Anda di halaman 1dari 9

ANOTASI BUKU

Oleh:
Sri Nuryatin
1810128220021
Email: srinuryatin676@gmail.com
Program Studi Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat

Creswell, John W. 2017. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan


MixedEdisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Buku ini menyajikan poin-poin penting dalam merancang penelitian baik kualitatif,
kuantitatif maupun metode campuran untuk bidang sosial-humaniora. Penulis
membandingkan ketiga pendekatan penelitian berdasarkan asumsi-asumsi filosofis, tinjauan
pustaka, penggunaan teori, struktur penyajian dan pertimbangan-pertimbangan ketiga
rancangan penelitian. Buku ini ditujukan dan dirancang untuk membantu para peneliti baik
mahasiswa sarjana dan pasca sarjana yang akan menyiapkan rencana atau proposal penelitian.
Buku ini juga dapat digunakan sebagai referensi untuk mata kuliah metode penelitian.
Secara garis besar buku ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama, membahas
pertimbangan awal peneliti merancang proposal penelitian. Pertimbangan ini berkaitan
dengan pemilihan rancangan penelitian yang sesuai, tinjauan pustaka yang dapat diusulkan
sesuai literatur yang ada, penentuan teori yang akan digunakan dan strategi-strategi yang
sesuai dengan disajikan pula format proposal. Bagian kedua, membahas perancangan
penelitian. Bagian ini menghubungkan tiga rancangan penelitian dengan langkah-langkah
penelitiannya, mulai dari pendahuluan, tujuan penelitian, rumusan masalah dan hipotesis
penelitian, metode-metode kuantitatif, prosedur-prosedur kualitatif dan metode campuran.
Sesuai dengan judul, buku ini berhasil memberi pengenalan mengenai teori-teori
pendekatan penelitian. Pembahasan buku ini pun dipaparkan secara bertahap sehingga mudah
dipahami. Bahasa yang digunakan runtut dan disajikan contoh secara nyata serta prosedur-
prosedur penelitian sehingga buku ini memberi banyak informasi untuk dibaca. Hal menarik
lainnya Penulis buku ini menyajikan latihan menulis dan bacaan tambahan diakhir serta
dilengkapi dengan ringkasan di setiap babnya.
Bab 1 menyajikan tentang Memilih Rancangan Penelitian, dalam buku ini ada tiga jenis
penelitian yang disajikan yaitu kualitatif, kuantitatif dan campuran. Tiga komponen penting
dalam penelitian yaitu beberapa pandangan dunia filosofis, strategi-strategi penelitian, dan
metode-metode atau prosedur-prosedur.
Bab 2 tentang Tinjauan Pustaka, berisi langkah-langkah dalam melakukan tinjauan
pustaka, tujuan-tujuan utama, serta prinsip penting dalam merancang tinjauan pustaka untuk
tiga pendekatan tsb. Untuk penelitian kualitatif, penulis memaparkan ada beberapa model
tinjauan pustaka yang dapat digunakan, karena dalam penelitian kualitatif peneliti
menggunakan literatur secara konsisten berdasarkan asumsi-asumsi yang berasal dari para
partisipan. Dalam tinjauan pustaka, peneliti seharusnya menggunakan literatur-literatur
akademik untuk menyajikan hasil-hasil dari penelitian sebelumnya.
Bab 3 tentang Penerapan Teori, dalam penelitian kualitatif penggunaan teori lebih
bervariasi dan disajikan contoh penulisan teori kualitatif, penerapan teori sebagai penjelasan
umum bisa digunakan dalam etnografi. Dalam bab ini awalnya membahas definisi teori,
kemudian penempatan teori penelitian kuantitatif. Di bagian akhir mengenai penggunaan
teori metode campuran .
Bab 4 tentang Strategi-Strategi Menulis dan Pertimbangan-Pertimbangan Etis. Bab ini
menjelaskan garis-garis besar susunan proposal penelitian secara keseluruhan, praktik-praktik
penulisan proposal agar mudah dibaca, dan masalah-masalah etis yang harus
dipertimbangkan saat proposal tersebut ditulis. Dalam bab ini disajikan format penulisan
proposal ketiga pendekatan.
Bab 5 Pendahuluan, Bab ini membahas komposisi dan penulisan pendahuluan serta
menjelaskan perbedaan-perbedaan dalam menulis pendahuluan untuk tiga jenis rancangan
yang berbeda dengan model pendahuluan yang digunakan.
Bab 6 Tujuan Penelitian, penulis membahas alasan- alasan/rasionalisasi ditulisnya
tujuan penelitian, prinsip-prinsip kunci, dan contoh-contoh tujuan penelitian yang bisa di
modifikasi untuk proyek proposal peneliti. Bab ini menjelaskan pentingnya tujuan penelitian
yang menjadi gagasan utama dilakukannya suatu penelitian atau studi. Dalam menulis tujuan
penelitian kualitatif, peneliti perlu menegaskan fenomena utama yang diteliti dan menyajikan
definisi tentatif ten tang fenomena tersebut. Dalam tujuan penelitian kuantitatif, peneliti
menegaskan teori yang akan diuji dan variabel-variabel yang akan dihubungkan atau
diperbandingkannya.
Bab 7 Rumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian, Bab ini akan menjelaskan sejumlah
prinsip dan panduan dalam merancang rumusan masalah penelitian kualitatif, rumusan
masalah dan hipotesis penelitian kuantitatlf, serta rumusan masalah penelitian metode
campuran.
Bab 8 Metode-Metode Kuantitatif, bab ini ditulis untuk menyajikan langkah-langkah
penting dalam merancang metode-metode kuantitatif untuk proposal penelitian, dengan
berfokus pada rancangan metode survei dan eksperimen.
Bab 9 Prosedur-prosedur Kualitatif, Penelitian kualitatif memiliki asumsi asumsi
filosofis, strategi-strategi penelitian, dan metode-metode pengumpulan, analisis, dan
interpretasi data yang beragam. Bab ini menyajikan prosedur- prosedur urnum, dan
menampilkan contoh-contoh dari beragam strategi kualitatif. Bab ini juga menyajikan
gagasan-gagasan dari beberapa pakaryang menulis tentang rancangan proposal kualitatif.
Bab 10, Prosedur-Prosedur Metode Campuran, Bab ini mengulas banyak hal yang telah
disajikan dalam bab-bab sebelumny. Bab ini menjelaskan lebih lanjut tentang masalah-
masalah penelitian yang menuntut keniscayaan untuk dieksplorasi dan dijelaskan (Bab 5).
Selain itu, menjelaskan tujuan penelitian dan rumusan masalah dari kombinasi metode
kualitatif dan kuantitatif (Bab 6 dan 7), dan menjelaskan alasan-alasan digunakannya strategi-
strategi jamak dalam pengumpulan dan analisis data (Bab 8 dan 9).

Moleong, Lexy J. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya.

Buku Metodologi Penelitian Kualitatif memaparkan tata cara penggunaan alat dan
teknik penelitian yang berorientasi alamiah. Buku ini terdiri dari sembilan bab, yang mana
dimulai dengan membahas fondasi penelitian kualitatif, paradigma penelitian kualitatif,
penyusunan teori, dan persoalan generalisasi, perumusan masalah, tahap-tahap penelitian,
teknik penelitian, kriterita dan teknik pemeriksaan keabsahan data, analisis dan teknik
penafsiran data, hingga penulisan laporan hasil penelitian menjadi suatu kerangka rancangan
atau proposal penelitian.
Secara khusus buku ini membahass penelitian kualitatif hingga ke akar-akarnya, dan
disusun untuk memudahkan beberapa kebutuhan pihak-pihak tertentu, baik mahasiswa
maupun peneliti. Tujuan penelitian kualitatif yang tidak selalu mencari sebab akibat sesuatu,
tetapi lebih berupaya memahami situasi tertentu. Susunan bab pada buku ini masih seperti
buku lama, dengan banyak materi yang diperbaharui dan ditambahkan.
Pada bab 1 dikemukakan mengenai landasan teoritis penelitian kualitatif, yang
bertumpu pada fenomenologi. Pada bab 4 diperjelas tahap penelitian yaitu adanya tahapan
penelitian kualitatif secara siklikal. Bab 9 menambahkan hal penting yang memudahkan
pembaca yaitu teknik penulisan ilmiah.
Dalam buku ini terdapat di awal bab terdapat pendahuluan mengenai apa yang akan
dibahas di bab tersebut, sedangkan diakhir bab teerdapat rangkuman dan latihan di setiap bab
nya yang memudahkan pembaca menyimpulkan bacaan di setiap bab. Terdapat perbedaan
penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif ditinjau dari berbagai aspek. Di dalam buku
ini juga terdapat beberapa pertanyaan umum mengenai penelitian kualitatif.
Reliabilitas menurut penelitian kualitatif tidak lain daripada kesesuaian antara apa
yang dicatat sebagai data dan apa yang sebenarnya terjadi pada latar yang sedang diteliti. Jadi
dua peneliti yang meneliti satu latar yang sama, mungkin saja menghasilkan data yang
berbeda dan penemuan yang berbeda pula, dan kedua penelitian tersebut dapat dipercaya.
Bab terakhir secara khusus memberikan gambaran bagaimana sebaiknya menyusun
rancangan penelitian. Bab ini menyajikan empat bagian, yaitu pengertian rancangan
penelitian, rancangan penelitian alamiah dan kedudukannya dalam paradigma, diakhiri
dengan rancangan penelitian.

Alwasilah, Chaedar. (2017). Pokoknya Kualitatif. Bandung: Dunia Pustaka Jaya

Buku ini secara garis besar membahas mengenai penelitian kualitatif khususnya pada
bidang pendidikan bahasa dan humaniora. Penulis memaparkan bahwa paradigma kualitatif
kalah akrab ketimbang paradigma kuantitatif. Dengan hadirnya buku ini diharapkan pembca
lebih mudah memahami dan menghayati konsep-konsep metodologi kualitatif.
Buku ini terdiri dari 14 bab, yang diawali dengan membahas Ke(tidak)ilmiahan
linguistik dan cakupan linguistik terapan, kajian bahasa lisan dan kacamata sosiolinguistik,
model analisi data dalam pnelitian linguistik dan sastra, cetak biru penelitian paradigma
kualitatif, mengapa paradigma kualitatif, kerangka konseptual, dalam penelitian, hingga
validitas dan reliabilitas, dan diakhir membahas mengenai cara menulis laporan penelitian
kualitatif dan menyusun proposal penelitian kualitatif.
Buku ini sangat direkomendasikan untuk para calon peneliti dan mahasiswa yang
akan melakukan penelitian karena dengan membaca buku ini sangat menambah wawasan dan
informasi mengenai penelitian kualitatif. Bab 5 ada membahas mengenai kehebatan
paradigma kualitatif yaitu pemahaman makna, pemahaman konteks tertentu, identifikasi
fenomena dan pengaruh yang tidak terduga, kemunculan teori berbasis data (grounded
theory), pemahaman proses serta penjelasan sababiyah.
Buku ini berbeda dengan buku dari Cresswell dan Moleong yang mana di setiap bab
diakhiri dengan sejumlah latihan, namun dalam setiap bab ada wacana yang dimaksudkan
sebagai contoh agar memudahkan pembaca memahami isi pembahasan buku. Yang menarik
lainya dalam setiap bab terdapat tabel dan diagram yang berkaitan dengan materi di bab
tersebut. Setiap bab juga diakhiri referensi yang betul betul dirujuk dalam bab tersebut.
Satu hal yang harus dilakukan peneliti adalah bersikap jujur atas keterbatasan
penelitiannya. Analisis data dalam penelitian kualitatif melibatkan proses (1) pengenalan dan
pemisahan pendapat sendiri dengan pendapat orang lain dan (2) penataan (ulang) data sesuai
dengan makin canggihnya penafsiran terhadap data. Bab terakhir buku ini membahas cara-
cara menyusun proposal penelitian kualitatif dan diakhir bab disajikan sebuah contoh
proposal penelitian yang dapat dijadikan rujukan dan bahan bandingan.

Sugiyono, S. (2019). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.

Buku ini menyajikan tiga metode yaitu kuantitatif, kualitatif, penelitian dan
pengembangan (Research and Development/R&D). Buku ini dikembangkan dari buku yang
penulis tulis sebelumnya, yaitu Metode Penelitian Administratif (Kuantitatif) dan Memahami
Penelitian Kualitatif. Buku ini dirancang agar pembaca dapat memahami ketiga metode tsb
dengan mudah, sehingga dapat memilih metode penelitian yang paling cocok digunakan
untuk penelitian nya.
Buku ini terdiri dari lima bagian dengan 16 Bab. Buku ini secara lengkap membahas
hal hal yang berkaitan dengan metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D. Dalam
buku ini juga dipaparkan sistematika dalam pembuatan proposal kualitatif dan kuantitatif.
Buku ini juga berisi analissa data dan pengujian hipotesis. Dalam buku ini juga dipaparkan
tentang paradigma penelitian yaitu pola pikir yang menunjukan hubungan antara variable
yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan rumusan masalah yang perlu
dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis dan teknik
analisis statistik yang akan digunakan. Buku ini menyajikan beberapa tabel dan gambar di
setiap bab nya sehingga memudahkan pembaca memahami pembahasan materinya.
Kekurangan buku ini yaitu tidak mencantumkan saran untuk memperoleh hipotesis,
hanya memaparkan bentuk-bentuk rumusan hiipotesis. Buku ini dapat dijadikan pedoman
mahasiswa dalam membuat skripsi ataupun dalam melakukan penelitian.
Dalam buku ini dipaparkan metode penelitian kualitatif cocok digunakan terutama bila
permasalahan masih remang-remang bahkan gelap sehingga peneliti dapat memahami secara
mendalam suatu situasi sosial yang kompleks dan penuh makna. Metode kualitatif cocok juga
digunakan untuk mengkonstruksi fenomena sosial yang rumit, menemukan hipotesis dan
teori.
Bagian 1 terdiri dari 1 bab, yaitu perspektif metode penelitian kualitatif dan kuantitatif,
diawali dengan definisi metode penelitian dilanjutkan dengan menyajikan jenis-jenis metode
penelitian, perbedaan, proses serta penggunaan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif,
dilengkapi dengan kompetensi peneliti keduanya.
Bagian 2 terdiri dari 9 Bab yaitu Bab 2-Bab 9. Bab 2 memaparkan beberapa poin
penting  yaitu komponen penelitian kuantitatif, pengertian masalah, sumber masalah,
rumusan masalah, variabel penelitian dan paradigma penelitian. Bab 3 memaparkan beberapa
hal yang berkaitan dengan landasan teori, kerangka berfikir dan pengajuan hipotesis
diantaranya pengertian teori, tingkatan dan fokus teori, deskripsi teori, kerangka berfikir dan
hipotesis.
Bab 4 memaparkan tentang pengertian metode penelitian eksperimen dan bentuk desain
eksperimen. Bab 5 memaparkan tentang pengertian populasi, sampel dan jenis – jenis sampel.
Bab 6 memaparkan tentang macam – macam skala pengukuran dan instrument penelitian.
Bab 7 hanya  memperkenalkan atau memaparkan pengumpulan data berdasarkan tekniknya
yaitu melalui wawancara, angket,dan observasi. Bab 8 penulis memaparkan macam statistik
untuk analisis data dan macam data. Bab 9 disajikan contoh analisis data dan pengujian
hipotesis kuantitatif.
Bagian 3 terdiri dari 4 Bab yaitu Bab 10-Bab 14. Bab 10 penulis memaparkan beberapa
hal yang berkaitan dengan masalah, fokus, judul penelitian dan teori dalam penelitian
kualitatif. Menurut penulis, dalam penelitian kualitatif akan terjadi tiga kemungkinan
terhadap masalah yang dibawa oleh peneliti dalam penelitian. Pertama, masalah yang dibawa
oleh peneliti tetap, sehingga sejak awal sampai akhir penelitian sama. Kedua, masalah yang
dibawa peneliti setelah memasuki penelitian berkembang yaitu memperluas atau
memperdalam masalah yang telah disiapkan. Ketiga, masalah yang dibawa peneliti  setelah
memasuki lapangan berubah total sehingga harus ganti masalah.
Peneliti kualitatif dituntut mampu mengorganisasikan semua teori yang dibaca. Dalam
penelitian kualitatif, masalah yang dibawa oleh peneliti bersifat sementara dan bersifat
holistic (menyeluruh) maka judul dalam penelitian kualitatif yang dirumuskan dalam
proposal juga masih bersifat sementara dan berkembang setelah memasuki lapangan.
Bab 11 memaparkan pengertian populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel.
Adapun beberapa teknik sampling yang sering digunakan adalah purposive sampling dan
snowball sampling. Bab 12 mengemukakan beberapa hal yang berkaitan dengan instrument
penelitian dan teknik pengumpulan data. Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrument
atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Bab 13 memaparkan pengertian teknik analisis
data dan proses analisis data. Penulis memaparkan jika penelitian bersifat kualitatif, data
diperoleh dari berbagai sumber dengan menggunakan teknik pengumpulan data  yang
bermacam – macam (triangulasi) dan dilakukan  secara terus menerus sampai datanya jenuh.
Bab 14 Pada bab ini penulis memaparkan pengertian dan jenis – jenis pengujian validitas dan
reliabilitas penelitian kualitatif.
Bagian 4 terdiri dari 1 Bab yaitu Bab 15 tentang penyusunan proposal dengan
memaparkan sistematika proposal penelitian baik kualitatif dan kuantitatif. Disajikan dengan
contoh nya.
Bagian 5 pun terdri dari 1 Bab Terakhir yaitu Bab 16 memaparkan pengertian dan
langkah–langkah penelitian dan pengembangan. Metode penelitian dan pengembangan
merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan
menguji keefektifan produk tersebut.

Walidin, W., & Idris, S. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif & Grounded Theory.

Buku ini secara garis besar menyajikan tentang dasar-dasar metodologi penelitian
kualitatif dan grounded theory. Penulisan buku ini dikarenakan selama ini banyak sekali yang
beranggapan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang susah dan sangat rumit.
Penelitian kualitatif bertitik tolak dari paradigma fenomenologis yang objektivitasnya
dibangun atas rumusan tentang situasi tertentu sebagaimana yang dihayati oleh individu atau
kelompok sosial terbaru dan relevan dengan tujuan dari penelitian itu. Tujuan penelitian
kualitatif tidak selalu mencari sebab-akibat sesuatu, tetapi lebih berupaya memahami situasi
tertentu. Penelitian kualitatif dapat memberikan banyak pilihan cara untuk melihat,
menafsirkan, dan memaknai suatu fenomena yang sesungguhnya terjadi di lingkungan sekitar
manusia.
Buku ini dirancang sebagai pedoman dan petunjuk bagi peneliti yang berminat terhadap
penelitian yang sifatnya kualitatif, dan tujuan nya agar wawasan mengenai penelitian
kualitatif bertambah. Secara garis besar buku ini dibagi dalam tujuh bagian. Di bagian
tertentu disajikan beberapa tabel untuk mempermudah pembaca memahami isi materi.
Didalam buku ini dijelaskan dan dijabarkan secara rinci mengenai penelitian kualitatif.
Pembaca dapat dengan mudah memperoleh informasi dan wawasan mengenai penelian
kualitatif.
Bagian 1 yaitu Pendahuluan, berisi tentang mengapq buku ini ditulis dan dibuat.
Paradigma naturalistik atau penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan memahami
realitas sosial, yaitu melihat dunia dari apa adanya, bukan dunia yang seharusnya, maka
seorang peneliti kualitatif haruslah orang yang memiliki sifat open minded. Penelitian harus
memiliki bekal teori dan wawasan yang luas jadi bisa bertanya, menganalisis, dan
mengonstruksi obyek yang diteliti menjadi lebih jelas. Penelitian ini lebih menekankan pada
makna dan terikat nilai.
Bagian 2 yaitu Kebenaran dan Ilmu Pengetahuan, diawali dengan pemaparan definisi
keduanya, berbagai cara mencari kebenaran, dasar pengetahuan yaitu logika dan penalaran
serta kriteria dari kebenaran.
Bagian 3 yaitu Konsep Dasar Penelitian Ilmiah, membahas tentang makna, tahapan dan
metode dalam penelitian ilmiah, serta konsep dasar dari penelitian kualitatif. Pendekatan
kualitatif menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu situasi tertentu (dalam konteks
tertentu), lebih banyak meneliti hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.
Pendekatan kualitatif, lebih lanjut, mementingkan pada proses dibandingkan dengan hasil
akhir; oleh karena itu urut-urutan kegiatan dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi dan
banyaknya gejala-gejala yang ditemukan.
Bagian 4 yaitu Paradigma Penelitian, membahas tentang paradigma penelitian baik
kualitatif maupun kuantitatif serta asumsi paradigma keduanya dengan perbedaannya juga.
Bagian 4 ini terdapat tabel juga mengenai alasan memilih paradigma dengan asumsi
paradigma kedua penelitian.
Bagian 5 yaitu Penelitian Kualitatif, diawali dengan membahas definisi Penelitian
Kualitatif dengan beberapa Kutipan dari berbagai sumber, Ciri/ciri dan Model-model
Penelitian Kualitatif, serta Fokus Masalah dalam Penelitian Kualitatif. Masalah dalam
penelitian kualitatif dinamakan fokus. Fokus atau batasan masalah merupakan tahap yang
sangat menentukan dalam penelitian kualitatif, walaupun sifatnya masih tentatif. Dengan
fokus, peneliti akan tahu persis data yang perlu dan yang tidak perlu. Pada bagian ini
dipaparkan mengenai sumber masalah, prinsip-prinsip perumusan masalah, teori dalam
penelitian kualitatif, serta perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Bagian 6 yaitu Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data Serta Keabsahan
Data, diawali dengan instrumen penelitian kualitatif, dilanjutkan dengan sumber dan jenis
data, kemudian terdapat empat macam teknik pengumpulan data secara umum dalam
penelitian kualitatif, yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan gabungan/ trianggulasi.
Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural setting (kondisi
yang alamiah), sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada
observasi berperan serta (partisipan observation), wawancara mendalam (in depth interview),
dan dokumentasi. Pada bagian ini dijelaskan secara rinci dan lengkap mengenai pengumpulan
data Penelitian Kualitatif.
Bagian terakhir dari buku ini menjelaskan tentang Grounded Theory dan Pengodean
(Coding), diawali dengan definisi dan ciri-ciri Grounded Theory. Grounded theory
merupakan prosedur penelitian kualitatif yang sistematik, di mana peneliti suatu teori yang
menerangkan konsep, proses, tindakan, atau interaksi mengenai suatu topik pada level
konseptual yang luas. Tujuan dari metode grounded theory dalam penelitian kualitatif adalah
teoritisasi data, yaitu sebagai suatu metode penyusunan teori yang berfokus pada tindakan
atau interaksi sehingga sesuai digunakan dalam penelitian keperilakuan. tujuan dari metode
grounded theory dalam penelitian kualitatif adalah teoritisasi data, yaitu sebagai suatu metode
penyusunan teori yang berfokus pada tindakan atau interaksi sehingga sesuai digunakan
dalam penelitian keperilakuan. Coding pada dasarnya merupakan proses analisis data, yaitu
data dirinci, dikonseptualisasikan dan diletakkan kembali bersama-sama dalam cara baru.

Daftar Buku:
1. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Mixed (John W. Creswell)
2. Metodelogi Penelitian Kualitatif (Prof. Dr. Lexy. Moeloeng, M.A)
3. Pokoknya Kualitatif (A. Chaedar Alwasilah)
4. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Prof. Dr. Sugiyono)
5. Metodologi Penelitian Kualitatif & Grounded Theory

Anda mungkin juga menyukai