SELATAN
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Tim Penyusun,
Vd
i
DAFTAR ISI
D. Metodologi .......................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA:
gg
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Baskoro, “Tantangan Konservasi Lahan Pertanian”,
https://grobogan.go.id/pendidikan/583-pembangunan-pendidikan-kabupaten-
grobogan-tahun-2011, Di akses Tanggal 24 Juli 2021
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 2
(lembaga penelitian dan perguruan tinggi) melalui publikasi,
cepat.
hutan dan lahan tersebut. Selain itu, faktor teknis dan ekonomi
panjang.2
2
Ibid.,
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 4
Sesungguhnya konsep dari lahan pertanian pangan adalah
3
Rizaldi Eki Santoso, “Pemanfatan Tanah Bekas Kawasan Hutan Untuk Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan”, Jurnal Fakultas Hukum Universitas
Brawijaya, 2014, hlm 9
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 5
upaya untuk memajukan perekonomian lebih baik lagi.
pangan dari luar negeri. Hal ini sangat berbeda dengan yang
4
Ibid., hlm 14
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 6
adanya insentif bagi para petani yang memanfaatkan lahan
pengaturan hukumnya.5
adalah:
5
Ibid., hlm 15
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 8
d. Rendahnya kualitas SDM para petani, yang
petani.
6
I Ketut Sudiarta et.al, Laporan Penelitian Naskah Akademik Rancangan
Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan, kerjasama DPRD Kabupaten Tabanan
dengan Fakultas Hukum Universitas Udayana, Bali, 2015, hlm 2-3
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 9
Berkelanjutan. Dengan adanya UU tersebut, pemerintah
Berkelanjutan;
Berkelanjutan;
Berkelanjutan;
daerah.
Selatan.
Mongondow Selatan?
Selatan?
Selatan?
adalah:
petani.
Selatan.
antaranya:
1) Pendekatan Hukum
diolah.7
7
Soerjono Soekanto, Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, suatu tinjuan
singkat, (Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada, , 2012), hal. 1
8
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, (Jakarta; Kencana, 2011), hal. 96
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 15
akademik rancangan peraturan daerah tentang
9
Ibid., hal. 119
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 16
c. Pendekatan Konseptual (conseptual approach)
dihindari.
a. Studi Literatur
Mongondow Selatan.
b. Survei Lapangan
3) Analisis Data
bersifat terukur.
10
Mukti Fajar ND, Yalianto Ahmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan
Empiris, (Yogyaakarta; Pustaka Pelajar, 2010), hal. 183
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 19
Sementara preskripsi dalam penyusunan naskah
A. Kajian Teori
kebutuhan mereka”.11
11
Las, I dkk, “Isu Dan Pengelolaan Lingkungan Dalam Revitalisasi Pertanian”,
Jurnal Litbang Pertanian, 25(3), 2006, hlm. 110
12
Syafruddin, “Penataan Sistem Pertanian Dan Penetapan Komoditas Unggulan
Berdasarkan Zona Agroekologi Di Sulawesi Tengah”, Jurnal Litbang Pertanian,
23(2), 2004, hlm. 64
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 22
tiga dimensi keberlanjutan, yaitu: keberlanjutan usaha
ekonomi ini ialah tingkat efisiensi, dan daya saing, besaran dan
13
Yuwono, T, “Membangun Kedaulatan Pangan, Membangun Kedaulatan
Bangsa”, Dalam T. Yuwono (ed), “Pembangunan Pertanian: Membangun
Kedaulatan Pangan”, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2011, hlm. 3
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 23
sekarang maupun generasi mendatang. Dimensi sosial adalah
14
Yuwono, T, Pembangunan Pertanian Membangun Ideologi Pangan Nasional,
Yogyakarta: Lily Publisher, 2019, hlm. 100
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 24
rumusan kebijakan. Hasil implementasi kebijakan adalah
kebijakan.
15
Meirina Rokhmah, Potensi dan Kendala Kebijakan Perlindungan Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Demak, Jurnal Pembangunan
Wilayah dan Kota, 2012, hlm 162. Lihat Juga Dwijowijoto Riant Nugroho,
Kebijakan Publik Formulasi, Implementasi, dan Evaluasi, Jakarta: Elex Media
Komputindo, 2003, hlm 158
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 25
Ketentuan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang
pangan Nasional.19
terusik.20
sawah.21
tersier (jasa).22
21
Iqbal Muhammad dan Sumaryanto, Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan
Pertanian Bertumpu Pada Partisipasi Masyarakat. Jurnal Analisis Kebijakan
Pertanian, Volume 5, No. 2, 2007, hlm 171
22
Rustiadi, E. dan W. Reti, Urgensi Lahan Pertanian Pangan Abadi dalam
Perspektif Ketahanan Pangan, dalam Arsyad,S dan E. Rustiadi (Ed),
Penyelamatan Tanah, Air dan Lingkungan, Jakarta : Crestpent Press dan
Yayasan Obor Indonesia, 2008, hlm 61
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 29
Salah satu permasalahan di sektor pertanian dan
makanan pokok.23
23
Wiwik Widayati, “Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan di Kabupaten Demak”, Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, Vol 1,
No. 1, Maret 2015, hlm 5
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 30
perundangan tentang pengendalian konversi lahan pertanian
24
Ibid., hlm 6
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 31
Penyusunan Peraturan Daerah tentang perlindungan
a. Manfaat;
c. Keterpaduan;
f. Partisipatif;
g. Keadilan;
j. Desentralisasi;
l. Keragaman; dan
dibentuk.
1. Kondisi Kependudukan
3. Sosial Budaya
Perlindungan Sosial
masyarakat.
berkelanjutan.25
25
Fx Sumarja et.al, Problematika Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan
Pasca Undang-Undang Cipta Kerja, Penelitian Fakultas Hukum Unila, 2021,
hlm 2.
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 41
kedaulatan pangan perlu diselenggarakan pembangunan
b. pariwisata;
c. pertanian;
d. kehutanan;
26
Ibid., hlm 5
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 42
f. perdagangan;
g. perindustrian; dan
h. transmigrasi.
pertanian.
hijau yang saat ini masih ada dapat dipertahankan, salah satunya
hukum ini akan menjadi ketentuan wajib dan tidak ada yang
UNDANGAN TERKAIT
pangan penduduk;
2) Pertumbuhan produktivitas;
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 47
3) Kebutuhan pangan nasional;
6) Musyawarah petani.
27
Lihat Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 48
Pemerintahan Daerah dengan memperhatikan kekhususan
berikut:
UUD 1945)
peraturan pemerintah.
berkelanjutan.
Pemerintah Daerah
Republik Indonesia.
Pertanian.
dukung lingkungan.
Pangan Berkelanjutan.
Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
provinsi; dan
dalam:
provinsi;
kabupaten/kota.
peraturan perundang-undangan.
Dasar yuridis ini terdiri dari dasar yuridis dari segi formil
dan dasar yuridis dari segi materiil. Dasar yuridis dari segi
tengah masyarakat.
adalah:
A. Landasan Filosofis
28
Siti Masitah, Urgensi Naskah Akademik Dalam Pembentukan Peraturan
Daerah, Jurnal Legislasi Indonesia Vol. 10 No. 02 - Juni 2013, hlm 116
29
Marsono, Susunan Suatu Naskah UUD 1945 Dengan Perubahan-Perubahanya
1999-2002. (Jakarta: Cv Eka Jaya, 2003), hlm 66
30
Lihat Pasal 1 ayat 3 UUD NRI Tahun 1945
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 67
hukum nasional hingga kini ditandai dengan tidak hanya
32
Tim Penyusun, Analisis dan Evaluasi Hukum dalam rangka Perlindungan
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan tahun 2017, Badan Pembinaan Hukum
Nasional, Kementrian Hukum dan HAM RI, Jakarta, hlm 1
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 69
Penegasan landasan filosofis dalam Naskah Akademik
lingkungan NKRI yang terdiri dari Tanah dan Air yang dimana
lingkungan.
ekonomis.
nasional.
secara berkelanjutan.37
B. Landasan Sosiologis
37
Lihat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2009 Tentang
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
38
Subkhan Riza, Op. Cit.
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 76
kurangnyadukungan data dan minimnya sikap proaktif yang
39
Ibid., hlm 2-4
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 77
perumahan, prasarana dan sarana atau pertanian lahan
40
Ibid., 2-5
41
Gesthi Ika Janti, Edhi Martono, dan Subejo, Perlindungan Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan Guna Memperkokoh Ketahanan Pangan Wilayah (Studi
Di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta), Jurnal Ketahanan
Nasional, Vol. 22, No 1, April 2016: 1-21, hlm 5.
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 78
c. Fenomena sawah ‘kejepit’, yaitu keluasan lahan
non pertanian.
business.42
42
Ahmad Makky Arrozi dan Saptana, Op. Cit, hlm 522
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 80
dan perlindungan lahan pertanian pangan secara
berkelanjutan.43
43
Ibid., hlm 524-525
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 82
pemahaman kebijakan, luas lahan sawah, komitmen
44
Dessy Nugraharani dan Engkus Kusnadi Wikarta, Implementasi Kebijakan
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Dalam Mengatasi Alih
Fungsi Lahan (Studi di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat), Agric. Sci. J.
– Vol. I (4) : 122-132 (2014), hlm 132
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 83
Indonesia yang saat ini mencapai angka 256 Juta Jiwa 45
45
www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/@asia/@ro-bangkok/@ilo.../
wcms_346599.pdf, Di akses Tanggal 24 Juli 2021
46
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/08/04/luas-lahan-
pertanian-indonesia-2013-2014, Di akses Tanggal 24 Juli 2021
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 84
terhadap September 2019 dan meningkat 1,28 juta orang
seperti emas dan minyak bumi. (2) sumber daya alam yang
untuk saat ini tetapi juga dimasa yang akan datang itu UU
C. Landasan Yuridis
2012)
lahan pertanian..
1. Ketentuan Umum
Mongondow Selatan.
dan Nasional.
rakyat.
manusia.
vertikal).
menunjang pertanian.
dasar penguasaannya.
(satu) tahun.
Selatan.
kebutuhan masyarakat;
membutuhkan
a. kedaulatan;
b. kemandirian;
c. ketahanan;
d. keamanan;
e. kesejahteraan;
f. manfaat;
g. pemerataan;
h. berkelanjutan;
i. keadilan; dan
j. ketepatan
perencanaan.
5. Pengembangan
6. Penelitian
d. inovasi pertanian;
7. Pemanfaatan
meliputi pada:
8. Pembinaan
a. koordinasi perlindungan;
Berkelanjutan;dan/atau
9. Pengendalian
a. insentif;
b. disinsentif;
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 105
c. perizinan;
d. proteksi; dan
e. penyuluhan
dialihfungsikan.
dialihfungsikan.
e. fisik alamiah;
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 106
f. fisik buatan;
12. Pengawasan
terhadap:
b. pengembangan;
c. pemanfaatan;
d. pembinaan; dan
e. pengendalian.
evaluasi.
13. Pembiyaan
Belanja Daerah; dan/ atau sumber lain yang sah dan tidak
mengikat.
a. perencanaan;
b. pengembangan;
c. penelitian;
d. pengawasan;
f. pembiayaan
a. teguran tertulis;
d. penutupan lokasi;
h. pembongkaran bangunan;
j. denda administratif
rupiah).
ini diundangkan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
adalah :
ketentuan penutup.
B. Saran
Pangan Berkelanjutan.
Berkelanjutan.
BUKU
2002
September 2014
Jurnal
No. 2, 2007
Internet
https://pse.litbang.pertanian.go.id/ind/pdffiles/PROS2013_
D3_Ahmad%20Makky.pdf
Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 118
Badan Pusat Statistik, Presentase Penduduk Miskin Tahun 2020,
https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/07/15/1744/per
sentase-penduduk-miskin-maret-2020-naik-menjadi-9-78-
persen.html
https://grobogan.go.id/pendidikan/583-pembangunan-
pendidikan-kabupaten-grobogan-tahun-2011
Peraturan Perundang-Undangan
Peraturan Perundang-undangan
Nomor 5679);