Tugas Ibu Uma
Tugas Ibu Uma
Jawaban :
Tekanan Darah ( TD )
Anak usia prasekolah (3–5 tahun): batas normal tekanan sistolik berkisar antara 95-110
mmHg dan tekanan diastolik berkisar antara 56-70 mmHg.
Anak usia sekolah (6–13 tahun): batas normal tekanan sistolik berkisar antara 97-112
mmHg dan tekanan diastolik berkisar antara 57-71 mmHg.
Nadi ( N )
Nadi manusia rata-rata berdenyut sekitar 60-100 kali per menit. Orang yang terbiasa
berolahraga, seperti para atlit, biasanya memiliki denyut jantung normal yang lebih rendah, yaitu
sekitar 40 kali per menit.
Namun, banyak ahli beranggapan bahwa standar denyut nadi normal tersebut harus
diubah menjadi 50-70 kali per menit. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan, jika denyut
nadi seseorang saat istirahat lebih dari 80 kali per menit, maka risiko ia terkena serangan jantung
akan semakin tinggi, walaupun nilai tersebut dianggap normal oleh standar yang digunakan
sekarang.
Suhu ( S )
Suhu normal pada bayi, yaitu 36,3–37,7 derajat Celsius.
Suhu normal pada anak, yaitu 36,1–37,7 derajat Celsius.
Suhu normal pada orang dewasa, yaitu 36,5–37,5 derajat Celsius.
Pernafasan
TTV normal untuk jumlah napas adalah 12-16 kali per menit.
Letakkan dan tekan ujung jari telunjuk dan jari tengah pada pangkal ibu jari di
pergelangan tangan, lipatan paha, atau pada cekungan leher depan/sisi batang
tenggorokan.
Perhatikan jarum detik jam dan hitung denyut nadi selama 15 detik. Kalikan denyut nadi
dengan angka 4. Misalnya jika selama 15 detik, denyut nadi Anda berjumlah 20, maka
kalikan 20 dengan 4, dan didapatlah 80. Ini berarti nadi Anda berdenyut 80 kali per menit
(20x4=80).
Suhu
Untuk orang dewasa yang sehat, temperatur tubuh yang normal dapat berkisar antara 36,5 derajat
Celcius hingga 37,2 derajat Celcius. Pengukuran temperatur tubuh dapat dilakukan dengan
bermacam cara, seperti:
Pernafasan
Tekanan Darah ( TD )
Jelaskan prosedur pada klien.
Cuci tangan.
Atur posisi pasien (manusia coba).
Letakkan lengan yang hendak diukur pada posisi telentang.
Lengan baju di buka.
Pasang manset pada lengan kanan/kiri atas sekitar 3 cm di atas fossa cubiti (jangan
terlalu ketat ¬maupun terlalu longgar).
Tentukan denyut nadi arteri radialis dekstra/sinistra
Pompa balon udara manset sampai denyut nadi arteri radialis tidak teraba
Pompa terus sampai manometer setinggi 20 mm Hg lebih tinggi dari titik radialis tidak
teraba.
Letakkan diafragma stetoskop di atas nadi
brakhialis dan kempeskan balon udara manset secara perlahan dan berkesinambungan
dengan memutar sekrup pada pompa uda¬ra berlawanan arah jarum jam.
Catat mm Hg manometer saat pertama kali denyut nadi teraba kembali. Nilai ini
me¬nunjukkan tekanan sistolik secara palpasi.
Catat hasil.
Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
Nadi
Jelaskan prosedur pada klien
Cuci tangan.
Atur posisi pasien (manusia coba).
Letakkan kedua lengan telentang di sisi tubuh
Tentukan letak arteri (denyut nadi yang akan dihitung).
Periksa denyut nadi (arteri) dengan meng¬gunakan ujung jari telunjuk, jari tengah, dan
jari manis. Tentukan frekuensinya per menit dan keteraturan irama, dan kekuatan
denyutan.
Catat hasil.
Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Suhu
Membersihkan dengan tissue atau cucilah dalam air dingin bila disimpan dalam
desinfektan serta bersihkan dengan lap bersih
Memegang ujung termometer yang tumpul dengan ibu jari dan jari kedua, turunkan
tingkat air raksa sampai angka 35 derajat celsius
Membuka lengan pasien dan membersihkan keringat pasien dengan handuk yang kering/
tissue
Menempatkan ujung termometer yang berisi air raksa pada apex fossa aksillaris kiri
dengan sendi bahu adduksi maksimal lalu menurunkan lengan dan silangkan lengan
bawah pasien ke atas dada, sedangkan pada anak, pegang tangannya dengan lembut.
Menunggu sampai 3 – 5 menit, kemudian dilakukan pembacaan
Mengangkat termometer dan bersihkan dengan soft tissue/ lap bersih dengan gerak rotasi.
Menurunkan tingkat air raksa ≤ 0°C.
Mencuci tangan dan menginformasikan ke pasien dan catat hasil pemeriksaan pada buku.
Pernafasan