Anda di halaman 1dari 3

Menurut buku V.

Wiratna Sujarweni

Kajian pustaka

Definisi kajian pustaka

Kajian pustaka berisi teori-teori yang relevan dengan masalah penilitian. Kajian pustaka berfungsi
membangun konsep atau teori yang menadi dasarvstudi dalam penelitian.

Kutipan neumen dalam sugiyono(2009), memaparkan bahwa kajian pustaka adalah seperangkat
konstruk atau konsep ,definisi dan proposisi yang befungsi untuk melihat fenomena ecara
sistematik,melalui spesifikasi hubungan antara variable,sehingga dapat berguna untk menjelaskan dan
meramalkan fenomena.

Fungsi kajian pustaka

Menutrut kutipan Zubaidah (2007) bahwa fungsi kjajian pustaka meliputi :

1. Mengetahui sejarah masalah penelitian


2. Membantu memilih prosedur
3. Memahami latar belakang teoritis masalah penelitian
4. Mengetahui manfaat penelitian sebelumnya
5. Menghindari duplikasi
6. Memberikan pembenaran pemilihan masalah penelitian

Sumber Penelitian

Dalam mencari teori yang sesuai dengan penelitian, peneliti harus mendapatkan sebanyak-banyaknya
kepustakaan dapat berasal dari sumber yaitu :

a) Leaflet
b) Monograf
c) Ensiklopedi
d) Majalah
e) Buku
f) Jurnal
g) Skripsi
h) Tesis
i) Disertasi
j) Buku tahunan
k) Hasil seminar/symposium
l) Internet
PENYUSUNAN KAJIAN PUSTAKA

Kajian pustaka dapat digunakan dengan dua pola, yaitu : deduktif dan induktif.

Dengan Deduktif kita dapat mulai dari proposisi yang berlaku umum dan memberlakukannya pada
keadaan khsusus ,serta berlaku sebaliknya untuk induktif.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penyusunan kajian pustaka :

a) Menyiapkan butit-butir yang pelu dalam mencatat informasi dari pustaka


b) Meyiapkan sistematika pengumpulan informasi
c) Mencari informasi sebanyal-banyaknya dari bahan pustaka

Supaya penelitian lebih mudah dalam menyusun kajian pustaka perlu diperhatikan ha-hal berikut :

1. menggunakan masalah penelitian sebagai fokus


2. membuat rencana urutan pencarian dan penulisan
3. menekanan keterkaitan pustaka dengan masalah penelitian

PENELITIAN TERDAHULU

Penelitian-penelitian terdahulu berfungsi sebagai acuan dan pendukung untuk melukakan penelitian-
penelitian ini. Penelitian-penelitian terdahulu yang digunakan sebagai acuan dan pendukung adalah
penelitian dengan salah satu atau lebih variable yang sama dengan penelitian.

RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah merupakan pertanyaan yang timbul berdasarkan judul maupun latar belakang
yang ada. Rumusan masalah merupakan hal inti dari penelitian,di dalamnya mengandung
pertanyaan tentang apa saja yang kita cari dalam sebuah penelitian.

Pertanyaan dalam rumusan masalah tersebut harus dijawab dalam pembahasan dan kesimpulan.

Ciri rumusan masalah :

1. Rumusan masalah merupakan titik awal dari penelitian


2. Rumusan masalah merupakan pertanyaan-pertanyaan penting yang ingin dijawab dalam
penelitian
3. Rumusan masalah harus diidentifikasi, dipilih, dan atau dibatasi.
4. Rumusan masalah sebagai acuan untuk penyusunan tujuan,pengajuan hipotesis, analisi
data, dan kesimpulan.

Tujuan perumusan masalah:

1. Meletakkan dasar memecahkan beber apa penemuan penelitian sebelumnya ataupun dasar
untuk penelitian selanjutnya
2. Untuk memudahankan pengajuan hipotesis, analisis data, dan kesimpulan
3. Memenuhi kebutuhan penelitian utnuk social
4. Menyediakan sesuatu yang bermanfaat bagi hasuil penelitian nantinya.

Cara merumuskan masalah :

a. Dirumuskan dalam kalimat yang berbentuk pertanyaan


b. Rumusan hendaknya jelas,berisi dan padat
c. Difokuskan pada variable yang akan diteliti (baik dependent/independent variabels)
d. Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk memcahkan masalah.
e. Rumusan masalah sebagi dasar dalam pembuatan hipotesa

Contoh :

1. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan nasabag Bank X?


2. Seberapa besarkah pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabag Bank X?

Anda mungkin juga menyukai