musancablub adalah musyawarah yang diadakan
apabila PH PAC dalam keadaan tidak mampu melaksanakan tugas-tugasnya sebagaimana
diamanatkan oleh Musancab.
(19) Musyawarah Ranting, selanjutnya disingkat Musran adalah musyawarah tingkat ranting yang
memegang kekuasaan tertinggi di tingkat ranting;
(20) Musyawarah Ranting Luar Biasa, selanjutnya disingkat Musranlub adalah musyawarah yang
diadakan apabila PH PR dalam keadaan tidak mampu melaksanakan tugas-tugasnya sebagaimana
diamanatkan oleh Musran.
(21) Musyawarah Luar Negeri, selanjutnya disingkat Musyawarah LN adalah musyawarah tingkat Luar
Negeri yang memegang kekuasaan tertinggi di tingkat DPLN;
(22) Musyawarah LN Luar Biasa, selanjutnya disingkat Musyawarah LN Lub adalah musyawarah yang
diadakan apabila PH DPLN dalam keadaan tidak mampu melaksanakan tugas-tugasnya
sebagaimana diamanatkan dalam Musyawarah LN.
BAB II
Muswil
Pasal 2
Waktu dan Tempat
(1) Muswil dilaksanakan 5 (lima) tahun sekali atau satu periode kepengurusan;
(2) Muswil dilaksanakan oleh PH DPW berdasarkan rapat PH DPW atau perintah tertulis PH DPP;
(3) Muswil dapat dilaksanakan oleh PH DPP apabila ketentuan sebagaimana dimaksud ayat (2) tidak
dapat dilaksanakan;
(4) Muswil dilaksanakan dalam waktu 3 (tiga) bulan setelah terbitnya Surat Keputusan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang pengesahan susunan kepengurusan Dewan Pimpinan
Pusat Partai Persatuan Pembangunan masa bakti 2020-2025;
(5) Rancangan materi Muswil disiapkan oleh PH DPW dan disampaikan kepada seluruh DPC paling
lambat 15 (lima belas) hari kalender sebelum Muswil berlangsung;
(6) Waktu dan tempat pelaksanaan Muswil ditetapkan oleh PH DPP;
DEWAN PIMPINAN PUSAT
PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN
(Central Board of United Development Party)
Alamat : Jl. Diponegoro No. 60 Jakarta 10310 Telp. (021) 31936338. 31926164 Fax (021) 3142558
Website : www.ppp.or.id ~ Email : dpp@ppp.or.id, kominfodpp.ppp@gmail.com
Pasal 3
Peserta
(1) Peserta Muswil terdiri atas:
a. Utusan;
b. Peninjau;
(2) Utusan terdiri atas:
a. PH DPP;
b. PH DPW dan Pimpinan Majelis-majelis DPW;
c. Ketua dan Sekretaris DPC serta perimbangan DPRD Kabupaten/Kota;
d. Dalam hal Ketua atau Sekretaris yang menjadi utusan PH DPC berhalangan, maka dapat
digantikan oleh Wakil Ketua atau Wakil Sekretaris yang dipilih dari dan oleh rapat PH DPC;
e. Utusan perimbangan DPRD Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada huruf c diwakili oleh
PH DPC yang ditetapkan berdasarkan rapat PH DPC.
f. Ketua Badan Otonom tingkat Provinsi.
(3) Peninjau terdiri atas:
a. Anggota Majelis-majelis DPW, Pimpinan dan Anggota Biro/Lembaga DPW, serta perwakilan
Badan Otonom tingkat Provinsi;
b. Anggota Fraksi/Anggota DPRD dari PPP di DPRD Provinsi;
c. Anggota PPP yang menjadi Pejabat di Lembaga Negara/Pemerintahan di tingkat Provinsi;
(4) PH DPP sebagaimana dimaksud ayat 2 (dua) huruf a harus mendapatkan mandat dari Ketua Umum
dan Sekretaris Jenderal DPP sebagai Peserta Muswil.
Pasal 4
Wewenang
Pasal 5
Formatur
(1) Formatur berjumlah 5 (lima) orang untuk DPW yang memiliki kurang dari 15 DPC ;
DEWAN PIMPINAN PUSAT
PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN
(Central Board of United Development Party)
Alamat : Jl. Diponegoro No. 60 Jakarta 10310 Telp. (021) 31936338. 31926164 Fax (021) 3142558
Website : www.ppp.or.id ~ Email : dpp@ppp.or.id, kominfodpp.ppp@gmail.com
(2) Jumlah formatur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari 1 (satu) orang PH DPP, 1 (satu)
orang PH DPW yang dipilih oleh peserta Muswil, dan 3 (tiga) orang PH DPC yang dipilih oleh
peserta Muswil;
(3) Formatur berjumlah 7 (tujuh) orang untuk DPW yang memiliki 15 DPC atau lebih;
(4) Jumlah formatur sebagaimana dimaksud pada ayat 3 (tiga) terdiri dari 1 (satu) orang PH DPP, 1
(satu) orang PH DPW yang dipilih oleh peserta Muswil, dan 5 (lima) orang PH DPC yang dipilih
oleh peserta Muswil;
(5) Anggota Formatur PH DPP adalah ex officio Ketua Formatur ;
(6) Anggota Formatur PH DPP sebagaimana dimaksud pada ayat 2 (dua) dan ayat (4) harus
mendapatkan mandat dari Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP;
(7) Formatur bertugas untuk menyusun PH DPW, Pimpinan Majelis Syariah DPW, Pimpinan Majelis
Pertimbangan DPW, dan Pimpinan Majelis Pakar DPW dalam muswil;
(8) Formatur dapat melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (7) setelah Muswil;
(9) Formatur memiliki waktu paling lama 20 (dua puluh) hari kerja setelah Muswil untuk menyusun
dan mengajukan pengesahan PH DPW, Pimpinan Majelis Syariah DPW, Pimpinan Majelis
Pertimbangan DPW, dan Pimpinan Majelis Pakar DPW kepada DPP;
(10) Dalam hal formatur tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (9) maka
tugas dan wewenang formatur diambil alih oleh PH DPP;
(11) Dalam menentukan Ketua DPW dan Sekretaris DPW, formatur wajib mengacu pada pemenuhan
kriteria dan ketentuan sebagai berikut:
a. Pernah menjadi pengurus DPP, DPW, atau DPC sekurang-kurangnya 1 (satu) masa bakti
kepengurusan;
b. Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (11) huruf a tidak dapat dipenuhi, maka
Ketua dan Sekretaris DPW harus pernah menjadi pengurus organisasi Islam atau organisasi
sayapnya terutama organisasi yang berfusi dengan PPP, dan/atau organisasi profesi yang
memiliki visi dan misi yang sejalan dengan PPP sekurang-kurangnya 1 (satu) masa bakti pada
tingkat Provinsi atau satu tingkat diatas atau dibawahnya;
c. Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (11) huruf b tidak dapat dipenuhi,
maka Ketua dan Sekretaris DPW dapat dijabat oleh pejabat publik eksekutif, Anggota
Legislatif, dan/atau tokoh agama/tokoh masyarakat atau profesional;
d. Pernah mengikuti dan lulus Latihan Kepemimpinan Kader Utama (LKKU) atau pelatihan
sejenis yang diselenggarakan oleh DPP;
e. Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (11) huruf d tidak dapat dipenuhi,
maka calon Ketua dan Sekretaris DPW harus pernah mengikuti pelatihan kepemimpinan di
jenjang yang sama pada organisasi Islam atau sayapnya, terutama organisasi yang berfusi
dengan PPP dan atau organisasi yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan PPP dan/atau
bersedia mengikuti LKKU;
DEWAN PIMPINAN PUSAT
PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN
(Central Board of United Development Party)
Alamat : Jl. Diponegoro No. 60 Jakarta 10310 Telp. (021) 31936338. 31926164 Fax (021) 3142558
Website : www.ppp.or.id ~ Email : dpp@ppp.or.id, kominfodpp.ppp@gmail.com
f. Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (11) huruf e tidak dapat terpenuhi,
maka ketua dan sekretaris terpilih harus mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh DPP
sebelum keluar Surat Keputusan (SK) pengesahan kepengurusan;
g. Tidak pernah menjabat selama dua periode berturut-turut dan atau tidak berturut-turut untuk
jabatan yang sama di wilayah tersebut dan/atau wilayah lainnya;
h. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (11) huruf g, dapat dikecualikan berdasarkan
keputusan PH DPP;
i. Tidak sedang tersangkut kasus hukum atau dalam proses hukum dengan status tersangka atau
terdakwa tindak pidana;
j. Calon Ketua dan Sekretaris DPW wajib menandatangani pakta integritas yang ditetapkan DPP.
(12) Keputusan PH DPP sebagaimana dimaksud pada ayat (11) huruf h, diputuskan dengan
mempertimbangkan ketentuan sebagai berikut:
a. Perolehan suara atau kursi DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota lebih besar atau
sama dengan perolehan pada Pemilu 2014;
b. Telah melaksanakan kaderisasi setingkat Latihan Kepemimpinan Kader Madya (LKKM) lebih
dari sekali;
c. Memperoleh dukungan lebih dari 2/3 suara dalam pemilihan formatur yang bersifat tertutup,
dan/atau;
d. Provinsi yang bersangkutan memiliki populasi muslim kurang dari 50%.
Pasal 6
Hak Suara
(5) Hak suara sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) diberikan untuk pilihan yang sama
dan pilihan tersebut diberikan berdasarkan rapat PH DPC, PH Badan Otonom serta PH DPW
masing-masing;
(6) Semua Badan Otonom di tingkat wilayah mempunyai hak bicara, dan secara kolektif mempunyai
hak 1 (satu) suara;
(7) PH DPW dan Pimpinan Majelis DPW secara kolektif mempunyai hak 1 (satu) suara.
(8) PH DPP tidak menggunakan hak suara;
Pasal 7
Pemilihan Formatur
Pasal 8
Keabsahan
(1) Muswil sah apabila dihadiri lebih dari 2/3 (duapertiga) jumlah utusan DPC;
(2) Sidang-sidang Muswil sah apabila dihadiri oleh lebih dari ½ (seperdua) jumlah utusan yang telah
terdaftar hadir dalam Muswil;
DEWAN PIMPINAN PUSAT
PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN
(Central Board of United Development Party)
Alamat : Jl. Diponegoro No. 60 Jakarta 10310 Telp. (021) 31936338. 31926164 Fax (021) 3142558
Website : www.ppp.or.id ~ Email : dpp@ppp.or.id, kominfodpp.ppp@gmail.com
(3) Kehadiran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dapat berupa kehadiran secara fisik
dan/atau virtual;
(4) Sidang-sidang Muswil dipimpin oleh PH DPW;
(5) Sidang tata tertib pemilihan formatur dan sidang pemilihan formatur dipimpin oleh utusan PH
DPP;
Pasal 9
Muswilub
(1) Muswilub adalah forum permusyawaratan yang diadakan apabila PH DPW dalam keadaan
tidak mampu melaksanakan tugas-tugasnya sebagaimana diamanatkan oleh Muswil;
(2) Muswilub sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) dapat diadakan setelah diputuskan dalam
Musyawarah Kerja Wilayah atas permintaan secara tertulis oleh lebih 2/3 (dua per tiga) jumlah
DPC;
(3) Permintaan tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat 2 (dua) didasarkan atas keputusan
Musyawarah Kerja Cabang;
(4) Ketentuan-ketentuan lain tentang Muswilub merujuk kepada ketentuan Muswil;
(5) Masa bakti DPW hasil Muswilub melanjutkan masa bakti DPW sebelumnya;
BAB III
Muscab
Pasal 10
Waktu dan Tempat
(1) Muscab dilaksanakan 5 (lima) tahun sekali atau satu periode kepengurusan;
(2) Muscab dilaksanakan oleh PH DPC berdasarkan rapat PH DPC atau perintah tertulis PH DPW;
(3) Muscab dilaksanakan segera dalam waktu paling lambat 3 (tiga) bulan setelah terbitnya Surat
Keputusan DPP tentang pengesahan susunan kepengurusan DPW;
(4) Rancangan materi Muscab disiapkan oleh PH DPC dan disampaikan kepada seluruh PAC paling
lambat 15 (lima belas) hari sebelum Muscab berlangsung;
(5) Waktu dan tempat pelaksanaan Muscab diputuskan PH DPC setelah mendapatkan persetujuan
PH DPW dan PH DPP.
Pasal 11
Peserta
Pasal 13
Formatur
(1) Formatur berjumlah 5 (lima) orang untuk DPC yang memiliki kurang dari 15 PAC;
(2) Jumlah formatur sebagaimana dimaksud ayat 1 (satu) terdiri dari 1 (satu) orang Perwakilan DPP,
1 (satu) orang PH DPW, 1 (satu) orang PH DPC yang dipilih oleh peserta Muscab dan 2 (dua)
orang Perwakilan PAC yang dipilih oleh peserta Muscab;
(3) Formatur berjumlah 7 (tujuh) orang untuk DPC yang memiliki 15 PAC atau lebih;
(4) Jumlah formatur sebagaimana dimaksud ayat 3 (tiga) terdiri dari 1 (satu) orang Perwakilan DPP,
1 (satu) orang PH DPW, 1 (satu) orang PH DPC yang dipilih oleh peserta Muscab, dan 4 (empat)
orang Perwakilan PAC yang dipilih oleh peserta Muscab;
(5) Anggota Formatur dari PH DPW adalah ex officio Ketua Formatur;
DEWAN PIMPINAN PUSAT
PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN
(Central Board of United Development Party)
Alamat : Jl. Diponegoro No. 60 Jakarta 10310 Telp. (021) 31936338. 31926164 Fax (021) 3142558
Website : www.ppp.or.id ~ Email : dpp@ppp.or.id, kominfodpp.ppp@gmail.com
(6) Formatur perwakilan PH DPW sebagaimana dimaksud ayat (2) dan ayat (4) harus mendapatkan
mandat dari Ketua dan Sekretaris DPW;
(7) Formatur perwakilan DPP sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (4) harus mendapatkan
mandat dari Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP;
(8) Formatur bertugas untuk menyusun PH DPC, Pimpinan Majelis Syariah DPC, Pimpinan Majelis
Pertimbangan DPC, dan Pimpinan Majelis Pakar DPC dalam Muscab;
(9) Formatur dapat melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (8) setelah Muscab;
(10) Formatur memiliki waktu paling lama 20 (dua puluh) hari kalender setelah Muscab untuk
menyusun dan mengajukan pengesahan PH DPC, Pimpinan Majelis Syariah DPC, Pimpinan
Majelis Pertimbangan DPC, dan Pimpinan Majelis Pakar DPC kepada DPP;
(11) Pengajuan pengesahan sebagaimana dimaksud pada ayat (10) menyertakan rekomendasi dari
DPW;
(12) Dalam hal formatur tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (10) dan
ayat (11) maka tugas dan wewenang formatur diambil alih oleh PH DPP;
(13) Dalam menentukan Ketua dan Sekretaris DPC, formatur wajib mengacu pada pemenuhan kriteria
dan ketentuan sebagai berikut:
a. Pernah menjadi pengurus DPW atau DPC dan/atau PAC sekurang-kurangnya 1 (satu) masa
bakti kepengurusan;
b. Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (13) huruf a tidak dapat dipenuhi,
maka Ketua dan Sekretaris DPC harus pernah menjadi pengurus organisasi Islam atau
organisasi sayapnya terutama organisasi yang berfusi dengan PPP, dan/atau organisasi profesi
yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan PPP sekurang-kurangnya 1 (satu) masa
bhakti pada tingkat cabang atau satu tingkat diatas atau dibawahnya;
c. Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (13) huruf b tidak dapat dipenuhi,
maka Ketua dan Sekretaris DPC dapat dijabat oleh pejabat publik eksekutif, Anggota
Legislatif, dan/atau tokoh agama/tokoh masyarakat atau profesional;
d. Pernah mengikuti dan lulus Latihan Kepemimpinan Kader Madya (LKKM);
e. Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (13) huruf d tidak dapat dipenuhi,
maka calon Ketua dan Sekretaris DPC harus pernah mengikuti pelatihan kepemimpinan di
jenjang yang sama pada organisasi Islam atau sayapnya, terutama organisasi yang berfusi
dengan PPP dan atau organisasi yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan PPP
dan/atau bersedia mengikuti LKKM;
f. Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (13) huruf e tidak dapat dipenuhi maka
ketua dan sekretaris harus mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh DPP sebelum keluar
Surat Keputusan (SK) pengesahan kepengurusan;
DEWAN PIMPINAN PUSAT
PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN
(Central Board of United Development Party)
Alamat : Jl. Diponegoro No. 60 Jakarta 10310 Telp. (021) 31936338. 31926164 Fax (021) 3142558
Website : www.ppp.or.id ~ Email : dpp@ppp.or.id, kominfodpp.ppp@gmail.com
g. Tidak pernah menjabat selama dua periode berturut-turut atau tidak berturut-turut untuk
jabatan yang sama di DPC tersebut atau DPC lainnya;
h. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (13) huruf f di atas, dapat dikecualikan
berdasarkan keputusan PH DPP;
i. Tidak sedang tersangkut kasus hukum atau dalam proses hukum dengan status tersangka atau
terdakwa dalam perkara tindak pidana;
j. Calon Ketua dan Sekretaris DPC wajib menandatangani pakta integritas yang ditetapkan
DPP;
(14) Keputusan PH DPP sebagaimana dimaksud pada ayat (13) huruf h di atas, diputuskan dengan
mempertimbangkan, antara lain, hal-hal sebagai berikut:
(15) Perolehan suara DPR, suara atau kursi DPRD Provinsi, kursi DPRD Kabupaten/Kota lebih besar
atau sama dengan perolehan pada Pemilu 2014;
(16) Telah melaksanakan kaderisasi setingkat Latihan Kepemimpinan Kader Dasar (LKKD) lebih dari
sekali;
(17) Memperoleh dukungan lebih dari 2/3 suara dalam pemilihan formatur yang bersifat tertutup,
dan/atau;
(18) Kabupaten/Kota yang bersangkutan memiliki populasi muslim kurang dari 50%.
Pasal 14
Hak Suara
Pasal 15
Pemilihan Formatur
(4) 1 (satu) orang Perwakilan utusan PH DPC, masing-masing PH PAC, dan Perwakilan Badan
Otonom memberikan hak suara dengan cara menuliskan nama calon formatur yang terdiri dari 1
(satu) orang PH DPC dan 2 (dua) atau 4 (empat) orang PH PAC;
(5) Setelah pemungutan suara selesai, Pimpinan Sidang memerintahkan kepada panitia untuk
menghitung dan membacakan kertas suara dengan disaksikan oleh 3 (tiga) orang perwakilan
peserta dari PH DPW, PH DPC dan PH PAC;
(6) 1 (satu) nama calon formatur dari unsur PH DPC yang memperoleh suara terbanyak ditetapkan
sebagai anggota formatur terpilih.;
(7) 2 (dua) atau 4 (empat) nama calon formatur dari unsur PH PAC yang memperoleh suara
terbanyak ditetapkan sebagai anggota formatur terpilih;
(8) Anggota Formatur Perwakilan DPP sebagaimana dimaksud pasal 13 ayat (7) dan anggota
Formatur PH DPW sebagaimana dimaksud pasal 13 ayat (6) langsung ditetapkan oleh pimpinan
sidang bersama-sama dengan seluruh anggota formatur terpilih.
Pasal 16
Keabsahan
(1) Muscab sah apabila dihadiri lebih dari 2/3 (duapertiga) jumlah utusan PAC;
(2) Sidang-sidang Muscab sah apabila dihadiri oleh lebih dari ½ (seperdua) jumlah utusan yang telah
terdaftar hadir dalam Muscab;
(3) Kehadiran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dapat berupa kehadiran secara fisik
dan/atau virtual;
(4) Sidang-sidang Muscab dipimpin oleh PH DPC;
(5) Sidang Tata Tertib Pemilihan Formatur dan Sidang Pemilihan Formatur dipimpin oleh PH DPW;
(6) DPP berwenang membatalkan/meluruskan/memperbaiki keputusan Muscab dan Formatur yang
bertentangan dengan AD/ART dan Peraturan Organisasi Partai Persatuan Pembangunan;
Pasal 17
Muscablub
(1) Muscablub adalah forum permusyawaratan yang diadakan apabila PH DPC tidak mampu
melaksanakan tugas-tugasnya sebagaimana diamanatkan oleh Muscab;
(2) Muscablub sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) dapat diadakan setelah diputuskan dalam
Musyawarah Kerja Wilayah atas permintaan secara tertulis oleh lebih 2/3 (dua pertiga) jumlah
PAC;
(3) Permintaan tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat 2 (dua) berdasarkan keputusan Musyawarah
Kerja Anak Cabang;
(4) Ketentuan-ketentuan lain tentang Muscablub merujuk kepada ketentuan Muscab;
(5) Masa bakti DPC hasil Muscablub melanjutkan masa bakti DPC sebelumnya.
DEWAN PIMPINAN PUSAT
PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN
(Central Board of United Development Party)
Alamat : Jl. Diponegoro No. 60 Jakarta 10310 Telp. (021) 31936338. 31926164 Fax (021) 3142558
Website : www.ppp.or.id ~ Email : dpp@ppp.or.id, kominfodpp.ppp@gmail.com
BAB IV
Musancab
Pasal 18
Waktu dan Tempat
Pasal 19
Peserta
Pasal 20
Wewenang
(3) Memilih dan/atau menetapkan formatur untuk menyusun PH PAC dan Pimpinan Majelis
Pertimbangan PAC;
(4) Menetapkan Acara, Tata Tertib Musancab dan Tata Cara Pemilihan Formatur;
(5) Menetapkan keputusan lainnya yang dianggap perlu;
Pasal 21
Formatur
Pasal 22
Hak Suara
Pasal 23
Pemilihan Formatur
(9) Anggota Formatur Perwakilan DPW sebagaimana dimaksud pasal 21 ayat (5) dan anggota
Formatur PH DPW sebagaimana dimaksud pasal 21 ayat (4) langsung ditetapkan oleh
pimpinan sidang bersama-sama dengan seluruh anggota formatur terpilih.
Pasal 24
Keabsahan
(1) Musancab sah apabila dihadiri lebih dari 2/3 (duapertiga) jumlah utusan PH PR;
(2) Sidang-sidang Musancab sah apabila dihadiri oleh lebih dari ½ (seperdua) jumlah utusan yang
hadir;
(3) Kehadiran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dapat berupa kehadiran secara
fisik dan/atau virtual;
(4) Sidang-sidang Musancab dipimpin oleh PH PAC;
(5) Sidang Tata Tertib Pemilihan Formatur dan Sidang Pemilihan Formatur dipimpin oleh
Perwakilan PH DPC;
Pasal 25
Pembentukan PAC
(1) Pembentukan PAC dilakukan apabila ditingkat kecamatan atau sebutan lainnya belum
terbentuk PAC;
(2) Mekanisme pembentukan PAC sebagaimana ayat (1) dilaksanakan secara musyawarah
mufakat oleh Perwakilan DPC dan beberapa orang calon PAC;
(3) Permusyawaratan sebagaimana dimaksud ayat (2) memiliki kedudukan sebagaimana Musancab;
(4) Ketentuan dalam Musancab berlaku dalam musyawarah Pembentukan PAC.
Pasal 26
Musancablub
(1) Musancablub adalah forum permusyawaratan yang diadakan apabila PH PAC dalam keadaan
tidak mampu melaksanakan tugas-tugasnya sebagaimana diamanatkan oleh Musancab;
(2) Musancablub sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) dapat diadakan setelah diputuskan
dalam Musyawarah Kerja Anak Cabang atas permintaan secara tertulis oleh lebih 2/3 (dua per
tiga) jumlah PR;
(3) Permintaan tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat 2 (dua) berdasarkan keputusan
Musyawarah Kerja PR;
(4) Ketentuan-ketentuan lain tentang Musancablub merujuk kepada ketentuan Musancab;
(5) Masa bakti DPC hasil Musancablub melanjutkan masa bakti PAC sebelumnya.
DEWAN PIMPINAN PUSAT
PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN
(Central Board of United Development Party)
Alamat : Jl. Diponegoro No. 60 Jakarta 10310 Telp. (021) 31936338. 31926164 Fax (021) 3142558
Website : www.ppp.or.id ~ Email : dpp@ppp.or.id, kominfodpp.ppp@gmail.com
BAB V
Musran
Pasal 27
Waktu dan Tempat
Pasal 28
Peserta
(1) Peserta Musran terdiri atas:
a. Utusan;
b. Peninjau;
(2) Utusan Musran terdiri atas:
a. PH PAC;
b. PH PR;
c. Pimpinan Majelis Pertimbangan PR;
d. Utusan Anak Ranting atau perwakilan anggota dari Dusun/Rukun Warga/Rukun Tetangga
atau sebutan lainnya yang dipilih oleh PPP setempat;
e. Ketua Badan Otonom tingkat ranting atau sebutan lainnya.
(3) Peninjau terdiri atas:
a. Perwakilan DPC;
b. Anggota Majelis Pertimbangan PR;
c. Pimpinan dan Anggota Seksi PAC, serta perwakilan Badan Otonom tingkat ranting.
d. Anggota Fraksi/Anggota DPRD dari PPP di DPRD Kabupaten/Kota sesuai dengan daerah
pemilihan.
Pasal 29
Wewenang
Pasal 30
Penyusunan PH PR
Pasal 31
Keabsahan
(1) Musran sah apabila dihadiri oleh Perwakilan PH DPC, utusan PH PAC, utusan PH PR dan utusan
Anak Ranting atau perwakilan Anggota dari Dusun/Rukun Warga/Rukun Tetangga atau sebutan
lainnya yang sejenis yang dipilih oleh Anggota Partai setempat;
(2) Sidang-sidang Musran dipimpin oleh PH PAC di dampingi oleh perwakilan DPC;
(3) Kehadiran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dapat berupa kehadiran secara fisik
dan/atau virtual;
(4) Keputusan Musran sah apabila disetujui oleh lebih dari ½ (seperdua) jumlah utusan yang hadir
baik secara fisik dan/atau virtual.
Pasal 32
Pembentukan PR
(1) Pembentukan PR dilakukan apabila ditingkat desa/kelurahan atau sebutan lainnya belum
terbentuk PR;
(2) Mekanisme pembentukan PR sebagaimana ayat (1) dilaksanakan secara musyawarah mufakat
oleh Perwakilan PAC bersama beberapa orang calon PR;
(3) Permusyawaratan sebagaimana dimaksud ayat (2) memiliki kedudukan sebagaimana Musran;
(4) Ketentuan dalam Musran berlaku dalam musyawarah Pembentukan PR.
DEWAN PIMPINAN PUSAT
PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN
(Central Board of United Development Party)
Alamat : Jl. Diponegoro No. 60 Jakarta 10310 Telp. (021) 31936338. 31926164 Fax (021) 3142558
Website : www.ppp.or.id ~ Email : dpp@ppp.or.id, kominfodpp.ppp@gmail.com
Pasal 33
Musranlub
(1) Musranlub adalah forum permusyawaratan yang diadakan apabila PH PR dalam keadaan tidak
mampu melaksanakan tugas-tugasnya sebagaimana diamanatkan oleh Musran;
(2) Musranlub sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) dapat diadakan setelah diputuskan dalam
Musyawarah Kerja PR atas permintaan secara tertulis oleh lebih 2/3 (dua per tiga) Pengurus PR;
(3) Permintaan tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat 2 (dua) berdasarkan keputusan Musyawarah
Kerja PR;
(4) Ketentuan-ketentuan lain tentang Musranlub merujuk kepada ketentuan Musran;
(5) Masa bakti PR hasil Musranlub melanjutkan masa bakti PR sebelumnya.
BAB VI
Musyawarah LN
Pasal 34
Waktu dan Tempat
Pasal 35
Peserta
(3) Perwakilan DPP sebagaimana ayat 2 (dua) huruf a harus mendapatkan mandat dari Ketua
Umum dan Sekretaris Jenderal DPP sebagai utusan Musyawarah LN;
(4) Peninjau terdiri atas:
a. Anggota DPR atau Calon Anggota DPR Daerah Pemilihan DKI Jakarta II;
b. Anggota PPP yang menjadi Pejabat di Lembaga Negara/Pemerintahan di perwakilan luar
negeri setempat.
Pasal 36
Wewenang
Pasal 37
Penetapan PH DPLN
(1) Pemilihan PH DPLN dan Majelis Pertimbangan DPLN dilakukan secara musyawarah mufakat;
(2) Pelaksanaan musyawarah mufakat dalam penetapan PH DPLN sebagaimana dimaksud ayat (1)
melibatkan perwakilan DPP dan Perwakilan DPLN;
(3) Dalam hal PH DPLN dan Majelis Pertimbangan DPLN sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
tidak dapat ditetapkan dalam Musyawarah LN, maka Perwakilan DPP dan PH DPLN diberi
waktu paling lama 15 (lima belas) hari kalender setelah Musyawarah LN untuk menetapkan
PH DPLN dan Majelis Pertimbangan DPLN;
(4) Calon Ketua DPLN wajib menandatangani pakta integritas yang ditetapkan DPP.
Pasal 38
Keabsahan
(1) Musyawarah LN sah apabila dihadiri oleh Perwakilan DPP dan utusan PH DPLN;
(2) Sidang-sidang Musyawarah LN sah apabila dihadiri oleh unsur dari Perwakilan DPP dan PH
DPLN;
(3) Kehadiran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ayat (2) dapat berupa kehadiran secara fisik
dan/atau virtual;
(4) Keputusan Musyawarah LN sah apabila disetujui oleh lebih ½ (seperdua) dari jumlah peserta
utusan yang hadir baik secara fisik dan/atau virtual.
DEWAN PIMPINAN PUSAT
PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN
(Central Board of United Development Party)
Alamat : Jl. Diponegoro No. 60 Jakarta 10310 Telp. (021) 31936338. 31926164 Fax (021) 3142558
Website : www.ppp.or.id ~ Email : dpp@ppp.or.id, kominfodpp.ppp@gmail.com
Pasal 39
Pembentukan DPLN
(1) Pembentukan DPLN dilakukan apabila pada satu negara atau gabungan beberapa negara belum
terbentuk DPLN;
(2) Mekanisme pembentukan DPLN sebagaimana ayat (1) dilaksanakan secara musyawarah
mufakat dipimpin oleh Perwakilan DPP bersama beberapa orang calon PH DPLN;
(3) Permusyawaratan sebagaimana dimaksud ayat (2) memiliki kedudukan sebagaimana
Musyawarah LN;
(4) Ketentuan terkait pengajuan dan pengesahan susunan Pengurus PH DPLN berlaku
sebagaimana musyawarah LN.
Pasal 40
Musyawarah LN Lub
(1) Musyawarah LN Lub adalah forum permusyawaratan yang diadakan apabila PH DPLN dalam
keadaan tidak mampu melaksanakan tugas-tugasnya sebagaimana diamanatkan oleh Musyawarah
LN;
(2) Musyawarah LN Lub sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) dapat diadakan setelah
diputuskan dalam Musyawarah Kerja Luar Negeri atas permintaan secara tertulis oleh lebih 2/3
(dua per tiga) Pengurus DPLN;
(3) Permintaan tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat 2 (dua) berdasarkan keputusan Musyawarah
Kerja Luar Negeri;
(4) Ketentuan-ketentuan lain tentang Musyawarah LN Lub merujuk kepada ketentuan Musyawarah
LN;
(5) Masa bakti DPLN hasil Musyawarah LN Lub melanjutkan masa bakti DPLN sebelumnya.
Pasal 41
Kepanitiaan
BAB VI
Penutup
Pasal 42
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Organisasi Partai Persatuan Pembangunan ini akan
diatur lebih lanjut melalui Peraturan lainnya yang ditetapkan melalui Rapat PH DPP;
(2) Dengan ditetapkannya Peraturan Organisasi Partai Persatuan Pembangunan ini, maka Surat
Keputusan Nomor: 0027/KPTS/DPP/V/2016 tanggal 20 Mei 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Muswil, Muswilub, Muscab, Muscab Luar Biasa, Musyawarah Anak Cabang, Musyawarah
Anak Cabang Luar Biasa, Musyawarah Ranting, Musyawarah Ranting Luar Biasa, Musyawarah
Luar Negeri dan Musyawarah Luar Negeri Luar Biasa dinyatakan tidak berlaku lagi;
(3) Peraturan Organisasi Partai Persatuan Pembangunan ini berlaku efektif sejak tanggal ditetapkan,
dan apabila terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 29 Rajab, 1442 H
13 Maret, 2021 M
DEWAN PIMPINAN PUSAT
PENGURUS HARIAN
Ketua Umum Sekretaris Jenderal