Anda di halaman 1dari 6

PERBEDAAN SISTEMATIKA PENULISAN ARTIKEL JURNAL DI

INDONESIA

Shatata Marlangen
Universitas Sebelas Maret
Jl.Ir. Sutami No.36A, Kentingan, Jebres, Kota Surakarta,Jawa Tengah 57126
shatatamarlangen09@gmail.com

ABSTRAK

Gaya Selingkung merupakan aturan yang yang telah disepakati oleh kelompok tertentu untuk
menyatukan pendapat tentang gaya penulisan suatu karya. Gaya selingkung juga ditemukan pada
karya tulis ilmiah seperti jurnal. Terdapat banyak sekali jurnal di Indonesia sebagian kecil diantaranya
seperti Dialektika, LENSA, ILEaL, dan Kajian Linguistik dan sastra. Jurnal- jurnal tesebut diterbitkan
oleh instansi yang berbeda. Misalnya Dialektika diterbitkan oleh UIN Jakarta, Bahastra diterbitkan
oleh Universitas Ahmad Dahlan, LENSA diterbitkan oleh Unimus, Kajian Linguistik dan sastra
diterbitkan oleh UMS. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pada pembaca bahwa setiap jurnal
yang diterbitkan oleh instansi yang berbeda bisa terdapat perbedaan. Perbedaan tersebut terletak dari
cara penulisan. Cara penulisan yang berbeda dengan instansi yang lain inilah yang disebut gaya
selingkung. Gaya selingkung menjadi ciri khas gaya penulisan instansi tertentu. Penelitian ini
dilakukan dengan pengamatan.

Kata kunci: gaya selingkung, jurnal, sitematika, perbedaan

ABSTRACT

Selingkung style is a rule that has been agreed upon by certain groups to unite opinions about the
writing style of a work. Selingkung style is also found in scientific papers such as journals. There are
a lot of journals in Indonesia, some of which include Dialektika, LENSA, ILEaL, and Linguistic and
literary studies. These journals are published by different agencies. For example Dialectics was
published by UIN Jakarta, Bahastra was published by Ahmad Dahlan University, LENSA was
published by Unimus, Linguistic and literary studies were published by UMS. This study aims to
explain to readers that each journal published by different agencies can have differences. The
difference lies in the way of writing. This method of writing that is different from other institutions is
called selingkung style. Selingkung style is a characteristic of the writing style of certain institutions.
This research was conducted with observations in several journal articles.

Keywords: selingkung style, journal, cytematics, differences


PENDAHULUAN anatar satu tulisan dengan tulisan lainnya
Bagi seorang penulis artikel ilmiah hal serta menjadi ciri khas tulisan tersebut.
yang wajib diketahui yaitu gaya selingkung Manfaat dari gaya selingkung tidak
penulisan ilmiah. Pengetahuan gaya hanya untuk penulis saja melainkan juga
selingkung penulisan artikel ilmiah menjadi bermanfaat bagi penerbit, editor, serta
suatu yang penting dipelajari oleh penulis penerjemah. Pasalnya editor bisa mengedit
jika ingin mengirim atau mempublikasi tulisan yang sesuai dengan keinginan
karya artikelnya. Setiap artikel memiliki penerbit jika sama-sama memahami gaya
gaya selingkung yang berbeda dan menjadi selingkung yang bersangkutan dengan jenis
ciri khas dari artikel tersebut. artikel jurnal ilmiah yang diinginkan. Hal ini
Menulis merupakan kegiatan juga berlaku pada penerjemah, apabila
komunikasi, sama dengan komunikasi penerjemah ingin menerjemahkan suatu
lisan, pesan yang tepat dan efektif akan karya artikel junar ilmiah luar makaa
memudahkan penerima pesan penerjemah harus memahami gaya
memahaminya. Penulis yang baik adalah selingkung penulis dan penerbit. Beberapa
penulis yang mampu menggunakan penerbit yang ingin menerjemahkan karya
teknik menulis secara berbeda tergantung harus melewati kesepakatan bahasa dan
dari siapa sasaran tulisannya dan untuk gaya selingkung.
tujuan apa tulisan itu dibuat (Saddhono,
K. & St. Y Slamet. 2012). HASIL DAN PEMBAHASAN
Makalah ini akan membahas tentang
perbedaan penulisan artikel jurnal ilmiah a. Jurnal Yang diteliti
terkhususkan pada gaya selingkung artikel Berikut adalah Jurnal yang diteliti :
jurnal ilmiah. Lalu akan disinggung sedikit 1. Jurnal Dialektika
pemaparan mengenai perbedaan gaya Jurnal dialektika merupakan
selingkung dari beberapa artikel junal jurnal yang dimiliki Universitas
ilmiah. Dalam makalah ini, penulis Islam Negeri Syarif Hidayatullah
menyajikan beberapa contoh jurnal bahasa Jakarta. Jurnal tersebut sudah
dan pengajaran kemudian dibandingkan terindeks oleh DOAJ (Directory
bagaimana perbedaan penulisan artikel of Open Access Journal). hal ini
jurnal ilmiah tersebut dalam aspek gaya berarti jurnal sudah memiliki
selingkungnya. Tujuan penelitian ini untuk kualitas yang baik karena telah
menunjukkan kepada pembaca bahwa terindeks oleh DOAJ. Tidak
terdapat perbedaan penulisan artikel jurnal hanya dilihat dari aspek
ilmiah khususnya aspek gaya selingkung pengelolaannya yang baik
artikel jurnal ilmiah yang ada. untuk itu melainkan juga dilihat dari
penulis artikel haruslah teliti melihat hal ini. muatan artikel yang dimuat.
Tidak dipungkiri diterima atau tidak sebuah Meskipun DOAJ dapat diakses
tulisan pada artikel jurnal, pihak selektor secara bebas dan terbuka akan
juga mempertimbangkan terpenuhinya tetapi jurnal yang ada tetap
syarat gaya penulisan yang sudah diseleksi.
ditentukan oleh jurnal yang bersangkutan. 2. Jurnal BAHASTRA
Gaya selingkung menurut Pamusk Jurnal bahastra dimiliki oleh
Eneste adalah gaya khas yang ditetapkan Universitas Ahmad Dahlan
oleh setiap penerbit (2017:99). hal ini (UAD). Jurnal ini sudah
bertujuan agar tulisan yang dihasilkan terindeks oleh DOAJ yang
seragam dengan apa yang diinginkan berarti sudah berkualitas baik.
terbitan dan juga memiliki khas tersendiri. Jurnal-jurnal yang akan dimuat
Gaya selingkung lah yang menjadi pembeda oleh DOAJ harus memasuki
proses seleksi terdahulu. Jurnal
yang dapat dimuat adalah yang studi bahasa dan sastra
sudah memenuhi persyaratan Indonesia).
yang ada dan muatan yang baik. b. Sistematika Masing-Masing Jurnal
Jadi walaupun DOAJ dapat 1. Jurnal Dialektika
diakses secara terbuka namun Sistematika penulisan jurnal
jurnal yang dimuat tetap dialektika yang dilihat dari
berkualitas baik. artikel penelitian yang berjudul
3. Jurnal LENSA “Kesatuan Pengungkapan
Jurnal lensa adalah jurnal Kalimat Perintah dalam
yang kajiannya mengenai Perkuliahan Bahasa Indonesia
fenomena kebahasaan, Mahasiswa Sekolah Tinggi
kesusteraan, dan budaya. Jurnal Agama (STAI)” :
ini memiliki ISSN (p- 2086- a) Judul
6100); e-ISSN : 2503-328X). b) Nama Instansi dan surel
Lensa diterbitkan setahun 2 kali. c) Abstrak (bahasa Indonesia dan
Jurnal tersebut diterbitkan oleh bahasa Inggris)
Fakultas Bahasa dan Budaya d) Pendahuluan
Asing /FBBA Universitas e) Pembahasan
Muhammadiyah Semarang. f) Simpulan
4. Jurnal Kajian Linguistik dan g) Daftar Pustaka
Sastra 2. Jurnal BAHASTRA
Jurnal kajian linguistik dan Sistematika penulisan Jurnal
sastra diterbitkan oleh BAHASTRA yang menjadi
Universitas Muhammadiyah patokan penulisan partikel
Surakarta. Jurnal ini memiliki e- penelitian sebagai berikut :
ISSN: 2541-2558. Jurnal kajian a) Judul (dalam bahasa
linguistik dan sastra adalah Indonesia)
penelitian berbasis artikel yang b) Nama Instansi dan surel
mengkaji mengenai bahasa dan c) Abstrak (dalam bahasa
pengaplikasiannya, Indonesia)
sosiolinguistik, psikolinguistik, d) Pendahuluan
leksikografi, dialektologi, e) Kajian Pustaka
neurolinguistik, bahasa f) Metode
pemprograman, dan pengajaran g) Hasil dan Pembahasan
bahasa. h) Kesimpulan
5. Jurnal ILEaL i) Daftar Pustaka
Indonesian Language 3. Jurnal LENSA
Education and Literature Sistematika penulisan Jurnal
merupakan jurnal yang LENSA adalah sebagai berikut :
mempublikasikan penelitian a) Judul (dalam bahasa Indonesia
yang bertopik tentang bahasa dan Bahasa Inggris)
Indonesia dan pengaplikasiannya b) Nama Instansi dan surel
serta tentang bahasa asing juga. c) Abstrak (bahasa Indonesia dan
Jurnal ini biasanya diterbitkan bahasa Inggris)
pada bulan juli dan desember d) Pendahuluan
yang berkolaborasi dengan e) Metode (penekatan penelitian
ADOBSI (Asosiasi Dosen dan Metode Pengumpulan
Bahasa dan Sastra Indonesia) dan data)
IKAPROBSI (ikatan Program f) Hasil dan Pembahasan
g) Kesimpulan
h) Daftar Pustaka atas. Misalnya, jurnal dialektika tidak
4. Jurnal Kajian Linguistik dan mencantumkan metode penelitian
Sastra sedangkan jurnal bahastra, Lensa, Kajian
Sistematika penulisan Jurnal Linguistik dan sastra dan ileal tercantum
Linguistik dan Sastra sebagai metode penelitian.
berikut yang dilihat dari artikel Pada Jurnal Kajian Linguistik dan
penelitian yang berjudul “Nama- Sastra terdapat perbedaan istilah dalam
nama Geng Sekolah di penulisan daftar pustaka. Jurnal Kajian
Yogyakarta: Kajian Linguistik Linguistik dan Sastra menggunakan
Anthropologi”: istilah ‘referensi’. Sedangkan pada Jurnal
a) Judul Dialektika, Bahastra, LENSA dan ILEal
b) Nama Instansi dan surel menggunakan istilah ‘Daftar Pustaka’ .
c) Abstrak (dalam bahasa inggris Perbedaan juga ditemukan pada
dan bahasa Indonesia) penggunaan istilah simpulan. Pada Jurnal
d) Pendahuluan BAHASTRA dan LENSA menggunakan
e) Metode Penelitian istilah ‘kesimpulan’ sedangkan pada
f) Hasil dan Pembahasan jurnal Dialektika, ILEaL dan Kajian
g) Simpulan LInguistik dan Sastra menggunakan
h) Referensi istilah ‘simpulan’.
5. Jurnal ILEaL Perbedaan yang lain juga terdapat
Sistematika penulisan Jurnal pada penulisan istilah ‘pembahasan’.
Indonesian Language Education Pada Jurnal Dialektika ditulis istilah
and Literature (ILEaL) sebagai ‘pembahasan’ sedangkan pada jurnal
berikut yang dilihat dari artikel BAHASTRA, Kajian Linguistik dan
penelitian yang berjudul sastra, LENSA dan ILEaL ditulis ‘hasil
“Kefektifan model Pembelajaran dan pembahasan’.
Daring dalam Perkuliahan Ada artikel jurnal ilmiah yang
Bahasa Indonesia di Perguruan menggunakan satu bahasa namun ada
Tinggi ”: juga artikel jurnal ilmiah yang
a) Judul (dalam Bahasa menggunkan dua bahasa (bahasa
Indonesia) Indonesia dan bahasa Inggris) dalam
b) Nama Instansi dan Surel penulisan judulnya yaitu jurnal bahastra
c) Abstrak (bahasa Indonesia dan dan lensa, sedangkan jurnal dialektika,
bahasa Inggris) kajian linguistik dan sastra, serta ileal
d) Pendahuluan menggunakan satu bahasa yaitu bahasa
e) Metode Penelitian Indonesia. Sistematika penulisan judul
f) Hasil dan Pembahasan dua bahasa yaitu judul berbahasa
g) Simpulan Indonesia diletakkan di atas judul
h) Daftar Pustaka berbahasa Inggris.
Pada abstrak terdapat artikel jurnal
Sistematika penulisan adalah aturan ilmiah yang menggunakan dua bahasa,
penulisan suatu karya tulis. Secara yaitu bahasa Indonesia dan bahasa
umum, sistematika penulisan jurnal itu Inggris. Artikel jurnal iliah yang
sama saja yaitu berisikan judul, nama dan menggunakan dua bahasa (bahasa
instansi penulis, abstrak, pendahuluan, Indonesia dan bahasa Inggris) adalah
pembahasan, simpulan dan daftar jurnal dialektika, lensa, Kajian Linguistik
pustaka. dan sastra dan ileal. Ada juga artikel
Dilihat dari jurnal-jurnal di atas bisa jurnal ilmiah yang hanya menggunakan
diketahui terdapat perbedaan sistematika bahasa Indonesia saja, yaitu jurnal
yang menonjol diantara kelima jurnal di bahastra. Sistematika penulisan abstrak
yang menggunakan dua bahasa ialah Pendahuluan, hasil dan Pemabahasan,
menuliskan abstrak dengan bahasa simpulan dan daftar pustaka. Artikel ini
Indonesia terlebih dahulu kemudian baru dibuat untuk memaparkan pada pembaca
diikuti abstrak dengan bahasa Inggris. bahwa setiap jurnal memiliki gaya
Namun jurnal dialektika dan kajian selingkung sendiri yang menjadikan ciri
linguistik dan sastra menggunakan khas pada jurnal. Sehingga apabila ingin
sistematika penulisan abstrak dengan menulis artikel jurnal ilmiah atau ingin
bahasa Inggris terlebih dahulu dilanjut mempublikasi artikel junal ilmiah maka
dengan abstrak berbahasa Indonesia. sudah seharusnya mempelajari gaya
Selain harus memperhatikan selingkung jurnal tersebut terlebih dahulu.
gaya selingkung dalam penulisan artikel Ketepatan penulisan gaya selingkung juga
jurnal ilmiah juga diperhatikan mengenai berpengaruh diterima atau tidaknya artikel
referensi jangan sampai dalam penulisan jurnal ilmiah yang akan diterbitkan.
artikel jurnal ilmiah tidak menggunakan
referensi yang tepercaya atau bahkan DAFTAR PUSTAKA
penulis hanya memplagiat karya orang. Dalman. 2015. Ketrampilan Menuis.
Menurut Saddhono (2014) golongan
ilmuwan dengan segala karyanya Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
biasanya menggunakan ragam Meskipun Eneste, P. 2017. Buku Pintar
demikian, karya ilmiah harus tetap
memuat ajaran moral seperti tidak boleh Penyuntingan Naskah. Gramedia
melakukan plagiarism. Adapun kajian Pustaka:Jakarta.
Saddhono (2012) berjudul “Pengembangan
Buku Bahasa Indonesia untuk Penutur Hadiyanto. 2018. Sistem Budaya, Sistem
Asing : Studi Kasus Universitas Sebalas Sosial, Sistem Perilaku, dan Sistem
Maret (the Development of Indonesia
Linguage Teks Books for Foreign Kepribadian dalam cerpen Lapdog
Students : A case Studies in Sebelas Days Karya Lana Citron. Lensa:
Marel University)” memaparkan bahwa
dalam upaya meningkatkan kualitas Kajian Kebahasaan, Kesusasteraan
pembelajaran diperlukan buku teks. dan budaya. 8 (1) : 87-101
SIMPULAN
http://journal.uinjkt.ac.id diakses pada 19
Perbedaan sistematika penulisan artikel
jurnal ilmiah di Indonesia bukan bermaksud Oktober 2018
membingungkan penulis, justru
http://journal.uad.ac.id diakses pada 19
dimaksudkan agar menjadi pedoman
penulisan sehingga dapat diklasifikasi dan Oktober 2018
memiliki ciri khas tersendiri. Keberadaan
Http://journal.unimus.ac.id diakses pada
sistematika penulisan atau gaya selingkung
bertujuan memberikan petanda atau ciri 19 oktober 2018
suatu gaya penulisan artikel jurnal ilmiah.
http://journal.ums.ac.id diakses pada 20
Ciri tersebut akan menjadi khas dari
penulisan dari instasi yang menerbitkan Oktober 2018
jurnal.
http://www.syekhnurjati.ac.id diakses
Beberapa jurnal ditulis dengan
sistematika penulisan yang berbeda namun pada 20 Oktober 2018
pada dasarnya secara umum sistematikanya
Juariah & Ngalimun. 2015. Pedoman
sama. Sistematika penulisan artikel jurnal
ilmiah secara umum yaitu Judul, Nama Penulisan Karya Ilmiah.
Pengarang dan Instasi, Abstrak,
Bajarmasin: Puskata Banua.
Rihan K, Eka. 2015.Kesatuan
Pengungkapan Kalimat Perintah
dalam Perkuliahan Bahasa Indonesia
Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama
(STAI). Dialektika: Jurnal bahasa,
sastra dan Pendidikan bahasa dan
Sastra Indonesia. 2. (1) : 34-49
Sudaryanto. 2017. Nama-nama Geng
Sekolah di Yogyakarta: Kajian
Linguistik Anthropologi.Kajian
Linguistik dan Sastra. 2 (1) : 33-40
Santoso, Urip. 2014. Kiat Menulis
Artikel Ilmiah. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Saddhono, K. 2014. Pengantar
Sosiolingistik Teori dan Konsep
Dasar. Surakarta: UNS Press.
Saddhono, K. 2012. Pengembangan Buku
Bahasa Indonesia untuk Penutur
Asing : Studi Kasus Universitas
Sebalas Maret (the Development
of Indonesia Linguage Teks
Books for Foreign Students : A
case Studies in Sebelas Marel
University). The 3rd AISOFOLL.
Jakarta: SEAMEO QITEP.
Saddhono, K. & St. Y Slamet. 2012.
Meningkatkan Keterampilan
Berbahasa Indonesia. Bandung:
Karya Putra Darwati.

Anda mungkin juga menyukai