Anda di halaman 1dari 3

Lomba banyuwangi

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20191211181222-269-456125/zona-18-cara-ikuti-trip-
gratis-lancong-semalam-ke-banyuwangi?
utm_source=notifikasi&utm_campaign=browser&utm_medium=desktop
Selama kegiatan Lancong Semalam, delapan peserta akan diajak berkompetisi dalam lomba foto
bercerita. Foto terbaik akan mendapat hadiah menarik serta diterbitkan dalam Galeri Foto di kanal
Wisata CNNIndonesia.com.

Selain membuat foto bercerita, peserta juga diminta membagikan keseruan trip Lancong Semalam
Banyuwangi melalui akun Instagram-nya.

Bagi yang berniat mengikuti trip Lancong Semalam Banyuwangi pada Januari 2020, berikut syarat
dan informasinya:

1. Peserta melakukan pendaftaran dengan mengisi form data diri melalui link ini.

2. Peserta mencantumkan link foto dan cerita menarik tentang liburannya di suatu destinasi wisata - bisa di
dalam atau di luar negeri, maksimal 500 kata.

3. Periode pendaftaran 11 Desember 2019 sampai 18 Desember 2019.

4. Sebanyak delapan orang yang terpilih akan dihubungi langsung oleh tim CNNIndonesia.com pada 19
Desember 2019. Peserta yang terpilih tidak dipungut biaya, namun yang tidak hadir saat hari keberangkatan
tanpa keterangan akan dikenakan denda.

5. Hati-hati dengan penipuan. Untuk informasi lanjut mengenai pendaftaran Lancong Semalam Banyuwangi
bisa menghubungi info@cnnindonesia.com.

Jadi untuk tetap bisa menggunakan WhatsApp setelah 1 Februari 2020, pengguna setidaknya
harus menggunakan iOS 9 ataupun Android 4.0 Ice Cream Sandwich pada iPhone ataupun
ponsel Androidnya
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat, perlindungan, dan
kasih setia-Nya sehingga penulisan dan penyusunan buku Pendidikan Religiusitas ini bisa
terselesaikan dengan baik sesuai yang diharapkan. Atas perlindungan dan pernyertaan-Nya juga,
setiap proses yang telah dilalui dalam penulisan buku ini, telah pula memberi manfaat yang
sungguh luar biasa besarnya. Untuk itu patutlah ungkapan syukur yang mendalam dihaturkan
dengan tulus kepada-Nya.

Buku ini ditulis dengan tujuan untuk memberi arahan, petunjuk, bimbingan dan tuntunan
serta pengetahuan yang selayaknya bagi para mahasiswa khususnya dan bagi siapa saja yang
berminat memperdalam pengetahuan yang benar tentang pendidikan religiusitas. Buku ini
berguna untuk memperdalam iman sekaligus untuk mengembangkan semangat berdialog antar
umat beragama demi terciptanya kehidupan yang harmonis, saling menghargai dan saling
menghormati antar penganut agama di Indonesia.

Tak bisa disangkal, konteks hidup masyarakat Indonesia yang majemuk ini menimbulkan
sejumlah tantangan dalam relasi antar umat beragama. Tantangan ini menjadi semakin signifikan
ketika umat beragama belum siap menyambut era perkembangan dan kemajuan teknologi,
informasi dan komunikasi. Tantangan-tantangan itu di satu sisi dapat mengarahkan umat
beragama untuk semakin bijaksana dalam menjalani kehidupan ini. Di sisi lain, tantangan-
tantangan itu dapat membawa kepada kehancuran apabila tidak diimbangi dengan kehidupan
iman yang dewasa.

Iman yang dewasa membutuhkan pengetahuan yang memadai. Maka dari itu iman perlu
dilengkapi dengan akal budi. Iman dan akal budi terkadang tidak mudah untuk didamaikan,
bahkan sering menjadi sumber pertentangan. Padahal keduanya dibutuhkan untuk dapat
mengembangkan iman yang benar, iman berdasarkan pada akal budi, tidak sekedar melandaskan
iman pada perasaan. Iman pada dasarnya bersumber dari wahyu Allah sendiri yang
memampukan kita beriman. Namun demikian, akal budi dibutuhkan agar iman kita sungguh
dapat dipertanggungjawabkan. Di sinilah perlunya menyadari pentingnya iman dan akal budi
agar saling melengkapi sehingga terbentuk iman yang bertanggungjawab, iman yang mewujud
nyata dalam tindakan konkrit sehari-hari.

Lalu di mana peran agama dalam hidup kita? Agama dibutuhkan orang sebagai pegangan
dalam berelasi dengan Tuhan, dengan sesama, dengan lingkungan dan dengan dirinya sendiri.
Agama membantu kita untuk mengarahkan diri kita kepada Tuhan, sehingga hidup kita menjadi
bermakna dan dapat berguna bagi sesama. Melalui agama, orang digerakkan oleh Yang Ilahi
agar senantiasa bergantung pada-Nya. Pengalaman ketergantungan Puji dan syukur penulis
haturkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat, perlindungan, dan kasih setia-Nya sehingga
penulisan dan penyusunan buku Pendidikan Religiusitas ini bisa terselesaikan dengan baik sesuai
yang diharapkan. Atas perlindungan dan pernyertaan-Nya juga, setiap proses yang telah dilalui
dalam penulisan buku ini, telah pula memberi manfaat yang sungguh luar biasa besarnya. Untuk
itu patutlah ungkapan syukur yang mendalam dihaturkan dengan tulus kepada-Nya

Anda mungkin juga menyukai