Anda di halaman 1dari 17

NGAJI

KEBANGSAAN

Optimalisasi islam wasathiyah dlm


mencegah ekstrimisme dan terorisme

IRJEN POL (P) IR. HAMLI, ME

Wakil Ketua BPET MUI Pusat 2020 sd sekarang


Direktur Pencegahan BNPT 2017 sd 2020
Peta dunia
LINGKUNGAN STRATEGIS
Rev iran, Kudeta Mekah
Perang Teluk , 1,2,3
Perang Afgan,
JI, Al-Qaeda,
GLOBAL Mindanao,
Arab Spring, ISIS
Arab Winter
Runtuhnya Utsmani
Ideologi lain
Tiongkok, India,
Filipina, Thailand, POK
REGIONAL
Myanmar TERORIS
Malaysia, Singapore,
Hongkong, Korsel,
Taiwan
NII
NASIONAL PKI
Konflik Poso
Konflik Ambon
Perbandingan Gerakan Islam Transnasional
Gerakan Pemimpin Sistem Sistem Metode Agenda Pusat
Global Organisasi Rekrutmen Dakwah Jaringan
Ikhwanul Mahdi Akif Gabungan Organisasi Usrah Sistem Sel Membentuk Jamaah Daulah Islamiah Mesir
Muslimin Modern dan Sistem melalui Halaqah
sel Membangun Partai

Hizbut Abu Rashta Gabungan sistem Sel Tertutup Mobilisasi Halaqah Terbatas, Khilafah Yordan
Tahrir Sentralistik dan Massa Kader Inti Mobilisasi,
Organisasi massa Demonstrasi

Salafi Syekh Muqbil Ketaatan guru murid Pesantren Pesantren Salafi Pemurnian Ajaran Saudi, Yaman
(alm.) Syekh Rabi bin Pesantren Penerbitan Islam
Hadi al- Midkoli

Jihadi Osama Bin Laden Jaringan Tertutup. Sistem Sel Tertutup Jihad, Latihan Militer Jihad Global Melawan Afganistan, Moro, Irak
Aiman Az Zawahri Cluster Regional Barat

Syiah Ali Khamenei Gabungan Organisasi Pengajian Organisasi Pendekatan Kultur Negara Islam Versi Iran, Lebanon
Modern dan Jaringan Ceramah, Diskusi Syiah
Ahlul Bait Organisasi Massa

Jamaah Maulana Ilyas Muh Cluster Antarnegara Ta’lim Silaturahmi Khuruj Amar Ma’ruf (minus India Utara
Tabliqh Zubaer nahi mungkar)

Sumber : Kholid Novianto, “ Gerakan Keagamaan Transnasional di Dunia Islam dan Pemetaan Jejaknya di Indonesia” dalam Reform Review Vol.1 April-Juni 2007.
SEJARAH SINGKAT

Sejarah singkat masuknya paham radikalisme di Indonesia


 Era 49-an: DI/NII memproklamirkan negara islam
 Era 90-an: th 92 Abdullah sungkar keluar dr NII, 93 dirikan JI
 Era 70 an: berkembangnya IM di kampus2
 Era 80-an: masuknya paham Hizbut Tahrir di Indonesia
 Era 80 an : masuknya paham salafi wahabi melalui LPIA
 Era 90-an: Mahasiswa angkatan 70-an mulai menduduki posisi kunci di
masyarakat, pemerintahan dan swasta. HT mulai mengadakan pengajian
perkantoran
 Era 2000-an: massa keemasan berkembangnya paham radikalisme di pemer-
intahan, swasta dan masyarakat
 2014: mulainya kesadaran pemberantasan terorisme harus mulai dari paham
intoleransi dan radikalisme.
PENYEBARAN

PENDIDIKAN
 Agama : tempat Pendidikan/sekolah agama baik muslim dan non muslim
 Umum : Paud, TK, SD sd PTN/PTS

TEMPAT KERJA/PERKANTORAN
 K/L , TNI – POLRI, tempat ibadah, kantor, rumah
 BUMN, tempat ibadah, kantor, rumah
 SWASTA, tempat ibadah, kantor, rumah

PERUMAHAN
 Perkampungan biasa (tempat ibadah, rumah)
 Kluster (tempat ibadah, rumah)
Potensi Ancaman Radikalisme
ke Terorisme

Namun, Narasi Radikalisme Masih


Sangat Kuat Mengitari Masyarakat :
Narasi-narasi Berpotensi
Resistensi masyarakat • Narasi militansi yang menanamkan
kebencian terhadap yang lain (the Radikal Tersebut Masih
terhadap terorisme cukup other) Menjadi Bagian Dari
kuat • Narasi keterancaman (Islam under
siege)
Kehidupan Sosial Masyarakat
dengan pandangan bahwa • Narasi teori konspirasi tentang yang Berpotensi Mengarah
terorisme adalah musuh terorisme dan Mengajak Pada Tindakan
bersama • Narasi umat yang diperlakukan tidak
adil Terorisme
• Narasi Intoleransi terkait sentimen
keagamaan

Penelitian Potensi Radikalisme di 20 Provinsi Kerjasama BNPT dengan UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, 2013
DEFINISI INTOLERANSI, RADIKALISME DAN TERORISME

TERORISME
• Perbuatan Yang
Menggunakan Kekerasan
RADIKALISME Atau Ancaman Kekerasan
Yang Menimbulkan
• Suatu Ideologi (Ide Atau Suasana Teror Atau Rasa
Gagasan) Dan Paham Rasa Takut Secara Meluas,
INTOLERANSI Yang Ingin Melakukan
Perubahan Pada Sistem
Yang Dapat Menimbulkan
Korban Dengan Motif
• Orientasi Negatif Atau Sosial Dan Politik Dengan Ideologi, Politik, Atau
Penolakan Seseorang Menggunakan Cara-cara Gangguan Keamanan.
Terhadap Hak-hak Kekerasan/Ekstrim (Undang-Undang No. 5
Politik Dan Sosial Dari • Menyuburkan Sikap Tahun 2018)
Kelompok Yang Ia Tidak Intoleran, Anti Pancasila,
Setujui Anti NKRI, Penyebaran
Paham Takfiri, dan
Menyebabkan
Disintegrasi Bangsa
MOTIF AKSI TEROR
45,5% • Ideologi Agama

20% • Solidaritas Komunal

12,7% • MOB Mentality

10,9% • Balas Dendam

9,1% • Situasional

1,8% • Separatisme
INSEP: 2012
MATERI PENGAJIAN
1 Thogut

2 Kafir Demokrasi

3 Akhir Zaman

4 Hijrah

5 Khilafah/Daulah Islamiah

6 Tauhid Hakimiah, Al-Wala Wal Bara

7 Pembatalan KeIslaman

8 Keutamaan Jihad

9 Mati Syahid

10 Aqidah

11 Artikel OMAN ABDURAHMAN

12 Pembahasan Takfiri (Mengkafirkan Orang)


PAPARAN PAHAM RADIKALISME DI ASN DAN
BUMN
Alvara
• 19,4% ASN
Tidak Setuju Ideologi Pancasila
• 18,1% Pegawai BUMN
• 29,6% Pegawai BUMN (Memperjuangkan negara Islam)

P3M NU Masjid Terindikasi Terpapar Radikalisme di Jakarta


• 11 Masjid Lembaga Pemerintahan Non Pemerintahan
• 21 Masjid di Lingkungan BUMN
PERILAKU DIGITAL
SUMBER INFORMASI KEAGAMAAN
Gadget menjadi sumber informasi keagamaan yang

Pemuka agama di lingkungan rumah 50.6


Youtube 33.9
Guru Agama 25.1
Kedua orang tua/keluarga 22.0
Teman 20.8
Facebook 18.4
Web internet 15.1
Buku-buku agama 12.5
Pemuka agama di lingkungan Sekolah/Kampus 6.3
Pengajian di grup messenger (WhatApp, dll) 5.5
Pemuka agama di lingkungan kantor 2.8
Aplikasi android 2.4
Twitter 0.7

*Base on seluruh responden


Sumber: Lit. BNPT
12 2020
Potret Netizen
“Mayoritas Gen Z dan Milenial merupakan netizen.”
32 Provinsi: 75.5%

7%
15%
54
%
46%
85
93% %

Ya Tidak Ya Tidak
Ya Tidak

GEN Z MILENIAL GEN X


(USIA 14-19 TAHUN) (USIA 20-39 TAHUN) (USIA 40-55 TAHUN)

Sumber: Lit. BNPT 2020


DAYA TANGKAL MASYARAKAT
TERHADAP RADIKALISME
1 Signifikansi 99,43
• Kearifan Lokal
2 Signifikansi 98,82
• Kesejahteraan
3 Signifikansi 75,66
• Kebebasan
4 Signifikansi 74,25
• Kepercayaan Umum
5 Signifikansi 50,25
• Keadilan
6 Signifikansi 23,11
• Pertahanan dan Keamanan
14
Sumber : Survei BNPT 2017
ORMAS AGAMA ISLAM

Persis

Al-Wasliyah Al- Irsyad


APA YANG HARUS DILAKUKAN

Penegakan Wawasan Wawasan


Hukum Keagamaan Kebangsaan

Wawasan Pengentasan Adil dan


Sosial Politik Kemiskinan Seimbang

Bijak Ikuti Kebijakan


Media Sosial Pemerintah
TERIMA KASIH

semoga kita senantiasa sehat walafiat


dan senantiasa dalam ridho Allah SWT

Anda mungkin juga menyukai