PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan mengenai pendahuluan penelitian yang meliputi empat
aspek, yaitu (1) latar belakang, (2) rumusan masalah, (3) tujuan penelitian, (4)
manfaat penelitian, (5) definisi operasional.
1
2
ilmu kimia adalah 8,1 tahun, botani 10 tahun, matematika 10,5 tahun, geologi 11,8
tahun, kedokteran 6,8 tahun, dan ilmu sosial kurang dari 2 tahun. Untuk mengetahui
hal tersebut maka perlu dilakukan suatu kajian analisis, salah satunya yaitu kajian
bibliometrik tentang paro hidup atau half-life literatur.
Kajian tentang paro hidup atau half-life literatur merupakan salah satu bagian dari
kajian bibliometrika yang membahas tentang tingkat keusangan literatur berdasarkan
sitirannya. Paro hidup adalah kajian yang berfokus pada pengukuran tingkat
keusangan dokumen seerta menghitung perkembangan suatu disiplin ilmu (Kartika
2015:1). Kajian paro hidup menitikberatkan tahun terbit seluruh jumlah sitiran pada
literatur tersebut. Hal ini menunjukkan kemutakhiran kandungan informasi pada
literatur ilmiah. Semakin baru terbitan suatu literatur maka literatur tersebut akan
sering disitir oleh karya tulis lainnya.
Jurnal ilmiah merupakan kumpulan dari artikel hasil penelitian maupun hasil
kajian analitis-kritis yang terbit secara berkala. Kegiatan dalam penelitian maupun
penulisan karya ilmiah tidak hanya dilakukan secara individu, melainkan dapat
dilakukan secara bersama-sama baik dalam satu disiplin ilmu yang sama maupun
antar disiplin ilmu. Kolaborasi dalam kegiatan penelitian menciptakan kesempatan
berbagi atau transfer pengetahuan, keahlian dan teknik tertentu dalam suatu ilmu,
pembagian kerja dan pemanfaatan keahlian secara efektif, serta peningkatan
produktivitas penulisan karya ilmiah.
Ilmu pendidikan meruapakan salah satu bidang penelitian yang multi disiplin
ilmu pengetahuan. Ilmu pendidikan tidak bisa dipisahkan dengan bidang keilmuan
lainnya. Hal ini karena pada bidang kajian ilmu pendidikan terdapat cakupan bidang
keilmuan lain seperti teknologi informasi, psikologi, sosiologi, manajemen, dan ilmu
yang lainnya. Berdasarkan hal tersebut, maka terjadinya kolaborasi sangatlah
mungkin terjadi, sehingga perkembangan bidang ilmu pendidikan dapat berlangsung
dengan cepat.
3
yaitu ilmu pendidikan. Selain itu, penelitian ini juga berbeda dengan yang dilakukan
oleh Manullang (2014) yang hanya menganalisis paro hidupnya saja. Sedangkan
penelitian ini akan menganalisis kolaborasi pengarang artikel yang ada pada Jurnal
Ilmu Pendidikan.
1) Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan yang berkaitan dengan kajian bibliometrrika khususnya tentang
kajian bibliometrika khususnya mengenai paro hidup literatur dan kolaborasi
penarang.
2) Manfaat Praktis
Secara praktis, hasil penelitian ini diaharapkan bermanfaat bagi peneliti lain
untuk digunakan sebagai referensi atau sebagai perbandingan dalam melakukan
penelitian dengan topik-topik sejenis.
6
Sejumlah istilah kunci digunakan dalam penelitian ini. Agar tidak terjadi
kesalahan dalam penafsiran, perlu diberikan definisi operasional istilah tersebut.
Berikut definisi operasional yang dimaksud.
1). Analisis
Ananlisis adalah aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan meliputi mengurai,
membedakan, dan memilah sesuatu untuk digolongkan dan dikelompokan.
2). Paro Hidup Literatur
Paro hidup literatur merupakan tingkat keterpakaian atau masa aktif dari suatu
literatur selama setengah waktu dari semua literatur pada suatu disiplin ilmu sejak
pertama kali diterbitkan.
3). Kolaborasi Pengarang
Kolaborasi pengarang adalah kegiatan penulisan karya ilmiah yang
menghubungkan antar peneliti, lembaga, negara, dan atau antar disiplin ilmu
dengan saling memberikan kontribusi intelektual dan material.