STUDI LITERATUR MATA KULIAH KOMPUTASI

Muhammad Riza Hendrawan1, Nurbaiti Napitupulu2

1
Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, UIN Sumatera Utara, Jl.
Wiliam Iskandar, Medan, Sumatera Utara, Indonesia
2
Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, UIN Sumatera Utara, Jl.
William Iskandar, Medan, Sumatera Utara, Indonesia
1
rizasanhyuga@gmail.com
2
nurbaitinapitupulu2811@gmail.com

Abstrak
Pustaka yang dijadikan sumber penelitian haruslah benar- benar primer dan memadai untuk
diteliti.Metode yang digunakan adalah studi literature atau studi pustaka.Studi Literatur atau disebut
juga kajian pustaka (Literature Review) merupakan salah satu tahap penting pada tahap awal penelitian,
baik pada paradigma kualitatif maupun kuantitatif. Literature review adalah proses meletakkan,
mendapatkan, membaca, dan mengevaluasi literatur penelitian yang terkait dengan ketertarikan peneliti.
Untuk melakukan penelitian studi komputasi dengan ketat, para ilmuwan komputer bekerja dengan
abstraksi matematika dari komputer yang dinamakan model komputasi. Ada beberapa model yang
dipakai, namun yang paling umum dipelajari ialah mesin Turing.Teori komputasi ini dapat
diimplementasikan kedalam bidang – bidang tertentu.
Kata Kunci : studi, literatur, pendidikan, komputasi

PENDAHULUAN
Dalam melaksanakan proses penelitian pustaka ada beberapa hal yang sangat penting
untuk diperhatikan. Pustaka yang dijadikan sumber penelitian haruslah benar- benar primer dan
memadai untuk diteliti. Sumber primer ini kemudian didukung oleh beberapa literature sekunder
yang sudah merupakan kepanjangan tangan dari sumber primer. Tanpa sumber yang akurat,
penelitian pustaka akan sia- sia karena literatur yang dijadikan sumber kurang baik.
Selain sumber pustaka yang dipakai untuk penelitian sudah baik dan akurat, maka perlu
dilakukan analisa yang kuat untuk membedah sumber itu. Analisa ini menjadi sangat penting
agar hasil penelitian literatur tidak hanya sekedar meresume sumber pustaka saja. Kekuatan
analisa inilah yang kemudian memunculkan konsep- konsep baru dalam dunia pengetahuan yang
kemudian berguna bagi pengembangan teori- teori keilmiahan.
 Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang merupakan sebuah metode penelitian
yang digunakan untuk mengungkapkan permasalahan dalam kehidupan kerja organisasi
pemerintah, swasta, kemasyarakatan, kepemudaan, perempuan, olah raga, seni dan budaya, dan
lain-lain sehingga dapat dijadikan suatu kebijakan untuk dilaksankan demi kesejahteraan
bersama.
Metode yang digunakan adalah studi literature atau studi pustaka. Metode atau studi
literature adalah dengan melakukan pencarian terhadap berbagai sumber tertulis, baik berupa
buku-buku, arsip, majalah, artikel, dan jurnal, atau dokumen-dokumen yang relevan dengan
permasalahan yang dikaji sehingga informasi yang didapat dari studi kepustakaan ini dijadikan
rujukan untuk memperkuat argumentasi-argumentasi yang ada. Menurut Danial dan Warsiah
studi literatur adalah merupakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan mengumpulkan
sejumlah buku buku, majalah yang berkaitan dengan masalah dan tujuan penelitian. Teknik ini
dilakukan dengan tujuan untuk mengungkapkan berbagai teori-teori yang relevan dengan
permasalahan yang sedang dihadapi/diteliti sebagai bahan rujukan dalam pembahasan hasil
penelitian.
Oleh karena itu peneliti melakukan studi literatur untuk meneliti beberapa jurnal yang
berkaitan dengan mata kuliah komputasi, terkhusus pada pendidikan komputasi.
KAJIAN TEORI
Literatur berasal dari bahasa Inggris yaitu Literature, yang artinya karya sastra atau
kesusastraan, bisa dalam wujud drama, novel, ataupun puisi. Biasanya literature berasal dari
sebuahbuku atau jurnal ilmiah, jadi isinya bisa digunakan untuk referensi. Literatur tidak harus
berupa tulisan, bisa juga berupa film, piringan hitam, rekaman, laser desk, dan lainnya yang
memberikan informasi.
Literatur juga bisa diartikan sebagai asal atau sumber yang dipakai dalam segala macam
kegiatan di ilmu pengetahuan. Pada intinya, literatur bisa dibedakan menjadi beberapa jenis,
diantaranya :
1. Jenis literatur berdasarkan lokasi penempatam koleksinya :
a. Koleksi umum
Literatur yang tersusun dari berbagai jenis buku yang dipakai untuk pembaca yang sudah
remaja atau dewasa. Jenis literature ini diambil umumnya diletakkan di rak buku terbuka
 dan bebas dipakai oleh siapapun. Contohnya seperti buku budi daya tanaman, novel, dan
komik.
b. Koleksi referensi
Literatur yang tersusun dari banyak informasi. Literatur ini bisa digunakan untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit yang didapat. Contohnya seperti kamus,
Ensiklopedia, dan juga buku pedoman.
2. Jenis literatur berdasarkan tingkat kedalaman analisisnya :
a. Literatur primer
Literatur yang dihasilkan dari penelitian yang tidak pernah dimunculkan sebelumnya,
literatur ini umumnya terkandung berbagai gagasan atau ide-ide baru dari semua jenis
disiplin ilmu.
b. Literatur sekunder
Literatur yang dihasilkan dari mengutip atau merujuk hasil yang sudah ada di literatur
primer. Literatur ini umumnya berisi seputar teori-teori yang sudah ditemukan
sebelumnya dan tidak pernah menampilkan suatu yang baru.
c. Literatur tersier.
Literatur yang terkandung berbagai jenis informasi seperti petunjuk agar bisa menemukan
literatur sekunder.
3. Jenis literatur berdasarkan sifatnya :
a. Dokumen tekstual
Literatur yang terkand.ung berbagai jenis teks tertulis yang bisa dibaca
b. Dokumen nontekstual
Literatur yang terkandung seputar infornasi bukan dari teks, seperti foto, gambar, suara,
dl.
c. Dokumen campuran
Literatur yang berisi gabungan dari literatur tekstual dan literatur non tekstual. Literatur
ini biasanya dihasilkan ketika kedua literatur tekstual dan literatur nontekstual telah
diterbitkan.1

1
Burhan, Pengertian Literatur dan Penjelasan Jenis-Jenisnya, 2017, diakses di
https://satujam.com/pengertian-literatur/, diakses pada 6 Desember 2019
 Studi Literatur atau disebut juga kajian pustaka (Literature Review) merupakan salah satu
tahap penting pada tahap awal penelitian, baik pada paradigma kualitatif maupun kuantitatif.
Literature review adalah proses meletakkan, mendapatkan, membaca, dan mengevaluasi literatur
penelitian yang terkait dengan ketertarikan peneliti.2 Pada studi literatur, digunakan untuk
menemukan konsep-konsep atau landasan-landasan teoritis yang memperkuat suatu produk.
Melalui studi literatur dikaji pula ruang lingkup suatu objek, keluasaan penggunaan, kondisi
pendukung, dan lain-lain. Melalui studi literatur pula diketahui langkah-langkah yang paling
tepat untuk mengembangkan suatu objek dan juga akan memberikan gambaran hasil penelitian
terdahulu yang bisa sebagai bahan perbandingan untuk mengembangkan suatu objek tertentu.3

METODE PENELITIAN
Penelitian Kualitatif merupakan sebuah metode penelitian yang digunakan untuk
mengungkapkan permasalahan dalam kehidupan kerja organisasi pemerintah, swasta,
kemasyarakatan, kepemudaan, perempuan, olah raga, seni dan budaya, dan lain-lain sehingga
dapat dijadikan suatu kebijakan untuk dilaksankan demi kesejahteraan bersama.4Bogdan dan
Taylor menjelaskan bahwa metodologi penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku
yang dapat diamati.5
Dalam penelitian kualitatif akan terjadi tiga kemungkinan terhadap masalah yang akan
dilteliti oleh peneliti yaitu (1) masalah yang dibawa oleh peneliti tetap, sejak awal sampai akhir
penelitian sama, sehingga judul proposal dengan judul laporan penelitian sama, (2) masalah yang
dibawa peneliti setelah memasuki penelitian berkembang yaitu diperluas/diperdalam masalah
yang telah disiapkan dan tidak terlalu banyak perubahan sehingga judul penelitian cukup
disempurnakan, (3) masalah yang dibawa peneliti setelah memasuki lapangan berubah total
sehingga harus ganti masalah sebab judul proposal dengan judul penelitian tidak sama dan
judulnya diganti.

2
Asfi Manzilati, Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma, Metode, Dan Aplikasi, UB Media, Malang,
2017, hal 34
3
Iwan Hermawan, Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan Mixed Methode, Hidayatul
Quran Kuningan, Kuningan, 2019, hal 142
4
repository.upi.edu/13815/6/S_MAT_1002346_Chapter3.pdf
5
LexyJ. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya,2000) cet. 18, hal. 5
 Peneliti kualitatif yang merubah masalah atau ganti judul penelitiannya setelah memasuki
lapangan penelitian atau setelah selesai merupakan peneliti kualitatif yang lebih baik, karena
dipandang mampu melepaskan apa yang dipikirkan sebelumnya, dan selanjutnya mampu melihat
fenomena secara lebih luas dan mendalam sesuai dengan apa yang terjadi dan berkembang pada
situasi sosial yang diteliti . Dalam metodologi penelitian kualitatif, ada berbagai metode
pengumpulan data/sumber yang biasa digunakan.Menurut Burhan Bungin “ Metode literatur
adalah salah satu metode pengumpulan data yang digunakan dalam metodologi penelitian sosial
untuk menelusuri data histories”.
Metode atau studi literature adalah dengan melakukan pencarian terhadap berbagai
sumber tertulis, baik berupa buku-buku, arsip, majalah, artikel, dan jurnal, atau dokumen-
dokumen yang relevan dengan permasalahan yang dikaji. Sehingga informasi yang didapat dari
studi kepustakaan ini dijadikan rujukan untuk memperkuat argumentasi-argumentasi yang ada.
Studi literatur ini dilakukan oleh peneliti setelah menentukan topik penelitian dan
ditetapkannya rumusan permasalahan, sebelum terjun ke lapangan untuk mengumpulkan data
yang diperlukan. Menurut Danial dan Warsiah,studi literatur adalah merupakan penelitian yang
dilakukan oleh peneliti dengan mengumpulkan sejumlah buku buku, majalah yang berkaitan
dengan masalah dan tujuan penelitian.6 Teknik ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengungkapkan berbagai teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang sedang
dihadapi/diteliti sebagai bahan rujukan dalam pemba-hasan hasil penelitian. merupakan
penelitian kepustakaan adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode
pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Meski pada
mulanya jarang diperhatikan dalam metodologi penelitian kualitatif, pada masa kini menjadi
salah satu bagian yang penting dan tak terpisahkan dalam metodologi penelitian kualitatif. Hal
ini disebabkan oleh adanya kesadaran dan pemahaman baru yang berkembang di para peneliti,
bahwa banyak sekali data-data yang tersimpan dalam bentuk literatur dan artefak. Sehingga
penggalian sumber data lewat studi literatur menjadi pelengkap bagi proses penelitian kualitatif.

HASIL DAN PEMBAHASAN

6
Warsiah N. dan Danial, Metode Penulisan Karya Ilmiah, Bandung, laboraturium PKn UPI, 2009, hal….
 Komputasi sebenarnya dapat diartikan sebagai cara untuk menemukan dan pemecahan
masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini adalah apa yang disebut
dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama beberapa
abad, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan pena dan kertas, atau kapur dan
batu tulis, atau dilakukan secara mental, terkadang dengan bantuan suatu tabel. Namun
sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.
Secara umum iIlmu komputasi yaitu bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada
penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan
komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah sains. Dalam penggunaan
praktis, pada dasarnya berupa penerapan simulasi komputer dan berbagai bentuk komputasi
lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, tetapi
dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar
dalam ilmu pengetahuan.
Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer, yang mengkaji komputasi, komputer dan
pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda pula dengan teori dan percobaan sebagai bentuk
tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat
memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam
program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan
masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.
Teknologi komputasi ialah aktivitas penggunaan dan pengembangan teknologi komputer,
perangkat keras, dan perangkat lunak pada komputer. Ia merupakan bagian spesifik komputer
dari teknologi informasi. Ilmu komputer yaitu kajian dan ilmu mendasar
teori informasi dan komputasi serta implementasi dan aplikasinya dalam sistem komputer.
Teori komputasi ialah cabang ilmu komputer dan matematika yang membahas apakah
dan bagaimanakah suatu masalah dapat dipecahkan pada model komputasi,
menggunakan algoritma. Bidang ini dibagi menjadi dua cabang yaitu teori komputabilitas dan
teori kompleksitas, namun kedua cabang berurusan dengan model formal komputasi.
Untuk melakukan penelitian studi komputasi dengan ketat, para ilmuwan komputer
bekerja dengan abstraksi matematika dari komputer yang dinamakan model komputasi. Ada
beberapa model yang dipakai, namun yang paling umum dipelajari ialah mesin Turing. Mesin
Turing dapat dipikirkan sebagai komputer pribadi meja dengan kapasitas memori yang tak
terhingga, namun hanya dapat diakses dalam bagian-bagian terpisah dan diskret. para Ilmuwan
komputer mempelajari mesin Turing karena mudah dirumuskan, dianalisis dan digunakan untuk
pembuktian, dan karena mesin ini mewakili model komputasi yang dianggap sebagai model
paling masuk akal yang paling ampuh yang dimungkinkan. Kapasitas memori tidak terbatas
mungkin terlihat sebagai sifat yang tidak mungkin terwujudkan, namun setiap permasalahan
yang "terputuskan" (decidable) yang dipecahkan oleh mesin Turing selalu hanya akan
memerlukan jumlah memori terhingga. Jadi pada dasarnya setiap masalah yang dapat dipecahkan
(diputuskan) oleh meisn Turing dapat dipecahkan oleh komputer yang memiliki jumlah memori
terbatas.

IMPLEMENTASI PADA KOMPUTASI

Teori komputasi ini dapat diimplementasikan kedalam bidang – bidang tertentu.
Implementasi bidang – bidang yang berkaitan dengan teori komputasi yaitu :
 · Fisika
 · Kimia
 · Matematika
 · Ekonomi
 · Geografi
 · Geologi
 · Biologi

PENUTUP
Metode atau studi literature adalah dengan melakukan pencarian terhadap berbagai
sumber tertulis, baik berupa buku-buku, arsip, majalah, artikel, dan jurnal, atau dokumen-
dokumen yang relevan dengan permasalahan yang dikaji.Studi Literatur atau disebut juga kajian
pustaka (Literature Review) merupakan salah satu tahap penting pada tahap awal penelitian, baik
pada paradigma kualitatif maupun kuantitatif.
Secara umum iIlmu komputasi yaitu bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada
penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan
komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah sains.Teori komputasi ini dapat
diimplementasikan kedalam bidang – bidang tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
LexyJ. Moleong.2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. cet. 18. Remaja Rosdakarya. Bandung
Danial, Warsiah N. 2009.Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung.laboraturium PKn UPI
Burhan. 2017. Pengertian Literatur dan Penjelasan Jenis-Jenisnya. diakses di
https://satujam.com/pengertian-literatur/. pada 6 Desember 2019
Asfi Manzilati. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma, Metode, Dan Aplikasi, UB
Media. Malang
Hermawan, Iwan. 2019. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan Mixed
Methode. Hidayatul Quran Kuningan. Kuningan