Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS BIBLIOMETRIK TERHADAP SKRIPSI JURUSAN ILMU

PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS


DIPONEGORO TAHUN 2012: STUDI KETERPAKAIAN JURNAL
SEBAGAI BAHAN RUJUKAN DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI
MAHASISWA JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN
Oleh: Shofwan Yusuf, Yanuar Yoga P., Amin Taufiq K.
E-mail: yusufshofwan@gmail.com
Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas
Diponegoro Semarang

Abstrak
Skripsi ini berjudul “Analisis Bibliometrik Terhadap Skripsi Jurusan Ilmu
Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Tahun 2012: Studi
Keterpakaian Jurnal sebagai Bahan Rujukan dalam Penyusunan Skripsi
Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan”. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui tingkat keterpakaian jurnal, mengetahui bentuk literatur yang paling
banyak dirujuk, mengetahui jurnal apa yang paling banyak dirujuk, dan
mengetahui keusangan literatur jurnal yang dirujuk oleh mahasiswa Jurusan
Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro tahun 2012
dalam menyusun skripsi. Metode dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif
dengan menggunakan analisis bibliometrika, yaitu dengan penerapan metode
matematika dan statistika untuk mengidentifikasi pola-pola dalam penggunaan
bahan-bahan dan layanan perpustakaan atau untuk menganalisis perkembangan
dari literatur khusus. Unit analisis sejumlah 90 skripsi. Teknik pengumpulan
data dalam penelitian ini adalah studi pustaka atau studi dokumentasi, yaitu
penelusuran dan perolehan data yang diperlukan melalui data yang telah
tersedia. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi persiapan, tabulasi,
penerapan data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Total sitiran sejumlah
2263. Simpulan dari hasil penelitian yaitu keterpakaian jurnal sebagai bahan
rujukan penyusunan skripsi yaitu 4,11% dengan 93 kali sitiran, bentuk literatur
yang paling banyak digunakan adalah buku yaitu sejumlah 1684 kali atau
sebanyak 74,41%, jurnal yang paling banyak dirujuk adalah Visi Pustaka dengan
9 kali rujukan atau 9,68%, dan nilai keusangan literatur jurnal adalah 9 tahun.
Kendala penelitian yang ditemui ialah adanya beberapa penulisan daftar pustaka
yang kurang lengkap

Kata kunci: Analisis bibliometrik, skripsi, keterpakaian jurnal, keusangan


jurnal
Abstract

This thesis is  titled "Bibliometric Analysis on The Theses of Library Science
Department Humanities Faculty Diponegoro University Year 2012: Study of
Journal Usability as Reference Materials on Thesis Making of Library Science
Department Students". The purpose of this study is to know the level of journal
usability, to find out the most referred literatures, to know what the journals
most widely referenced are and to know the obsolescence of the journal
literature referred by students of the Department of Library Science Faculty of
Humanities Diponegoro University in 2012 for their thesis. The method in this
study is a quantitative method using bibliometric analysis, which is the
application of mathematical and statistical methods to identify patterns in the use
of materials and library services or to analyze the development of the specialized
literature. The unit of analysis is ninety theses. Technique for data collection in
this research is literature study or documentation study, which is a method of
seeking and obtaining the necessary data  from an available data. The techniques
for data analysis  in this study includes preparation, tabulation, implementation,
data presentation, and conclusions. The total citations figure is  2263. The
conclusion based on research results  is that journal usability as reference
material for the  preparation of thesis is 4.11% with a number of 93 times
citation, the most used form of literature is text book which is used 1684 times
or as much as 74.41%, the journals most widely referenced is Visi Pustaka
which is referrred to 9 times or 9.68%, and the value for journal literature
obsolescence is 9 years old. The obstacle encountered during the research
includes listiong of incomplete bibliography data in the bibliography.

Keywords: Bibliometric analysis, thesis, journal usability, journal


obsolescence
tingkat S-1. Berbeda dengan Harrod’s
1. Pendahuluan
Librarian’s Glossary (1990: 202) yang
Dewasa ini ketika berbagai macam
menyebut “Thesis” (bisa diartikan
sajian informasi dapat ditemukan, tidak
skripsi dalam bahasa Indonesia)
selalu semua sajian informasi tersebut
bersinonim dengan “Dissertation”
digunakan secara berimbang.
yaitu “A thesis or treatise prepared as
Informasi-informasi dapat disajikan
a condition for the award of a degree
dalam berbagai bentuk, yang tekstual
or diploma”. Di Indonesia istilah
misalnya buku, majalah, disertasi,
skripsi mengarah pada mahasiswa S-1,
skripsi, dan lain sebagainya (Sulistyo-
sedangkan istilah thesis digunakan
Basuki: 2004). Tiap-tiap bentuk
untuk mahasiswa S2.
kemasan informasi biasanya memiliki
ciri khas masing-masing, termasuk Konsep di atas memperjelas
jurnal. Laju perkembangan jurnal posisi skripsi sebagai karya ilmiah
selama kurun waktu 10 tahun mulai mahasiswa program S1, tanpa
dari 2003 hingga 2012 mengalami nilai membatasi dari bidang studi apa
kenaikan rata-rata 119.235 artikel tiap mahasiswa tersebut berasal
tahunnya (Directory of Open Access 2.2 Konsep Jurnal dan
Journals: 2014). Laju perkembangan Perkembangannya
jurnal biasanya berbanding lurus
dengan laju perkembangan ilmu Secara harfiah, menurut Kamus Besar
pengetahuan dan teknologi. Bahasa Indonesia (2014) versi daring
Ilmu perpustakaan merupakan (online) adalah: 1 (buku) catatan
bidang ilmu interdisipliner sangat harian; 2 surat kabar harian; 3 buku yg
menarik untuk terus dikaji, hal itu dipakai sbg buku perantara antara buku
sejalan dengan keadaan bahwa skripsi harian dan buku besar; 4 buku yg
mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan dipakai untuk mencatat transaksi
Universitas Diponegoro sedang berdasarkan urutan waktu; 5 majalah
mengalami pertumbuhan jumlah tiap yg khusus memuat artikel dl satu
tahunnya. sejak tahun 2007–2012 rata- bidang ilmu tertentu. Sulistyo-Basuki
rata pertumbuhan skripsi jurusan Ilmu (2004: 28) menjelaskan bahwa jurnal
Perpustakaan Universitas Diponegoro atau majalah ilmiah termasuk kategori
sebesar 133% pertahun. Hal ini dokumen primer. Majalah disebut
mengindikasikan bahwa bidang ilmu ilmiah apabila sekali terbit memuat
perpustakaan sedang mengalami sedikitnya 4 (empat) artikel ilmiah.
pertumbuhan. Maka, muncul Selama kurun waktu 10 tahun
pertanyaan seberapa terpakai terbitan terakhir (2003-2012), jumlah artikel
jurnal dirujuk dalam suatu konteks jurnal terus mengalami peningkatan.
tertentu, yaitu skripsi. Hal ini tercermin dari artikel jurnal
2. Landasan Teori yang diindeks oleh Directory of Open
2.1 Konsep Skripsi Acces Journal mengalami kenaikan
rata-rata 119235 artikel pertahun (37%
Dalam Kamus Umum Bahasa pertahun). Serupa dengan itu, kenaikan
Indonesia (2007: 1365) skripsi jumlah jurnal juga nampak pada subjek
merupakan karangan ilmiah yang Ilmu Perpustakaan dan Informasi di
diwajibkan sebagai bagian dari dalam The Directory of Open Access
persyaratan pendidikan akademis
Repositories (2014) yang tampak pada bibliometrika, dan kemudian juga
grafik berikut: menjadi informetrika.
Grafik Kenaikan Jurnal Bidang
Perpustakaan dan Ilmu Informasi 2.5 Analisis Sitiran
Oleh OpenDOAR Analisis sitiran artinya analisis pada
kepustakaan, dengan objek kajian
meliputi (Sulistyo-Basuki, 2004: 71):
Peringkat majalah yang disitir,
pengarang yang disitir, tahun sitiran,
asal geografi, lembaga yang ikut dalam
penelitian, gugus majalah yang disitir ,
subjek yang disitir, jumlah langkah
Dari kedua keadaaan di atas, dapat berdasarkan teori graf ke majalah
disimpulkan bahwa fenomena tertentu ke majalah yang termasuk
perkembangan jurnal dan pengetahuan kelompok majalah lain.
semakin tahun semakin meningkat. 2.6 Keusangan dan Paro Hidup
2.3 Fenomena Penggunaan Teori Literatur
dalam Penelitian Bidang Ilmu Keusangan literatur adalah kajian
Perpustakaan dan Informasi bibliometrika tentang penggunaan
Pendit (2012: 17) menyebut bahwa dokumen (literatur) yang berkaitan
sebuah penelitian bukan hanya dengan literatur tersebut (Mustafa,
persoalan penggunaan teori, tetapi juga 2008: 3). Menurut Rahayu, Tupan, dan
alasan mengapa sebuah teori Mardiana (2012: 4) kajian keusangan
digunakan. IFLA dalam Ginting (2013: merupakan interpretasi perubahan
12) menyatakan bahwa ilmu terhadap penggunaan dokumen dalam
perpustakaan adalah bidang suatu waktu tertentu. Sulistyo-Basuki
interdisipliner yang menggabungkan (2004) menyatakan bahwa jumlah
ilmu sosial, ilmu hukum, dan ilmu sitiran dapat digunakan untuk
terapan untuk mempelajari topik yang menghitung paro hidup—usia dari
berkaitan dengan perpustakaan. Secara separo literatur yang digunakan dalam
eksplisit tampak bahwa terdapat sebuah bidang— sebuah bidang ilmu.
keterbukaan penggunaan teori pada 3. Metode Penelitian
penelitian di bidang ilmu perpustakaan
dan informasi meskipun teori yang 3.1 Desain dan Jenis Penelitian
digunakan merupakan pinjaman dari Jenis penelitian yang digunakan dalam
bidang ilmu lain. penelitian ini adalah penelitian
2.4 Konsep Bibliometrika kuantitatif deskriptif. Desain kajian
Menurut Pendit (2008) Bibliometrika bibliometrika yang dipakai adalah
merupakan salah satu cabang paling tua bibliometrika evaluatif, yaitu dengan
dari Ilmu Perpustakaan. Karena menghitung penggunanaan literatur dan
menggunakan statistik untuk sitiran (Lasa: 2006).
mengkuantifikasi dokumen, kajian ini
disebut “statistical bibilography“ pada 3.2 Subjek dan Objek Penelitian
awalnya. Namun lama kelamaan, Objek penelitian menurut Sugiyono
istilah ini berevolusi menjadi (2009: 215) adalah situasi yang
meliputi tempat, pelaku atau aktivitas
yang ingin diketahui di dalamnya, semakin banyak jumlah sitiran dari
sehingga pada penelitian ini yang suatu penelitian maka penelitian itu
menjadi objek penelitian yaitu semakin baik.
keterpakaian jurnal. Sementara subjek 4.2 Keterpakaian Jurnal dan Bentuk
penelitian pada penelitian ini adalah Literatur Lain
skripsi mahasiswa jurusan Ilmu
Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Setiap skripsi memiliki kecenderungan
Universitas Diponegoro tahun 2012 merujuk suatu bentuk literatur yang
berbeda. Berikut adalah tabel jumlah
3.3 Jenis dan Sumber Data sitiran bentuk literatur:
Jenis data dalam penelitian ini adalah Tabel Jumlah Sitiran Bentuk Literatur
data kuantitatif, yaitu suatu
karakteristik dari suatu variabel yang No Bentuk Jumlah Persenta
nilai-nilainya dinyatakan dalam bentuk Literatur Sitiran se
numerical (Sugiyono: 2011). Sumber 1 Brosur 3 0,13%
data yang dipakai adalah sumber data 2 Buku 1684 74,41%
sekunder. Sumber data yang digunakan 3 Disertasi 2 0,09%
dalam penelitian ini adalah bibliografi 4 Email 1 0,04%
atau daftar pustaka dari skripsi yang 5 Ensiklopedi 7 0,31%
menjadi unit analisis. 6 Internet 175 7,73%
3.4 Unit Analisis 7 Jurnal 93 4,11%
Unit analisisnya adalah skripsi 8 Kamus 74 3,27%
mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan 9 Laporan
9 0,40%
tahun 2012, sedangkan unit yang Penelitian
dianalisis adalah seluruh daftar pustaka 10 Makalah
25 1,10%
yang terdapat pada masing-masing Seminar
skripsi tersebut. 11 Skripsi 93 4,11%
12 Tesis 9 0,40%
4. Analisis Hasil Penelitian
13 Undang-
4. 1 Jumlah Sitiran 88 3,89%
Undang
Total sitiran dari 90 skripsi mahasiswa Jumlah 2263 100%
jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas (Sumber: diolah peneliti, 2014)
Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
tahun 2012 sejumlah 2263 sitiran. Nilai setelah data diolah dengan aplikasi
rata-rata sitiran adalah 25. Nilai pengolah angka dengan cara
maksimumnya adalah 44, nilai perhitungan yaitu salah satu frekuensi
minimumnya adalah 9. Di sini peneliti dibagi total frekuensi dikali 100, maka
berasumsi bahwa rendah tingginya dapat diketahui bahwa keterpakaian
jumlah sitiran dari masing-masing jurnal sebagai bahan rujukan adalah
skripsi tidak tergantung dari topik sebesar 4,11%. Sedangkan jumlah yang
penelitian, melainkan tergantung dari si dirujuk skripsi ada 93 artikel jurnal.
peneliti sendiri dalam mengambil Dari tabel tersebut juga diketahui
berbagai teori untuk mendukung bahwa bentuk literatur yang memiliki
tercapainya hasil penelitian yang tingkat keterpakaian paling tinggi
optimal, peneliti juga berasumsi bahwa adalah buku, yang memiliki persentase
paling besar yaitu 74,41%, dengan tulisan Majalah Perpustakaan, namun
jumlah sitiran sebanyak 1684 kali. dalam penelitian ini Visi Pustaka
dikategorikan peneliti sebagai jurnal
Dari uraian tersebut, peneliti
karena memiliki ciri-ciri dan konsep
menyimpulkan bahwa skripsi
umum sebagai literatur yang dapat
mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan
dikategorikan sebagai jurnal, yang di
Universitas Diponegoro tahun 2012
antaranya yaitu: mengandung
lebih cenderung memakai koleksi buku
kumpulan/akumulasi pengetahuan
sebagai bahan rujukan dalam
baru, pengamatan empiris,
penyusunannya. Hal ini sesuai
pengembangan gagasan atau usulan
pendapat Mustafa (2008) tentang faktor
(LIPI: 1983). Selain itu peneliti juga
yang mempengaruhi suatu dokumen
menguatkan dengan pendapat Sulistyo-
digunakan yang di antaranya adalah:
Basuki (2004: 28) yang menyebutkan
aksesibilitasnya secara fisik,
bahwa majalah bisa disebut ilmiah
aksesibilitasnya secara bibliografis.
apabila setidaknya dalam sekali terbit
4.3 Jurnal yang Paling Banyak memuat 4 (empat) artikel ilmiah. Serta
Digunakan Sebagai Bahan Rujukan juga berperan dalam proses siklus
Dari 2263 total sitiran, dengan scholarly communication di mana suatu
keterpakaian jurnal sebesar 4,11% yang konten (scholarly content) dihasilkan,
artinya sejumlah 93 kali sitiran diulas, disebarluaskan, diakuisisi,
terhadap jurnal, bukan berarti ada 93 dilestarikan, ditemukan, diakses, dan
jurnal yang disitir. Artinya artikel berasimilasi bagi kemajuan ilmu
jurnal yang disitir tidak seluruhnya pengetahuan Bo-Christer Bjork, Anniki
berasal dari sumber yang berbeda Roos, dan Mari Lauri (2009: 1).
maupun sumber yang sama. 4.4 Keusangan Literatur Jurnal
Jurnal yang paling banyak Untuk menghitung paro hidup jurnal,
dirujuk oleh skripsi Ilmu Perpustakaaan maka menggunakan rumus “median”.
tahun 2012 adalah Visi Pustaka, Langkah-langkahnya adalah sebagai
dengan jumlah sitiran sebanyak 9 kali berikut:
(9,68%). Dari temuan bahwa Visi
1. Menentukan kelas atau
Pustaka menjadi jurnal yang paling
kelompok interval:
banyak dirujuk, peneliti berasumsi
tentang alasan mengapa Visi Pustaka K = 1 + 3,322 Log n (n adalah
bisa menjadi jurnal yang paling banyak banyaknya jumlah sitiran dalam
dirujuk, diantaranya yaitu: ketersediaan skripsi)
Visi Pustaka di Unit Pelaksana Teknis = 1 + 3,322 Log 93
perpustakaan Universitas Diponegoro,
serta kemudahan mengkases Visi = 1 + 3,222 . 1,968
Pustaka full text secara online di URL = 7,54
www.pnri.go.id/majalahonline.aspx
baik melalui hotspot kampus maupun K=8
dari Internet Service Provider yang 2. Penentuan Range
lain.
R=
Meskipun pada halaman sampul
Visi Pustaka biasanya dapat ditemukan = 2012 – 1967
R = 45 antara tahun 2002 dengan tahun 2003.
Maka, Lmd = 2002,5
3. Menghitung interval
Frekuensi pada saat frekuensi
I= kumulatif mengandung jatuh pada
jumlah sitiran yang kurun waktunya
= antara tahun 2003-2008 yaitu 45.
Maka, Fmd = 45
= 5,62
I=6 Selisih dengan frekuensi
Selanjutnya berdasarkan data di atas kumulatif mengandung jatuh pada
disusun tabel distribusi frekuensi untuk
menghitung paro hidup usia jurnal frekuensi sitiran 45, maka selisih
yang disitir skripsi Ilmu Perpustakaan
dengan frekuensi kumulatif
tahun 2012 sebagai berikut:
Tahun mengandung adalah 46,5 – 45 =
Terbit Jumlah Frekuensi 1,5. Maka, Jmd = 1,5.
Sitiran Sitiran Kumulatif
1967 – Jadi, untuk menghitung
1972 1 1 mediannya adalah sebagai berikut
1973 –
1978 0 1
1979 – Md = Lmd + i
1984 1 2
1985 –
1990 2 4
1991 – Md = 2002,5 + 6
1996 7 11
1997 –
2002 9 20 = 2002,5 + 6
2003 –
2008 45 65 = 2002,5 + (0,03) 6
2009 – = 2002,5 + 0,18
2014 28 93
Jumlah 93 = 2002,68
= 2002,7
=
Jadi mediannya adalah 2002,7.
= 46,5 Dari nilai median di atas maka
nilai paro hidup dapat ditentukan
Karena adalah 46,5, maka dengan mengurangkan tahun sitiran
kelas nyata bawah pada saat frekuensi termuda dengan nilai median.
kumulatif mengandung jatuh di
Sehingga, usia paro hidup jurnal jurnal terhadap skripsi adalah 9 tahun.
untuk skripsi Ilmu Perpustakaan tahun Hal ini berarti rujukan jurnal yang
2012 adalah = 2012 – 2002,7 terbit pada tahun tertinggi dikurangi 9,
dan jurnal yang terbit sebelumnya
= 9,3
dapat dinyatakan usang. Jadi sitiran
Hasil akhir yaitu 9,3 apabila jurnal yang disitir di bawah (sebelum)
dikonversikan ke satuan tahun adalah 9 tahun terbit 2003 sebanyak 20 sitiran
tahun 3 bulan 18 hari. sebesar 21,5% dapat dinyatakan usang,
Dengan konversi hitung sebagai sedangkan sitiran yang di sitir pada
berikut: tahun terbit 2003 dan setelahnya yaitu
sebanyak 73 sitiran sebesar 78,5%
a. Konversi bulan: dapat dinyatakan tidak usang.
Jika 10 x = 12 bulan, Meskipun telah diketahui usia
10 x = 12 keusangan jurnal terhadap skripsi,
perlu diingat kembali konsep
x = 12/10 keusangan yang relatif. Artinya hasil
x = 1,2 ini tidak mengharuskan merujuk jurnal
yang terbaru, atau si peneliti bisa
Maka 3 x = . . . bulan
merujuk jurnal yang usianya tua
3 . 1,2 = 3,6 bulan. ataupun jurnal yang telah dianggap
b. Konversi hari usang, karena yang terpenting dalam
Jika 10 x = 30 hari, merujuk adalah relevansinya terhadap
10 x = 30 penelitian itu, bukan kemutakhiran
x = 30/10 informasi yang dimiliki. Namun
x=3 peneliti menyarankan agar sebisa
maka 6 x = . . . hari mungkin tetap menggunakan jurnal
6 . 3 = 18 hari. yang mutakhir daripada jurnal yang
Jadi, nilai akhir 9,3 apabila sudah tua usianya menanggapi
dikonversikan ke satuan waktu maka pesatnya pertumbuhan literatur jurnal
hasil yang didapatkan yaitu 9 tahun 3 serta cepatnya perkembangan informasi
bulan 18 hari. Sehingga jika diartikan, tersebar.
keusangan literatur jurnal berdasarkan 5. Simpulan dan Saran
skripsi Jurusan Ilmu Perpustakaan 5.1 Simpulan
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Berdasarkan pembahasan dan hasil
Diponegoro tahun 2012 adalah 9 tahun analisis data pada bab sebelumnya,
3 bulan dan 18 hari. maka dapat ditarik simpulan sebagai
Namun, terlepas dari hitung- berikut: (1) Tingkat keterpakaian
hitungan eksak serta kembali pada artikel jurnal dalam penulisan skripsi
konsep keusangan literatur yang mahasiswa Ilmu Perpustakaan Fakultas
bersifat relatif —dalam arti bisa saja Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
perhitungan keusangan kali ini sudah tahun 2012 (90 skripsi) dengan jumlah
tidak lagi valid untuk beberapa tahun sitiran sebanyak 93 kali dari 2263 total
yang akan datang dalam bidang ilmu sitiran adalah 4,11%. (2) Bentuk
perpustakaan— maka peneliti literatur yang paling banyak digunakan
menyimpulkan bahwa usia paro hidup sebagai bahan rujukan dalam penulisan
skripsi Ilmu Perpustakaan tahun 2012 diketahuinya usia keusangan jurnal,
adalah buku disitir sebanyak 1684 kali maka perpustakaan dapat
dengan persentase 74,41% dari total menggunakan penelitian ini untuk
sitiran. (3) Jurnal yang paling banyak bahan pertimbangan dalam penyiangan
digunakan sebagai bahan rujukan koleksi jurnal yang dilayankan, sebagai
dalam penyusunan skripsi Ilmu usaha perpustakaan dalam
Perpustakaan tahun 2012 adalah “Visi mempertahankan kemutakhiran
Pustaka” yang disitir sebanyak 9 kali informasi, terutama jurnal bidang Ilmu
dengan persentase 9,68% dari total Perpustakaan. (5) Dengan diketahuinya
sitiran jurnal. (4) Usia keusangan usia keusangan jurnal, maka sebisa
literatur jurnal yang dirujuk dalam mungkin mahasiswa tetap
skripsi Ilmu Perpustakaan tahun 2012 menggunakan jurnal yang mutakhir
adalah 9 tahun 3 bulan 18 hari, —atau daripada jurnal yang sudah tua usianya
bisa dibulatkan 9 tahun— terhitung menanggapi pesatnya pesatnya
sejak 2012. Artinya, jurnal rujukan pertumbuhan literatur jurnal serta
yang diterbitkan sebelum tahun 2003 cepatnya perkembangan informasi
dapat dianggap usang. tersebar. (6) Mahasiswa hendaknya
5.2 Saran memperhatikan penulisan daftar
Berdasarkan pembahasan dan hasil pustaka, salah satunya adalah bagian
analis data pada bab sebelumnya, maka tahun dan sumber rujukan, sehingga
penulis mengemukakan saran sebagai memudahkan dalam analisis
berikut: (1) Dengan diketahuinya bibliometrik.
tingkat literatur jurnal di atas,
diharapkan perpustakaan Fakuktas Daftar Pustaka
Ilmu Budaya maupun Unit Pelaksana Badan Pengembangan dan Pembinaan
Pusat Perpustakaan Universitas Bahasa. 2014. "jurnal". diakses 5
Diponegoro tidak terburu-buru dalam September 2014.
menyiangi koleksi jurnal karena http://kbbi.web.id/jurnal
rendahnya keterpakaian jurnal tersebut.
(2) Dengan diketahuinya bentuk Bamkin, Marianne
literatur buku sebagai bentuk literatur (Marianne.Bamkin@nottingham.
yang paling banyak digunakan, ac.uk). 2014. “Growth of the
diharapkan perpustakaan Fakultas Ilmu OpenDOAR Database
Budaya maupun UPT Undip tetap -Yusufshofwan@gmail.com -
menambah koleksi buku. Selain itu, Gmail”, 23
hendaknya tetap mempertahankan Juni.https://mail.google.com/mail
kemutakhiran koleksi, dengan cara /u/0/#inbox/146c821afb29c830.
menyiangi koleksi buku-buku yang Bo-Christer Bjork, Annikki Roos.
dianggap usang, apabila telah 2009. “Scientific Journal
diketahui. (3) Perpustakaan dapat Publishing: Yearly Volume and
mempertimbangkan hasil penelitian ini Open Access Availability”.
untuk digunakan sebagai pertimbagan Diakses 12 Mei 2014.
dalam menentukan koleksi jurnal yang http://www.informationr.net/ir/14
tetap dilanggan dan jurnal yang akan -1/paper391.html.
dilanggan, apabila ada rencana
melanggan jurnal. (4) Dengan
De Bellis, Nicola. 2009. Bibliometrics Tracking the Literature of
and Citation Analysis: From the Information Science. Part 1:
Science Citation Index to Definition and Map.” Journal of
Cybermetrics. Lanham, Md.: the American Society for
Scarecrow Press. Information Science and
Technology 52 (1): 44–53.
DOAJ. 2014. “Directory of Open
Access Journals.” Diakses 1 Mei Hikmat, Mahi M. 2011. Metode
2014. http://doaj.org/search? Penelitian; Dalam Perspektif
source={%22query%22: Ilmu Komunikasi Dan Sastra:
{%22match_all%22:{}}}. Mahi M. Hikmat. Yogykarta:
Graha Ilmu.
Fakultas Ilmu Budaya. 2012. "Buku
Pedoman Fakultas Ilmu Budaya Indonesia, Tim Penyusun Kamus Besar
Universitas Diponegoro 2012". Bahasa. 2008. Kamus Bahasa
Semarang: Fakultas Ilmu Budaya Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Diakses 13 September 2013
Fatmawati, Endang. 2012. “Pengantar
http://digilib.mercubuana.ac.id/m
Kajian Bibliometrika Dalam
anager/file_ebook/Isi1435559004
Perspektif Pustakawan.”
733.pdf
Perpustakaan Unika
Soegijapranata vol. 2 (no. 1): 1– Junandi, Sri, and Sri Rochayanti
17. Zulaikha. 2010. “Analisis Sitiran
Artikel Jurnal Luar Negeri Pada
Flynn, Roger R. 1987. An Introduction
Pelaporan Penelitian Di Lembaga
to Information Science. Books in
Penelitian Dan Pengabdian
Library and Information Science,
Kepada Masyarakat UGM Yang
vol. 49. New York: M. Dekker.
Dibiayai Badan Litbang
Ginting, Richard Togaranta. 2013. Pertanian Departemen Pertanian
“Analisis Paro Hidup dan Tahun 2007.” Berkala Ilmu
Keusangan Dokumen Ilmu Perpustakaan Dan Informasi VI
Perpustakaan dan Informasi: (1): 14–22.
Studi pada Perpustakaan
Kobor, Patricia, and Ellen Garrisson.
Universitas Indonesia”. Depok:
2000. “What Are Scientific
Universitas Indonesia.
Journals?” Http://www.apa.org.
Haryanta, Agung Tri. 2012. “Kamus Diakses 12 Mei 2014.
Kebahasaan Dan Kesusastraan.” http://www.apa.org/about/gr/issu
Kamus Kebahasaan Dan es/review/journal-fact.aspx.
Kesusastraan. Surakarta: Aksara
Lasa, Hs. 2006. “Studi Keterpakaian
Sinergi Media.
Jurnal Sebagai Bahan Rujukan
Hasibuan, Holilah. 2006. “Analisis Dalam Penyusunan Tesis
Sitiran Terhadap Journal of Pascasarjana Ugm Bidang
Statistic Education Tahun 2004- Teknologi Pertanian Tahun 2005
2005”. Medan: Universitas – Oktober 2006.” Diakses 10
Sumatera Utara. September 2013.
Hawkins, Donald T. 2001. http://lib.ugm.ac.id/data/pubdata/
“Information Science Abstracts: pusta/publikasiilmiah.pdf.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Articles.” Diakses 11 Mei 2014.
Keputusan Ketua LIPI No. 8 http://www.opendoar.org/onechar
tahun 1983. t-legacy.php?
cID=&ctID=1&rtID=&clID=27
Libraries, Western. 2014. “What Is
&lID=&potID=&rSoftWareNam
Scholarly Communication? |
e=&search=&groupby=r.rDateA
Western Libraries”. Diakses 11
dded&orderby=&charttype=grow
Juni 2014.
th&width=600&height=350&cap
http://www.lib.uwo.ca/scholarshi
tion=Growth%20of%20the
p/scholarlycommunication.html
%20OpenDOAR%20Database
Library, D’Amour. 2014. “How Do I %20-%20Worldwide,%20Library
Tell the Difference between %20and%20Information
Scholarly, Trade, and Popular %20Science,%20Journal
Articles or Books?” Diakses 20 %20articles.
Mei 2014.
Ottong, Eno Joseph, and Ubong Joseph
http://www1.wne.edu/library/ind
Ottong. 2013. “Teaching and
ex.cfm?selection=doc.5188.
Learning for Development
Muslich, Masnur, and Maryaeni. 2013. through Collaborative
Bagaimana Menulis Skripsi? Curriculum Design: A Study of
Jakarta: Bumi Aksara. University of Botswana,
Mustafa, B. 2008. “Obsolescence: Botswana and U.” Diakses 22
Mengenal Konsep Keusangan Mei 2014
Literatur Dalam Dunia http://library.ifla.org/176/1/199-
Kepustakawanan”. IPB. Diakses ottong-en.pdf.
10 September 2013 Pendit, Putu Laxman. 2003. Penelitian
http://repository.ipb.ac.id/bitstrea Ilmu Perpustakaan Dan
m/handle/123456789/32139/keus Informasi. Jakarta: JIP-FS UI.
angan-literatur-obsoslescence-
______. 2008. “Analisis Sitasi :
2009.doc.
Mengukur Mengutip.” Ilmu
Nelisa, Malta. 2009. “Produktivitas Perpustakaan & Informasi.
Pengarang Artikel Bidang Ilmu Diakses 1 Maret 2014.
Perpustakaan Dan Informasi Di http://iperpin.wordpress.com/200
Indonesia Tahun 1978-2007: 8/10/18/analisis-sitasi-ukur-
Analisis Bibliometrika mengukur-kutip-mengutip/.
Menggunakan Hukum Lotka.”
______. 2008. “Muasal Bibliometrika.”
LIPI Vol 30, no 2 (BACA: Jurnal
Ilmu Perpustakaan & Informasi.
Dokumentasi, Informasi dan
Diakses 1 Maret 2014.
Perpustakaan). Diakses 18 Mei
http://iperpin.wordpress.com/200
2014
8/04/16/muasal-bibliometrika/.
http://pdii.lipi.go.id/baca/index.p
hp/baca/article/view/55/53. ———. 2012. “Penggunaan Teori
Dalam Penelitian Ilmu
OpenDOAR. “OpenDOAR Chart -
Perpustakaan Dan Informasi =
Growth of the OpenDOAR
The Use of Theory in Library and
Database - Worldwide, Library
Information Science Research”.
and Information Science, Journal
Conference paper, Diakse 17 Soehardjan, M. 2000. “Pengertian
September 2013. Tentang Mutu Karya Tulis
http://eprints.rclis.org/17564/. Ilmiah.” Jurnal Perpustakaan
Pertanian Vol 9 (no 1): 18–21.
Poerwadarminta, W.J.S. 2007. “Kamus
Umum Bahasa Indonesia.” Soetrisno, Eddy. 2009. William
Kamus Umum Bahasa Indonesia. Webster Dictionary : Inggris -
Jaka: Balai Pustaka. Indonesia. Jakarta: Ladang
pustaka.
Prytherch, Raymond John. 1990.
“Harrod’s Librarians’ Glossary.” Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
Harrod’s Librarians’ Glossary. Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.
Hants: Gower. Bandung: Alfabeta.
Rahayu, Rochani Nani, Tupan Tupan, Sugiyono. 2011. Metode Penelitian
and Mardiana Mardiana. 2012. Kombinasi (Mixed Methods).
“Analisis Keterpakaian Bandung: Alfabeta.
Referensi: Studi Kasus Laporan Sulistyo-Basuki. 2002. “Bibliometrika,
Akhir Riset Kompetitif Lipi Sainsmetrika Dan Informetrika.”
2003–2007 Bidang Kalimantan Kumpulan makalah kursus
Timur Bangka Belitung, Produk bibliometrika. Universitas
Komoditas Teknologi, Dan Indonesia.
Wilayah Perbatasan Ntt.” BACA:
Jurnal Dokumentasi, Informasi ———. 2004. Pengantar
Dan Perpustakaan Vol 33 (No Dokumentasi. Bandung:
2). Diakses 24 Mei 2014 Rekayasa sains.
http://pilnas.ristek.go.id/jurnal/in Surachman, Arif. 2014. “Pelayanan
dex.php/record/view/37542. Terbitan Berseri: Sebuah
Reitz, Joan M. 2004. Dictionary for Pengenalan.” Diakses 24 Juni
Library and Information Science. 2014.
London: Library Unlimited. http://webcache.googleuserconte
nt.com/search?q=cache:kBj7-
Ristek, Pustaka. 2014. oVPCREJ:arifs.staff.ugm.ac.id/m
“Pustaka.ristek.go.id.” Diakses ypaper/terbitan_berkala.doc+&cd
10 Mei 2014. =2&hl=id&ct=clnk&client=firefo
http://pustaka.ristek.go.id/main/a x-a.
bout.
System, International Serial Data.
Sholihin. 2011. “Modul I Terbitan 2014. “What Is an ISSN? |
Berseri Sebagai Sumber ISSN.” Diakses 6 Juni 2014.
Informasi.” Diakses 6 Juni 2014 http://www.issn.org/understandin
http://webcache.googleuserconte g-the-issn/what-is-an-issn/
nt.com/search?
q=cache:AQu_c72e_MoJ:sholihi Tanjung, H. Bahdin Nur, and Ardial.
n.staff.uns.ac.id/files/2011/04/mo 2005. Pedoman penulisan karya
dul- ilmiah: proposal skripsi dan tesis
1.pdf+&cd=4&hl=id&ct=clnk&c dan mempersiapkan diri menjadi
lient=firefox-a. penulis artikel ilmiah. Jakarta:
Kencana.
Thanuskodi, S. 2010. “Bibliometric
Analysis of the Journal Library
Philosophy and Practice from
2005-2009,” Diakses 2 Maret
2014.
http://www.webpages.uidaho.edu
/~mbolin/thanuskodi-lpp.htm.

Anda mungkin juga menyukai