Anda di halaman 1dari 30

PANDUAN PENYUSUNAN STUDI LITERATUR

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN INDONESIA


(STKINDO) WIRAUTAMA
TAHUN 2021
DAFTAR ISI

Halaman Sampul
Halaman Pengesahan
Halaman Pernyataan

ABSTRACT
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Studi Literatur
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Variabel 1
2.2 Variabel 2
2.3 Objek / Subjek Penelitian
BAB III METODE
1.1 Metode Pengumpulan Data
1.2 Metode Analisis
BAB IV PEMBAHASAN
1.1 Hasil dari berbagai literature (Matriks)
1.2 Pembahanan
1.3 Kerangka Pemikiran
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
5.2 Saran

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (Lembar bimbingan dan Jurnal)

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


BAB I

1.1 Latar Belakang


Latar belakang dalam penelitian merupakan pengantar informasi tentang fakta,
pengalaman peneliti, hasil penelitian orang lain atau teori yang melatarbelakangi
masalah yang ingin diteliti untuk menjelaskan pada pembaca bahwa masalah yang
diteliti benar-benar penting untuk diteliti (Notoatmojo, 2010). Dalam latar belakang
diuraikan pengenalan masalah secara umum. Uraian dapat dimulai dengan memberikan
gambaran tentang masalah secara global diikuti dengan uraian secara nasional dan
regional. Pengenalan masalah mencakup luasnya masalah, penyebab masalah atau
faktor resikonya maupun konsekuensi (akibat) yang akan timbul dengan adanya
masalah tersebut.
Diuraikan pula landasan teori yang digunakan. Pada umumnya, pokok pokok
yang ditulis dalam latar belakang harus mengandung 4 unsur yang tercantum secara
tersirat dalam pengembangan gagasan/masalah, antara lain : (1) Pentingnya masalah,
yaitu menunjukkan pentingnya masalah untuk diteliti. (2) Skala masalah, yaitu
menunjukkan derajat pentingnya masalah penelitian untuk diteliti dan dampak masalah
penelitian bagi kehidupan, yang didiskripsikan dengan jelas menggunakan bukti otentik.
(3) Kronologis masalah, pada latar belakang masalah ini dijelaskan proses terjadinya
masalah atau relevansi penelitian terdahulu/ada, serta ditunjang dengan data empiris
dari permasalahan penelitian yang akan diteliti. Penelitian terdahulu berfungsi untuk
memperkuat dan memperkokoh sub bab landasan teori, agar teori teori yang
dikemukakan pada landasan teori mempunyai bukti yang kuat karena dapat dibuktikan
secara empiris. Penelitian terdahulu tidak mutlak ada, sebab penulisan literatur tentang
penelitian terdahulu hanya wajib dilakukan untuk laporan penelitian yang hanya
menyadur hasil penelitian orang lain. (4) Alternatif solusi masalah yang dapat dilakukan
dalam penelitian.
Untuk mengungkap kronologis masalah sampai mengkerucut pada satu pokok
masalah yang jelas, fenomena yang diungkap dalam skripsi dilengkapi dengan data
yang lengkap

1.2 Rumusan Masalah

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


Menurut Adebo (1974) dalam Nursalam (2003) masalah adalah suatu kondisi
yang memerlukan pemecahan atau alternatif pemecahan. Baik buruknya suatu penelitian
ditentukan oleh research problem (Polit & Hungler, 1993 dalam Nursalam, 2003).
Menurut Sastro Asmoro dan Ismail (1995) dalam Nursalam (2003) mengatakan bahwa
masalah penelitian harus mengandung unsur FINER, yaitu (Feasible Interesting :
Novel : Ethical : Relevan) Tersedia subyek penelitian, dana, waktu, alat dan keahlian.
Masalah hendaknya menarik untuk diteliti. Masalah dapat membantah atau
mengkonfirmasi penemuan terdahulu, melengkapi atau mengembangkan hasil penelitian
terdahulu, atau menemukan sesuatu yang baru. Masalah penelian tidak bertentangan
dengan etika. Masalah penelitian relevan atau sesuai dengan perkembangan IPTEK,
bertujuan untuk peningkatan keilmuan serta untuk kelanjutan penelitian.

1.3 Tujuan
Tujuan penelitian merupakan tindak lanjut dari masalah penelitian yang telah
dirumuskan. Tujuan mencakup langkah -langkah dari penelitian yang akan dilakukan.
Tujuan hendaknya diuraikan secara singkat dan menggunakan kata kata yang positif
(seperti: menjajaki, menguraikan, mengidentifikasi, dan lain lain)

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat penelitian harus diuraikan secara singkat dan jelas yang menunjukkan
manfaat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni pemecahan masalah,
pengembangan institusi dan profesi serta kesehatan masyarakat. Manfaat hasil
penelitian dikaitkan dengan manfaat untuk diri sendiri, manfaat praktis dan manfaat
teoritis. Manfaat praktis adalah implikasi hasil penelitian bagi kebijakan, perbaikan
program, pemecahan masalah program yang sedang berjalan dan masa mendatang.
Manfaat teoritis berkaitan dengan sumbangannya terhadap pengembangan dan
penyempurnaan ilmu pengetahuan yang telah ada. Sebagai referensi bagi penelitian
selanjutnya.

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Landasan Teori Dalam bab ini diuraikan secara sistematik semua teori dan
konsep yang digunakan menyusun latar belakang, menentukan masalah, membangun
kerangka teori konsep, menentukan metode penelitian, dan memperkaya pembahasan
hasil penelitian. Pustaka yang dipakai sebagai acuan atau sumber terdiri dari text book
dan jurnal penelitian yang mutakhir.
Kumpulan pustaka yang memadai akan menjelaskan membantu peneliti dalam
memilih metode yang tepat, melaksanakan penelitian, dan menyusun argumentasi dalam
pembahasan. Pengacuan pustaka harus tercantum dalam daftar pustaka. Kepustakaan
yang diambil berasal dari terbitan minimal 10 tahun terakhir untuk buku teks dan 5
tahun terakhir untuk jurnal. Dalam studi literatur diuraikan telaah pustaka secara
sistematik secara runtut yang menggambarkan kesinambungan (continuity of care).
Penyusun melakukan kajian mendalam tentang fakta, teori, konsep atau pendekatan
kepada individu dan keluarga. Referensi bisa didapatkan dari berbagai sumber
informasi: textbook, jurnal hasil penelitian, jurnal internet, makalah yang dapat
dipertanggungjawabkan.

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


BAB III
METODE

3.1 Metode Pengumpulan data


Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam studi literatur ini adalah
dengan mencari reverensi yang relevan dengan permasalahan atau kasus yang
ditemukan. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dan jurnal.
Adapun jurnal yang digunakan dalam penyusunan studi literatur ini adalah
sebagai berikut : (Mencantumkan 10 jurnal yang dijadikan reverensi 7 jurnal Indonesia,
3 jurnal internasional, Nama Peneliti, Judul, Nama Jurnal, Nomor, Bulan dan Tahun
Terbitan)
Membuat resensi matriks. Resensi matriks terdiri dari kolom-kolom yang
memuat data tentang jurnal. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah :
a. Nama, judul, dan tanggal penelitian yang terdapat dalam setiap literatur.
b. Metode dan sampel penelitian yang digunakan dalam setiap literatur.
c. Nomor setiap judul dan tahun

3.2 Metoda Analisa


Metode Analisis, dilakukan dengan cara : Jurnal yang dikumpulkan, kemudian
dibandingkan dan dipelajari mulai dari abstrak, isi dan penutup. Untuk metode analisis
dengan matriks review yaitu me-review data-data yang sudah diambil dan dianalisis
dalam tabel matriks untuk selanjutnya dibahas. Pengkajian yang dilakukan diantaranya
adalah :
A. Membuat resensi matriks. Resensi matriks terdiri dari kolom-kolom yang memuat
data tentang jurnal. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah :
1) Nomor setiap jurnal
2) Nama, judul, dan tanggal penelitian yang terdapat dalam setiap literatur.
3) Metode dan sampel penelitian yang digunakan dalam setiap literatur.

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


4) Hasil penelitian pada setiap literatur.
B. Pembahasan Jurnal. Langkah ini dilakukan sesuai interprestasi setelah menganalisis
jurnal-jurnal yang dipilih yaitu :
1) Aspek hasil dari berbagai literature
membuat ringkasan berbagai literatur dalam bentuk matriks.
2) Analisis aspek substansi dari berbagai literatur.
Tuliskan hasil penelitian dari setiap jurnal, lalu bahas kesamaan dan
perbedaanya untuk melakukan kajian selanjutnya.
3) Kerangka pemikiran
Setelah jurnal yang dipilih dianalisis, didapatkan variabel-variabel yang akan
membentuk kerangka pemikiran yang mendukung permasalahan yang diambil.

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Hasil dari berbagai literatur


Untuk memudahkan analisis, maka penulis melakukan ringkasan dari 10 jurnal
dalam bentuk matrik yang tertulis.
Tabel 4.1
Contoh Matriks, dibuat dalam bentuk tabel

Nomor Nama, Judul, Metode, Hasil Penelitian


Jurnal Tahun Publikasi Sampel
Penelitian
1. Arenda Reka Narima Penelitian 1. Sample partisipan yang
Saptyasih,dkk.”Hubungan Kuantitatif ada dalam penelitian ini
Asupan Zat Besi, Asam dengan jebis adalah sebanyak 70 siswi
Folat, Vitamin B12 dan penelitian SMP
Vitamin C dengan Kadar observasional 2. Kejadian anemia dalam
Hb Siswa SMPN 2 melalui penelitian ini mencapai
Tawang Harjo Kabupaten pendekatan 53 siswi (75,5%)
Grobogan, 2016 cross sectional. 3. Terdapat hubungan yang
Tehnik signifikan antara asupan
Pengambilan zat besi dengan kadar
sampel adalah Hb. Korelasi positif
Simpel Random menunjukkan semakin
Sampling banyak asupan zat besi
dengan metode yang dikonsumsi
Proportional semakin tinggi kadar Hb,
Random begitu pula sebaliknya

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


Sampling 4. Terdapat hubungan yang
signifikan antara asupan
asam folat dengan kadar
Hb. Korelasi positif
menunjukkan semakin
banyak asupan asam folat
yang dikonsumsi
semakin tinggi kadar Hb,
begitu pula sebaliknya
5. Terdapat hubungan yang
signifikan antara asupan
vitamin B12 dengan
kadar Hb. Korelasi
positif menunjukkan
semakin banyak asupan
vitamin B12 yang
dikonsumsi semakin
tinggi kadar Hb, begitu
pula sebaliknya
6. Tidak terdapat hubungan
yang signifikan antara
asupan vitamin C dengan
kadar Hb
2. Damayanti Siallagan, Jenis penelitian 1. Sampel partisipan yang
Prita Dhyani kuantitatif dipakai dalam penelitian
Swamilaksita, Dudung dengan desain ini sebanyak 31 remaja.
Angkasa. “Pengaruh penelitian Cross 2. Rata-rata responden
Asupan Fe, Vitamin A, sectional tidak mengalami anemia
Vitamin B12 dan Vitamin sengan subjek 3. Terdapat hubungan yang
C Terhadap Kadar Hb sebanyak 31 signifikan antara asupan
pada Remaja Vegan”. remaja Vegan. zat besi terhadap kadar
Tahun 2016 Analisis Hb

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


menggunakan 4. Tidak terdapat hubungan
isi korelasi yang signifikan antara
pearson dan uji asupan Vitamin A
regresi linier terhadap kadar Hb
berganda 5. Terdapat hubungan yang
signifikan antara asupan
Vitamin B 12 terhadap
kadar Hb
6. Terdapat hubungan yang
signifikan antara asupan
Vitamin C terhadap
kadar Hb
3. Fazia Ghaffar, et al. Penelitian ini 1. Sample partisipan dalam
“Dietary Ascorbic Acid menggunakan penelitian ini sebanyak
Supplementation And Its pengumpulan 60 remaja putri
Effects on Iron Efficacy data dengan 2. Terdapat pengaruh yang
And Hematological cara selft signifikan antara asupan
Responses Among constructed Vitamin C dengan kadar
Adolescent Girl “ 2018 quisionnaire Hb dalam darah
3. Suplementasi
multivitamin
mempengaruhi
perubahan positif bagi
kadar Hb
4. d.s.t
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


4.2 Pembahasan
Pada bagian pembahasan, peneliti menuliskan atau mengemukakan semua
makna penemuan yang telah dinyatakan dalam hasil dan menghubungkannya dengan
perumusan masalah dan hipótesis. Dalam bab ini yang bisa dilakukan adalah
membandingkan penemuan tersebut dengan penemuan sebelumnya untuk menunjukkan
apakah hasil tersebut memperkuat, berlawanan atau sama sekali tidak sama dengan
penemuan sebelumnya (baru). Bagian ini merupakan penguasaan terpenting dalam
penulisan karya ilmiah baik thesis, disertasi, maupun skripsi.
Bagian ini menunjukkan tingkat penguasaan peneliti terhadap perkembangan
ilmu, paradigma, konsep dan teori yang dipadukan dengan hasil penelitian. Pembahasan
sekurang-kurangnya mencakup hal sebagai berikut:
1. Penalaran hasil penelitian baik secara teoritis, empiris maupun non empiris, sehingga
dapat menjawab dengan menjelaskan rumusan masalah yang diajukan.
2. Perpaduan temuan penelitian dengan hasil penelitian sebelumnya dan konsekuensi
serta pengembangannya di masa yang akan datang. Pembahasan akan lebih menarik
dan relevan jika di dalamnya juga dicantumkan temuan temuan orang lain yang
sudah lebih dulu melakukan penelitian dan mendukung hasil penelitian orang lain
yang berbeda sehingga peneliti mampu memberikan penjelasan teoritis.
3. Perumusan teori yang dihasilkan dari penelitian ( khususnya untuk disertasi)
4. Pemahaman terhadap keterbatasan penelitian yang dilakukan sehingga dapat
memberikan saran bagi peneliti selanjutnya.
Secara operasional isi pembahasan meliputi:
1. Fakta berdasarkan hasil penelitian: perlu dijabarkan mengapa dan bagaimana (tidak
mengulang-ulang angka yang sudah dianalisa pada bagian hasil).
2. Teori: hasil penelitian dikaitkan dengan teori yang relevan (apakah memperkuat
atau bertentangan)
3. Opini: merupakan pendapat/ pandangan peneliti terhadap komparasi fakta dan teori
yang ada termasuk keterbatasan penelitian yang dilakukan.
Adapun tujuan pembahasan adalah :
1. Menjawab masalah penelitian dengan merujuk bagaimana tujuan penelitian dapat
dicapai.

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


2. Menjelaskan temuan temuan dalam penelitian berdasarkan teori yang
mendasarinya.
3. Mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang
tergambar pada setting teori di bab 2.
4. Menjelaskan implikasi implikasi lain dari hasil penelitian termasuk keterbatasan
pelaksanaan penelitian. Dalam upaya menjawab masalah penelitian atau tujuan
penelitian, harus disimpulkan secara eksplisit sesuai dengan hasil hasil yang
diperoleh.
Sementara itu, penafsiran terhadap temuan penelitian dilakukan dengan
menggunakan logika dan teori teori yang mendasarinya. Dalam pembahasan juga perlu
diuraikan lebih lanjut letak keterbatasan dan hambatan penelitian yang dilakukan, yang
ada akan menjadi salah satu landasan untuk menyarankan perbaikan bagi penelitian
sejenis dimasa yang akan datang.

4.3 Kerangka pemikiran


Contoh Bagan Kerangka Pemikiran
Bagan 4.1
Kerangka Pemikiran
Zat Gizi Mikronutrien

Zat Besi Asam Folat Vitamin C

Ketidakseimbangan

1. Pola makan yang tidak teratur


2. Kurangnya keragaman pangan yang
dikonsumsi
3. dst

Anemia

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


Suplemen Saat Remaja

BAB V
KESIMPULA DAN SARAN

5.1 Simpulan
Simpulan berisikan konklusi, yang diuraikan secara singkat dan jelas umum
hasil akhir penelitian yang mengacu pada permasalahan dan tujuan umum maupun
tujuan khusus. Dalam menyusun suatu simpulan, dapat menggunakan nomor atau ditulis
sebagai satu kesatuan uraian. Jangan menulis atau menyajikan pernyataan baru yang
tidak sesuai dengan hasil penelitian dan pembahasan.
Simpulan merupakan sintesis dari pembahasan yang sekurang-kurangnya terdiri
atas : (1). Jawaban terhadap rumusan masalah dan tujuan penelitian (2). Hal baru yang
ditemukan dan prospek penemuan (3). Pemaknaan teoritik dari hal baru yang ditemukan
(kalau ada). Pada penulisan kesimpulan disarankan tidak hanya menyatakan ada
hubungan/ ada perbedaan atau ada pengaruh, tetapi perlu dijelaskan makna dari hasil uji
statistik namun simpulan bukan mengulang hasil penelitian. Pada studi kasus,
kesimpulan berisi uraian singkat dan jelas, yang merupakan hasil akhir dari asuhan
kebidanan, dan diarahkan secara logis guna menjawab tujuan.

5.2 Saran
Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber dari temuan penelitian,
pembahasan, dan simpulan hasil penelitian. Dengan demikian saran tersebut tidak
keluar dari batas batas lingkup dan implikasi penelitian. Ditinjau dari segi teknis
penelitian, bukan dana atau waktu penelitian. Saran yang baik nampak dan rumusannya
yang bersifat rinci dan operasional. Artinya, jika orang lain hendak melaksanakan saran
itu, ia tidak mengalami kesulitan dalam menafsirkan atau mengaplikasikannya.
Disamping itu, saran yang diajukan hendaknya telah spesifik dan dapat ditujukan

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


kepada pihak yang terkait. Saran merupakan implikasi hasil penelitian terhadap
pengembangan ilmu pengetahuan dan penggunaan praktis. Sekurang-kurangnya
memberi saran bagi penelitian selanjutnya sebagai hasil pemikiran penelitian atas
keterbatasan penelitian yang dilakukan. Saran harus mengacu pada manfaat di bidang
kesehatan atau keperawatan

CONTOH SAMPUL
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU NIFAS

STUDI LITERATUR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna


Menyelesaikan Program Studi S-1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Kesehatan Indonesia (STKINDO) Wirautama

5 cm

Disusun Oleh:
Setia Budhi
12.16.0013

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI KESEHATAN INDONESIA
(STKINDO) WIRAUTAMA
BANDUNG
2021

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


BIMBINGAN SKRIPSI

NAMA : ..............................................................................................
NPM : ..............................................................................................
PROGRAM STUDI : ...............................................................................................
JUDUL : ............................................................................................

..............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
PEMBIMBING : ................................................................................................

NO TANGGAL CATATAN PARAF

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL : HUBUNGAN FAKTOR PRIBADI KLIEN DENGAN


KEPUASAN TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI
RUMAH SAKIT X BANDUNG 2019
PENYUSUN : BUYUNG UPIK
NPM : 12.15.0001

Pembimbing I Pembimbing II

__________________________ _______________________
NIDN. NIDN

Mengetahui,
Ketua Program Studi S-1 Keperawatan

__________________________

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


NIDN.

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : HUBUNGAN FAKTOR PRIBADI KLIEN DENGAN KEPUASAN


TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUMAH
SAKIT X BANDUNG 2020
PENYUSUN : BUYUNG UPIK
NPM : 12.15.0001

SKRIPSI
Skripsi ini telah dipertahankan dan telah diperbaiki sesuai dengan masukan
dewan penguji skripsi Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Kesehatan
Indonesia Wirautama

Mengesahkan
Bandung, 04 September 2021

Penguji I Penguji II

________________________ ___________________
NIDN. NIDN.

Pembimbing I Pembimbing II

_________________________ _______________________
NIDN. NIDN.

Mengetahui,
Ketua Sekolah Tinggi Kesehatan Indonesia
(STKINDO) Wirautama

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


Prof.Dr.H.Abdul Somad.,M.Pd
NP3.37131186274
PERNYATAAN KEASLIAN

Saya, penulis laporan Skripsi ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini
merupakan observasi, pemikiran dan pemaparan asli. Apabila terdapat referensi
terhadap karya orang/pihak lain, kami lakukan dengan menyebutkan sumber secara
jelas.

Demikian pernyataan ini dibuat secara sadar dan bersungguh-sungguh.

Penulis

(nama jelas)

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


ABSTRAK

HUBUNGAN STRES DAN MEKANISME KOPING ORANGTUA DARI ANAK


PENDERITA TUNAGRAHITA DI SLB SATRIA GALDIN BANDUNG

Vii + 72 Halaman + 6 Tabel +2 Bagan + 9 Lampiran

Orangtua yang mempunyai anak tunagrahita merupakan stresor yang berat karena
memerlukan perawatan khusus akibat keterbatasan fisik dan intelektual. Orang tua
dalam menghadapi stres tersebut memerlukan koping yang adaptif sehingga
penyelesaian masalah dapat diatasi dengan baik. Tujuan penelitian untuk
mengetahui hubungan stres dan mekanisme koping orangtua dari anak penderita
tunagrahita. Jenis penelitian, kuantitatif dengan metode deskriptif korelasi.
Populasi penelitian. orangtua dengan anak tunagrahita di SLB Satria Galdin
Bandung tingkat Sekolah Dasar sebanyak 25 orang, sehingga sampel yang digunakan
adalah total sampling . Alat pengumpul data yang digunakan adalah kuesioner stress
dan mekanisme koping. Uji validitas kuesioner stres yang valid berkisar .729-.893
dengan reliabilitas .764 sedangkan kuesioner mekanisme koping yang valid
berkisar .664-965 dengan reliabilitas .759. Hasil penelitian, menunjukan hampir
seluruh (92,0%) orangtua dari penderita anak tunagrahita mengalami stres sedang
dan hampir seluruh (92,0%) orang tua menggunakan koping adaptif. Simpulan,
terdapat hubungan signifikan antara stres dan mekanisme koping orangtua dari anak
penderita tunagrahita dengan ρ= 0,00 < = 0,05. Saran, SLB membentuk kelompok
orangtua dari anak penderita tunagrahita melalui kegiatan terstruktur dan
berkesnimabungan, seperti sharing experience dalam mengatasi masalah yang
berkaitan dengan anak tunagrahita.

Kata Kunci : Koping adaptif, Mekanisme koping, Stres, Tunagrahita.


Kepustakaan : 22 buku (2004-2015), 11 jurnal, 4 website, 3 skripsi.

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


ABSTRACT

RELATIONSHIP OF STRESS AND COPING MECHANISMS OF PARENTS WITH


THE CHILDREN OF MENTAL RETARDATION IN SLB SATRIA GALDIN
BANDUNG

vii + 72 Pages + 6 Tables + 2 Charts + 10 Appendices

Parents of children with mental retardation have a severe stressor because it requires
special care due to physical and intellectual limitations on the child. In the face of
these problems, parents need constructive coping strategies, in order that problem
solving can be addressed properly. The aim of research was determine the
relationship of stress and coping mechanisms of parents of children with mental
retardation. Research method has used quantitative correlation descriptive method.
Population of this study was parents having mental retarded children in elementary
school level as many as 25 people, and then the election of sample has used total
sampling. Data collection tool used a questionnaire stress and coping mechanisms.
Test the validity of the stress questionnaire valid range .729-.893 with a .764 reliability
while coping mechanisms valid questionnaires ranged .664-965 .759 with reliability.
The results of this study, using Chi-Square test showed almost entirely (92.0%) of
parents of children with intellectual challenges patients experiencing moderate stress
levels and almost entirely (92.0%) using adaptive coping mechanisms. Conclusion, a
statistically significant relationship between stress and coping mechanisms of parents
of children with mental retardation with ρ = 0.00 <= 0.05. Recommendation,
suggesting SLB should develop a group of parents to continue and has structured
activities, such as sharing experience in addressing issues related to how to take care
of the children with mental retarded

Keywords: Adaptive cope, Coping mechanism, Stress, Mental retarded.


Literature: 22 books (2004-2015), 11 journals, 4 websites, 3 mini theses

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan Skripsi. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan program sarjana Keperawatan di program studi Keperawatan
STKINDO WIRAUTAMA.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Prof.Dr. H. Abdul Somad.M.Pd selaku Ketua STKINDO WIRAUTAMA
2. Ratih Ruhayati, ST., M.Keb selaku Puket I
3. Hj. Lilis Suharti,S.Pd., M.Si selaku puket II
4. Dr. H. Yusnan Yusuf.,S.Pd.,M.Si.,M.MKes selaku Puket III
5. Hj.Fitri Komalasari,S.Kp, MM selaku Ketua Program Studi Keperawatan dan
pembimbing I/II yang telah memberikan arahannya
6. Hj. Neneng Suprihatin, SKM., MN selaku pembimbing I/II yang telah memberikan
bimbingan, sumbangan pemikiran dan wawasannya
7. Tjutju Rumijati,S.Kp.,M.Kep.,Sp.Kom
8. Drs.H.KM.Yusfar,S.Kep.,Ners.,M.H.Kes,MARS
9. Ivan Ishadi Sofyan,S.Kp.,MM
10. Nira Herliani,S.Kep.,Ners
11. Oded Sumarna,S.Kep.,Ners.,M.Kep
12. Kedua orang tua yang telah...........
13. Teman seangkatan yang telah ........
14. ………………………….
Semoga Studi Literatur ini bisa bermanfaat dan dapat memberikan sumbangan yang
berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


Bandung September 2021
Penulis

DAFTAR ISI

Hal
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN ...........................................................................
ABSTRAK.......................................................................................................
ABSTRACT......................................................................................................
KATA PENGANTAR ...................................................................................
DAFTAR ISI ................................................................................... ..............
DAFTAR TABEL ........................................................................... ..............
Bab I : PENDAHULUAN ................................................................ ............
1.1. Latar Belakang .............................................................................
1.2. Rumusan Masalah ......................................................... ..............
1.3. Tujuan Penelitian ......................................................... ...............
1.4. Kegunaan Penelitian ..................................................... ..............
Bab II : TINJAUAN PUSTAKA
2.1. ..................................................................................................
2.2. ..................................................................................................
2.3.Kerangka pemikiran ..................................................................
2.4 Hipotesa ...................................................................................
Bab III : METODE PENELITIAN .............................................................
3.1.Rancangan Penelitian ................................................................
3.2.Variabel Penelitian ....................................................................
3.3.Definisi Operasional ................................................. ................
3.4.Hipotesis ................................................................... ............
3.5.Populasi Dan Sampel ................................................ ............

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


3.6.Instrumen Pengumpulan Data ............................. ...... ............
ab IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian ...................................................... .. ............
4.2. Pembahasan............................................................ .. ............
4.3. Keterbatasan Penelitian ......................................... .. ............
Bab V : SIMPULAN DAN SARAN .........................................................
5.1. Simpulan ................................................................. ..............
5.2.Saran ....................................................................... ..............
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


DAFTAR TABEL

Hal
Tabel 3.1. : Variabel Bebas Penelitian ................................................... ....... 5
Tabel 3.2. : Variabel Terikat Penelitian ....................................................... .. 7
Tabel 3.3. : Variabel Perancu Penelitian ..................................................... ... 16
Tabel 4.1. : Kisi-kisi Instrumen Kepuasan ............................................ ........ 27

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


TABEL I
Kendala Pelaksanaan Otonomi Daerah Dati II
Dilihat dari Asdpek Organisasi / SDM
2015

NO KENDALA JUMLAH %
1 Kekurangan jumlah dan mutu SDM 16 35,6
2 Pengatyuran hubungan tingkat atas dan Dati II kurang 9 20,0
jelas
3 Terlalu banyak diatur oleh pusat 6 13,3
4 Penyerahan urusan tidak diikuti 3P 4 8,9
5 Lain-lain 10 10,2
total 45 100
Sumber: Laporan hasil penelitian :Kajian otonomi daerah, lembaga Administrasi Negara,
Jakarta 2015, hal 100

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


PERMOHONAN SKRIPSI
No ............./ 043-186 / ............./ .....................

A. PERNYATAAN MAHASISWA
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ..................................................
NPM : ..................................................
Program Studi : ..................................................
Dengan ini mengajukan untuk mengukuti mata kuliah Skripsi pada tahun akademik
................/............... Semester ................., dan saya telah memenuhi semua
persyaratan.
Dosen Pembimbing I : ............................................
Dosen Pembimbing II : ............................................

B. DI ISI PETUGAS
Pemeriksaan pewrsyaratan
a. Transkip nilai dilampirkan
b. Bukti pembayaran skripsi dilampirkan
c. Proposal skripsi dilampirkan
Surat ini sah jika ditandatangani oleh semua pihak yang tercantum dibawah ini.
Surat ini sebagai bukti bahwa mahasiswa tersebut diatas telah memenuhi
syarat untuk melaksanakan skripsi.

Mahasiswa Dosen Wali BAAK Ketua Program Studi

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


A. PROSEDUR PENYUSUNAN, PEMBIMBINGAN DAN UJIAN SKRIPSI

ACC penelitian
Y
Mahasiswa meminta transkip nilai ke BAAK

T
Mahasiswa melakukan
penelitian
Mahasiswa mengajukan judul

Mahasiswa melakukan
ACC T bimbingan hasil penelitian

Y
Ketua Program Studi menetapkan Pengajuan sidang serta
pembimbing melengkapi syarat
administrasi

ACC T
Mahasiswa mendapat pembimbing dan
melakukan bimbingan untuk
diseminarkan (BAB I dan BAB III)

Ujian sidang skripsi


Seminar proposal

T T
Lulus ?
ACC
Y
Y
Mahasiswa melakukan
Mahasiswa melakukan perbaikan atas perbaikan sesuai dengan
dasar hasil evaluasi seminar saran tim penguji

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan


Y

yudisium
Mahasiswa melakukan bimbingan

Wisuda

Panduan Studi Literatur S-1 Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai