ARAH GERAKAN RADIKALISME

INDONESIA SERTA ANTISIPASI

PADA SISI SIPIL & MILITER
DR CONNIE RAHAKUNDINI BAKRIE

DISKUSI KOMUNITAS TETAP MERAH PUTIH DAN HADIKUNTONO INSTITUTE, KEMANG,JAKARTA OKTOBER 2019
IMMINENT THREATS

INTOLERANSI RADIKALSIME TERRORISME

SEBERAPA JAUH ‘’KEYAKINAN’’ KITA?
14.400 PERANG DALAM SEJARAH MANUSIA

559 PERANG YANG TERJADI SEJAK 1815 - 3,5 MILIAR ORANG MATI

TEKNOLOGI ADALAH -FAKTOR YANG MENENTUKAN BAIK PADA PERANG UNCONVENTIONAL & ASSIMETRIS

KEYWORD : KAPITILASASI KEKUATAN & MINIMALISASI MUSUH

KEMENANGAN BUKAN TUJUAN, KONSESI YANG TERCIPTA ADALAH TUJUAN

INFORMASI DAN TEKNOLOGY MENJADI FAKTOR MENDESAK

INFORMASI SEBAGAI DASAR TERCIPTANYA KEMENANGAN

LEVEL OF UNDERSTANDING
ACTION TIME ORIENTATION WAY OF PERCEIVING QUESTION ASK
MODE

“What is the fastest

way to react to this
REACT ! Present Witness event event now?”
Event

Measure or track “What kinds of trends

pattern of events or pattern of event
Patterns

ADAPT !
C seem to be

C
C

C
reoccurring?”

Causal Loop diagram and “What structure are

other system thinking tools
Structure

CREATE CHANGE ! in place that are

Future causing these
patterns?”

Levels Of Understanding
Source : Anderson, Virginia and Lauren Johnson, 1997:
System Thinking Basics;From Concept to causal loops,
Pegasus Communications, inc, MA USA
“KETAHUILAH DIRIMU, KETAHUILAH MUSUHMU,
PERHATIKAN CUACA, MAKA KAU TIDAK AKAN
KALAH DALAM 1000 KALI PERTEMPURAN”

(Sun Tzu)
KNOW OUR PRESENT & REAL ENEMY
ERA US STRATEGIC FOREIGN POLICIES/DOCTRINES ANCAMAN
1930-1945 BAHAYA FASISME JERMAN NAZI, FASIS ITALIA, FASIS JEPANG
1945-1980 BAHAYA KOMUNISME UNI SOVYET, RRT, VIETNAM (PAKTA WARSAWA)
1980-1990 BAHAYA UNI SOVYET (RRT MASUK PEMBAHARUAN) UNI SOVYET (AKHIRNYA BUBAR)
1990-2000 BAHAYA ISLAM FUNDAMENTALIS HAMAS
2000-2005 BAHAYA ISLAM RADIKAL AL QAEDA
BAHAYA REZIM DENGAN PEMUSNAH MASSAL IRAK – SADDAM HUSSEIN
2005-2017 BAHAYA ANTI DEMOKRASI KELOMPOK TERROR WAHABISME
BAHAYA TERORISME (ISIS, BOKO HARAM, JI, JAD DSB)
BAHAYA ANTI HAM NEGARA ROUGH STATES
BAHAYA ANTI GLOBALISASI KORPORASI YANG MERUSAK (MONEY
BAHAYA ANTI LINGKUNGAN HIDUP LAUNDRY)

2017-KINI BAHAYA RADIKALISME TERORISME KELOMPOK TERROR RADIKALISME

WAHABISME
BAHAYA HEGEMONI EKONOMI DAN TEKNOLOGI (ISIS, BOKO HARAM, JI, JAD DSB)
SWASTA GLOBAL CORPORATION
THE LOCIG OF TRIBALISM

There is an old old arab bedouin saying :

I, against my brother
I and my brother against my cousins
I and my brother and my cousins against the world

ahli pskologi sosial van jones – penasihat presiden obama – pricipl eof multicutural harmony
 KNOW YOUR ENEMY : WHAT IS WAHABI/SALAFI?
• ADALAH SEBUAH GERAKAN REVIVALIS ISLAM, YANG TEKANANNYA
ADALAH UNTUK MENGUTUK PERUBAHAN APAPUN KE DALAM AJARAN
ISLAM ASLI DAN KEWAJIBAN UNTUK KEMBALI KE SEMANGAT SEJATI
ISLAM ERA AWAL AJARANNYA

• SECARA UMUM, WAHABI SEBENARNYA BERTENTANGAN DENGAN

SEMANGAT ISLAM SENDIRI. TABI‘ATNYA YANG KERAS, SUKA MEMVONIS
MUSYRIK, KAFIR, DAN MURTAD TERHADAP SESAMA MUSLIM, SERTA
AKSI-AKSI DESTRUKTIF YANG GEMAR MEREKA LAKUKAN ADALAH
BUKTI YANG SULIT DITOLAK.
ILUSI NEGARA ISLAM; Ekspansi Gerakan Islam Transnasional di Indonesia (2009)
• PERBUATAN KAUM INI SEUTUHNYA BERTENTANGAN DENGAN PANDANGAN
PARA ULAMA ASWAJA SEPERTI DITEGASKAN DALAM KAEDAH FIQH; MENOLAK
KERUSAKAN, KEKACAUAN, KEKEJAMAN DAN SEMACAMNYA (MAF SADAH)
HARUS DIDAHULUKAN DARIPADA MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN(DAR' AL-
MAFASID MUQADDAM 'ALA JALBAL-MASHLALIH)
• GEMAR MELAKUKAN MAF SADAH —MENURUT MEREKA—DEMI MEWUJUDKAN
MASHLAHAH (VERSI WAHABI) (HAL 72)
• PEMAHAMAN EKSTREM, KAKU, DAN KERAS IBN ‘ABDUL WAHAB, YANG TERUS
DIPELIHARA DAN DIPERJUANGKAN PARA PENGIKUTNYA (WAHABI) HINGGA
SAAT INI MERUPAKAN HASIL DARI PEMBACAAN HARFIAH ATAS SUMBER
SUMBER AJARAN ISLAM
• MENYEBABKAN KAUM INI MENOLAK RASIONALISME, TRADISI, DAN
BERAGAM KHAZANAH INTELEKTUAL ISLAM YANG SANGAT KAYA.(HAL 63)
KNOW YOUR ENEMY : AJARAN WAHABISME:
SEKTE: WAHABI ( INGIN DISEBUT SALAFI)

KLASIFIKASI ILMIAH : ISLAMO FASCIST

CITA-CITA: MENDIRIKAN KHILAFAH

AFFILIASI / RUJUKAN ORGANISASI : ISIS, BOKO HARAM, JI, JAD DAN SEJENISNYA

BENCI PADA: ISLAM NON-SEKTE WAHABBI, TERMASUK SYIAH, ISLAM NUSANTARA DAN SEMUA NON-ISLAM
(DIANGGAP KAFIR)

PERILAKUNYA: TAKFIRI, KEJI MULUT, DISKRIMINATIF SARA, PEMBOHONG, MERASA DIRI PALING BERPAHALA
DAN ORANG LAIN PALING BERDOSA, PERILAKU, KASAR DAN MEMAKSAKAN KEHENDAK

PROMOSINYA: PEMURNIAN AJARAN

• Commins, David (2006). The Wahhabi Mission and Saudi Arabia. I.B. Tauris. p. vi.
• Wiktorowicz, Quintan. "Anatomy of the Salafi Movement" in Studies in Conflict & Terrorism, Vol. 29 (2006): p. 235, footnote
• Dillon, Michael R. "WAHHABISM: IS IT A FACTOR IN THE SPREAD OF GLOBAL TERRORISM?" (PDF). September 2009. Naval Post-Graduate School. pp. 27–38. Zuckerman, Moshe
(2012). "Islamofascism". Remarks on a Current Ideologeme". Die Welt des Islams. BRILL. 52 (3/4): 351–369.
• Falk, Avner (2008). Islamic Terror: Conscious and Unconscious Motives
 CLEAR AND PRESENT DANGER

TIDAK MENDUKUNG PENERAPAN PERDA MENYATAKAN IDEOLOGI

PEMIMPIN NON-MUSLIM SYARIAH ISLAM LEBIH TEPAT

PNS
31.3 35.5 19.4
SWASTA
25.9 27.6 9.1
BUMN
25.9 36.6 18.1

Mata Air Foundation dan Alvara Research Center melakukan survei Sikap dan Pandangan Kelas Menengah (PNS, Pegawai BUMN dan Profesional) tentang Radikalisasi Agama Khilafah, Jihad dan Negara Islam di Indonesia.
CLEAR AND PRESENT DANGER
 MEDSOS DAN TEHNOLOGI
INFORMASI LAINYA TELAH MEMBUAT
MANUSIA KEHILANGAN KENDALI
DALAM BENTUK YANG BELUM
PERNAH TERJADI SEBELUMNYA
(YUVAL NOAH HARARI)
BAHAYA TERBESAR BUKANLAH
MERETAS REKENING BANK ATAU SUREL,
TETAPI MERETAS OTAK DAN RASA KITA.
JARINGAN SOSIAL MEMUNGKINKAN
HOAX DAN INFORMASI PALSU
MENYEBAR DAN MENYEBABKAN
KEKACAUAN LUAS
SISI GELAP MEDSOS, DALAM
HITUNGAN DETIK, APA PUN DAPAT
DIKONDISIKAN KELUAR DARI PROPORSI
DAN KONTEKS (FORMICHETTI).
NEGARA HARUS HADIR MENGUBAH
POLA DESTRUKTIF PENGGUNAAN
MEDSOS SEBELUM
MENGHANCURKAN MASYARAKAT
DAN NEGARA.
UNTUK MEMPERSIAPKAN
MEMPERTAHANKAN KEPENTINGAN
NASIONAL TERHADAP ANCAMAN
MASA DEPAN YANG MENAKUTKAN INI
KEMHAN DAN TNI PERLU LEBIH
MENEMPATKAN LEBIH BANYAK
KEMAMPUAN DAN ANGGARAN KE
DALAM TATA KELOLA DAN
PERLINDUNGAN DAN
PENGENDALIAN TEKNOLOGI
(KOMUNIKASI DAN MAYA) YANG
SEDANG DAN AKAN MUNCUL
• HOAX MERAJALELA DENGAN
800,000 SITUS PENYEBAR HOAX
DI INDONESIA (HTTPS://KOMINFO.GO.ID/CONTENT/DETAIL/12008/ADA-

800000-SITUS-PENYEBAR-HOAX-DI-INDONESIA/0/SOROTAN_MEDIA)

• HOAX MENIMBULKAN GEJOLAK SOCIAL

TERMASUK DEMO DAN KEKERASAN BERMOTIF
POLITIS DAN RADIKALIS
• FOTO HOAX YANG BEREDAR DI WHATSSAPP DAN
MEDIA SOCIAL YANG MELAKUKAN FITNAH PADA
MAHASISWA PAPUA DAN MENIMBULKAN GEJOLAK
POLITIK HINGGA KINI
DIAGRAM DEMO MAHASISWA PELAJAR TERKAIT KE WAHABI KAH?
BY SADDDAM AL JIHAD, KETUM PBHMI
BUKAN KOMUNIS TAPI PENGANUT SEKTE WAHABI
BUKAN KOMUNIS TAPI PENGANUT SEKTE WAHABI
MOST FUTURE CONFLICT WILL BE “WAR AMONGST
THE PEOPLE” BY WHICH THAT MOST VIOLENCE
WILL BE FOUGHT IN AREAS OF DENSE POPULATION
WHERE IT IS ALMOST IMPOSSIBLE TO DISTINGUISH
FRIEND FROM ENEMY
‘THE UTILITY OF FORCE’
GENERAL SIR RUPERT SMITH

CULTURAL ASYMMETRY IS DIFFERENCES IN VARIOUS CULTURES.

IT IS NOT NECESSARILY AN AGGRESSIVE ASPECT BUT IT CAN, IF HANDLED
BADLY, BECOME A SERIOUS PROBLEM.
TERRORIST & RADICALIST
GRAPHIC ANALYSIS
TRIUMVIRAT CELL – IDEOLOGY WAHABI/SALAFI
Wahabi Arab Saudi Ikhwanul Muslimin Egypt

POLITICS
Al Qaeda
(formal Party) Target strategis musuh ideologi :
Cloning of Ikhwanul Muslimin Konstitusi Negara Islam
ISIS Or Infiltration existing Parties Target Taktis:
HIZBUT TAHRIR INDONESIA Perda Syariah dan Hukum Syariah

Institusi Pendidikan Radikal

Ormas Radikal
Berbagai lembaga
Laskar Jihad
Jamaah Islamiyah pendidikan
Jamaah Ansharut Tauhid (Swasta & negeri)
SDM siap pakai

MILITARY/TERROR SOCIAL - EDUCATION

EVENT – PATTERN - STRUCTURE

KEBAKARAN DI BANDUNG
FENOMENA
KEHADIRAN ISIS
DI INDONESIA

POLA KARAKTERISTIK:
POLA KARAKTERISTIK: - KEJAM – BRUTAL
POLA / SELALU PADA MUSIM HUJAN - IDEOLOGI DISKRIMINATIF – NON
PERILAKU / TOLERANSI – KERAS – DANGKAL
(ATAS NAMAKAN ISLAM)
SIFAT - SDM DIPASOK SCR GLOBAL

KABEL KUALITAS RENDAH TERPASANG →

KABEL KENA AIR HUJAN → KABEL TERBAKAR →
BANGUNAN DIBANGUN ULANG → KABEL APA DAN BAGAIMANA
STRUKTUR PENYEBAB KUALITAS RENDAH TERBELI → KABEL KUALITAS STRUKTUR PENYEBABNYA
RENDAH TERPASANG → DST SECARA SISTEMIK?
ANALYSIS SYSTEMS’ THINKING
INTEGRATED NETWORK TERKAIT ISIS DAN IDEOLOGY RADIKAL
TRANSNASIONAL
-
Kader
Potensi +Calon Kader +Calon Kader + Kader +Stok Kader +Kader +Ditingkatkan +Stok Kader
Calon Kader Terseleksi Dikaderisasi Lulus Siap guna Terpilih Kapasitas Kapasitas spesifik
- +
+ -
Kaidah
Golongan Operasi Pendidikan
+
+
+ +
Sumber daya tersedia
Sumber dana
+ + + Sumber daya yang diinginkan -
Segolongan dari Internasional
+ - -
Sumber daya manusia + Operasi
Segolongan Internasional Ancaman Operasi + Militer
eksistensi - Militer diinginkan
+
-
+ +
Kondisi Golongan GAP
+
+
+ + Operasi + Operasi
Target Utama Produk Hukum
Konstitusi Syariah Perda Syariah Politik Politik diinginkan
+
- -
Konstitusi Nasional
- Possible Intervention
+
APBN/APBD Dana Didapat (Social Prevention and Deradicalization)
PESTEL ANALYSIS
FAKTOR ANALYSIS TEMUAN IMPLIKASI
1. EKSIS SECARA FORMAL SEBAGAI CLONING DARI IKHWANUL MUSLIMIN MAMPU MELAHIRKAN PRODUK-PRODUK HUKUM YANG
POLITIK 2. EKSIS SECARA INFORMAL MENGUNTUNGKAN GOLONGAN MEREKA
3. MENOLAK AZAS PANCASILA
4. EKSIS SECARA IDEOLOGI RADIKAL
5. EKSIS SECARA GLOBAL DI IRAK DAN SYIRIA
6. SIMPATI DARI SEGOLONGAN SELURUH DUNIA
1. AKSES DANA APBN/APBD AKSES POLITIK DAN INFORMASI NASIONAL MEMBUAT
EKONOMI 2. DI IRAK DAN SYRIA – SUDAH MENGUASAI KILANG MINYAK MEREKA MAMPU MENGHASILKAN DANA UNTUK
3. SUMBANGAN DARI ARAB SAUDI (RESMI TAPI TAK TRANSPARAN) PERJUANGAN MEREKA
1. AJARAN WAHABI/SALAFI RELATIVE BARU PAHAM DAN AJARAN YG SANGAT ANTI TOLERAN DAN
SOSIAL 2. PENGIKUT WAHABI/SALAFI MULAI TERPECAH (ISIS LEPASAN DARI AL DANGKAL SERTA KERAS, MEMBUAT PANGKAL
QAEDA) PERPECAHAN ANTAR UMAT ISLAM DAN ANTARA UMAT
3. SEKTE WAHABI’S SEKITAR 8,4 JUTA PENGIKUT DAN ANGGOTA DI BERAGAMA DI INDOENSIA SELAMA 10 TAHUN TERAKHIR
INDONESIA
4. WAHABI’S UNDERGROUND MOVEMENT INCLUDING JAMMAH ISLAMIYAH
(JI) AND JAMAAH ANSHARUT TAUHID (JAT) (ACTIVE COMBAT CELL AFTER JI)
5. SOCIAL MEDIA EXPERT FROM WAHABI’S KEKUATAN POLITIK FORMAL
1. KEKUATAN MEDIA SOSIAL YANG BISA DISALAH GUNAKAN SOSIAL MEDIA NEGARA HANYA SEKEDAR PEMADAM
TEKNOLOGI 2. LEMAHNYA INISIATIF DAN PERLAWANAN NEGARA KEBAKARAN SAJA, BUKAN LEADING INITIATIVE DALAM
MENENTUKAN ISSUE SERTA PENYEBARAN NILAI PANCASILA
1. PERLAWANAN INTERNASIONAL SANGAT MASSIF DAN TERORGANISIR
ENVIRONMENT 2. PANGKAL MASALAH AJARAN WAHABI/SALAFI SUDAH MULAI DIKENALI
KOMUNITAS MASYARAKAT DUNIA SEBAGAI SUMBER MASALAH DASARNYA.
1. TARGET FORMALISASI HUKUM ISLAM MELALUI PERDA SYARIAH – STRATEGI MENCIPTAKAN PROBLEM DISKRIMINASI DAN
LEGAL DESA KEPUNG KOTA PELANGGARAN HAM SECARA SISTEMATIK
2. TARGET JANGKA PANJANG PERUBAHAN KONSTITUSI MENJADI KONSTITUSI
NEGARA ISLAM
3. KASUS2 KORUPSI PETINGGI KEKUATAN POLITIK FORMAL
4. PEMBIARAN NEGARA DALAM 10 TAHUN TERAKHIR
SWOT ANALYSIS
KEUNGGULAN KELEMAHAN
1. MEMANFAATKAN DEMOKRASI DAN FITUR2 NYA 1. SEL POLITIK TIDAK BERKUASA LAGI
2. MEMANFAATKAN AGAMA ISLAM NAMUN DENGAN KAIDAH 2. MENDAPAT PERLAWANAN KERAS DAN TEGAS DARI 2
YANG BERTENTANGAN RAKSASA ORMAS ISLAM (MUHAMMADIYAH DAN NU)
3. SATU IDEOLOGY – BERAGAM SPECTRUM AKSI DAN 3. RENTAN TERHADAP DISKUSI YANG TERBUKA DAN KONTINYU
ORGANISASI 4. ADA PERPECAHAN DIATAS, NAMUN SOLID DIBAWAH
4. IDEOLOGI UTAMA DIKABURKAN MENJADI ISTILAH BARU 5. LEMAH SECARA IDEOLOGIS MESKIPUN KERAS SECARA
“IDEOLOGY ISIS” PENERAPAN DAN SISTEMATIK MASSIF DALAM PENANAMAN
5. TERINTEGRASI MENJADI 3 SEL BESAR YANG SALING
BERIRISAN
6. MENGHASILKAN PRODUK HUKUM YANG MEMIHAK
GOLONGAN MEREKA
7. MENGAKSES APBN/APBD
8. DUKUNGAN SEGOLONGAN INTERNASIONAL YANG TIDAK
TRANSPARAN
9. POTENSI MENIMBULKAN KEGUNCANGAN KAWASAN
10. POTENSI MENIMBULKAN DISINTEGRASI SECARA SISTEMIK
KESEMPATAN ANCAMAN
1. KETIKA MASUK DALAM KEKUASAAN EKSEKUTIF 1. KESADARAN MASYARAKAT
2. GERAKAN GLOBAL 2. GERAKAN SAPU BERSIH SECARA SISTEMATIS, TERINTEGRATIF,
3. JEJARING SOSIAL DAN INTERNET KONTINYU DAN MASSIF
3. INFILTRASI DAN OPERASI INTELIJEN YANG AKURAT
4. PRODUK HUKUM MEREKA DILEPAS DARI HUKUM NKRI
PERANG DAN ANTISIPASI
ARAH GERAKAN
The modern battlefield is not in
Iraq or Afghanistan…
It’s in your hand…
MEDIA SOSIAL & PERANG
CLAUSEWITZ : "PERANG ADALAH
KELANJUTAN DARI POLITIK DENGAN
CARA LAIN" DAN DENGAN
MEMPERSAMAKAN RUANG VIRTUAL
INTERNET DENGAN RUANG FISIK
PERANG. MAKA, NASIB SEBUAH NEGARA
DAN PERANG DAPAT TERGANTUNG PADA
APA YANG TERJADI DI MEDIA SOSIAL
MEDIA SOSIAL TELAH MEREVOLUSI
SEGALANYA DAN MAMPU ‘MEMBENTUK
PERANG’ DENGAN 4.000.000.000
INDIVIDU DI MEDIA SOSIAL, KOMPUTER,
TABLET, DAN PONSEL PINTAR YANG
MENGHUBUNGKAN SETIAP ORANG DAN
MEMUNGKINKAN ALIRAN IDE TERSEBAR
DENGAN KECEPATAN YANG BELUM
PERNAH TERJADI SEBELUMNYA DALAM
SEJARAH UMAT MANUSIA.
INTERNET TELAH BEREVOLUSI DAN DUNIA
DIPAKSA TERLIBAT DALAM DISTRIBUSI
INFORMASI BERSIFAT SESAAT PADA
SUATU ENTITAS YANG JIKA
DISALAHGUNAKAN MAMPU
MENGANCAM FONDASI DEMOKRASI,
MENGALAHKAN/MEMENANGKAN
PEMILU DAN MENIMBULKAN KEKACAUAN
NEGARA (ARAB SPRING).
MEDIA FRAMING INFLUENCES

CITIZEN TRUTH VS CELEBRITY

JOURNALISTS REALITY CULTURE

MAINSTREAM
MEDIA
COVERAGE IS KEYBOARD
GENERATED WARRIORS
DIRECT FROM
SOCIAL MEDIA
CONTENT
SAAT SELEBRITI MEMANFAATKAN TWITTER, FACEBOOK, DAN
INSTAGRAM UNTUK TERHUBUNG DENGAN FANS MEREKA,
KELOMPOK RADIKALIS TERORIS (WAHABIS, ISIS & AL-
QAEDA) JUGA MENGGUNAKANNYA UNTUK
MENYEBARKAN PROPAGANDA DAN MEREKRUT MUSLIM
RADIKALIS DARI SELURUH PENJURU DUNIA
Media sosial telah memberdayakan perekrutan ISIS, membantu ISIS menarik setidaknya 30.000
pejuang asing dari sekitar 100 negara, ke medan perang Suriah dan Irak dan digunakan untuk
menyatakan perang terhadap Amerika Serikat. Pengeksekusian jurnalis Amerika James Foley
sengaja dikoreografikan untuk kemudian diviralkan
P. W. SINGER & EMERSON T. BROOKING

WINNING THE
WAR NEW WARS ONLINE BATTLE
WAR IN THE THE WAR YOU BETWEEN FOR
OPEN SPACE CANNOT SEE ATTENTION WILL LEAD TO
EVERYONE AND POWER GAINS IN THE
OFFLINE BATTLE
 ‘’THE NEW THREATS WE FACE HAVE A
SIGNIFICANT NEW DIMENSION, THEY INCLUDE
SOPHISTICATED PROPAGANDA &
DISINFORMATION “
H.E. DEPUTY DIRECTOR GENERAL AMBASSADOR ALEXANDER VERSHBOW, NATO 2015
PERANG INFORMASI
PERANG INFORMASI TERDIRI DARI OPERASI YANG
DIARAHKAN TERHADAP INFORMASI
▪ DALAM BENTUK APAPUN
(EKOPOLEKSOSBUDMAY)
▪ DITRANSMISIKAN MELALUI SEMUA
BENTUK MEDIA KOMUNIKASI
▪ OPERASI TERHADAP KONTEN
INFORMASI MELALUI SISTEM
PENDUKUNG PERANGKAT LUNAK
DAN FISIK PENYIMPANAN DATA /
INSTRUKSI
▪ BERTUJUAN MEMPENGARUHI
PERSEPSI
THIS WAR
IS ABOUT
WINNING TERHADAP

HEARTS &
MINDS…
 ARAH STRATEGI WAHABISME DI INDONESIA
POLITICS
INFILTRASI ASN, BUMN, TNI/POLRI
BERMANFAAT UNTUK PENGUASAAN DARI ALAT
NEGARA, KE TNI/POLRI UNTUK INFO INTEL DAN
BANTUAN FISIK JIKA DIPERLUKAN
PARPOL BERHALUAN KHILAFAH:
MELEGALKAN PERDA SYARIAH
FROM OPPOSITION TO SUPPORTER
(TAKTIK MUSANG BULU DOMBA)
ERDOGANISASI:
MENDORONG KUAT-KUAT PRESIDEN JOKOWI UNTUK
SEUMUR HIDUP DENGAN SEGALA CARA
PEMBUATAN BERBAGAI RUU:
MENYISIPKAN PASAL2 BERKONTEN AJARAN
WAHABISME
AMANDEMEN:
UUD MENJADI NEGARA NON-DEMOKRATIK (ARAH
FASISTIK)
TOTAL INFILTRATION
(Control and Changing from Inside)
ECONOMICS
TARGET MENGUASAI APBD/N
POSISI RESMI KEPALA DAERAH/NEGARA/PARLEMEN
MEMBERIKAN AKSES PADA DANA MELALUI PROYEK
DAN DANA TEAM KHUSUS
TARGET DANA MASYARAKAT
MENGATAS NAMAKAN AMAL, KEMANUSIAAN,
BERMACAM DONASI KEAGAMAAN – PADAHAL
MASUK MENDANAI GERAKAN
TARGET EKONOMI SYARIAH
MENYALAHGUNAKAN DANA NASABAH (NON-W)
UNTUK MEMPERKUAT BISNIS SESAMA KALANGAN
WAHABI
TARGET MENGUASAI NARKOBA
MENIRU MODEL TALIBAN/ AL QAEDA DI
AFGHANISTAN
MULAI PENYELUNDUPAN HINGGA BUDI DAYA
CULTURES
PENGUASAAN PENDIDIKAN FORMAL/INFORMAL
MENCIPTAKAN KADER DENGAN MELUMPUHKAN LOGIKA,
INISIATIF DAN KEMAMPUAN NALAR
NEW CULTURAL SWITCH - DISORIENTATION
DULU MINAL AIDZIN DI AKHIR RAMADHAN, SKRG DI AWAL
TIDAK ADA PERINTAH SUBUH BERJAMAAH, SEKARANG
DIWAJIBKAN
(EXERCISE POWER IN CULTURE)
TIPU DAYA MASSIF DAN SISTEMATIK
PENYEBARAN HOAX DI MEDIA SOSIAL
FITNAH SEBAGAI BASIS MENYEBAR KEBENCIAN DAN
AJARAN
ARABISASI (ARAB BADUY)
MENGHILANGKAN BUDAYA DAN KEBANGGAAN LOCAL –
GANTI DENGAN BUDAYA ARAB BADUY YANG DIAKUI
SEBAGAI BUDAYA ISLAM
INTOLERANSI-RADIKALISASI-TERORISME
MENANAMKAN INTOLERANSI, KEMUDIAN MELATIH
RADIKALISASI DENGAN PERSEKUSI DAN BENTUK SEL
TEROR
 ARAH STRATEGI NEGARA MENGHADAPI STRATEGI WAHABISME DI INDONESIA
POLITICS
INFILTRATING ASN, BUMN, TNI/POLRI
S T R A T E G I P E R I S A I P A N C A S I L A
PARPOL BERHALUAN KHILAFAH:
REFORMASI UU PARPOL & UU ANTI RADIKALISME
PEMBUBARAN/PELARANGAN PARPOL/ORMAS ANTI
PANCASILA
ERDOGANISASI
PRESIDEN MENEGASKAN CUKUP 2 PERIODE
(TIDAK TERGIUR KEKUASAAN)
PEMBUATAN BERBAGAI PERDA DAN RUU
LITSUS IDEOLOGIS PERSON LAW MAKER DAN
TRANSPARANSI PUBLIK
PEMBATALAN PERDA SYARIAH & RUKUHP BERPASAL
AJARAN WAHABI
AMANDEMEN
LITSUS PERSON LAW MAKER DAN TRANSPARANSI PUBLIK
COUNTER TOTAL INFILTRATION
ECONOMICS
TARGET MENGUASAI APBD/N
TARGET DANA MASYARAKAT
ANALISIS OJK DAN LITSUS IDEOLOGIS PERSON
OJK, INSTITUSI KEUANGAN TERSEBUT
PENINDAKAN INSTITUSI PELANGGAR
TARGET EKONOMI SYARIAH
ANALISIS OJK DAN LITSUS IDEOLOGIS PERSON
OJK, INSTITUSI KEUANGAN TERSEBUT
PENINDAKAN INSTITUSI PELANGGAR
TARGET MENGUASAI NARKOBA
PENINGKATAN KERJASAMA INTER AGENCY
DENGAN JUGA KERJASAMA KEPOLISIAN NEGARA
TERKAIT MILITARY RAID AND DESTROY
CULTURES
PENGUASAAN PENDIDIKAN FORMAL/INFORMAL
C H A K T I
NEW CULTURAL SWITCH - DISORIENTATION
MEREBUT SATU PERSATU LOCAL CULTURAL CENTER
START REORIENTATION CULTURAL
PENANGKAPAN AGEN-AGEN KULTURAL ANTI PANCASILA
TIPU DAYA MASSIF DAN SISTEMATIK
NEGARA DAN KOMPONEN MASYARAKAT SETIA NKRI
BEKERJASAMA MENGUASAI MEDSOS DAN BERKAMPANYE
BERSAMA
PENANGKAPAN AGEN-AGEN KULTURAL ANTI PANCASILA
ARABISASI (ARAB BADUY)
PENDIDIKAN DASAR, MENENGAH, TINGGI MEMOMPA
KEBUDAYAAN NASIONAL DAN DAERAH
SIARAN TV DILARANG MEMPROMOSIKAN KEBUDAYAAN ARAB
SECARA MASSIF DAN GANTI BUDAYA NASIONAL DAN DAERAH
INTOLERANSI-RADIKALISASI-TERORISME
HARUS MENGGIATKAN UU ANTI INTOLERANSI – CEGAH DARI
AWAL
KESIMPULAN
TARGET PENGAWASAN, PEMBINAAN DAN PENEGAKAN
PANCASILA PADA TRIUMVIRAT CELL – IDEOLOGY WAHABI/SALAFI

Target strategis musuh ideologi :

PEMBERSIHAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI POLITICS Konstitusi Negara Islam
PADA SEMUA INSTITUSI NEGARA Target Taktis:
DAN MENGEMBALIKAN PRODUK HUKUM Perda Syariah dan Hukum Syariah
DARI UNSUR SEKTARIANISME
Institusi Pendidikan Radikal
Ormas Radikal

DIRUSAK, DILEMAHKAN OLEH

PENGHANCURAN EKSISTENSI MEREKA SDM siap pakai PEMBERSIHAN DAN PENGUATAN
DI INSTITUSI NEGARA DAN MEREDUKSI MILITARY/TERROR SOCIAL - EDUCATION IDEOLOGI PADA SEMUA INSTITUSI
SUPPLY SDM TERDOKTRIN DARI SECTOR PENDIDIKAN FORMAL
PENDIDIKAN MAUPUN INFORMAL
I. KARENA 'MUSUH’ MAMPU MENAKLUKKAN PIKIRAN KITA, MEMPENGARUHI
EMOSI, MENGARAHKAN PERSPEKTIF DALAM SEMUA ASPEK KEHIDUPAN
KITA, MAKA NEGARA-NEGARA NORMAL TERUS BERINVESTASI SECARA
MASIF PADA KEAMANAN TECH INFORMASI DAN CYBER UNTUK
MELINDUNGI WARGA NEGARA
II. TANTANGAN BAGI DEMOKRASI DAN PERANG UNTUK MEMPERTAHANKAN
DEMOKRASI HARUS DIPERJUANGKAN DI RUANG TANPA BATAS DI DUNIA
MAYA
III. TEORI KONSPIRASI, SIKAP RASIS, DAN ‘BERITA PALSU’ MENJADI NORMA
YANG TERJADI DAN SEGERA HARUS DIHADAPI SECARA MAKSIMIAL OLEH
TENTARA POLISI DAN MASYARAKAT SECARA SERENTAK
KOORD. SISTEM PERISAI PANCASILA CHAKTI & BELNEG
BADAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA

PENENTUAN PARAMETER SELEKSI INSTITUSI LEGAL BASIS

PUNISH AND REWARD SYSTEM JUKLAK DAN JUKNIS OPERASI ANALISIS
STRATEGI DAN TAKTIK
PENEGAKAN IDEOLOGI TARGET PELAKSANA KONSEP DASAR

MONITORING DAN KENDALI IDEOLOGI PADA

KOORDINASI SEMUA LEMBAGA NEGARA
PROGRAM ADVANCED MENTAL SEMUA INSTITUSI, IDEOLOGY SCORE CARD DAN
INSTITUSI SIPIL/MILITER/BUMN DENGAN PELAKSANA TEAM KHUSUS
IDEOLOGI TINDAKAN SISTEMIK PADA INSTITUSIONAL YANG
NASIONAL DAN REGIONAL
TERPAPAR
MELAKUKAN MONITORING BIG DATA, IDEOLOGI
MAPPING DAN SIARAN MASSIF, TERKOORDINASI
KOORDINASI KOMINNFO, KEMENAG,
PROGRAM INTERVENSI SOSIAL SOCIAL MEDIA, MEDIA MASSA, DAN KONTINU DISEMUA MEDIA/SOSMED
KEMHAN, KEMSOS, KEMDIKNAS,
BHINNEKA TUNGGAL IKA GENERASI USIA 14-30 TAHUN TENTANG BAHAYA RADIKALISASI DENGAN
KEMKUMHAM, POLRI, BIN DAN SWASTA
TEMA-TEMA POPULAR/MENGHIBUR DAN
COUNTER BULLY/HOAX
PENDATAAN DAN PEMETAAN SOCIAL. KEMUDIAN
MELAKUKAN PENGUASAAN IDEOLOGI PADA
TIAP TITIK YANG DIANGGAP RAWAN DAN
PROGRAM INTERVENSI EDUKASI INSTITUSI PENDIDIKAN, RUMAH
KOORDINASI KEMDIKNAS, KEMENAG, PENJAGAAN PADA TITIK YANG KONDUSIF
RELIGIOUS PANCASILA PERIBADATAN, MASYARAKAT
KOMINNFO, KEMHAN, BIN DAN SWASTA PANCASILA. DATA ANCAMAN BISA DI CROSS
(MELAWAN INDOKTRINASI) RELIGIUS
SHARE KE LEMBAGA PENINDAK
HOKUM/INTELIJEN
TERMASUK PENERAPAN IZIN DAKWAH
KESIMPULAN : TNI & URGENSI KEMAMPUAN

Propaganda & Political Warfare

Psychological Warfare
Psychological Operations
Information Warfare
Information Operations
Influence Attitudes
Strategic Influence
Perception Management
CONTOH MONITORING BY CMC
PEMETAAN HOLISTIK TINDAKAN

BERAPA JUMLAH RUMAH IBADAH?

SIAPA SAJA PENGURUSNYA?

• Pelajari koneksitas dan hubungan,
BERAPA TOTAL ACARA KEAGAMAAN YANG KIRA KIRA desain sebuah strategi dengan
DILAKUKAN DALAM LINGKUP SOSIAL WILAYAH NEGARA?
melakukan kerjasama untuk ‘’counter
APA JENIS AJARANNYA? attack’’ mitra yang kuat

SIAPA PEMUKA YANG MEREKA SUKAI?

• Intervensi secara konsisten massif
dan berkelanjutan
BERAPA BANYAK POTENSI TERPAPAR YANG HARUS
DIBERIKAN PERHATIAN?
KESIMPULAN

KONDISI SOSIAL TELAH

TERPAPAR NAMUN MASIH KOMBINASI ANCAMAN TERMINASI POINTS OF
BELUM MENYELURUH DAN NYATA – TAK TERBATAS INFECTION : AJARAN
HARUS DICEGAH DOMINASI MODELNYA DAN INTOLERANSI DAN EDUKASI
KILAT MELALUI MEDSOS DAN MEMBAHAYAKAN
CYBER

GERAKAN PENYEBARAN NEGARA DAN MASYARAKAT

MEREKA MASIH MENYIMPAN MASIH HARUS TERUS
SEJUMLAH KELEMAHAN DAN BERSATU MELAKUKAN
KELEMAHAN INI YANG PERLAWANAN KERAS DAN
HARUS DIMANFAATKAN PENOLAKAN TERHADAP
NEGARA DAN MASYARAKAT MEREKA
TERIMA KASIH