Anda di halaman 1dari 8

KEPUTUSAN BUPATI SUBANG

NOMOR : 144/Kep.30-BPMKB/2012
LAMPIRAN : 1 (SATU) BERKAS

TENTANG
PENATAAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
DI KABUPATEN SUBANG

BUPATI SUBANG
Menimbang : a. Bahwa hal-hal yang menyangkut ketentuang teknis Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat Desa yang diatur dalam Peraturan
Daerah Kabupaten Subang Nomor 7 Tahun 2007 Tentang
Lembaga Kemasyarakatan pengaturan dan penataannya perlu
dilakukakan lebih lanjut ;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a diatas, dipandang perlu menetapkan Keputusan
Bupati tentang Penataan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
Desa di Kabupaten Subang.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan


Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang
Peraturan Desa;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Porivinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota.
6. Keputusan Presiden Nomor 49 Tahun 2001 tentang Penataan
Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa atau Sebutan Lain;
7. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang
Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan
8. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 27 Tahun 2006
tentang Pedoman Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 7 Tahun 2007
tentang Lembaga Kemasyarakatan ;
Memperhatikan : Keputusan Musyawarah Nasional II LPM Tahun 2010 Nomor3/Munas II
/LPM/ 2010 tentang Hasil Sidang Komisi A tentang Angaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga.

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERTAMA : Penataan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kabupaten Subang
KEDUA : Organisasi Kepengurusan dan Tata Cara Pembentukan Pengurus Serta Tugas
Pokok dan Fungsi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa diatur Sebagai-
mana ketentuan yang tercantum dalam Keputusan Ini.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila
di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini aakan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Subang
Pada Tanggal : 26 Januari 2012
Plt. B U P A T I S U B A N G
Wakil Bupati

OJANG SOHANDI
LAMPIRAN : KEPUTUSAN BUPATI SUBANG
NOMOR : 144/KEP.30-BPM-KB/2012
TANGGAL : 26 JANUARI 2012
TENTANG : PENATAAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DESA DI KABUPATEN SUBANG

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Keputusan Bupati ini, yang dimaksud dengan ;
1) Daerah adalah Kabupaten Subang
2) Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta Perangkat Daerah Otonom lainnya sebagai ;
3) Bupati adalah Bupati Subang
4) Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang
mengatur dan mengurus masyarakat setempat, berdasarkan usul dan adat istiadat setempat yang
diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berada di wilayah Kabupaten Subang;
5) Pemerintah desa adalah penyelenggara urusan pemerintahan oleh Pemerintah dan Badan
Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem
Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
6) Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa;
7) Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah lembaga yang merupakan
perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintah Desa;
8) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa yang selanjutnya disebut LPMD adalah lembaga
kemasyarakatan sebagai wadah yang dibentuk atas prakarsa masyarakat sebagai mitra
Pemerintahan Desa dalam menampung dan mewujudkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat
di bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
9) Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten yang selanjutnya
disebut DPD LPM adalah DPD LPM Kabupaten Subang sebagai unsur pelaksana organisasi
yang bersifat kolektif mewakili organisasi kedalam dan keluar, dalam melaksanakan tugasnya
yang bertanggung jawab kepada Musyawarah Daerah Kabupaten.
10) Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan yang selanjutnya
disebut DPC LPM adalah DPC LPM Kecamatan se Kabupaten Subang sebagai unsur pelaksana
organisasi yang bersifat keloktif mewakili organisasi keadalam dan keluar, dalam
melaksanakan tugasnya yang bertanggung jawab kepada Musyawarah Cabang Kecamatan.

BAB II
ORGANISASI KEPENGURUSAN DAN TATA CARA PEMBENTUKAN PENGURUS
Bagian Satu
Organisasi Kepengurusan dan Masa Bakti Kepengurusan
Pasal 2
1) Kepengurusan dan Mekanisme pembentukan pengurus DPD dan DPC LPM disesuaikan
dengan Anggaran Dasar dan dibentuk melalui Musyawarah Daerah dan Musyawarah Cabang
2) Secara kedinasan Camat merupakan anggota luar biasa LPMD disetiap wilayah kerja
kecamatan.
3) Kepengurusan LPMD terdiri dari :
a. Ketua ;
b. Sekertaris ;
c. Bendahara ;
d. Seksi Agama ;
e. Seksi Pembangunan ;
f. Seksi Pendidikan ;
g. Seksi Kesehatan dan Keluarga Berencana ;
h. Seksi Ketahanan Ekonomi ;
i. Seksi lain yang diperlukan.

4) Ketua dan Sekertaris LPMD dipilih secara demokratis dari calon yang mendapat suara
terbanyak, sedangkan Bendahara dan seksi-seksi ditetapkan secara musyawarah oleh Ketua dan
Sekertaris beserta Kepala Desa dan Ketua BPD yang hasilnya diajukan oleh Pemerintah Daerah
untuk dikukuhkan oleh DPC LPM Kecamatan

Pasal 3
Masa bakti Kepengurusan DPD, DPC dan LPMD adalah 5 tahun yang selanjutnya dapat dipilih kembali
untuk jangka waktu satu masa kepengurusan.
Bagian Kedua
Tata Cara Pembentukan Pengurus
Paragraf 1
Penjaringan Calon
Pasal 4
1) Dalam pembentukan pengurus LPMD di Desa dibentuk Panitia Pemilihan Pengurus LPMD
yang diketuai oleh Sekertaris Desa.
2) Calon Ketua dan Sekertaris LPMD dijaring di tiap dusun dari anggota masyarakat dengan
persyaratan pendidikan minimal SLTP baik dari individu yang mendaptar ataupun berdasarkan
musyawarah dari para Ketua RW, Ketua RT dan Kepala Dusun.
3) Tiap-tiap Dusun mengusahakan satu orang calon Ketua dan satu orang calon Sekertaris, dan
apabila jumlah calon dari satu Dusun melebihi satu orang calon Ketua dan satu orang calon
Sekertaris maka dilakukan pemilihan dalam tingkat dusun tersebut berdasarkan suara terbanyak
oleh sedikitnya 2/3 hari para Ketua RT; 2/3 hari dari para Ketua RW, dan Kepala Dusun.
4) Karena sesuatu dan lain hal Dusun dapat tidak mengusulkan calon Ketua dan calon Sekertaris
LPM.
5) Dalam hal tidak terdapat calon Ketua dan calon Sekertaris dari pelaksanaan penjaringan calon
tingkat Dusun, maka Kepala Desa mengadakan rapat penjaringan calon Ketua dan calon
Sekertaris bersama BPD yang dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 anggota BPD.
6) Calon yang terjaring dari setiap Dusun sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan ayat (3) atau
dari rapat penjaringan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) Pasal ini selanjutnya dijadikan
bahan oleh Panitia Pemilihan penyelenggaraan rapat pemilihan
7) Setiap tahap kegiatan penjaringan calon Ketua dan calon Sekertaris termaksud, oleh Panitia
Pemilihan dipublikasikan secara terbuka melalui sosialisasi, atau media komunikasi dan media
publikasi yang ada di Desa.
8) Hasil yang didapat dari setiap tahap penjaringan tersebut semuanya harus tercatat dalam Berita
Acara yang disiapkan dan dihimpun oleh Panitia Pemilihan.

Paragraf 2
Pelaksanaan Pemilihan Calon Ketua dan Calon Sekertaris LPMD
Pasal 5
1) Calon Ketua dan calon Sekertaris LPMD yang terjaring dalam tahap penjaringan selanjutnya
dipilih dalam rapat pemilihan di tingkat Desa.
2) Rapat pemilihan dipimpin oleh Kepala Desa, dan dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 anggota
BPD, 2/3 Kepala Dusun, 2/3 Ketia RW, dan 2/3 Ketua RT dengan masing-masing meiliki satu
suara.
3) Dalam hal kourum 2/3 dari peserta rapat pemilihan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) Pasal
ini belum tercapai maka rapat diundur dalam waktu paling lama 1 (satu) jam.
4) Bila setelah pengunduran waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) Pasal ini peserta rapat
tetap tidak mencapai kourum, maka bila tiap-tiap unsur peserta rapat sudah ada mewakili maka
rapat dapat dilanjutkan dan hasil rapat pemilihan tetap dinyatakan sah.
5) Dalam hal penjaringan calon sebagaimana tahap yang diatur dalam dalam Pasal 4 Keputusan
ini hanya terdapat satu orang calon Ketua dan atau satu orang Sekertaris, maka calon tersebut
ditetapkan secara secara aklamasi dalam rapat pemilihan.
6) Calon Ketua dan calon Sekertaris yang terpilih dalam rapat pemilihan adalah calon yang
mendapatkan suara terbanyak yang hasilnya dituangkan dalam Berita Acara Rapat Pemilihan.
7) Calon Ketua dan calon Sekertaris terpilih selanjutnya oleh Panitia Pemilihan disampaikan
kepada Kepala Desa untuk ditetapkan sebagai Ketua dan Sekertaris LPMD dalam Surat
Keputusan Kepala Desa.

Bagian Ketiga
Rapat Penetapan Bendahara dan Ketua Seksi LPMD
Pasal 6
1) Setelah Ketua dan Sekertaris terpilih ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Desa, maka
Ketua dan Sekertaris LPMD segera mengundang Rapat Penetapan Bendahara dan Seksi-Seksi
LPMD.
2) Rapa Penetapan sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini dipimpin oleh Ketua LPMD dengan
dihadiri oleh Kepala Desa, Sekertaris Desa dan Ketua BPD.
3) Dalam hal unsur-unsur peserta rapat termaksud pada ayat (2) Pasal ini tidak hadir lengkap,
maka apabila Kepala Desa telah hadir maka penetapan dapat dilakukan oleh Ketua LPMD dan
Kepala Desa.
4) Keputusan Rapat Penetapan dimaksud dituangkan dalam Berita Acara yang selanjutnya
dipergunakan sebagai bahan penetapan Surat Keputusan Kepala Desa tentang Kepengurusan
LPMD secara lengkap dalam suatu periode yang untuk selanjutnya mendapat pengukuhan dari
DPC LPM Kecamatan.
BAB III
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Bagian Satu
Tugas Pokok dan Fungsi Ketua LPMD
Pasal 7
1) Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan yang berlaku Ketua LPMD bersama-sama Pemerintah Desa memiliki fungsi
perencanaan, pengkoordinasian, dan pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat.
2) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini Ketua LPMD
bermitra dengan Pemerintah Desa dalam melakukan tugas pokok memelihara dan menumbuh
– kembangkan kondisi dinamis masyarakat dalam kehidupan keagamaan, pembangunan,
pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, serta ketahanan ekonomi masyarakat.
3) Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Ketua LPMD dibantu oleh Sekertaris, Bendahara,
dan Ketua Seksi beserta Anggota Seksi, dengan berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pihak-
pihak terkait.
Bagian Dua
Tugas Pokok dan Fungsi Seksi-Seksi
Paragraf 1
Seksi Agama
Pasal 8
1) Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan yang berlaku Ketua Seksi Agama memiliki fungsi perencanaan, pengkoordinasian,
dan pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang
kehidupan beragama.
2) Dalam melaksanakan fungsi termaksud pada ayat (!) Pasal ini Ketua Seksi Agama memiliki
tugas pokok :
a. Memelihara dan menumbuh-kembangkan kondisi dinamis masyarakat dalam kehidupan
keagamaan
b. Memelihara kerukunan antar umat beragama.
c. Membina keyakinan dan ketakwaan umat beragama
d. Meningkatkan syiar keagamaan.
e. Melakukan sinergitas bersama pihak yang berwenang dalam mengatasi dan mencegah
segala bentuk kemaksiatan dan penyakit sosial masyarakat.

Paragraf 2
Seksi Pembangunan
Pasal 9
1) Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan yang berlaku Ketua Seksi Pembangunan memiliki fungsi perencanaan,
pengkoordinasian, dan pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang pembangunan partisipatif
2) Dalam melaksanakan fungsi termaksud pada ayat (1) Pasal ini Ketua Seksi Pembangunan
memiliki tugas pokok :
a. Memelihara dan menumbuh-kembangkan kondisi dinamis masyarakat dalam bidang
pembangunan
b. Memelihara dan meningkatkan potensi swadaya dan semangat gotong royong masyarakat.
c. Memelihara dan melaksanakan pembangunan insfratuktur jalan, saluran irigasi,
pemukiman masyarakat dan lingkungan hidup.
d. Melakukan sinergitas bersama pihak yang berwenang dalam mengatasi dan mencegah
segala bentuk pemborosan aset dan potensi sumber daya pembangunan masyarakat.

Paragraf 3
Seksi Pendidikan
Pasal 10
1) Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan yang berlaku Ketua Seksi Pendidikan memiliki fungsi perencanaan,
pengkoordinasian, dan pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang pendidikan masyarakat.
2) Dalam melaksanakan fungsi termaksud pada ayat (1) Pasal ini Ketua Seksi Pendidikan
memiliki tugas pokok :
a. Memelihara dan menumbuh-kembangkan kondisi dinamis masyarakat dalam bidang
pendidikan formal dan pendidikan non formal masyarakat.
b. Memelihara dan meningkatkan angka partisipasi dan rata-rata jenjang pendidikan
c. Menurunkan angka buta aksara, dan angka putus sekolah.
d. Memelihara dan meningkatkan peluang dan potensi keterampilan masyarakat.
e. Meningkatkan pengetahuan dan mencegah remaja dalam keterlibatan bahaya miras serta
narkoba.
f. Membina generasi muda dalam kegiatan Seni dan Olah Raga.
g. Melakukan sinergitas bersama pihak yang berwenang dalam mengatasi dan mencegah
segala bentuk pemborosan aset dan potensi sumber daya pendidikan masyarakat.

Paragraf 4
Seksi Kesehatan dan Keluarga Berencana
Pasal 11
1) Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan yang berlaku Ketua Seksi Kesehatan dan Keluarga Berencana memiliki fungsi
perencanaan, pengkoordinasian, dan pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang Kesehatan dan Keluarga Berencana masyarakat.
2) Dalam melaksanakan fungsi termaksud pada ayat (1) Pasal ini Ketua Seksi Kesehatan dan
Keluarga Berencana memiliki tugas pokok :
a. Memelihara dan menumbuh-kembangkan kondisi dinamis masyarakat dalam bidang
Kesehatan dan Keluarga Berencana.
b. Meningkatkan angka harapan hidup masyarakat.
c. Menurunkan AKI dan AKB.
d. Memelihara dan meningkatkan kondisi Air Bersih, Sanitasi Dan Kesehatan Lingkungan.
e. Memelihara dan meningkatkan angka partisipasi Keluarga Berencana
f. Menurunkan angka kelahiran.
g. Memelihara dan meningkatkan keberadaan posyandu serta menjalin sinergitas kerja dengan
Bidan Desa, Kader pos KB Desa dan Kader Posyandu.
h. Melakukan sinergitas bersama pihak yang berwenang dalam mengatasi dan mencegah
segala bentuk kebiasaan masyarakat yang membahayakan pola sehat masyarakat.

Paragraf 5
Seksi Ketahanan Ekonomi
Pasal 12
1) Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan yang berlaku Ketua Seksi Ketahanan Ekonomi memiliki fungsi perencanaan,
pengkoordinasian, dan pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang Ketahanan Ekonomi masyarakat.
2) Dalam melaksanakan fungsi termaksud pada ayat (1) Pasal ini Ketua Seksi Ketahanan Ekonomi
memiliki tugas pokok :
a. Memelihara dan menumbuh-kembangkan kondisi dinamis masyarakat dalam bidang
Ketahanan Ekonomi.
b. Meningkatkan angka produktifitas pertanian, peternakan, perikanan, dan perkebunan serta
kerajinan masyarakat.
c. Meningkatkan potensi dan keterampilan dalam berkelompok usaha.
d. Memelihara dan menumbuh-kembangkan lembaga simpan-pinjam dan koperasi
masyarakat.
e. Melakukan sinergitas bersama pihak yang berwenang dalam mengatasi dan mencegah
segala bentuk kebiasaan masyarakat yang membahayakan kondisi ekonomi masyarakat.

BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 13
1) LPMD yang pada saat ditetapkan Keputusan Bupati ini masih memiliki masa kerja dan
Pemerintahan Desa belum memandang perlu untuk menyusun kepengurusan LPMD yang baru,
maka Pemerintah Desa dapat membentuk Kepengurusan LPMD yang mengacu pada Keputusan
Bupati ini hingga Kepengurusan LPMD yang bersangkutan habis masa baktinya.
2) Dalam hal Peraturan Daerah belum mengatur tentang teknis penataan LPM Kelurahan dan
sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, maka
penataan LPM Kelurahan dapat menyesuaikan dengan Keputusan Bupati ini.

Plt. B U P A T I S U B A N G
Wakil Bupati

OJANG SOHANDI

Anda mungkin juga menyukai