Nama Anggota :
2. Pola bekerja :
DS : Sebelum sakit : klien mengatakan setiap hari bekerja
sebagai buruh.
Saat sakit : klien mengatakan selama di RS klien
tidak bisa
Bekerja lagi.
D. Faktor lingkungan
1. Pola oksigenasi
DS : Sebelum sakit : klien mengatakan bernafas normal
tidak
menggunakan alat bantu pernafasan.
Saat sakit : klien mengatakan menggunakan nasal
kanul
3L/m,RR : 28 x/m.
2. Pola nutrisi
DS : Sebelum sakit : klien mengatakan makan 3x sehari
dan minum 8
gelas/ hari
Saat sakit : klien mengatakan makan hanya ½ dari
porsi
makanannya, belu mengatakan tidak nafsu makan.
3. Pola eliminasi
DS : Sebelum sakit : klien mengatakan BAB 1x sehari dan
BAK A-6x
sehari.
Saat sakit : klien mengatakan belum BAB selama
di RS.
4. Pola aktivitas
DS : Sebelum sakit : klien mengatakan setiap hari
berantakan dan
bekerja sebagai buruh.
Saat sakit : klien mengatakan hanya bisa tidurkan
di tempat
tidur.
5. Pola istirahat
DS : Sebelum sakit : klien mengatakan tidur 6-8 dalam
perhari klien
mengatakan kadang tidur siang jika ada waktu luang.
Saat sakit : klien mengatakan tidur 6 jam perhari
klien
mengatakan Emangannya panas jadi susah buat tidur.
6. Pola berpakaian
DS : Sebelum sakit : klien mengatakan jika berpakaian
selalu mandiri.
Saat sakit : klien mengatakan selama di RS jika
berpakaian
selalu dibantu.
9. Pola komunikasi
DS : Sebelum sakit : klien mengatakan jika berkomunikasi
menggunakan bahasa jawa
Saat sakit : klien mengatakan jika berkomunikasi
dengan
Perawat dan dokter menggunakan bahasa indonesia.
1. Riwayat kesehatan
A. Keluhn utama :
DS : klien mengeluh sesak nafas
E. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
X : Meninggal
Program diit RS: bubur kasar
Intake makanan:
Intake cairan:
3. Pola eliminasi
Buang air kecil:
Pola Eliminasi
Pola Kognitif
Kelainan pada pola persepsi dan kognitif akan mempengaruhi konsep diri
pasien dan akhirnyadapat mempengaruhi jumlah stressor yang dialami pasien
sehingga kemungkinan terjadiserangan asma berulang akan semakin tinggi.
Parameter Umum
Kesadaran : Composmentis
TD : 100/60 mmHg
Suhu : 38,2 oC
RR : 22 x/mt
Nadi : 96 x/mt
BB Sebelum sakit: 45 kg
BB Setelah sakit : -
TB : 158 cm
1. Kepala
InspeksiBentuk mesochepal,warna rambut hitam keputihan.
2. Mata
Konjungdiva anemis,sklera ikterik,pupil,isokor.
3. Telinga
Simetris,tidak terlalu banyak sorumen
4. Mulut
Mulut,giginya bersih,bibir kering,mukosa pucat.
5. Kulit
Palpasi Turgor baik, teraba hangat
6. Paru
Inspeksi Bentuk funnel chest
Auskultasi Suara nafas ronkhi diparu kanan
Palpasi Getaran dinding dada (taktil fremitus) kiri dan kanan sama
Perkusi Suara perkusi paru normal (resonan)
7. Jantung
Inspeksi Tidak ada pembesaran jantung (ictus cordis pada ics ke 5
kiri)
Auskultasi suara jantung normal (tidak ada suara tambahan)
Palpasi tidak ada pembesaran jantung (Ictus cordis pada ics ke 5
kiri), HR 96 x/mt
Perkusi ada pembesatran jantung ( Ictus cordius pada ics ke 5 kiri )