Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN MENULIS TEKS

ESAI DESKRIPTIF PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI


PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Oleh

Ahmad Rois As Shidiq


18040006

Artikel Ilmiah/Manuskrip Jurnal

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
2022
HALAMAN PERSETUJUAN

Judul Skripsi : Analisis Struktur dan Kaidah Kebahasaan Menulis Teks


Esai Deskriptif pada Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Nama Mahasiswa : Ahmad Rois As Shidiq

NPM : 18040006

Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Mengetahui

Komisi Pembimbing

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dra. Lisdwiana Kurniati, M.Pd. Sholikhin, M.Pd.


NIP 196304241989032001 NIDN 0208067103

Kepala LPPM Ketua Program Studi

Prof. Dr. Juhri Am, M.Pd. Dwi Fitriyani, M.Pd.


NIP 19530703198501001 NIDN 0221078204
ANALISIS STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN MENULIS TEKS
ESAI DESKRIPTIF PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Oleh
Ahmad Rois As Shidiq1), Lisdwiana Kurniati2), Sholikhin3)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Pringsewu.
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.12 Pringsewu Lampung (Author 1)
Email: ahmad.18040006@student.umpri.ac.id
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Pringsewu.
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.12 Pringsewu Lampung (Author 2)
Email: lisdwiana.kurniati@umpri.ac.id
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Pringsewu.
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.12 Pringsewu Lampung (Author 3)
Email: sholikhin@umpri.ac.id

ABSTRAK

Menulis merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan akademik. Pentingnya
menulis bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang luas.
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui struktur dan kaidah kebahasaan teks esai
deskriptif mahasiswa. Populasi dan sekakigus sampel dalam penelitian ini berjumlah 58
mahasiswa. Hasil analisis data dapat diketahui bahwa dalam teks esai deskriptif yang
ditulis oleh mahasiswa terdapat kesalahan dari segi strukturnya, yaitu ada 4 teks esai tidak
memiliki judul, dan 8 tidak memiliki solusi. Selanjutnya untuk kaidah kebahasaan
terdapat 28 kesalahan dalam tata bahasa dan struktur kalimat, dan ada 19 kesalahan
mekanik (tanda baca), serta ada 16 kesalahan diksi. Simpulan penelitian ini menunjukkan
bahwa masih banyak kesalahan struktur dan kebahasaan dalam teks esai deskriptif yang
ditulis oleh mahasiswa semster 3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia.

Kata kunci: Menulis, Esai Deskriptif, Struktur dan Kebahasaan

ABSTRACT

Writing is an inseparable part of academic activities. The importance of writing for


students to gain broad knowledge and insight. The purpose of this study was to determine
the structure and linguistic rules of student descriptive essay texts. The population and
the sample in this study amounted to 58 students. The results of data analysis can be seen
that in descriptive essay texts written by students there are errors in terms of structure,
namely there are 4 essay texts that do not have titles, and 8 do not have solutions.
Furthermore, for linguistic rules, there are 28 errors in grammar and sentence structure,
and 19 mechanical errors (punctuation marks), and 16 diction errors. The conclusions of
this study indicate that there are still many structural and linguistic errors in descriptive
essay texts written by 3rd semester students of the Indonesian Language and Literature
Education Study Program.

Keywords: Writing, Descriptive Essay, Structure and Language


PENDAHULUAN menuangkan ide ke dalam lambang-
Menulis adalah kegiatan melahirkan lambang tertulis tentu saja selalu
ide dan mengemas ide itu ke dalam menjadi tuntutan.
bentuk lambang-lambang grafis berupa
Menulis merupakan hal yang tidak
tulisan yang bisa dipahami orang lain
bisa dipisahkan dari kegiatan akademik.
(Nurhadi, 2015: 5). Dalam menulis
Termasuk menulis artikel ilmiah dan
seseorang melakukan suatu aktifitas
esai ilmiah. Menulis artikel merupakan
untuk menghasilkan suatu produk
hal yang populer akhir-akhir ini. Dewasa
berupa rangkaian terstruktur lambang-
ini, para pendidik baik guru maupun
lambang grafis suatu bahasa yang
dosen dituntut untuk melakukan
mengandung makna yang diikat dalam
publikasi ilmiah dalam bentuk artikel.
satu kesatuan ide yakni tulisan.
Di kalangan akademisi, artikel
Kegiatan menulis juga merupakan rujukan utama dalam
dikemukakan oleh Dalman (2011: 3) mengerjakan tugas awal maupun tugas
yang menyatakan bahwa "menulis akhir. Bahkan, ada pula beberapa
adalah kegiatan komunikasi berupa kampus yang mensyaraktkan
penyampaian gagasan, pesan, dan mahasiswanya untuk menerbitkan artikel
informasi secara tertulis kepada pihak sebagai syarat lulus.
lain dengan menggunakan bahasa tulis." Kemampuan mahasiswa dalam
Di samping keterampilan menyimak, menulis esai diharapkan membantu dan
berbicara, dan membaca. Menulis memudahkan mahasiswa dalam menulis
merupakan salah satu keterampilan karya ilmiah. Esai adalah jenis tulisan
berbahasa yang sangat penting dipelajari berbentuk prosa yang menyajikan
karena dapat membekali kecakapan pandangan penulis pribadi terhadap
hidup bagi siapa pun bisa menguasainya. suatu masalah (Nurhadi, 2015: 329).
Hampir semua kalangan dan profesi Permasalahan yang ditangkap penulis
sangat memerlukannya, terlebih-lebih dan diungkapkan berdasarkan kesan dan
kalangan terpelajar, mahasiswa, dan pandangan yang ada dalam dirinya,
akademisi. Kegiatan sehari-hari mereka kemudian diajukan pemecahannya atau
tidak bisa lepas dari kegiatan tersebut. penjelasannya. Pembahasan dalam
Sesederhana apa pun bentuknya, mereka menulis esai meliputi banyak hal,
selalu dihadapkan pada tuntutan untuk misalnya masalah-masalah yang terkait
menulis. Kecerdasan dan kecermatan
dengan pembangunan budaya, politik, pernyataan tesis di paragraf pembuka.
ekonomi, atau yang lain. Selanjutnya penulis penutup esai dengan
Oshima dan Hogue (dalam sebuah paragraf penutup. Ada beberapa
Helaludin, 2017) menyatakan bahwa struktur yang mendukung dalam tulisan
esai merupakan tulisan yang lebih esai, keseluruhan struktur tersebut
panjang yang terdiri dari beberapa menjadi patokan penilaian oleh peneliti.
paragraf yang membahas tentang suatu Oshima dan Hogue (2016: 316)
topik tertentu. Secara tampilan, bentuk menjabarkan ada beberapa struktur
esai lebih kompleks dan panjang kebahasaan esai, yaitu bagian mekanik,
daripada paragraf. Artinya memang teks konten isi, pengorganisasian, dan
esai merupakan tulisan yang terdiri atas struktur kalimat.
beberapa paragraf yang membentuk satu Kurangnya minat membaca pada
kesatuan dalam satu topik bahasan. diri mahasiswa juga menjadi faktor
Dengan demikian, dalam menulis teks menghambat untuk menulis esai dan
esai harus memiliki beberapa paragraf. kurangnya wawasan mahasiswa menjadi
Pada dasarnya sebuah esai faktor kesulitan siswa dalam menulis
memiliki tiga bagian utama, yaitu esai. Hal tersebut membuat mahasiswa
paragraf pembuka, beberapa paragraf kesulitan untuk menulis esai
pengembang (tubuh esai), dan paragraf berdasarkan struktur dan unsur
penutup. Kesemua paragraf tersebut penulisan yakni judul dan penulis,
membentuk satu-kesatuan yang paling konteks, masalah, solusi, analisis dan
berkaitan dalam memaparkan suatu penjelasan. Akibatnya, sebagian besar
topik. Bagian awal adalah paragraf nilai yang diperoleh oleh mahasiswa
pembuka yang terdiri dari. Bagian awal masih di bawah KKM. Dalam hal ini,
adalah paragraf pembuka yang hanya jumlah mahasiswa yang belum tuntas
terdiri atas satu paragraf. Pada paragraf yaitu 42 mahasiswa dari 58 mahasiswa
pembuka ini penulis memberikan yang ada di kelas. Berdasarkan hal
beberapa gambaran umum tentang topik tersebut, masih banyak mahasiswa yang
atau tema yang akan dibahas. Pada belum mampu memenuhi nilai KKM
bagian kedua penulis menjabarkan poin- yang sudah ditentukan yakni sebesar 71.
poin penting yang menjadi isu dalam
esai tersebut. Banyaknya paragraf pada METODE PENELITIAN
tubuh saat ini tentu saja tergantung pada Penelitian ini menggunakan penelitain
banyaknya poin yang tercantum pada kualitatif deskriptif. Azwar (2016: 6)
mengemukakan penelitian deskriptif Ilmiah. Literatur penelitian berasal dari
merupakan penelitian deskriptif buku-buku literatur, jurnal dan internet
merupakan penelitian yang sebagai referensi yang relevan dengan
menganalisis, mengkaji, dan menyajikan judul penelitian.
data deskriptif serta sistematis sehingga Menurut Arikunto (2019: 178)
mudah dipahami. apabila jumlah subjeknya kurang dari
Penelitian ini menggunakan metode 100 lebih baik diambil semuanya
deskriptif melalui analisis. Metode sehingga penelitiannya merupakan
deskriptif analisis adalah suatu metode penelitian populasi. Sampel yang
yang mendeskripsikan fakta-fakta yang diteliti adalah mahasiswa berjumlah
ada kemudian disusun dengan cara 58 mahasiswa, dengan demikian
menganalisis. Dalam penelitian ini
sampel yang digunakan adalah
penulis bermaksud mendeskripsikan
sampel populasi. Adapun teknik dalam
data berupa struktur dan kaidah
analisis data pada teks esai deskriptif
kebahasaan teks esai deskriptif pada
mahasiswa Program Studi Pendidikan
mahasiswa Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia dengan
Bahasa dan Satra Indonesia Tahun 2022.
langkah-langkah sebagai berikut: 1)
Peneliti menggunakan teknik
Mengumpulkan data berupa teks esai
pengumpulan data berupa teknik
deskriptif, 2) Menganalisis data berupa
dokumentasi dan studi pustaka. Menurut
struktur dan kaidah kebahasaan teks esai
Indhar, (2018: 174), Teknik
deskriptif, 3) Menarik kesimpulan dengan
pengumpulan data dengan cara
ccara memberikan deskripsi hasil.
dokumentasi pada penelitian analisis
percakapan juga mencakup dokumen
HASIL DAN PEMBAHASAN
alamiah dari lapangan. Menurut
Esai deskriptif bertujuan untuk
Sugiyono (2016: 291), studi kepustakaan
menciptakan kesan tentang seseorang,
berkaitan dengan kajian teoritis dan
tempat, atau benda. Bentuk esai ini
referensi lain yang berkaitan dengan
mencakup rincian nyata untuk
nilai, budaya dan norma yang
membawa pembaca pada visualisasi
berkembang pada situasi sosial yang
sebuah subjek. Dalam melakukan
diteliti, selain itu studi kepustakaan
penelitian teks esai deskriptif peneliti
sangat penting dalam melakukan
mengacu pada struktur dan kaidah
penelitian, hal ini dikarenakan penelitian
kebahasaan teks esai deskriptif.
tidak akan lepas dari literatur-literatur
Struktur Teks Esai Deskriptif harus diberikan sebagai bentuk analisis dari
Menurut Nurhadi (2015: 331) unsur penulisnya. Berdasarkan hasil penelitian

yang harus ada dalam esai adalah (a) ditemukan 8 buah esai mahasiswa yang tidak
memiliki solosi.
judul dan penulis, (b) konteks, (c)
masalah, (d) solusi, analisis, atau
Kaidah Kebahasaan Teks Esai Deskriptif
penjelasan.
Hidayati (2015: 89) menjabarkan

Judul dan Penulis ada beberapa struktur kebahasaan esai,

Judul dan penulis merupakan yaitu bagian pengorganisasian esai, tata


bagian terpenting dalam struktur, sebab
bahasa, konten isi, mekanik, dan diksi.
esai merupakan tulisan dalam satu
rangkaian alur pengungkapan gagasan Pengorganisasian Esai

yang terstruktur. Bagian yang harus ada Ada beberapa hal yang menjadi

disebuah esai adalah judul, kemudian patokan dalam pengorganisasian sebuah

nama penyusun. Berdasarkan hasil esai. Kerangka pengorganisasian esai

penelitian ditemukan 4 buah esai yang harus mencakup tiga bagian utama yaitu

tidak memiliki judul. paragraf pembuka, tubuh esai, dan

Konteks paragraf penutup. Masing-masing


Konteks merupakan ruang lingkup paragraf memiliki subbagian yang harus
tulisan yang dapat tercermin secara eksplisit tetap diikuti agar esai tersaji dengan
maupun implisit. Hal ini dilakukan agar sistematika yang baik.
pokok permasalahan tidak keluar dari topik Beberapa esai yang berpredikat baik
pembicaraan yang sedang dikaji. dalam penulisan paragraf. Esai tersebut
Masalah
memiliki struktur esai yang jelas, yaitu
Masalah merupakan kesenjangan antara teori memiliki satu paragraf pembuka,
dan fakta. Kesenjangan tersebut kemudian beberapa paragraf dalam tubuh esai, dan
dijadikan topik menarik untuk dikaji dan satu paragraf penutup. Ada empat esai
diteliti untuk selanjutya ditulis dalam sebuah mahasiswa yang ditulis dengan
tulisan esai yang baik. menggunakan dua paragraf pada bagian

Solusi, analisis atau penjelasan pembuka. Dalam esai tersebut,


Solusi merupakan titik penyelesaian pemaparan topik yang diangkat terlalu
atau pemacahan masalah untuk mencari luas sehingga penjabarannya terlalu
penjelasan dan jawaban dari setiap masalah panjang. Ada esai yang sudah memiliki
yang dikaji. Dalam teks esai deskriptif solusi ketiga struktur tersebut namun pada
tubuh esainya hanya memuat satu membahas beberapa manfaat dalam
paragraf saja. Hal ini tentu tidak ideal mengikuti program amnesti pajak.
karena ide-ide atau subtopik yang Kesalahan pada bagian ini
dibahas dalam tubuh esai harus disebabkan oleh ketidakpahaman
dipaparkan secara jelas pada tiap mahasiswa dalam menyusun kalimat-
paragrafnya. Artinya, dalam satu kalimat di paragraf pembuka esai.
paragraf di tubuh esai hanya membahas Paragraf pembuka esai dimulai dengan
satu sub-ide pokok saja. kalimat-kalimat yang bersifat umum
Kesalahan lain yang dilakukan oleh kemudian mengerucut menjadi lebih
mahasiswa adalah tidak adanya spesifik dan menyepit. Dengan kata lain,
pernyataan esai pada paragraf bentuk paragraf pembuka esai itu
pembukannya. Pemaparan topik dari diibaratkan sebuah piramida terbalik
awal paragraf ke akhir paragraf hanya atau model corong. Kalimat terakhir
pendeskripsian secara umum. Kesalahan yang bersifat paling spesifik itulah yang
ini tentu tergolong cukup fatal karena disebut sebagai pernyataan esai.
dengan keberadaan sebuah pernyataan
tesis pada akhir kalimat sangat Tata Bahasa
membantu pembaca yang ingin Dalam hal tata bahasa dan struktur
mengetahui secara umum topik yang kalimat, hasil penelitian menunjukkan
dibahas dalam esai tersebut. Di sisi lain, bahwa terdapat 28 kesalahan tata bahasa
ada beberapa esai yang sudah dan struktur kalimat. Hasil ini
menyajikan pernyataan tesisnya, namun menunjukkan bahwa perlu adanya
kalimatnya cenderung masih umum. perbaikan bagi mahasiswa untuk
Sebagai contoh, pada paragraf pembuka meningkatkan pemahamannya tentang
esai mahasiswa, pernyataan tesisnya tata bahasa dan struktur kalimat.
mengambang atau tidak jelas. …Semua Ada beberapa kata yang tergolong
wajib pajak, bahkan termasuk UMKM dalam konjungsi atau penghubung,
(Usaha Mikro Kecil dan Menengah) bisa antara lain: dan, atau, sedangkan,
ikut amnesti pajak ini. Kalimat yang sehingga dan lain-lainnya. Tidak sedikit
dicetak miring tersebut merupakan mahasiswa yang meletakkan kata-kata
pernyataan tesis yang tidak memiliki penghubung tersebut pada awal kalimat
kaitan dengan topik yang dibahas. Pada secara berulang-ulang. Sebagai
paragraf-paragraf di tubuh esainya justru contohnya pada cuplikan kalimat
berikut: …Lensa mata hanyalah sebuah
contoh kecil. Dan disarankan bagi stress Stress
semua wanita agar lebih berhati-hati snorkeling Snorkeling
stay Stay
dalam memilih barang yang akan mall Mall
digunakan. Kata dan yang diletakkan United Nation United Nation
Development Development
pada awal kalimat itulah yang salah Academic Honesty, Academic
karena fungsi sebuah konjungsi untuk Academic Honesty,
Integrity, Academic
menghubungkan antara bagaian satu University of South Integrity,
dengan bagian lainnya. Australia, University of
Academic South Australia,
Kesalahan lainnya adalah tata bahasa. Cheating, Academic
Banyak mahasiswa yang belum Plagiarisme Cheating,
Plagiarisme
memahami penulisan kosa kata asing, traveling, traveling,
sehingganya penulisan kosa kata yang instagram, tik-tok, instagram, tik-
youtube tok, youtube
seharusnya bercetak miring tidak ditulis droplet droplet
sebagaimana mestinya. Berikut influenza influenza
computer, gadget computer, gadget
merupakan beberapa kosa kata yang
google, classroom, google,
tidak ditulis menggunakan kaidah group whatssapp, classroom, group
group telegram whatssapp, group
penulisan yang benar.
telegram
Tabel 1 American American
Kesalahan Penulisan Kosa Kata Asing Optometric Optometric
Association Association
Kosa Kata Asing
android. android.
Benar Salah chatting chatting
Estrogen estrogen
Gadget Gadget junk food, intake, junk food, intake,
word of wayang word of wayang aterosklerosis, aterosklerosis,
Skill Skill osteoporosis osteoporosis
Character Character Event Organizer, Event Organizer,
Education Education supplier, souvenir, supplier,
public relations public relations daily worker, souvenir, daily
handsanytizer handsanytizer World Travel and worker, World
via online via online Tourism Council Travel and
plat form, padlet, plat form, padlet, Tourism Council
google classroom, google platform, platform,
gallery walk, line classroom, smartphone, online smartphone,
group, WAG, gallery walk, line online
google hangout, group, WAG, reduse, reuse, reduse, reuse,
zoom, google meet, google hangout, recyle recyle
youtube, whatsapp, zoom, google cultural shock cultural shock
instagram meet, youtube, clean and good clean and good
whatsapp, government government
instagram Frustasi frustasi
pembullyan Pembullyan
zaman now zaman now warga miskin, dan pendidikan dan
stand by stand by penanaman karakter pada siswa.

Konten atau Isi


Tabel 2
Topik Esai Deskriptif Mahasiswa
Bagian yang tidak kalah penting No Topik Jumlah
dalam menulis esai adalah konten atau 1 Tempat 32
isi. Esai yang menarik tentu tidak 2 Benda 9
terlepas dari pilihan tema/topik yang 3 Orang dan Tempat 17
diangkat dalam tulisan tersebut. Pilihan
tema atau topik menjadi sangat vital Mekanik
karena berkaitan dengan minat atau Mekanik merupakan struktur esai
ketertarikan orang lain untuk membaca. yang dinilai juga dalam penelitian ini.
Peneliti memang memberikan pilihan Bagian ini mencakup penulisan huruf
topik kepada mahasiswa namun masih kapital, tanda baca, pungtuasi, dan ejaan.
bersifat umum/luas. Mahasiswa dituntut Penggunaan tanda baca merupakan
jeli dan cermat untuk menyempitkannya kesalahan terbanyak dalam bagian ini.
menjadi topik yang menarik. Dari Kesalahan pertama adalah penulisan
pilihan tema/topik tersebut, mahasiswa tanda koma yang digunakan dalam
juga mampu menghubungkannya ke kalimat ditulis terpisah dari kata yang
permasalahan-permasahan terbaru yang berada di depannya. Senada dengan
menjadi perhatian khalayak saat ini. kesalahan tersebut, penulisan tanda titik
Ada beberapa topik menarik yang juga ditulis terpisah (berspasi) dari kata
dipilih oleh mahasiswa dalam esainya, sebelumnya.
antara lain: tentang lumpuhnya Kesalahan lain juga terletak pada
pariwisata karena adanya pandemi di penulisan awal kalimat. Pada akhir
Indonesia, kurangnya kesadaran sebuah kalimat, penggunaan tanda titik
masyarakat tentang kesehatan diri dan harus diberi spasi sebelum memulai
lingkungan masyarakat, penyakit yang awal kalimat berikutnya. Artinya,
terdapat pada tulang, pendidikan di banyak mahasiswa yang tidak
Indonesia dan permasalahan kejujuran memberikan spasi setelah penggunaan
pada masyarakatnya, bahaya minum titik akhir kalimat.
kopi terhadap kesehatan, dampak yang Peneliti juga menemukan huruf kapital
diberikan akibat terlalu sering makan yang tidak tepat pada esai mahasiswa.
seblak, budaya korupsi di Indonesia, Huruf kapital digunakan pada setiap
permasalahan pelayanan kesehatan pada
huruf awal kalimat. Namun masih ada penggunaan kata bisa harus dihindari
beberapa mahasiswa yang tidak dan diganti dengan menggunakan kata
menuliskan huruf kapital pada awal dapat.
kalimat. Sebagai contoh pada penulisan Penggunaan kata-kata tidak baku
judul esai mahasiswa Dampak Media juga menjadi kesalahan terbanyak yang
Sosial Bagi Kehidupan Remaja. dilakukan oleh mahasiswa. Mahasiswa
Penulisan judul memang menggunakan masih belum mampu membedakan mana
huruf kapital pada setiap awal kata. kata-kata yang baku dan mana yang
Namun hal ini tidak berlaku untuk tidak baku. Berikut daftar kata tidak
semua jenis kata. Ada beberapa kata baku yang digunakan oleh mahasiswa
yang tidak ditulis kapital, contohnya dalam menulis esainya.
kata dan, atau, bagi, untuk, di, pada, dan Tabel 3
Kosa Kata Baku dan Tidak Baku
kata penghubung lainnya.
No Kosa Kata Kosa Kata
Tidak Baku Baku
Diksi 1 bisa dapat
Menulis esai dibutuhkan kecakapan 2 tak tidak
3 entah tidak tahu
dalam memilih dan menggunakan kata-
4 tapi tetapi
kata yang tepat atau sesuai. Kemampuan 5 keenakan merasa
ini disebut sebagai diksi atau pilihan nyaman
6 jaman zaman
kata. Diksi dibutuhkan oleh penulis
7 negri negeri
untuk memudahkan pembaca memahami 8 resiko risiko
ide yang dituangkan dalam esai tersebut. 9 dulu dahulu
10 praktek praktik
Dalam penelitian ini, penggunaan diksi
11 cape lelah
mahasiswa dalam menulis esai relatif 12 menggarap mengerjakan
cukup baik. 13 bagus indah
14 hakekat hakikat
Banyak esai mahasiswa yang masih
15 mantab luar biasa
ditulis dengan ragam bahasa lisan. 16 kira mengira
Artinya, esai tersebut menuliskan 17 karna karena
18 interinsik intrinsik
kalimat-kalimatnya yang berasal dari
19 mandek berhenti
ragam lisan. Kata bisa dalam bahasa 20 lagi kembali
Indonesia merupakan salah satu contoh 21 Olah raga olahraga
22 propinsi provinsi
kata yang digunakan dalam ragam lisan.
23 parker parkir
Dalam kegiatan menulis khususnya
menulis tulisan ilmiah dan populer,
Kesalahan lain yang lumayan dalam teks esai deskriptif yang ditulis
banyak dilakukan oleh mahasiswa oleh mahasiswa terdapat kesalahan dari
adalah penggunaan kata jamak dalam segi strukturnya, yaitu ada 4 teks esai
menulis esai. Konsep jamak dalam tidak memiliki judul, dan 8 tidak
bahasa Indonesia berbeda dengan memiliki solusi. Selanjutnya, untuk
konsep jamak dalam bahasa Arab kaidah kebahasaan terdapat 28
maupun bahasa Inggris. Dalam bahasa kesalahan dalam tata bahasa, dan ada 19
kita, pengertian jamak dapat dinyatakan kesalahan mekanik (tanda baca), serta
dengan berbagai cara, yaitu: (1) bentuk ada 16 kesalahan diksi. Simpulan
perulangan (reduplikasi), (2) kata penelitian ini menunjukkan bahwa
bilangan, dan (3) bentuk kata yang masih banyak kesalahan struktur dan
menyatakan banyak. Bentuk kesalahan kebahasaan dalam teks esai deskriptif
pengungkapan konsep jamak oleh yang ditulis oleh mahasiswa semster 3
mahasiswa antara lain: Program Studi Pendidikan Bahasa dan
1) seharusnya kita bisa semakin sastra Indonesia.
memajukan budaya-budaya lokal
yang ada di Indonesia (menjadi DAFTAR PUSTAKA
semakin memajukan budaya lokal
yang ada di Indonesia, karena kata Arikunto, Suharsimi. (2019). Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
budaya sudah mencakup banyaknya Praktik. Edisi Revisi. Cetakan
budaya lokal di Indonesia). 14. Jakarta: Rineka Cipta.

2) Bisa dilakukan dengan As’ad, Sungguh. (2018) Pedoman


Umum Ejaan Bahasa Indonesia
mempertahankan budaya-budaya
dan Pembentukan Istilah.
tersebut (budaya tersebut) Jakarta: Bumi Aksara.
3) Sebagai pelindung dan pengayom Azwar. (2016). Penyusunan Skala
kesenian-kesenian tradisional Psikologi Edisi 2. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
(kesenian tradisoional)
4) Berperan terhadap kemajuan Emah dan Lilik. (2017). Pembelajaran
Menulis Esai Menggunakan
budaya-budaya di Indonesia. Model Cooperative Integrated
(budaya di Indonesia) Reading and Composition
Berbasis Life Skills. Jurnal
Indonesian Language and
SIMPULAN Literature, 2(2), 148-162.
Berdasarkan analisis data dan
https://www.syeikhnurjati.ac.id/j
pembahasan dapat disimpulkan bahwa
urnal/index.php/jeill/article/view Maolana dan Cahyani. (2016).
/1360. Metodologi Penelitian
Febriana. (2019). Evaluasi Pendidikan. Edisi 1. Cetakan ke
Pembelajaran. Jakarta: Bumi 2. Jakarta: Rajawali pers.
Aksara.
Mustyka. (2016). Peningkatan
Helaluddin. (2017). Analisis Struktur Keterampilan Menulis Esai
Esai Mahasiswa pada Mata Melalui Model Cooperative
Kuliah Bahasa Indonesia di Integrated Reading and
IAIN Sultan Maulana Composition. Jurnal Pendidikan
Hasanuddin Banten. Jurnal Rokania. 1 (2), 275-286.
Bindo, 1 (1), 15-23. https://stkiprokania.ac.id/e-
https://jurnal.um- jurnal/index.php
palembang.ac.id/bisastra/article/ /jpr/article/view.64.
viewFile/ 663/598.

Hidayati. (2016). Penggunaan Written Nurgiyantoro. (2014). Penilaian


Corrective Feedback untuk Pembelajaran Bahasa Berbasis
Meningkatkan Kemampuan Kompetensi. Edisi 1. Cetakan
Menulis Esai. Jurnal Diksi. Vol Keenam. Yogyakarta: BPFE-
24, No 1. Yogyakarta.

Indhar. (2018) Kemampuan Penerapan Nurhadi. (2015). Handbook of Writing


Struktur Esai pada Tulisan (Panduan Lengkap Menulis)
Mahasiswa Universitas Katolik Jakarta: Bumi Aksara.
Musi Charitas. Jurnal
Pendidikan Bahasa Indonesia, 5 Sugiyono. (2016) Metodologi Penelitian
(2), 237-251 Kualitatif, Kuantitatif, dan
.https://www/syeikhnurjati.ac.id/ R&D. Bandung: Alfabeta.
jurnal/index.php/jeil/article/ Tarigan. (2013). Menulis Sebagai Suatu
view/5101. Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
Kosasih. (2012). Dasar-dasar
Keterampilan Menulis. Widayoko. (2019). Menulis Artikel
Bandung: Yrama Widya. Ilmiah pada Esai. Bandung:
Yrama Widya.
Kristiyani. (2019) Kebertrimaan
Struktur Kalimat dan Pilihan
Kata dalam Esai Mahasiswa
Asing pada Tes Kemampuan
Berbahasa Indonesia. Jurnal
Bahasa Indonesia bagi Penutur
Asing (JBIPA). 2 (2), 88-99.

https://ojs.badanbahasa.kemdikb
ud.go.id/jurnal/index.php/bipa/a
rticle/view/2863.

Kuncoro. (2009). Mahir Menulis.


Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai