https://osf.

io/preprints/inarxiv/ps835/
RAGAM PENULISAN GAYA SELINGKUNG DAN STRUKTUR JURNAL
ILMIAH DI INDONESIA

Laila Ruhayati
Universitas Sebelas Maret
Jl. Ir. Sutami No. 36 A, Surakarta, Indonesia
email: laila.ruhayati@student.uns.ac.id

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penulisan beberapa jurnal yang telah
dianalisis menurut struktur dan gaya selingkungnya. Setiap jurnal mempunyai gaya selingkung
yang berbeda-beda. Gaya selingkung setiap jurnal memiliki standar aturan penulisan. Struktur
penulisan jurnal berbeda-beda, misalnya judul, abstrak, pendahuluan, metode penelitian, hasil
dan pembahasan, kesimpulan, ucapan terima kasih, dan referensi. Ada pula beberapa jurnal
yang menggunakan penutup dan saran. Penulisan gaya selingkung juga berbeda-beda, ada yang
ditulis menggunakan times new roman, Tahoma, begitu juga dengan ukuran font yang
digunakan.
Kata kunci: Jurnal, artikel, gaya selingkung
PENDAHULUAN jurnal yang khusus menerbitkan kajian
bidang ilmu tersebut.
Kegiatan berbahasa merupakan bagian dari
kehidupan manusia dan memiliki Pendidikan di Indonesia menempatkan
keterampilan berbahasa dalam kegiatan bahasa Indonesia sebagai salah satu bidang
berbahasa memiliki keterampilan berbahasa studi yang diajarkan di sekolah. Pengajaran
merupakan hal yang penting. Keterampilan Bahasa Indonesia haruslah berisi usaha-
berbahasa dibagi menjadi empat bagian usaha yang dapat membawa serangkaian
yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan keterampilan. Keterampilan tersebut erat
menulis, (Setiya, Fuady, dan Saddhono: hubungannya dengan proses-proses yang
2012). Menulis artikel penelitian jiuga mendasari pikiran. Semakin terampil
termasuk dalam kegiatan berbahasa yang seseorang berbahasa semakin cerah dan
yang pasti membutuhkan keterampilan jelas pula jalan pikirannya, (Mundziroh,
untuk mengkasilkan tulisan yang Andayani Saddhono : 2013).
berkualitas.
Dalam proses pembuatan jurnal ada 2
Jurnal merupakan kumpulan artikel faktor yang dapat menyebabkan kesalahan
penelitian berisi informasi penting berbahasadalam karangan mahasiswa
mengenai bidang tertentu. Artikel ilmiah disebabkan, yakni faktor internal
adalah karya tulis yang dirancang untuk yangmeliputi: (a) rendahnya motivasi, (b)
dimuat di dalam jurnal atau kumpulan perbedaan potensi, (c) kedekatan rumpun
artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah bahasa, dan faktor eksternal yang meliputi:
dan mengikuti pedoman atau konvensi (a) pembelajaran yang belum sempurna, (b)
ilmiah yang telah disepakati atau masa belajar yang singkat, (Saddhono:
ditetapkan, Achmad (2016:86d). Artikel 2012). Selain itu hal yang pelu dipersiapkan
jurnal adalah karangan ilmiah dalam bidang dalam proses penulisan artikel ilmiah dalam
ilmu tertentu yang diterbitkan dalam sebuah jurnal nantinya adalah kesatuan bahasa
dalam karangan ilmiah yang meliputi, kata,
frase, klausa, kalimat, paragraf, wacana dan
makna, Chaer (2011: 16-30).
Artikel jurnal penelitian di dalamnya
terkadang juga terdapat metode penelitian.
Metode penelitian dapat diartikan sebagai
cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu, Sugiyono
(2015: 3). Maka dapat disimpulkan terdapat
4 kata kunci yang perlu diperhatikan dalam
artikel jurnal yaitu: cara ilmiah, data, tujuan
dan kegunaan.
Jurnal Pena literasi merupakan jurnal
nasional yang berbasis penelitian dibidang
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. e-
ISSN: 2614-8226 (online). Jurnal Pena
Literasi, PBSI FIP Universitas
Muhammadiyah Jakarta mengundang para
dosen, peneliti, praktisi serta mahasiswa
S1/ S2/ S3, untuk mengirimkan paper atau
artikel ilmiahnya. Paper yang masuk akan
di-review secara peer-review. Setelah
proses review selesai, hasil review akan
diinformasikan kepada penulis paper
melalui sistem Open Journal System (OJS).
Jurnal Pena Literasi terbit 2 kali dalam
setahun. Secara berkala terbit setiap bulan
April dan Oktober. Jurnal Pena LIterasi
terindeks di: Google Scholar, Science dan
Technology Index (SINTA).
Jurnal HORTATORI (E-ISSN 2579-7840)
(P-ISSN 2579-7832) adalah jurnal Open
Access ilmiah peer-review. Pertama kali
diterbitkan pada Juni 2017 oleh
Departemen Pendidikan Bahasa,
Universitas Indraprasta PGRI. Tujuan dan
ruang lingkup dalam jurnal ini adalah
forum yang ditujukan untuk studi
interdisipliner pendidikan bahasa dan
komunikasi. Diterbitkan dua kali setahun
pada bulan Juni dan Desember. Dukungan
para peneliti sangat diperlukan untuk
kemajuan Jurnal HORTATORI. Semua
penulis harus memiliki ID ORCID, apabila
belum melakukannya, penulis dapat
membuat ID ORCID di https://orcid.org/.
Registrasi dan login diperlukan untuk
mengirimkan barang secara online dan
untuk memeriksa status pengiriman saat ini.
Hak cipta dari semua materi yang
dipublikasikan dalam jurnal ini tetap ada
pada penulis.
Deiksis merupakan Jurnal
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
berkala ilmiah yang diterbitkan tiga kali
dalam setahun, berisi hasil penelitian,
pemikiran tentang kajian sastra Indonesia,
pengajaran dan pembelajaran dalam bidang
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Deiksis memiliki p-ISSN 2355-6633, Vol.
1, Vol. 2 dan Vol. 3 tersedia hanya dalam
versi cetak. Sejak tahun 2017 (Volume 4)
Deiksis mulai terbit online dan memiliki e-
ISSN 2548-5490. Ruang lingkup artikel
ilmiah yang dapat diterbitkan dalam
Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia adalah sebagai berikut:
Model Pembelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia, Media dan Multimedia
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia,
Kurikulum dalam Pengajaran Bahasa dan
Sastra Indonesia, Penilaian (Assesment) dan
Evaluasi Pengajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia, Pengembangan Profesional Guru
Bahasa dan Sastra Indonesia, Desain
Didaktis dalam Pembelajaran Bahasa dan
Sastra Indonesia, Lesson Study dalam
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia,
Kajian tentang teori sastra, kritik sastra,
sejarah sastra, genre, alih wahana dan sastra
bandingan Kajian tenang hubungan sastra
dengan kebudayaan, politik, filsafat,
sosiologi, psikologi, antropologi, etnologi,
genre, linguistik, dan sejarah. Kajian
linguistik yang mencakup sosiolinguistik
dan psikolinguistik.Transformatika: Jurnal
Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, dengan
ISSN 2549-5941 (cetak) dan 2549-6271
(online) adalah peer-review oleh proses
review double-blind dan jurnal akses ilmiah
terbuka. Diterbitkan oleh Universitas Tidar
bekerja sama dengan Asosiasi Dosen
Bahasa dan Sastra Indonesia / Asosiasi
Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI)
dan Program Asosiasi Studi Bahasa dan
Sastra Indonesia / Asosiasi Program Studi
Bahasa dan Sastra Indonesia
(IKAPROBSI). Diterbitkan dua kali
setahun (dua tahunan) pada bulan Maret
dan September. Pertama kali diterbitkan
pada 6 Mei 1994. Jurnal ini terdaftar dalam
sistem CrossRef dengan awalan Digital
Object Identifier (DOI) 10.31002. Tujuan
dari jurnal ini adalah untuk menerbitkan
artikel berkualitas tinggi yang
didedikasikan untuk semua aspek
perkembangan terbaru yang luar biasa di
bidang bahasa Indonesia, sastra, dan
pengajaran
SEMIOTIKA merupakan Jurnal
Komunikasi dipersembahkan sebagai
wadah diseminasi keilmuan para akademisi
yang menaruh minat pada kajian makna dan
tanda lintas disipliner. Kiprah jurnal ini
telah dimulai sejak bulan SEPTEMBER
2007 dengan dukungan sepenuhnya di
bawah naungan Program Studi Ilmu
Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan
Humaniora (FISH), Universitas Bunda
Mulia. Tim redaksi SEMIOTIKA: Jurnal
Komunikasi akan menerbitkan setiap
volume terdiri dari dua (2) edisi per tahun
yang masing-masingnya akan berisi
delapan (8) artikel hasil penelitian yang
relevan, kontribusi pemikiran
Bapak/Ibu/Saudara/i yang cerdas cendekia
dapat segera disemaikan pada wadah ilmiah
nasional SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi
melalui email: semiotika@ubm.ac.id.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif dengan metode deskriptif. Metode
desktiptif adalah suatu metode dalam
meneliti suatu kelompok manusia, suatu
objek, suatu kondisi, suatu sistem
pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa
pada masa sekarang (Nazir, 2005:54).
Penulis menggunakan metode penelitian ini
karena penelitian ini bertujuan untuk
membuat deskripsi atau gambaran secara
sistematis, faktual, dan akurat mengenai
fakta-fakta yang diselidiki. Adapun fokus
pembahasan yang akan ditelaah yaitu jurnal
Pena Literasi, Hortatori, Deiksis,
Transformatika, dan Semiotika. Data
dikumpulan dengan cara menganalisis dan
mengidentifikasi gaya selingkung pada
tiap-tiap jurnal yang menjadi pokok
bahasan. Jenis penelitian ini adalah
penelitian deskriptif. Metode penelitian
deskriptif adalah penelitian yang tidak
membutuhkan admisnistrasi dan
pengontrolan terhadap perlakuan. Penelitian
ini tidak dimaksudkan untuk menguji
hipotesis tertentu, tetapi hanya
menggambarkan apa adanya tentang suatu
variabel, gejala atau keadaan. Sumber data
dari penelitian ini adalah berbagai jurnal
yang diakses secara online. Secara garis
besar, proses analisis data yang akan
dilaksanakan meliputi langkah-langkah
sebagai berikut: checking, organizing dan
coding. Checking digunakan untuk
mengetahui kelengkapan data yang
diperlukan dalam pengkajian data.
Sedangkan organizing digunakan untuk
mengetahui kesesuaian data yang diperoleh
dengan fokus penelitian, dan coding adalah
proses pemilahan data.
HASIL PEMBAHASAN
A. Pena Literasi
Pena Literasi merupakan salah satu jurnal
ilmiah di Indonesia yang mempunyai
struktur penulisan yang terdiri dari, judul,
abstrak, pendahuluan, metode penelitian,
hasil dan pembahasan, kesimpulan, ucapan
terima kasih, dan referensi. Pendahuluan
berisi latar belakang suatu masalah dan
tujuan penelitian yang disajikan secara
singkat, padat, dan jelas. Selain itu,bagian
pendahuluan juga berisi tentang tujuan
penelitian dan teori-teori yang jelas sebagai
dasar penelitian. Teori-teori tersebut dapat
dijadikan sebagai acuan dalam melakukan
penelitian. Penulis juga dapat memberikan
hipotesis pada bagian pendahuluan.
Penulisan kata bahasa asing harus diketik
miring.
Metode penelitian berisi tentang
cara yang digunakan dalam melakukan
sebuah penelitian untuk mencapai tujuan
yang diharapkan. Metode penelitian berisi
jenis penelitian, sampel, populasi, waktu,
tempat penelitian, instrumen, dan teknik
penelitian, serta hal-hal lain yang berkaitan
dengan cara penelitian. Semua yang
berkaitan dengan langkah-langkah
penelitian harus dijelaskan pada bagian ini.
Hasil dan pembahasan menyajikan
hasil penelitian yang memuat data, analisis
data dan interpretasi terhadap hasil dalam
bentuk yang ringkas. Hasil penelitian dapat
dilengkapi dengan tabel dan grafik
(gambar), atau bagan. Pada bagian ini
haruslah menjawab masalah atau hipotesis
penelitian yang telah dirumuskan
sebelumnya. Bagian pembahasan
menyajikan hasil interpretasi hasil
penelitian secara logis, serta mengaitkan
dengan sumber rujukan yang relevan.
Kesimpulan berisi pemaparan
secara singkat hasil penelitian dan
pembahasan yang dikemukakan.
Pemaparan tersebut haruslah menjawab
permasalahan yang diungkap dalam
pendahuluan, serta relevan dengan
permasalahan dan tujuan. Ditulis dalam
bentuk naratif bukan dalam bentuk
numerikal atau pointer. Ucapan terima
kasih ucapan terimakasih ditujukan kepada
institusi resmi atau perorangan sebagai
penyandang dana atau telah memberikan
kontribusi lain dalam penelitian.
Bagian ini hanya memuat referensi
yang benar-benar dirujuk dengan
menggunakan sistem APA. Dengan
demikian referensi yang dimasukkan pada
bagian ini akan ditemukan tertulis pada
bagian-bagian sebelumnya. Penulisan
naskah dan sitasi yang diacu dalam naskah
ini disarankan menggunakan aplikasi
referensi (reference manager), yaitu Zotero.
Penulisan dalam jurnal pena literasi
mempunyai aturan gaya selingkng yang
berbeda dengan jurnal lain. Judul artikel
maksimal 15 kata harus ditulis dengan
huruf kapital dengan format times new
roman berukuran 14 dengan spasi 1. Nama
penulis yang berperan dalam penelitian
harus ditulis lengkap tanpa gelar ditulis di
bawah judul disertai dengan jurusan,
fakultas, universitas, dan alamat institusi
serta alamat email. Penulisan bahasa asing
harus diketik miring. Abstrak versi bahasa
Indonesia ditulis sesuai aturan Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Hasil dan
kesimpulan ditulis dalam bentuk paragraf.
Abstrak diharapkan lebih komunikatif dan
tidak monoton. Kata kunci: terdiri atas 3-5
kata.
Penulisan awal pada bagian pendahuluan
ditulis mmenggunakan drop cap. Segala
bentuk rujukan yang dipakai harus
dituliskan sumbernya. Penulisan sitasi atau
rujukan menggunakan Body note, sebagai
contoh (Sumardi, 2017). Gambar diletakkan
di tengah (center) dan dirujuk di dalam teks
(tight). Keterangan gambar dituliskan
bawah gambar dengan diberi nomor.
Keterangan gambar diawali dengan huruf
besar. Jika keterangan gambar lebih dari 1
baris, maka ditulis dengan spasi 1. Apabila
gambar merupakan suatu rujukan, maka
dituliskan pula sumber rujukannya. Sumber
rujukan gambar diketik dengan huruf Times
New Roman ukuran 10, spasi 1,15.
Pada tabel, keterangan tabel
diletakkan pada bagian atas tabel.
Keterangan ditulis di tengah dengan jarak 1
spasi dari tabel. Seperti keterangan gambar,
pada keterangan tabel juga diberi nomer
urut. Penulisan sumber tabel diletakkan di
bawah tabel dan sejajar margin kiri tabel
dengan huruf Times New Roman ukuran 10.
Tulisan di dalam tabel diketik dengan spasi
1. Garis-garis tabel diutamakan garis
horizontal pada bagian judul dan bawah
saja sedangkan garis vertikal dihilangkan.
[Times New Roman, ukuran 10, spasi 1,15]
B. Hortatori
Jurnal hortatori merupakan jurnal
yang mempunyai struktur penulisan yang
berbeda dengan yang lain. Jurnal hortatory
terdiri dari judul, abstrak, pendahuluan,
metode, hasil dan diskusi, simpulan,
ucapan terima kasih, dan daftra rujukan.
Judul ditulis dalam bahasa Inggris,
menarik, dan memuat tentang penelitian.
Abstrak ditulis dengan bahasa Inggris dan
memuat 3-5 kata kunci. Pendahuluan berisi
tentang latar belakang penelitian, rumusan
masalah, dan hal yang membuat pembaca
tertarik. Metode penelitian berisi tentang
penggunaan metode yang digunakan dalam
penelitian, banyaknya jumlah populasi dan
sampel yang dibutuhkan, serta tempat dan
waktu penelitian dilakukan. Hasil diskusi
berisi tentang jawaban atas pertanyaan
dalam penelitian. Pada bagian hasil diskusi
dapat terdiri dari subbab pembahasan.
Simpulan dimaksudkan untuk membantu
pembaca mengerti arti penting penelitian
yang dilakukan. Simpulan bukanlah
ringkasan dari topik utama penelitian,
melainkan intisari atau poin kunci temuan
penelitian. Disamping itu, kesimpulan juga
menyampaikan hal-hal yang belum
terjawab dalam penelitian yang dilakukan.
Pada bagian ini, tuliskan orang-orang yang
membantu secara teknis saat penelitian
dilakukan, seperti tempat penelitian,
penyedia bahan penelitian, pengolahan
data, penyandang/pemberi dana, atau
orang-orang yang memberikan kritik
membangun sebelum naskah diterbitkan.
Penulisan daftar rujukan/referensi mengacu
pada MLA 7th Sytle Publication Manual.
Pastikan semua referensi yang tercantum
atau disebutkan dalam body text artikel
secara konsisten, akurat, dan dituliskan
kembali ke dalam daftar rujukan.
Penggunaan footnote atau endnote tidak
diperkenankan dalam format apapun.
Jurnal hortatori juga mempunyai
gaya selingkung yang berbeda dengan
yang lain. Penulisan judul maksimal 15
kata, times new roman, bold, ukuran 16,
dan satu spasi. Penulisan nama dibawah
judul, dilengkapi dengan nama instansi,
alamat, dan email. Penulisan pendahuluan
ukuran 12 dan isi pendahuluan ukuran 11.
Penulisan metode ukuran 12 dan isi metode
ukuran 11. Hasil dan diskusi ditulis dengan
ukuran 12. Simpulan ditulis dengan huruf
berukuran 12 dan isinya ukuran 11.
Ucapan terima kasih ditulis dengan ukuran
12 dan isinya ditulis dengan ukuran 11.
Daftar rujukan ditulis dengan ukuran 12.
C. Deiksis
Struktur jurnal Deiksi terdiri dari judul,
abstrak, pendahuluan, metode, hasil dan
pembahasan, penutup yang di dalamnya
terdapat simpulan dan saran, daftar pustaka.
Abstrak artikel konseptual adalah ringkasan
dari isi artikel yang dituangkan secara
padat; bukan komentar atau pengantar
penulis. Sedang dalam artikel hasil
penelitian, abstrak memuat masalah atau
tujuan penelitian, metode penelitian, dan
hasil penelitian. Pendahuluan berisi
mengenai kajian teori, penjelasan mengenai
penelitian, dan dapat disertai gambar.
Metode berisi tentang prinsip dan cara yang
digunakan dalam penelitian. Pembahasan
berisi tentang hasil penelitian yang telah
dilakukan. Penutup berisi tentang simpulan
dan saran. Daftar pustaka minimal 6
sumber.
Jurnal deiksis mempunyai gaya selingkung
yang berbeda dengan jurnal lain. Penulisan
judul font 13 times new roman. Penulisan
nama harus lengkap tanpa gelar disertai
dengan jurusan, instansi, alamat lengkap,
dan email. Penulisan abstrak diketik
menggunakan Times New Roman 11,
terdiri dari 200 kata yang dibuat berbentuk
paragraf, memuat 3-5 kata kunci yang
ditulis dengan font 10. Penulisan
pendahuluan menjorok ke dalam pada awal
paragraf. Semua pendapat dinyatakan
dengan mengikutsertakan sumber,
penulisan menggunakan body note, dan
penulisan istilah bahasa asing harus ditulis
miring. Penutup terdiri dari simpulan dan
saran. Penulisan daftar pustaka
menggunakan sistem American
Psychological Association atau yang sering
disebut dengan istilah APA style. Contoh:
Ishafit, J. 1998. Analisis Pengukuran
Fisika. Yogyakarta: Universitas Ahmad
Dahlan.
D. Transformatika
Jurnal transformatika mempunyai
struktur penulisan yang terdiri dari Jurnal
terdiri dari judul, abstrak, abstract,
pendahuluan, metode, hasil dan
pembahasan, simpulan, dan daftar pustaka.
Abstrak harus informatif dan benar-benar
jelas menguraikan temuan fundamental,
tujuan penelitian, metode penelitian,
instrumen penelitian, subjek penelitian, dan
hasil penelitian. Abstrak harus memuat 3-5
kata terpenting yang tampak dalam judul
atau abstrak. Penulisan pendahuluan
menjorok beberapa ketuk ke dalam pada
awal paragraf. Semua pendapat dinyatakan
dengan mengikutsertakan sumber. Kutipan
bibliografi dibuat dalam gaya Vancouver.
Istilah dalam bahasa asing ditulis miring
(italic). Metode menjelaskan penelitian
kronologis, termasuk desain penelitian,
prosedur penelitian, cara menguji dan
akuisisi data. Hasil dan pembahasan
merupakan bagian yang berisi temuan
penelitian dan dilengkapi dengan
pembahasan komprehensif. Temuan dapat
disajikan dalam bentuk angka, grafik, tabel
dan lain-lain yang memudahkan pembaca
memahami. Pembahasan dapat dilakukan
dengan membagi menjadi beberapa sub-
bab. Simpulan berisi data-data yang ada
pada pendahuluan yang ternyata dapat
terjawab dan dibuktikan pada bagian hasil
dan pembahasan (ditemukan kecocokan
pada pendahulan dan hasil penelitian).
Penulisan daftar pustaka menggunakan
sistem American Psychological Association
atau yang sering disebut dengan istilah
APA style edisi ke 6.
Jurnal transformatika mempunyai
penulisan gaya selingkung yang berbeda
dengan yang lain. Penulisan judul artikel
menggunakan maksimal 14 kata, huruf
kapital pada awal kata (capitalize each
word), jenis hurufnya Tahoma ukuran 15,
di bold dan center. Identitas ditulis
berurutan dimulai penulis 1, penulis 2, dan
penulis 3 menggunakan paragraf center,
jenis huruf Tahoma ukuran 11 dan di bold.
Abstrak ditulis menggunakan Tahoma
ukuran 10. Abstrak terdiri dari 120-150
kata yang disusun dalam satu paragraf,
disajikan secara terintegrasi dalam bentuk
paragraf, tidak dibagi bagian perbagian yang
ditulis dengan model pembaban laporan
penelitian/skripsi/tesis disertasi.
Metode penelitian harus
menunjukkan prosedur ilmiah yang
dilakukan penulis hingga menghasilkan
kesimpulan. Metode berisi pendekatan dan
metode penelitian, sumber data/populasi
dan sampel, cara pemilihan
sampel/penentuan sumber data, instrumen
dan metode pengumpulan data, dan teknik
analisis data. Bagian ini berisi uraian
prosedur dan langkah-langkah penelitian
sesuai dengan topik yang dikaji. Hasil
analisis data yang disajikan berbentuk
pola, karakteristik, analisis statistik,
F. Tabel perbedaan dari 5 jurnal
N Aspek Hortatori Pena Literasi
o Pembandi
ng
dengan format esei bukan enumeratif.
Abstrak diketik dengan spasi 1,0 dengan
format rata kanan dan kirinya (tidak
menjorok). Penulisan pendahuluan
menjorok beberapa ketuk ke dalam pada
awal paragraf. Semua pendapat dinyatakan
dengan mengikutsertakan sumber.
E. Semiotika
Jurnal semiotika mempunyai
gaya penulisan yan berbeda dengan yang
lain. Struktur penulisan terdiri dari judul
maksimal ditulis 12 kata, nama penulis harus
lengkap disertai dengan nama isntansi,
alamat, dan email. Artikel dalam bahasa
Indonesia, abstrak berbahasa Inggris yang
ditulis dengan ringkas, Artikel dalam bahasa
Inggris, abstrak berbahasa Indonesia
maksimal 250 kata. Abstrak ditulis dengan
font Time New Roman 10 Italic. spasi satu.
Abstrak berisi tujuan penelitian, metode,
hasil penelitian, dan simpulan. Bagian
pendahuluan berisi latar belakang, konteks
penelitian, urgensi permasalahan, hasil
kajian pustaka utama yang menjadi landasan
penelitian, hasil-hasil riset sebelumnya yang
relevan dengan kajian penelitian, dan tujuan
penelitian. Seluruh bagian pendahuluan
pengujian hipotesis, dan lainnya sesuai
karakteristik penelitian. Bagian hasil dan
pembahasan ini merupakan bagian
terpenting dari artikel sehingga penulis
diminta memberikan pembahasan yang
lengkap dan jelas.
Bagian kesimpulan berisi
temuan penelitian dan intisari hasil
pembahasan. Tuliskan secara padat temuan
subtansial penelitian yang dilakukan. Saran
(jika ada) tuliskan sebagai paragraf baru
dalam dalam bagian kesimpulan. Sumber
rujukan menggunakan pustaka mutakhir,
minimal 50% terbitan 10 tahun terakhir.
Tuliskan hanya daftar pustaka yang dirujuk
di artikel dan pastikan semua yang dirujuk
di artikel terdaftar di daftar pustaka.
Deiksis Transformati Semiotika
ka
1 Struktur Judul, Judul, Judul, Judul, Judul,
penulisan abstrak, abstrak, abstrak, abstrak, identitas
pendahuluan, pendahuluan, pendahuluan abstract, penulis,
metode, hasil metode, hasil , metode, pendahuluan, informasi
dan diskusi, dan pembahasan metode, hasil artikel,
simpulan, pembahasan, dan isi, dan abstrak,
daftar kesimpulan, penutup pembahasan, pendahuluan,
rujukan ucapan (simpulan simpulan, metode, hasil
terima kasih, dan saran), dan daftar dan
dan referensi dan daftar pustaka pembahasan,
pustaka. kesimpulan,
daftra pustaka,
dan tentang
penulis.
2 Sistem MLA 7th APA APA APA 6th APA 6th
pengutipan Sytle edition style. edition style.
Publication
Manual
3 Citation MENDELE ZOTERO - - -
software Y, ZOTERO,
atau
ENDNOTE
4 Penulisan Sentence Kapital, TNR Capitalize Capitalize Kapital, TNR
judul case, TNR 14 Each Word, each word, 14
Bold 16 TNR 13 bold, center,
Tahoma 15
5 Pendahulu Tanpa drop Menggunaka Menggunaka Menggunaka Tanpa drop
an cap n drop cap di n drop cap n drop cap di cap
bagian awal di bagian bagian awal
awal

KESIMPULAN Chaer, A. 2011. Ragam Bahasa Ilmiah.

Setiap jurnal memiliki ciri khas aturan gaya
selingkung dan struktur penulisan. Dari
kelima jurnal diatas, terdapat perbedaan
struktur penulisan dan gaya selingkungnya.
Ada yang menggunakan saran dan penutup,
ada yang hanya menggunakan simpulan.
Gaya selingkung jurnal dari kelima jurnal
diata juga berbeda-beda, ada yang
menggunakan font times new roman, ada
yang tahoma. Ukuran huruf setiap jurnal
berbeda. Penyajian abstrak ada yang
menggunakan bahasa Inggris dan ada yang
yang menggunakan bahasa Indonesia
dengan acuan penulisan PUEBI (Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia).
DAFTAR PUSTAKA
Rineka Cipta. Jakarta
Chaer, A. (2012). Linguistik Umum. Rineka
Cipta. Jakarta.
Deiksis, 2502-227x. Retieved from
https://drive.google.com/file/d/1T8UJxI8ks
aJyXCpZnIkAjlINW796eYm1/view. Web.
22 Oktober 2018.
Ghufron, S. (2014). Artikel Ilmiah:
Anatomi, Bahasa dan Kesalahannya. EDU-
KATA. 1 (1) : 1—10.
Guntur, H dan Tarigan, D. 1990.
Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa.
Angkasa. Bandung.

Achmad dan Alek. 2016. Bahasa Indonesia Hortato, 2579-7840 Retivetd from
untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:Erlangga. https://drive.google.com/file/d/1sxY5MNLj
jIC9T058Giyp-vo4Rl71NkMA/view. Web.
22 Oktober 2018.
Munziroh, Andayani, Saddhono. (2013).
Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita
denga Metode Picture and Pictur Pada
Sekolah Dasar. BASASTRA Jurnal
Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan
Pengajarannya. 2 (1): 1-10.
Nazir, Muhammad. 2003. Metode
Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Pena Literasi, 2614-8226. Retieved from
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penalitera
si/issue/view/JPL. Web. 22 Oktober 2018.
Purwadi. 2000. Materi Buku Ajar: Analisis
Kesalahan Berbahasa. FKIP: Universitas
Sebelas Maret.
SfAq-AjZXEAEm1Kt8BZ2qReqD/view.
Web. 22 Oktober 2018.
Setiya, A, Fuady, A dan Saddhono, K.
(2012). Pengaruh Strategi Know Want To
Learn (KWL) dan Minat Membaca
Terhadap Kemampuan Membaca Intensif
Siswa SMP Negeri di Temanggung.
BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa,
Sastra Indonesia dan Pengajarannya. 1
(10): 5-64.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian
Pendidikan. Alfabeta. Bandung.
Transformatika, 2549-5941 Retivetd from
https://drive.google.com/file/d/1B7DXDgrtj
iFR2QdrzV9Izfa64UsChJDY/view. Web.
22 Oktober 2018.

Saddhono, K. (2012). Kajian Wibowo, W. 2010. Tata Permainan

Sosiolinguistik Pemakaian Bahasa
Mahasiswa Asing dalam Pembelajaran
Bahasa Indonesia utuk Penutur Asing.
Kajian Linguistik dan Sastra. 24. (2): 176-
186.
Semiotika, 2599-3429. Retivetd from
https://drive.google.com/file/d/1mwVP5ad
Bahasa Karya Ilmiah. Bumi Aksara.
Jakarta.
Wahdaniah. (2015). Pemakaian Bahasa
dalam Jurnal Teknologi Politeknik Negeri
Lhoksumawe. Jurnal Penelitian Bahasa. 3
(1): 25-53.