Anda di halaman 1dari 2

BAHAYA RADIKALISME dan

TERORISME
Paham radikal Masyarakat Nahdlatul Ulama) yang hasilnya
secara umum diberikan kepada BIN, menjelaskan bahwa
diartikan sebagai terdapat 41 masjid dari 100 masjid yang
suatu pemikiran berada dilingkungan Lembaga, Kementerian
yang berusaha dan BUMN (Badan Usaha Milik
melakukan
Negara) terpapar paham radikal. Golongan
perubahan menggunakan cara yang
penganut Islam radikal berkembang pesat
tidak biasa dan sering dilakukan dengan
dalam masyarakat. Kelompok tersebut nekat
cara kekerasan. Paham radikal di
berdakwah menggunakan cara kekerasan
Indonesia sudah ada sejak Orde Baru.
ataupun terorisme. Terdapat dua faktor makin
Pemerintah merasa paham radikal kuatnya pondasi paham radikal, yaitu
perlu diperhatikan dalam hukum positif pemahaman agama yang tidak sesuai serta
Indonesia agar pelaksanaan pencegahan faktor politik yang berkaitan dengan isu
tindak pidana terorisme yang nasional dan global.
dilaksanakan oleh pemerintah berjalan
Penyebaran paham radikal terorisme
dengan maksimal sehingga dapat
yang terjadi di Indonesia sekarang ini dinilai
memperkecil potensi terjadinya aksi
sudah tidak mengenal tempat. Penyebaran
terorisme.
dapat dilakukan dimana saja, baik pada dunia
Terdapat 3 faktor yang mendorong pendidikan, tempat ibadah, bahkan penyebaran
munculnya paham radikal di Indonesia, yang dapat terjadi dilingkungan Pemerintah, yakni
pertama ialah perkembangan di tingkat global. pada kawasan instansi Pemerintah dan bahkan
Situasi yang kacau di Negara-negara Timur BUMN.
Tengah dipandang oleh kelompok radikal
Indonesia dalam keadaan bahaya
sebagai akibat dari ulah Israel, Amerika
apabila paham radikal tersebut dibiarkan
beserta sekutunya. Faktor kedua ialah
berkembang, Hal tersebut dibuktikan
masuknya paham wahabisme yang
dengan banyaknya aksi terorisme
mengedepankan budaya Islam Arab yang
yang dijalankan berdasarkan motif
konservatif ke Indonesia telah ikut mendorong
ideologi atau paham radikal yang
timbulnya sama dengan mereka sebagai musuh
dimiliki oleh pelaku terorisme.
atau kafir dan dapat diperangi. Faktor yang
ketiga ialah kemiskinan, khususnya pada Salah satu jaringan terorisme
masyarakat yang merasa dirinya yang menjadi perhatian adalah ISIS
termarjinalkan yang berpotensi besar untuk (Islamic State of Iraq and Suriah) yaitu
terhebak pada propaganda paham radikal. organisasi gerilyawan islam Irak dan
Suriah. Salah satu contoh ISIS di
Paham radikal juga berkembang
Indonesia adalah Bom greja serentak di
melalui tempat ibadah, yakni masjid. Hasil
malam natal pada tahun 2000, ledakan
survei yang dilakukan oleh P3M NU
bom terjadi di 13 kota di Indonesia yang
(Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan
mengakibatkan 13 orang meninggal
dunia dan 96 orang terluka.

Ada berbagai cara mencegah


radikalisme dan terorisme agar tidak semakin
menjamur, terutama di bangsa Indonesia ini,
antara lain:

1. Memperkenalkan Ilmu
Pengetahuan Dengan Baik Dan
Benar
2. Memahamkan Ilmu Pengetahuan
Dengan Baik Dan Benar
3. Meminimalisir Kesenjangan
Sosial
4. Menjaga Persatuan Dan
Kesatuan
5. Mendukung Aksi Perdamaian
6. Berperan Aktif Dalam
Melaporkan Radikalisme Dan
Terorisme
7. Meningkatkan Pemahaman
Akan Hidup Kebersamaan

Anda mungkin juga menyukai