io/preprints/inarxiv/w854a/
MENYELAM DALAMI 5 RAGAM GAYA SELINGKUNG ARTIKEL JURNAL ILMIAH DI
INDONESIA
Majidah Hasna
hasnamajidah@students.uns.ac.id
(Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret)
Surakarta
Abstrak
Artikel merupakan sebuah karya tulis yang bersifat faktual dan berisi opini seseorang
mengenai suatu permasalahan. Penulisan artikel akan dimuat dalam sebuah jurnal
buku kumpulan artikel yang ditulis sesuai kaidah penulisan artikel. Tujuan dari
penulisan artikel adalah menyampaikan gagasan mengenai suatu peristiwa atau fakta
yang didalamnya terdapat manfaat dalam bidang pendidikan. Selain itu, tujuan artikel
adalah untuk meyakinkan pembaca dan menghibur pembaca melalui fakta yang
disajikan. Artikel ditulis mengikuti sistematika penulisan sebagai berikut: judul, nama
penulis, sponsor, abstrak, kata kunci, pendahuluan, metode, hasil pembahasan,
simpulan dan saran, serta daftar pustaka. Setiap jurnal memiliki gaya selingkung yang
berbeda-beda sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Kata Kunci: Artikel, penulisan, dan pembaca
Abstract
The article is a written work that is factual and contains a person's opinion about a
problem. Writing articles will be published in an article collection journal written in
accordance with the rules of article writing. The purpose of article writing is to convey
ideas about an event or fact in which there are benefits in the field of education. In
addition, the purpose of the article is to convince the reader and entertain the reader
through the facts presented. Articles are written following the systematic writing as
follows: title, author's name, sponsor, abstract, keywords, introduction, methods,
results of discussion, conclusions and suggestions, and bibliography. Each journal has a
style that varies according to the stipulates conditions.
Keywords: Articles, writing, and readers
PENDAHULUAN menjadi sangat banyak sesuai dengan
banyaknya tindak dan perilaku serta
Bahasa digunakan manusia dalam keperluan manusia dalam kehidupan (lihat
segala tindak kehidupan. Bahasa sebagai Nugraheni, Sumarwati, Pratiwi Nina, 2015).
sarana dan produk suatu budaya (Zamzani, Keberagaman deskripsi tentang bahasa
2014). Sementara perilaku dalam kehidupan hendaknya disikapi sebagai suatu
manusia yang sangat luas dan beragam kedinamisan perkembangan ilmu, tidak
menyebabkan fungsi-fungsi bahasa bisa
disikapi sebagai suatu pilihan baik-buruk banyak hal, misalnya pengaruh bahasa ibu,
atau benar-salah. Temuan baru dalam kajian kekurangpahaman pemakai bahasa terhadap
ilmu bahasa tidak perlu ditafsirkan bahwa bahasa yang dipakainya dan pengajaran yang
temuan sebelumnya jelek atau salah, tetapi kurang sempurna.
hendaknya dimaknai sebagai perkembangan
dalam penyempurnaan deskripsi untuk Dalam proses pembelajaran menulis,
menjawab hakikat bahasa yang sebenarnya mahasiswa terlalu banyak dihadapkan pada
(Suyitno, 2006). Kompetisi berbahasa sendiri teori menulis, tetapi kurang melaksanakan
terdiri dari empat aspek berbahasa, yaitu kegiatan berlatih menulis secara pragmatis.
keterampilan menyimak, keterampilan Artikel merupakan suatu bentuk karya tulis
berbicara, keterampilan membaca, dan yang memuat tentang pembahasan suatu
keterampilan menulis (Saddono, dkk, 2006). topik tertentu. Menurut Jauheri (2010: 137)
Keterampilan yang akan dibahas ini adalah menyatakan bahwa artikel merupakan salah
keterampilan menulis. Menulis bukan satu karya tulis ilmiah yang paling sederhana,
sekadar coretan tinta yang dituangkan dalam dari pemilihan judul, sistematika penulisan
buku, namun harus mempunyai makna dan sampai isi sebuah artikel lebih sederhana dari
informasi yang akan disampaikan (Kuswadi, karya tulis ilmiah lainnya. Begitupun
dkk). Banyak jenis tulisan yang dapat tercipta pemilihan kata dan ragam bahasanya lebih
dari aktivitas menulis (Nugraheni, dkk, santai.
2015). Perlu diketahui jika menulis Dalam artikel tetap diperlukan
merupakan keterampilan yang paling penting penyelesaian yang memadai. Kandungannya
dan sulit, hal ini sesuai dengan penelitian harus dapat dipertanggungjawabkan secara
Saddhono (2012) yang menyatakan bahwa ilmiah pula. Sedangkan menurut Sumadiria
salah satu faktor rendahnya nilai siswa pada (2004: 1) mengatakan bahwa artikel adalah
materi menulis deskripsi dikarenakan siswa tulisan lepas berisi opini seseorang yang
merasa jenuh atau bosan pada mata pelajaran mengupas tuntas suatu masalah tertentu
bahasa Indonesia yang selama ini dilakukan yang sifatnya aktual dan kadang-kadang
secara monoton. kontroversial dengan tujuan untuk memberi
Pembelajaran memiliki fungsi vital bagi tau (informatif), mempengaruhi,
kemajuan bangsa, Fungsi dari pembelajaran menyakinkan (persuasif argumentatif), dan
bahasa adalah mengembangkan kemampuan menghibur khlayak pembaca. Menulis
memahami dan menciptakan atau menyusun sebenarnya dunia semua orang, tidak hanya
teks (Priyatni, 2014: 37). Riswanto dan Putra dunianya para akademisi. Kalau diperhatikan
(2010: 60) menyatakan bahwa, “Writing is perkembangan kepenulisan sekarang ini
one of the language skills that will never be begitu pesat, siapa yang melakukannya? Jika
left in education” yang berarti bahwa menulis dilihat dari profesinya, sangat bervariasi.
adalah salah satu dari keterampilan bahasa Latar belakang seseorang menulis juga sangat
yang tidak akan lepas dalam pendidikan. bervariasi. Budianta dalam Sukino (2010: 9)
Keterampilan yang paling digunakan saat mengkategorikan lima jenis seseorang dalam
pembelajaran ialah menulis. Bell dan menulis, yakni menulis karena iseng, menulis
Burnaby di dalam Khuzaemah (2017) karena dipesan atau “Pujangga Kraton”,
menyatakan bahwa menulis adalah kegiatan sastrawan proyek atau penulis yang menulis
kognitif yang kompleks karena memerlukan karena ada proyek, pesanan atau
kontrol sejumlah variabel secara simultan. perlombaan, penulis profesional, dan penulis
Pembelajaran bahasa dilaksanakan guna nurani atau penulis karena panggilan hati.
menghindari kesalahan berbahasa yang Artikel ilmiah tidak dapat dipisahkan
menurut Setyawati (2010: 15-16) yang dari dunia pendidikan. Pendapat lain juga
dikutip dalam Mahargyani, A., Waluyo, dan dikemukakan oleh Wibowo (2015: 1)
Saddhono, K (2012: 177) dapat terjadi karena menyatakan bahwa artikel ilmiah yakni
tulisan khusus yang diolah (dibaca: ditulis berbagai macam tema terutama yang
kembali) dari suatu hasil penelitian, dewasa menyangkut masalah sosial dan
ini adalah keniscayaan yang tak terbantahkan kemanusiaan”. Artikel adalah karya tulis
bagi insan kampus atau kaum akademikus. lengkap, misalnya laporan berita atau esai di
Semua tulisan disurat kabar atau majalah majalah, artikel merupakan salah satu karya
yang bukan berbentuk berita bisa disebut tulis ilmiah yang paling sederhana. Artikel
artikel, yang membedakan salah satunya biasanya diperuntukkan bagi masyarakat
adalah letak pemuatan artikel tersebut. Jika umum yang dimuat pada media cetak,
artikel dimuat pada halaman opini, disebut majalah dinding, dan ada juga tugas dari
artikel umum. Bila diletakkan dihalaman seni dosen dengan maksud menyampaikan ide,
dan hiburan dikatakan esai, dan jika dimuat gagasan (KBBI, 2001: 66). Oleh karena itu,
dikolom khusus redaksi, diberi nama tajuk bahasa dan pemilihan kata yang digunakan
rencana dan sebagainya. Menurut Hakim harus yang populer. Topik kajiannya harus
(2008: 44) artikel sebenarnya merupakan topik kajian sebuah ilmu tertentu atau
karya tulis yang bersifat umum dan luas, masalah yang sedang ramai dibicarakan di
biasanya merupakan opini bahkan juga masyarakat. Seperti halnya tulisan karya
merupakan berita. ilmiah lainnya, artikel terdiri atas
pendahuluan, isi, dan penutup. Dari beberapa
Artikel merupakan salah satu karya pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
ilmiah bukan karya sastra. Musaba (2012) artikel adalah salah satu karya ilmiah yang
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang berisi opin informasi kepada khalayak ramai
dapat dipertanggungjawabkan kebenaran (Dalman, 2014: 139-140)
isinya, ketepatan metode atau cara
penulisannya, ketepatan sistematikanya, dan METODE PENELITIAN
keefektifan bahasanya. Dalam menulis karya
ilmiah harus menggunakan bahasa formal Metode penelitian yang digunakan
dan bahasa yang baku. Menurut Kosasih dan dalam penelitian ini adalah desain penelitian
Hermawan dalam Setiawati (2016:48) kata menggunakan pendekatan penelitian
baku adalah kata yang cara pengucapan kualitatif. Penelitian kualitatif menurut
ataupun penulisannya sesuai kaidah-kaidah Moleong1adalah penelitian yang bermaksud
yang dibakukan. Dalam artikel ini ada untuk memahami fenomena tentang yang
beberapa masalah yang dibahas bersama dialami oleh subjek penelitian misalnya
yaitu mengenai seluk beluk gaya selingkung perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan
dari beberapa artikel, karakteristik penulisan lain-lain secara holistik, dan dengan cara
artikel, dan beberapa contoh artikel. Dengan deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa,
membuat artikel ini diharapkan dapat pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
memberi manfaat bagi penulis, baik dari segi dengan memanfaatkan berbagai metode
ilmunya maupun fungsinya. Harapan lain ilmiah. Jenis penelitian ini adalah penelitian
dari artikel ini adalah dapat memberi deskriptif. Metode penelitian deskriptif
informasi yang bermanfaat bagi kalangan adalah penelitian yang tidak membutuhkan
civitas akademik yang sedang melanjutkan admisnistrasi dan pengontrolan terhadap
studi maupun yang sedang melakukan perlakuan. Penelitian ini tidak dimaksudkan
penelitian atau yang lainnya. Diharapkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi
ilmu dalam artikel ini dapat terus bermanfaat hanya menggambarkan apapun tentang suatu
bagi semua pembaca. variabel, gejala atau keadaan.