PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Khusus
Setelah membahas makalah, “Tinjauan Pustaka (Survei Literatur)” mahasiswa
mampu menerapkan pengetahuan mereka tentang cara – cara melakukan penyusunan
Tinjauan Pustaka (Survei Literatur) secara tepat.
1.2.2 Tujuan Khusus
a) Definisi Tinjauan Pustaka (Survei Literatur)
b) Tujuan Tinjauan Pustaka
c) Kaitan Tinjauan Pustaka dan Daftar Pustaka
d) Sumber Pustaka
e) Jenis Gaya Penulisan Tinjauan Pustaka dan Daftar Pustaka
1
BAB 2
PEMBAHASAN
Tinjauan pustaka dalam bahasa Inggris disebut literature review yang berarti suatu
kegiatan menjelaskan dan mendiskusikan topik riset dengan informasi atau tulisan yang telah
dipublikasikan melalui buku, artikel, atau jurnal tanpa memperhatikan periodisasi tahun.
Tinjauan pustaka atau disebut juga kajian pustaka (survei literatur) merupakan sebuah
aktivitas untuk meninjau atau mengkaji kembali berbagai literatur yang telah dipublikasikan oleh
akademisi atau peneliti lain sebelumnya terkait topik yang akan kita teliti (Taylor & Procter
2010: 1).
1. Mengakses informasi (artikel) yang berhubungan, berarti, penting, dan valid (benar)
sesuai dengan topik riset.
2. Mempertahankan kemampuan melakukan riset yang excellent untuk mengevaluasi,
membandingkan, dan menyimpulkan sesuai dengan area (ketertarikan) riset.
3. Mencegah duplikasi dengan riset yang pernah dilakukan orang lain.
4. Memberikan petunjuk atau merekomendasikan fokus riset yang perlu dilakukan.
5. Mengidentifikasi inkonsistensi, kesenjangan, dan kontradiksi dalam literatur sebagai
sumber masalah riset.
6. Memberikan analisis konstruktif dari metodologi dan pendekatan yang digunakan periset
terdahulu
2
2.3 Kaitan Tinjauan Pustaka dan Daftar pustaka
Hal yang perlu diperhatikan oleh Anda sebagai periset adalah kaitan antara tinjauan
pustaka dan daftar pustaka. Penulisan tinjauan pustaka tidak mirip menulis daftar pustaka.
Pengacuan pustaka dalam tinjauan pustaka dapat dilakukan dengan cara bermacammacam,
antara lain: penulisan nama pengarang dan tahun saja dan penulisan catatan kaki. Setiap cara
mempunyai kelebihan dan kekurangan, tetapi peninjauan tentang kelebihan dan kekurangan
tersebut di luar lingkup tulisan ini. Dalam tulisan ini hanya akan dibahas pemakaian cara
penulisan nama akhir pengarang dan tahun penerbitan (dan sering ditambah dengan nomor
halaman).
Contoh 1:
Menurut Suprajitno (2003: 57) evaluasi merupakan kegiatan yang membandingkan antara
hasil implementasi dengan kriteria dan standar yang telah ditetapkan untuk melihat
keberhasilannya.
Pengacuan contoh 1 di atas mempunyai kaitan erat dengan cara penulisan daftar pustaka.
Penulisan daftar pustaka umumnya tersusun menurut abjad nama akhir penulis, dengan format:
nama penulis, tahun penerbitan, dan seterusnya. Susunan dan format daftar pustaka tersebut
memudahkan untuk membaca informasi yang lengkap tentang yang diacu dalam tinjauan
pustaka. Contoh 1 dalam tinjauan pustaka seperti di atas dalam daftar pustaka ditulis:
Suprajitno. 2003. Asuhan Keperawatan Keluarga: Aplikasi Dalam Praktik. Jakarta: EGC.
Pengacuan pustaka dengan cara penulisan catatan kaki seperti teladan 2 di bawah ini.
Contoh 2:
1)
Suprajitno. 2003. Asuhan Keperawatan Keluarga: Aplikasi Dalam Praktik. Jakarta:
EGC.
3
Atau penulisan daftar pustaka dilakukan di bagian bawah pada halaman yang sama di mana
kutipan ditulis,
Sumber pustaka yang dapat digunakan untuk penulisan tinjauan pustaka berasal dari :
1. Buku referensi
Buku referensi adalah suatu tulisan seseorang atau lebih dari seorang atau kumpulan
penulis dengan editor yang diterbitkan secara resmi, beredar luas, dan memiliki
nomor ISBN (International Standard Book Number).
2. Karya ilmiah (skripsi, tesis, disertasi, jurnal),
Karya ilmiah adalah tulisan yang dihasilkan seseorang dengan menggunakan aturan
metode ilmiah. Bentuk karya ilmiah yaitu skripsi, tesis, disertasi, dan jurnal. Jurnal
dikatakan ilmiah jika diterbitkan oleh lembaga resmi secara berkala dan memiliki
ISSN (International Standard Serial Number), sedangkan skripsi, tesis, dan disertasi
biasanya didokumentasi di perguruan tinggi.
3. Internet (laman, ebook, e-journal).
Internet merupakan sumber pustaka yang dapat dengan mudah diakses dimanapun
tempat melalui laman. Laman (website) perlu dipilih yang telah memiliki konsistensi
dan kredibilitas.
Pedoman penulisan nama dalam pengacuan tinjauan pustaka dan daftar pustaka yang
sering digunakan oleh pendidikan tinggi di Indonesia adalah menggunakan sistem (gaya)
Harvard (Harvard system). Penulisan daftar pustaka dapat menggunakan salah satu misalnya
Vancouver style, APA style, Chicago style, MLA style, Turabian Style, AMA style, dan
sebagainya.
1. Harvard style
Cara menulis daftar pustaka dengan model penulisan Harvard style
4
atau dua orang Aplikasi Dalam Praktik. Jakarta: EGC. Cox, D. R. &
Oakes, D. 1984. Analysis of Survival Data, First Edition.
Cambridge: Great Britain by the University Press.
Karya ilmiah (skripsi, Suprajitno. 2012. Pengembangan Indeks Remunerasi
tesis, disertasi, jurnal, Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi. Disertasi. Surabaya:
artikel) Unair. Adam, D.J., 2003. Stakeholder Analysis Today.
Royal Journal of Management, 42(7), pp.34-66. Perry, C.,
2001. What health care assistants know about clean hands.
Nursing Times, 25 May,97(22),p. 63-64. Internet
Jurnal / artikel Cass, K., 2003. Management theories. Management
elektronik (e-journal Quarterly,[ejournal] 78(9), Melalui: Anglia Ruskin
University Library http://libweb.anglia.ac.uk. Diakses 23
Juli 2011.
2. 6Vancouver Style
Susunannya memuat: nama penulis, tahun publikasi, judul paper atau textbook, nama
jurnal atau penerbit, dan halaman.
Vancouver Style dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Semua nama penulis harus ditulis, inisial ditulis tanpa tanda titik
b) Judul artikel ditulis dengan sentence case (huruf kapital di awal kalimat)
c) Nama jurnal ditulis dengan versi singkat (abbreviation name)
d) Tahun ditulis tanpa disertai bulan dan tanggal
e) Nomor halaman ditulis versi singkat (halaman awal - halaman akhir versi
singkat)
Contoh:
Book
5
2. Rang HP, Dale MM, Ritter JM, Moore PK. Pharmacology. 5th ed. Edinburgh:
Churchill Livingstone; 2003
Journal Articles
3. APA style
APA (American Psychological Association). APA Styles merupakan salah satu
bentuk penulisan yang dikeluarkan oleh organisasi APA terutama untuk bidang
psikologi dan sosial. Beberapa ciri gaya penulisan dari APA Styles adalah:
a) Daftar Pustaka diurutkan alfabetis berdasarkan Nama Belakang Penulis atau
Judul apabila tidak ada penulis.
b) Nama depan penulis ditulis sebagai inisial.
c) Apabila ada penulis sama dalam daftar pustaka ditulis berurutan dari tahun
yang paling lama.
d) Bisa ditambahkan huruf a,b,c setelah tahun.
Contoh :
6
Behavior, 26,310‐322.
Doi:10.1016/j.chb.2009.10.013
Buku (American Penulis. (Tahun). Judul Buku (edisi).
(Pengarang Psychological Tempat Terbit: Penerbit
Penerbit) Association [APA],
Bagian dalam 2010) American Psychological Association.
Buku (2010). Publication manual of the APA
(APA,2010) Style (6thed.). Washington, DC: Penulis.
4. MLA Style
MLA (Modern Language Association). MLA Styles merupakan satu bentuk sitasi
yang dikeluarkan oleh MLA untuk sumber‐sumber penelitian. Model MLA ini
dirancang sangat sederhana untuk mempermudah penulis dalam pengkutipan. MLA
banyak digunakan untuk penulisan dalam bidang bahasa Inggris dan Humanities.
Beberapa ciri dalam gaya penulisan MLA Styles adalah:
a) Nama penulis ditulis lengkap dengan nama belakang atau akhir dituliskan di
depan.
b) Tahun terbit diletakkan pada bagian akhir.
c) Kutipan pada halaman cukup dengan menuliskan kata akhir dan nomor
halaman kutipan.
d) Pada beberapa media tertentu dapat ditambahkan informasi jenis media dan
format, missal cetak, online, web, dll.
e) Pada sumber online cukup menampilkan tanggal bulan dan tahun diakses
tanpa menyebutkan sumber online‐nya.
Berikut ini adalah beberapa contoh penulisan dengan menggunakan model MLA.
7
Dalam studi lain (Partini Edisi kedua. Yogyakarta: Penerbit
80) ,,,, Tiara Wacana, 2013.
Jurnal Penulis lain (Jonathan 1112) Nama akhir Penulis I, nama depan da
berpendapat… Jonathan n
(1112) berpendapat …. nama depan penulis II nama akhir. “J
udul artikel”. Judul
Jurnal.Volume. Issue (Tahun): halam
an.
8
Tapi untuk judul karya tulisan panjang seperti buku, jurnal, album, film di
tulis italic atau miring (Judul)
f) Mempunyai dua system pencatatan yakni Notes‐Bibliography (catatan
bibliografi) yang digunakan dalam bidang Humaniora dan gaya Author‐Date
yang digunakan untuk ilmu sosial, ilmu fisik dan ilmu alam.
g) Notes‐Bibliography ini menampilkan informasi bibliografi dalam sebuah
catatan bisa berupa catatan kaki maupun catatan akhir. Sedangkan Author‐
Date menggunakan kutipan langsung pada teks utama dengan memberikan
informasi nama akhir penulis dan waktu publikasi, dimana daftar kutipan ini
akan ditampilan dalam daftar referensi diakhir tulisan.
Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan Turabian Style dalam penulisan
daftar pustaka dan juga catatan hasil kutipan.
6. AMA Style
9
AMA Styles merupakan bentuk sitasi yang dikembangkan oleh American
Medical Association (AMA). Gaya penulisan ini banyak digunakan untuk penulisan
dalam bidang kesehatan, biologi dan kedokteran. Berbeda dengan model APA dan
MLA, model AMA tidak menuliskan nama penulis secara ‘terbalik’ dan untuk
kutipan teks menggunakan catatan kaki atau catatan akhir.
Ciri AMA Styles adalah:
a) Semua item dalam daftar pustaka didaftar berdasarkan urutan numerik.
b) Penulisan penulis ditulis nama belakang terlebih dahulu kemudian nama
depan ditulis ini sial saja dan tidak perlu menggunakan koma diantara
nama belakang dan depan.
c) Penggunaan spasi tunggal dalam daftar pustaka. Berikut ini adalah
beberapa contoh penulisan dengan model AMA.
10
Library Research 2015; 40:1111‐
1130
Porter S, Ramanathan R, Nobiln KH,
et al. Duration of Antibiotic
Therapy for AIDS. British Med
Journ. 2013; 138:166‐179.
11
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tinjauan pustaka atau disebut juga kajian pustaka (survei literatur) merupakan
sebuah aktivitas untuk meninjau atau mengkaji kembali berbagai literatur yang telah
dipublikasikan oleh akademisi atau peneliti lain sebelumnya terkait topik yang akan
kita teliti (Taylor & Procter 2010: 1).
Pedoman penulisan nama dalam pengacuan tinjauan pustaka dan daftar pustaka
yang sering digunakan oleh pendidikan tinggi di Indonesia adalah menggunakan
sistem (gaya) Harvard (Harvard system). Penulisan daftar pustaka dapat
menggunakan salah satu misalnya Vancouver style, APA style, Chicago style, MLA
style, Turabian Style, AMA style, dan sebagainya.
12
DAFTAR PUSTAKA
13