1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tri Dharma perguruan tinggi menjadi poin penting dalam mewujudkan visi
dari perguruan tinggi yang ada di seluruh Indonesia, salah satunya adalah
diterbitkan secara reguler (bisa terbit dua kali dalam satu tahu, empat kali
dalam satu tahun, dan lain-lain). Menurut Hakam, jurnal ilmiah adalah majalah
publikasi yang memuat karya tulis ilmiah yang secara nyata mengandung data
dan informasi yang mengajukan ilmu pengetahuan dan ditulis sesuai dengan
1
Intan Purnamasari dan Rusni, “Tri Dharma Perguruan Tinggi Menjawab Tantangan
Globalisasi”, Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Pgri
Palembang 03 Mei 2019, hlm. 370
2
Akar penerbitan Jurnal ilmiah ilmiah dapat ditelusuri hingga tahun 1665, ketika Henry
Oldenburg dari British Royal Society mendirikan Philosophical Transactions of the Royal
Society . Oldenburg dimotivasi, sebagian, oleh keinginan untuk menghapus dirinya sebagai
lawan bicara diplomatik antara ilmuwan independen yang terpencar pada saat itu yang
berkomunikasi dengannya secara individu. Tujuan dari publikasi baru ini adalah untuk membuat
catatan publik tentang kontribusi asli untuk pengetahuan dan mendorong para ilmuwan untuk
"berbicara" secara langsung satu sama lain. Dengan memberikan kredit intelektual secara
terbuka untuk klaim inovatif dalam filsafat alam, jurnal tersebut mendorong para ilmuwan untuk
mengungkapkan pengetahuan yang mungkin mereka rahasiakan. Lihat, Paul Evans, “Sharing
Publication-Related Data and Materials: Responsibilities of Authorship in the Life Sciences”,
National Research Council (US) Committee on Responsibilities of Authorship in the Biological
Sciences., Washington (DC): National Academies Press (US); 2003, hlm. 15
2
kaidah-kaidah penulisan ilmiah serta diterbitkan secara berkala. 3
anggota masyarakat ilmiah disiplin ilmu tertentu. Karena dibaca oleh anggota
Pada umumnya, jurnal ilmiah berisi artikel ilmiah atau sejumlah referensi
yang menjadi rujukan penulisan tiap artikel ilmiah. Artikel ilmiah yang ditulis
dalam jurnal ilmiah dapat berupa laporan hasil penelitian maupun review
perspektif disiplin atau sub disiplin ilmu tertentu. Jurnal ilmiah selalu
peneliti dan praktisi ilmiah dengan minat yang sama menyadari pengetahuan
Lebih sulit untuk dipublikasikan di jurnal berkualitas lebih tinggi, tetapi ini
terakreditasi, setiap artikel diverifikasi secara ilmiah dapat diandalkan dan valid
3
Agung Nugrohoadhi, “Pemanfaatan Publikasi Ilmiah Di Perguruan Tinggi”, Pustakaloka,
Volume 9 No. 2, November 2017, hlm. 268
4
Putu Laxman Pendit, Perpustakaan Digital Kesinambungan & Dinamika,(Jakarta : Cita
3
melalui proses peer review. Proses yang telah diikuti para peneliti, klaim dan
mendapatkan h-index dan impact factor yang tinggi sebagai bukti indikator
doktor.
Melalui situs Scientific Journal Rankings (SJR) sampai dengan tahun tahun
683.003, kedua China dengan jumlah publikasi 599.386 dan peringkat ketiga
(FH-UNG), dalam 3 (tiga) tahun terakhir memiliki nilai yang cukup baik dalam
publikasi ilmiah, hal ini dapat dilihat dari data sinta tahun 2022 seperti gambar
dibawah ini:
4
Gambar 1
dampak/indeks publikasi ilmiah FH-UNG cukup baik. Akan tetapi yang perlu di
garis bawahi adalah secara implementasi dilapangan masih terdapat dosen dan
mahasiswa yang kesulitan untuk memilih tujuan publikasi yang tepat. Beberapa
1. Masa tunggu review yang lama bisa berlangsung 6 bulan sampai dengan
tahunan
5
Berdasarkan identifikasi diatas perlu suatu divisi untuk membantu publikasi
jurnal ilmiah dosen dan mahasiswa yakni Klinik Jurnal. Keberadaan klinik jurnal
6
BAB II
Negeri Gorontalo
Publikasi ilmiah jurnal baik dosen dan mahasiswa merupakan visi besar
kebudayaan.
7
Berdasarkan relevansi diatas terlihat rencana besar untuk meningkatkan
Pembentukan klinik jurnal ini sesuai dengan misi kemendikbudristek pada poin
FH-UNG sendiri telah memiliki beberapa jurnal antara lain Jalrev (Sinta
2), Jelta (Sinta 4), Estudiente Law Journal (Non-sinta). Ketiga jurnal ini menjadi
kepentingan di dalamnya.
geografis penulis, misalnya Jalrev yang di rencanakan untuk bias naik menjadi
kampus maupun luar negeri. Begitupun dengan Jelta yang dipersiapkan untuk
naik di Sinta 2.
mekanisme dalam publikasi jurnal. Hal ini terjadi pada dosen dan mahasiswa
8
terdiscontinue, hijacted, dan cloning yang bukan hanya merugikan secara
divisi yang bertugas untuk memberikan pelayanan pada asistensi jurnal mulai
dari skrining awal naskah, menelaah tujuan jurnal sampai dengan membantu
juga bertugas untuk memastikan tujuan jurnal mempunyai proses peer -review
yang efisien dan efektif. Artinya walaupun jurnal tersebut memiliki proses yang
pengabdian masyarakat yang dikelola oleh ABDIMAS dan beberapa jurnal sinta
proses jurnal dengan efisiensi dan efektifitas waktu proses peninjaun (Peer-
Review) rata-rata 1 sampai dengan 2 bulan. Oleh sebab itu ketika dosen dan
jurnal-jurnal yang efektif dan efisien. Hal ini untuk mendukung publikasi ilmiah
mahasiswa yang diwajibkan sebagai luaran tugas akhir maupun dosen sebagai
BKD terbaru dengan syarat yang cukup berat sesuai dengan tingkat jabatan
fungsional memaksa dosen harus lebih cermat dan selektif dalam mengirimkan
naskah jurnal.
9
Dosen di dalam dunia akademik tidak hanya memiliki kewajiban untuk
enam bulan terakhir. Laporan ini disebut BKD (Beban Kerja Dosen) yang terdiri
dari dua jenis laporan yang disusun di awal dan di akhir semester. Menariknya,
bagi dosen dengan kondisi khusus juga ada kewajiban membuat laporan
Kewajiban Khusus yang tahun ini maksimal dilaporkan pada Februari 2023
mendatang.
2022 yang berisi tentang Pemenuhan kewajiban khusus dosen pada PO BKD
Khusus.
Khusus untuk dosen tertentu dilakukan per tiga tahun. Pada periode yang
khususnya dalam kurun waktu tiga tahun sesuai dengan tabel 1 dan
Operasional Beban Kerja Dosen Tahun 2021 (PO BKD Tahun 2021) dan
10
tabel 4 kriteria memenuhi kewajiban khusus dosen dalam kurun waktu
tiga tahun.
tahun bagi dosen dalam SISTER BKD yaitu apabila Belum Memenuhi
akan memiliki status “BM”. Setelah tanggal 18 Februari 2023 dosen yang
Desain klinik jurnal FH-UNG terdiri dari alur,dan proses pelayanan serta
11
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI
GORONTALO
12
Dosen dan
Klinik Jurnal mengundang
mahasiswa dan dosen dan/atau Mahasiswa Naskah artikel jurnal
memberikan kabar jika jurnal
menyempurnakan
telah masuk proses review/revisi
naskah artikel jurnal yang telah diperbaiki
(menyempurnakan naskah artikel
sesuai dengan hasil dikirim kembali ke
jurnalnya)
review Klinik Jurnal FH-
UNG
Alur Klinik Jurnal FH-UNG (Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo) adalah suatu
proses yang melibatkan dosen dan mahasiswa dalam penyusunan dan penilaian artikel jurnal
ilmiah. Berikut ini adalah analisis dari alur tersebut:
1. Dosen dan mahasiswa datang ke Klinik Jurnal dengan membawa draft artikel jurnal ilmiah.
Ini adalah langkah awal di mana dosen dan mahasiswa membawa naskah artikel yang
telah mereka tulis untuk diajukan ke Klinik Jurnal.
2. Petugas Klinik Jurnal menerima dan memeriksa jurnal tujuan dosen dan mahasiswa.
Petugas akan memastikan bahwa draft yang diajukan sesuai dengan standar dan
persyaratan yang ditentukan oleh Klinik Jurnal.
3. Dosen dan mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan peninjauan kembali (self-
evaluation). Ini adalah langkah di mana penulis diberi kesempatan untuk mengevaluasi
kembali naskah mereka dan memastikan bahwa mereka telah memenuhi persyaratan
yang ditetapkan.
4. Tim penelaah bekerja menelaah draft artikel jurnal ilmiah untuk penyempurnaannya.
Penelaah akan memeriksa naskah secara menyeluruh dan memberikan umpan balik serta
saran perbaikan yang diperlukan.
5. Klinik Jurnal FH-UNG mengklasifikasikan artikel jurnal berdasarkan skor hasil evaluasi dan
menentukan tujuan jurnal. Setelah evaluasi, Klinik Jurnal akan mengklasifikasikan naskah
berdasarkan kualitas dan menentukan jurnal yang paling sesuai untuk publikasi.
6. Naskah artikel jurnal ilmiah yang telah ditinjau dikirim kembali ke Klinik Jurnal FH-UNG.
Penulis akan menerima hasil tinjauan dan umpan balik yang diberikan oleh penelaah.
7. Klinik Jurnal mengundang mahasiswa dan dosen dan/atau memberikan kabar jika jurnal
telah masuk proses review/revisi. Penulis akan diberitahu tentang status naskah mereka
dan jika perlu, akan diminta untuk melakukan revisi berdasarkan umpan balik yang
diterima.
13
8. Dosen dan mahasiswa menyempurnakan naskah artikel jurnal sesuai dengan hasil review.
Penulis kemudian akan melakukan revisi sesuai dengan saran dan kritik yang diberikan
oleh penelaah.
9. Naskah artikel jurnal yang telah diperbaiki dikirim kembali ke Klinik Jurnal FH-UNG.
Setelah revisi, penulis akan mengirimkan naskah yang telah diperbaiki kembali ke Klinik
Jurnal untuk ditinjau dan diproses lebih lanjut.
Secara keseluruhan, alur Klinik Jurnal FH-UNG mencerminkan proses kolaboratif dan
sistematis yang melibatkan dosen, mahasiswa, dan tim penelaah dalam rangka
meningkatkan kualitas artikel jurnal ilmiah yang dihasilkan. Proses ini memastikan bahwa
setiap artikel yang diterbitkan telah melalui penilaian yang ketat dan telah memenuhi
standar kualitas yang tinggi.
14
SUSUNAN TIM KLINIK JURNAL FH-UNG
Tim :
No Nama
13.
14.
15.
16.
17.
15
Jika merujuk desain klinik jurnal diatas dapat dilihat bahwa alur untuk membantu
dalam proses publikasi jurnal ilmiah dosen dan mahasiswa dilakukan secara rinci dari
sampai dengan membantu menentukan tujuan jurnal yang akan dituju. Klinik Jurnal FH-
UNG sendiri akan didukung tim pakar internal yang terdiri dari beberapa bidang
misalnya Hukum pidana, perdata, bisnis, Tata Negara sampai dengan Hukum
Internasional. Hal ini guna mendukung dan menjaga kualitas naskah yang akan di
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Klinik Jurnal FH-
UNG memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas publikasi ilmiah dosen dan
mahasiswa. Dengan adanya Klinik Jurnal, dosen dan mahasiswa dapat lebih mudah
kredibel. Selain itu, Klinik Jurnal juga membantu dosen dan mahasiswa dalam
publikasi yang tepat. Alur Klinik Jurnal FH-UNG mencerminkan proses yang sistematis
dan kolaboratif, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan relevansi publikasi ilmiah.
B. Saran
1. Melakukan sosialisasi dan pelatihan secara berkala bagi dosen dan mahasiswa
tentang proses publikasi jurnal, pemilihan jurnal yang tepat, dan cara
17
3. Mengembangkan kerjasama antara Klinik Jurnal FH-UNG dengan Klinik Jurnal
dari universitas lain, baik dalam negeri maupun luar negeri, untuk saling berbagi
publikasi ilmiah.
prosedur yang ada di Klinik Jurnal untuk menjamin efektivitas dan efisiensi dalam
dampak Klinik Jurnal dalam meningkatkan kualitas dan jumlah publikasi ilmiah
18
Referance
Agus Purwanto “Peluang dan Hambatan Publikasi Artikel pada Jurnal Internasional
Intan Purnamasari dan Rusni, “Tri Dharma Perguruan Tinggi Menjawab Tantangan
Karyakarsa Mandiri,2009)
19