Anda di halaman 1dari 12

PENGKAJIAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN

OKSIGENASI PADA Tn.A DENGAN DIAGNOSA ASMA

DI RUMAH SAKIT PEKAJANGAN

Nama Anggota :

1. Rizqi Martalia – 202002010003


2. Siti Iqfa Hana – 202002010036
3. Sarifatun Isnaini – 202002010037
4. Murtaqiyah – 202002010049
5. Wiwit Oktaviana – 202002010064
Kelas : 1A
Kelompok :V

PROGRAM DIPLOMA KESEHATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


1. Biodata pasien
A. Identitas klien
Nama : Tn.A
Umur : 50 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : Islam
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh
Status : Menikah
Alamat : Harjosari, 05/03, Doro
Diagnose medis : Asma

B. Identitas penanggung jawab


Nama : Ny.R
Umur : 47 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Harjosari, 05/03, Doro
Hub.dgn klien : Istri

C. Factor social ekonomi dan Factor budaya


1. Pola spiritual :
DS : Sebelum sakit : klien mengatakan beragama islam dan
sholat 5
waktu.
Saat sakit : klien mengatakan beragama islam dan selama
di
RSklien sholat dengan berbaring.

2. Pola bekerja :
DS : Sebelum sakit : klien mengatakan setiap hari bekerja
sebagai buruh.
Saat sakit : klien mengatakan selama di RS klien
tidak bisa
Bekerja lagi.

D. Faktor lingkungan
1. Pola oksigenasi
DS : Sebelum sakit : klien mengatakan bernafas normal
tidak
menggunakan alat bantu pernafasan.
Saat sakit : klien mengatakan menggunakan nasal
kanul
3L/m,RR : 28 x/m.

2. Pola nutrisi
DS : Sebelum sakit : klien mengatakan makan 3x sehari
dan minum 8
gelas/ hari
Saat sakit : klien mengatakan makan hanya ½ dari
porsi
makanannya, belu mengatakan tidak nafsu makan.

3. Pola eliminasi
DS : Sebelum sakit : klien mengatakan BAB 1x sehari dan
BAK A-6x
sehari.
Saat sakit : klien mengatakan belum BAB selama
di RS.
4. Pola aktivitas
DS : Sebelum sakit : klien mengatakan setiap hari
berantakan dan
bekerja sebagai buruh.
Saat sakit : klien mengatakan hanya bisa tidurkan
di tempat
tidur.

5. Pola istirahat
DS : Sebelum sakit : klien mengatakan tidur 6-8 dalam
perhari klien
mengatakan kadang tidur siang jika ada waktu luang.
Saat sakit : klien mengatakan tidur 6 jam perhari
klien
mengatakan Emangannya panas jadi susah buat tidur.

6. Pola berpakaian
DS : Sebelum sakit : klien mengatakan jika berpakaian
selalu mandiri.
Saat sakit : klien mengatakan selama di RS jika
berpakaian
selalu dibantu.

7. Pola menjaga suhu tubuh


DS : Sebelum sakit : klien mengatakan jika dingin
menggunakan jaket
dan selimut.
Saat sakit : klien mengatakan jika dingin
menggunakan
selimut.

8. Pola personal Hygiene


DS : Sebelum sakit : klien mengatakan saat dirumah klien
mandi 2x
sehari menggunakan shampoo dan sabun dan dengan
gosok gusi
2x sehari.
Saat sakit : klien mengatakan saat di RS mandi
hanya sekali
sehari.

9. Pola komunikasi
DS : Sebelum sakit : klien mengatakan jika berkomunikasi
menggunakan bahasa jawa
Saat sakit : klien mengatakan jika berkomunikasi
dengan
Perawat dan dokter menggunakan bahasa indonesia.

10. Pola rekreaksi


DS : Sebelum sakit : klien mengatakan jika ada waktu
luang, klien
mengisisnya dengan berkumpul dengan keluarga,
nonton TV dan
tidur.
Saat sakit : klien mengatakan hanya bisa
berbaring ditempat
Tidur.

11. Pola belajar


DS : Sebelum sakit : klien mengatakan belum begitu paham
tentang
penyakit.
Saat sakit : klien mengatakan sedikit tau tentang
penyakitnya.

1. Riwayat kesehatan
A. Keluhn utama :
DS : klien mengeluh sesak nafas

B. Riwayat penyakit sekarang :


DS : klien mengeluh sesak nafas dan batuk berdahak yang
sukar
dikeluarkan.Pasien mengatakan sesak nafas dating tiba-
tiba
dipengaruhi oleh emosi,cuaca, dan sesak meningkat
apabila
pasien beraktivitas. Pasien juga mengatakan demam
sejak pasien
masuk dan pasien juga mengatakanbadan terasa lemas
dan letih.

C. Riwayat penyakit terdahulu :


DS : klien memilki riwayat asma dari beberapa tahun yang
lalu, tapi
Ketikakambuh hanya beli obat warung, jika belum
sembuh baru
dibawa ke RS.
D. Riwayat kesehatan keluarga :
DS : klien mengatakan anggota keluarganya tidak ada yang
mengalami
penyakit asma TBS, Hepatitis.

E. Genogram

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

X : Meninggal

---- : Tinggal serumah


: Klien

Pengkajian Pola fungsional Kesehatan Marjory Gordon

1. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan

Apabila sakit, klien segera berobat ke rumah sakit/puskesmas.

2. Pola nutrisi / metabolik 

Program diit RS: bubur kasar 

Intake makanan:

1. Sebelum sakit :3x sehari,makan habis 1 porsi, sayur, lauk-pauk 


2. Selama sakit: 3x sehari makan habis 3-4 sendok sayur, lauk-pauk. 

Intake cairan:

1. Sebelum sakit: 5-7 gelas sehari, air putih.

2.Selama sakit: 3-4 gelas sehari, air putih.

3. Pola eliminasi

Buang air besar:

1. Sebelum sakit:1x sehari, warna kuning


2. Selama sakit: 1x sehari, warna kuning

Buang air kecil:

1. Sebelum sakit: 6-7x sehari,warna kuning.


2. Selama sakit: 3-4x sehari, warna kuning, tidak terpasang DC
Pola nutrisi metabolik

Sebelum Sakit Selama Sakit


Makan Pagi 1 porsi (nasi,lauk,sayur) ½ porsi (nasi,lauk,sayur)
Makan Siang 1 porsi (nasi,lauk,sayur) ½ porsi (nasi,lauk,sayur)
Makan Malam 1 porsi (nasi,lauk,sayur) ½ porsi (nasi,lauk,sayur)
Kudapan/Snack Mie Ayam Roti
Minum 3 liter 1 liter
Tinggi Badan 156 cm 156 cm
Berat Badan 57 kg 55 kg
Keluhan Tidak ada keluhan Sesak nafas,dada terasa
sakit

Pola Eliminasi

Sebelum Sakit Selama Sakit


BAB Lancar Lancar Sekali
Frekuensi 1x sehari 5x Sehari
Konsistensi Lembek Cair
Warna Kuning Kuning Kehijauan
Bau Tidak Menyenangkan Tidak Menyenangkan
Alat Bantu Tidak Ada Tidak ada
Keluhan Tidak Ada Feses cair dan sering
BAB

BAK Lancar Lancar


Frekuensi 8x sehari 6x sehari
Jumlah 250 ml sekali keluar 250 ml sekali keluar
Warna Putih Kuning
Bau Tidak Menyenangkan Tidak menyenangkan
Alat Bantu Tidak ada Tidak ada
Keluhan Tidak ada Tidak ada

Pola Tidur dan Istirahat


Sebelum Sakit Selama Sakit
Tidur siang 2 jam Tidak pernah
Tidur malam 7 jam 5 jam
Alat bantu Tidak ada Tidak ada
Keluhan Tidak ada Suasana di rumah sakit
ramai, perut mules, dan
lemas

Pola Kognitif

Kelainan pada pola persepsi dan kognitif akan mempengaruhi konsep diri
pasien dan akhirnyadapat mempengaruhi jumlah stressor yang dialami pasien
sehingga kemungkinan terjadiserangan asma berulang akan semakin tinggi.

3. Pola persepsi diri


Klien yakin penyakitnya akan sembuh.

4. Pola seksualitas dan reproduksi


Klien sudah menikah dan mempunyai 2 orang anak.

5. Pola peran hubungan


Klien sebagai istri sekaligus ibu rumah tangga yang mempunyai
hubungan baik dengan keluarganya.

6. Pola manajemen koping-stress


Klien mengatakan apabila ada masalah selalu dibicarakan dengan
keluarganya.

7. Sistem nilai dan kepercayaan


Klien beragama Islam dan selalu berdoa untuk kesembuhannya.
PEMERIKSAAN FISIK

Parameter Umum

Kesadaran : Composmentis

TD : 100/60 mmHg

Suhu : 38,2 oC

RR : 22 x/mt

Nadi : 96 x/mt

BB Sebelum sakit: 45 kg

BB Setelah sakit : -

TB : 158 cm

1. Kepala
 InspeksiBentuk mesochepal,warna rambut hitam keputihan.
2. Mata
 Konjungdiva anemis,sklera ikterik,pupil,isokor.
3. Telinga
 Simetris,tidak terlalu banyak sorumen
4. Mulut
 Mulut,giginya bersih,bibir kering,mukosa pucat.
5. Kulit
 Palpasi Turgor baik, teraba hangat
6. Paru
 Inspeksi Bentuk funnel chest
 Auskultasi Suara nafas ronkhi diparu kanan
 Palpasi Getaran dinding dada (taktil fremitus) kiri dan kanan sama
 Perkusi Suara perkusi paru normal (resonan)
7. Jantung
 Inspeksi Tidak ada pembesaran jantung (ictus cordis pada ics ke 5
kiri)
 Auskultasi suara jantung normal (tidak ada suara tambahan)
 Palpasi tidak ada pembesaran jantung (Ictus cordis pada ics ke 5
kiri), HR 96 x/mt
 Perkusi ada pembesatran jantung ( Ictus cordius pada ics ke 5 kiri )

Anda mungkin juga menyukai