Anda di halaman 1dari 12

PENYELENGGARAAN

URUSAN
PEMERINTAHAN
OLEH
NAMA; FITRAN AMRAIN
NOMOR PESERTA; 21-3010-211-0035849
FORMASI JABATAN ; ASISTEN AHLI-DOSEN (4049. UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
PENGERTIAN DASAR

• Pemerintah Pusat adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan


pemerintahan negara Republik Indonesia yang dibantu oleh Wakil Presiden dan menteri.
• Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah
daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan
dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
• Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan
Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah otonom.
PENGERTIAN SENTRALILASI, DESENTRALISASI,
DEKONSENTRASI
• Sentralisasi menurut (KBBI), merupakan penyatuan segala sesuatu ke suatu tempat
(daerah dan sebagainya) yang dianggap sebagai pusat, penyentralan, pemusatan.
• Desentralisasi adalah penyerahan Urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Pusat kepada
daerah otonom berdasarkan Asas Otonomi.
• Dekonsentrasi adalah pelimpahan sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Pemerintah Pusat kepada gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat, kepada instansi vertikal
di wilayah tertentu, dan/atau kepada gubernur dan bupati/wali kota sebagai penanggung
jawab urusan pemerintahan umum.
MANFAAT PEMBAGIAN URUSAN
PEMERINTAHAN (OTONOMI)
a. Untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan
pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta msyarakat;

b. Mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi,


pemerataan, keadilan keistimewaan/ kekhususan, serta potensi dan keanekaragaman
daerah.

c. Bisa mengatur dan mengurus daerahnya sesuai aspirasi dan kepentingan


masyarakatnya.
URUSAN-URUSAN PEMERINTAHAN

• Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi kewenangan


Presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh kementerian negara dan penyelenggara
Pemerintahan Daerah untuk melindungi, melayani, memberdayakan, dan
menyejahterakan masyarakat.
• Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur
dan mengurus sendiri Urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam
sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
URUSAN-URUSAN PEMERINTAHAN

absolut konkuren umum

wajib pilihan
1. politik luar negeri;
2. pertahanan; a. pembinaan wawasan
3. keamanan;
4. Yustisi 1. Pelayanan dasar 1. kelautan dan b. pembinaan persatuan
5. moneter dan fiskal 2. Bukan pelayanan perikanan c. pembinaan kerukunan
nasional dasar 2. pariwisata antar
6. agama. 3. Pertanian
d. penanganan konflik
4. kehutanan
5. energi dan sumber sosial
daya mineral e. koordinasi
6. Perdagangan
f. pengembangan
7. perindustrian
transmigrasi. kehidupan demokrasi
g. pelaksanaan semua
Urusan Pemerintahan
MODEL KEWENANGAN MENURUT CLARK

1. Model Relatif memberikan kebebasan pada pemerintah daerah dan pada saat yang sama tidak
mengingkari realitas negara bangsa, penekanannya adalah dengan memberikan kebebasan bertindak
pada pemerintah daerah dalam rangka kerja kekuasaan dan kewajiban yang ditentukan. Hubungan
pemerintah pusat dan daerah ditentukan oleh peraturan perundang-undangan dan pengawasan dibatasi.
2. Model Agensi adalah pemerintah daerah dilihat terutama sebagai agen untuk melaksanakan kebijakan
pemerintah pusat.
3. Model Interaksi, model ini sulit ditentukan ruang lingkup kegiatan pemerintah pusat dan pemerintah
daerah, karena mereka terlibat dalam pola hubungan yang ramah dimana penekananya ada pada
pengaruh yang menguntungkan
PELIMPAHAN KEWENANGAN

• Atribusi adalah pemberian wewenang pemerintahan oleh pembuat undang-


undang kepada organ pemerintahan.
• Delegasi adalah pelimpahan wewenang pemerintahan dari satu organ
pemerintahan kepada organ pemerintahan lainnya.
• Mandat terjadi ketika organ pemerintahan mengizinkan kewenangan
dijalannya oleh organ lain atas namanya.
•  
CONTOH KASUS

• Kepala daerah 2004-2021 ada 126 kepala daerah yang terlibat korupsi
• Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menjadi kepala daerah pertama yang
terseret kasus korupsi dan operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 27 Februari
2021,
• suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
PENYEBAB KORUPSI BAGI KEPALA DAERAH
PENGARUH OTONOMI DAERAH
• Agus Susanto

• Alasan pertama, dikarenakan otonomi daerah yang selama ini berjalan cenderung hanya terfokus
pada pelimpahan wewenang dalam membuat kebijakan, pengelolaan keuangan serta administrasi
birokrasi dari pusat ke daerah

• Kedua, otonomi daerah telah memutus struktur hirarkis pemerintahan, yang memungkinkan
kepala daerah menjalankan kekuasaannya tanpa kontrol pemerintah pusat.

• Ketiga, gagalnya dewan legislatif daerah dalam menjalankan fungsinya sebagai pengontrol
kekuasaan
SOLUSI

• Perkuat Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP)

Anda mungkin juga menyukai