Anda di halaman 1dari 12

BUPATI BERAU

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU

NOMOR 3 TAHUN 2016

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN BERAU

TAHUN 2016 - 2021

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BERAU,
Menimbang : b a h w a u n t u k m e l a k s a n a k a n k e t e n t u a n Pasal 19 ayat (3)
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, Pasal 264 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
D a e r a h , d a n P a s a l 1 5 a y a t (1) P e r a t u r a n P e m e r i n t a h N o m o r 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Berau
Tahun 2016-2021;
Mengingat : 1. P a s a l 1 8 a y a t (6) U n d a n g - U n d a n g Dasar Negara Republik
Indonesia T a h u n 1945;
2. Undang-Undang Nomor 27 T a h u n 1959 tentang Penetapan
Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 Tentang
Pembentukan Daerah T k II di Kalimantan (Lembaran Negara
R e p u b l i k I n d o n e s i a T a h u n 1 9 5 3 N o m o r 9) S e b a g a i U n d a n g -
Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 1959
Nomor 72, T a m b a h a n Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 1820);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia T a h u n 2004 Nomor 104, T a m b a h a n
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah
beberapakali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
T a h u n 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679) ;
- 2 -

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang


Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia T a h u n 2008 Nomor 2 1 , T a m b a h a n
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
6. Peraturan Menteri D a l a m Negeri Nomor 54 T a h u n 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2010
Nomor 517);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BERAU

dan

BUPATI BERAU

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN


JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN
2016 - 2021.

BABI
KETENTUAN U M U M

Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Berau.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin
pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah otonom Kabupaten Berau.
3. Bupati adalah Bupati Berau.
4. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dalam
penyelenggaraan urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah.
5. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang
selanjutnya disingkat RPJPD adalah dokumen perencanaan
pembangunan daerah Kabupaten Berau untuk periode
20 (dua puluh) t a h u n terhitung sejak t a h u n 2 0 0 5 sampai
dengan tahun 2025.
6. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang
selanjutnya disingkat R P J M D adalah dokumen perencanaan
d a e r a h K a b u p a t e n B e r a u u n t u k periode 5 (lima) t a h u n a n ;
7. Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya
disingkat RKPD adalah d o k u m e n perencanaan Daerah
K a b u p a t e n B e r a u u n t u k periode 1 (satu) t a h u n .
- 3 -

8. Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya


disebut Renstra PD adalah d o k u m e n perencanaan Perangkat
Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau u n t u k
periode 5 (lima) t a h u n .

Pasal 2
(1) R P J M D d i s u s u n b e r d a s a r k a n asas:
a. manfaat;
b. berkeadilan;
c. keterpaduan;
d. keserasian, keselarasan dan keseimbangan;
e. tatakelola pemerintahan yang baik;
f. berkelanjutan;
g- berwawasan lingkungan;
h. efektif d a n efisien; d a n
i. kemandirian.
(2) R P J M D d i s u s u n secara sistematis, terarah, terpadu, terukur,
menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan.
(3) RPJMD merupakan:
a. penjabaran visi, misi, d a n p r o g r a m B u p a t i ke d a l a m
tujuan, sasaran, strategi, kebijakan u m u m , p r o g r a m
Pembangunan Daerah dan arah kebijakan keuangan
Daerah dengan memperhatikan RPJPD; dan
b. dokumen rencana Pembangunan Daerah yang
memberikan arah sekaligus acuan bagi seluruh
komponen pelaku Pembangunan Daerah dalam
mewujudkan Pembangunan Daerah yang
berkesinambungan.

Pasal 3
RPJMD bertujuan untuk:
a. m e m b e r i k a n p a n d u a n bagi penyelenggara Pembangunan
Daerah jangka menengah;
b. mewujudkan Perencanaan Pembangunan Daerah yang
sinergis d a n terpadu dengan perencanaan Pembangunan
Provinsi, serta dengan perencanaan Pembangunan
Nasional; dan
c. sebagai pedoman dalam:
1. penyusunan Renstra SKPD untuk kurun waktu 5
(lima) t a h u n ;
2. p e n y u s u n a n R K P D setiap t a h u n u n t u k k u r u n w a k t u 5
(lima) t a h u n ; d a n
3. penyusunan Renja SKPD setiap t a h u n u n t u k kurun
w a k t u 5 (lima) t a h u n .
- 4 -

B A B II
RUANG LINGKUP RPJMD

Pasal 4
(1) R PJMD dis u s u n dengan sistematika terdiri atas:
B ABI : PENDAHULUAN
B A B II : GAMBARAN U M U M KONDISI DAERAH
B A B III : GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
BAB IV : ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
BAB V : VISI, MISI, TUJUAN, D A N SASARAN
BAB VI : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VII : KEBIJAKAN U M U M DAN PROGRAM
PEMBANGUNAN DAERAH
B A B VIII : INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS
YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB IX : INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB X : PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH
PELAKSANAAN
(2) Uraian mengenai sistematika sebagaimana dimaksud pada
a y a t (1) t e r c a n t u m d a l a m L a m p i r a n y a n g m e r u p a k a n b a g i a n
tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

B A B III
VISI D A N MISI

Pasal 5
(1) Visi R P J M D adalah " M e w u j u d k a n Berau Sejahtera, Unggul,
D a n Berdaya Saing Berbasis Sumber Daya Manusia D a n
Pemanfaatan Sumber Daya A l a m Secara Berkelanjutan".
(2) Misi R P J M D adalah:
a. membangun dan meningkatkan sarana dan prasarana
publik yang berkualitas, adil, berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan;
b. meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan
memanfaatkan potensi sumber daya alam,
m e m b e r d a y a k a n u s a h a e k o n o m i kecil m e n e n g a h yang
berbasis kerakyatan, d a n perluasan lapangan kerja
termasuk pengembangan ekonomi kreatif berbasis
pariwisata dan kearifan lokal;
c. m e w u j u d k a n masyarakat yang cerdas, sehat, sejahtera,
bermartabat d a n berdaya saing tinggi;
d. menciptakan tata pemerintahan yang bersih,
berwibawa, transparan dan akuntabel.

BAB IV
PENGENDALIAN DAN EVALUASI

Pasal 6
(1) Bupati melakukan pengendalian dan evaluasi hasil
terhadap pelaksanaan RPJMD.
- 5 -

(2) E v a l u a s i s e b a g a i m a n a d i m a k s u d p a d a a y a t (1) d i l a k u k a n
u n t u k m e m a s t i k a n b a h w a visi, misi, t u j u a n d a n s a s a r a n
pembangunan jangka menengah Daerah dapat dicapai
u n t u k m e w u j u d k a n visi pembangunan jangka panjang
Daerah dan pembangunan jangka menengah nasional.
(3) Tatacara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RPJMD
sebagaimana d i m a k s u d p a d a a y a t (1) s e s u a i dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB V
PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH

Pasal 7
(1) Perubahan R P J M D h a n y a dapat d i l a k u k a n apabila:
a. hasil pengendalian dan evaluasi m e n u n j u k k a n bahwa
proses perumusan, tidak sesuai dengan tahapan dan
tatacara penyusun an rencana pembangunan daerah
yang diatur dalam ketentuan peraturan perundangan-
undangan;
b. hasil pengendalian dan evaluasi m e n u n j u k k a n bahwa
substansi yang dirumuskan, tidak sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. terjadi perubahan yang mendasar; dan/atau
d. merugikan kepentingan nasional.
(2) Perubahan yang mendasar sebagaimana dimaksud pada
a y a t (1) h u r u f c, m e n c a k u p a n t a r a l a i n t e r j a d i n y a :
a. bencana alam;
b. goncangan politik;
c. krisis ekonomi;
d. konflik sosial budaya;
e. gangguan keamanan;
f. pemekaran daerah;atau
g- perubahan kebijakan nasional.
(3) Merugikan kepentingan nasional sebagaimana dimaksud
p a d a a y a t (1) h u r u f d , a p a b i l a b e r t e n t a n g a n dengan
kebijakan nasional.

BAB VI
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 8
(1) Apabila masa jabatan Bupati berakhir dan R P J M D u n t u k
periode selanjutnya b e l u m terbentuk, maka untuk
menjembatani kekosongan dokumen perencanaan Daerah
untuk masa 1 (satu) tahun kedepan dapat mengacu
kepada Program yang tertuang di dalam RPJMD
sebagaimana tercantum didalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah
ini.
- 6 -

(2) Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan dan


untuk menghindarkan kekosongan rencana pembangunan
Daerah, Bupati pada tahun terakhir masa jabatannya
menyusun RKPD.
(3) RKPD sebagaimana d i m a k s u d p a d a a y a t (2) d i g u n a k a n
sebagai pedoman u n t u k m e n y u s u n A P B D t a h u n pertama
periode m a s a jabatan B u p a t i berikutnya.

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 9
Peraturan Daerah i n imulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya
dalam Lembaran Daerah Kabupaten Berau.

Ditetapkan di Tanjung Redeb


padatanggal 16 A g u s t u s 2016

Diundangkan di Tanjung Redeb


pada tanggal 16 Agustus 2016

DAERAH

LRHANSYAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN 2016 NOMOR 3

NOREG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU TENTANG RENCANA


PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN BERAU
T A H U N 2016 - 2 0 2 1 : (3/39/2016)
PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU

NOMOR TAHUN 2016

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH


KABUPATEN BERAU TAHUN 2016 - 2021

U M U M
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk kurun
w a k t u 5 (lima) t a h u n , y a n g d i g u n a k a n sebagai a c u a n d a l a m p e n y u s u n a n
R K P D u n t u k setiap j a n g k a w a k t u 1 (satu) t a h u n . B e r d a s a r k a n Pasal 5
Undang-undang Nomor 25 T a h u n 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 T a h u n
2 0 1 4 t e n t a n g P e m e r i n t a h a n D a e r a h , R P J M D m e r u p a k a n penjabaran visi,
misi d a n program B u p a t i ke d a l a m strategi P e m b a n g u n a n Daerah, kebijakan
u m u m , program prioritas Bupati, dan arah kebijakan keuangan daerah,
dengan berpedoman pada Peraturan Daerah Nomor 4 T a h u n 2006 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Berau
Tahun 2005-2025.

R P J M D tersebut digunakan sebagai pedoman dalam p e n y u s u n a n


RKPD, yang merupakan rencana pembangunan t a h u n a n daerah, serta
m e m u a t prioritas pembangunan daerah, rancangan kerangka ekonomi
makro yang mencakup gambaran perekonomian secara menyeluruh
t e r m a s u k a r a h kebijakan fiskal, serta program d a n kewilayahan d a l a m
b e n t u k kerangka regulasi d a n pendanaan yang bersifat indikatif.

Keberhasilan dan implementasi pelaksanaan RPJMD, sangat


tergantung dari kesepakatan, kesepahaman dan komitmen bersama antara
Pemerintah Kabupaten serta pemangku kepentingan di Kabupaten Berau.

Dalam rangka menjaga kontinuitaspembangunan dan menghindarkan


kekosongan rencana Pembangunan Daerah, Bupati yang sedang memerintah
pada tahun terakhir pemerintahannya diwajibkan m e n y u s u n RKPD dan
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) pada tahun
pertama periode Pemerintahan Bupati berikutnya, yaitu pada t a h u n 2022.
N a m u n demikian, Bupati terpilih pada periode berikutnya tetap m e m p u n y a i
ruang gerak yang luas u n t u k m e n y e m p u r n a k a n A P B D melalui mekanisme
perubahan A P B D (P-APBD) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang
N o m o r 17 T a h u n 2 0 0 3 t e n t a n g K e u a n g a n Negara.
Berdasarkan Peraturan Menteri D a l a m Negeri Nomor 54 T a h u n 2 0 1 0
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 T a h u n 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah mengamanatkan bahwa perencanaan daerah
dirumuskan secara transparan, responsif, efesien, efektif, akuntabel,
partisipatif, t e r u k u r , berkeadilan, d a n berwawasan lingkungan. A d a p u n
perencanaan pembangunan daerah adalah s u a t u proses penyusunan
tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai u n s u r p e m a n g k u kepentingan di
dalamnya, g u n a pemanfaatan dan pengalokasian sumberdaya yang ada,
dalam rangka m e n i n g k a t k a n kesejahteraan sosial dalam s u a t u lingkungan
wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu.

Merujuk kepada peraturan di atas, dalam rangka p e n y u s u n a n Rencana


Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Berau T a h u n
2016-2021 merupakan penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang
ditawarkan Kepala Daerah pada saat kampanye ke dalam rencana
p e m b a n g u n a n jangka menengah. Masa bhakti B u p a t i / W a k i l Bupati periode
2011-2015 telah berakhir pada tahun 2015 dan selanjutnya Bupati dan
Wakil Bupati terpilih a k a n m e n y u s u n R P J M D dengan k u r u n w a k t u 2016-
2021yang penetapannya paling lambat 6 (enam) bulan setelah pelantikan,
s e s u a i d e n g a n k e t e n t u a n P a s a l 1 5 a y a t (2) P e r a t u r a n P e m e r i n t a h N o m o r 8
T a h u n 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Penyusunan R P J M D
Kabupaten Berau T a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1 d i l a k u k a n melalui berbagai tahapan
analisis data dan informasi hasil pembangunan, serta penelaahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Berau T a h u n
2005-2025.

II. P A S A L D E M I PASAL

Pasal 1
C u k u p jelas.
Pasal 2
Ayat(l)
Huruf a
Yang dimaksud dengan "manfaat" adalah bahwa perencanaan
pembangunan jangka menengah harus dapat memberikan
manfaat yang sebesar-besarnya bagi k e m a n u s i a a n , peningkatan
kesejahteraan masyarakat, layanan publik, dan daya saing
daerah serta pengembangan kehidupan yang berkesinambungan
bagi warga negara.

Huruf b
Yang dimaksud dengan "berkeadilan" adalah perencanaan
pembangunan jangka menengah harus memberi dampak kepada
segenap lapisan masyarakat.
- 9 -

Huruf c
Yang dimaksud dengan "keterpaduan" adalah bahwa
perencanaan pembangunan jangka menengah diselenggarakan
dengan mengintegrasikan berbagai kepentingan yang bersifat
lintas sektor, lintas wilayah d a n lintas p e m a n g k u kepentingan.

Huruf d
Yang dimaksud dengan "keserasian, keselarasan dan
keseimbangan" adalah bahwa perencanaan pembangunan jangka
menengah diselenggarakan dengan mewujudkan keserasian
antara struktur ruang dan pola ruang, keselarasan antara
kehidupan manusia dengan lingkungannya, keseimbangan
pertumbuhan dan perkembangan antar wilayah.

Huruf e
Yang dimaksud dengan "tata kelola pemerintahan yang baik"
adalah bahwa perencanaan pembangunan jangka menengah
dijiwai oleh prinsip partisipasi, transparansi, akuntabilitas,
efisiensi d a n berkeadilan.

Huruf f
Yang dimaksud dengan "berkelanjutan" adalah bahwa
perencanaan p e m b a n g u n a n jangka menengah d i l a k u k a n secara
berkesinambungan, berkembang dan meningkat dengan
mengikuti kemajuan teknologi dan menjaga kelestarian
lingkungan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan
masyarakat.

Huruf g
Yang dimaksud dengan "berwawasan lingkungan" adalah
perencanaan pembangunan jangka menengah yang dilakukan
bersamaan dengan pengelolaan sumber daya secara bijaksana
dan berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup
masyarakat.

Huruf h
Yang dimaksu d dengan "efektif d a n efesien" adalah perencanaan
pembangunan jangka menengah d i m a k s u d k a n agar sasaran
pembangunan dapat dicapai dengan cermat sesuai tujuan d a n
permasalahan (tepat guna) serta lebih berdaya g u n a d a n berhasil
guna.

Huruf i
Yang dimaksud dengan "kemandirian" adalah perencanaan
pembangunan jangka menengah berlandaskan dan harus
menciptakan kepercayaan dan k e m a m p u a n serta kekuatan
sendir dengan bersendikan kepribadian masyarakat yang luhur.

A y a t (2)
C u k u p jelas
- 10 -

A y a t (3)
Huruf a
R P J M D m e r u p a k a n kerangka dasar Pengelolaan Pembangunan
D a e r a h d a l a m k u r u n w a k t u 5 (lima) t a h u n , y a n g m e r u p a k a n
penjabaran pembangunan jangka panjang Kabupaten Paser
dengan tetap memperhatikan arah Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional.

Huruf b
Yang dimaksud dengan "kesinambungan" adalah bahwa
perencanaan pembangunan jangka menengah merupakan
kelanjutan dari kebijakan jangka menengah sebelumnya dan
dalam rangka mencpaai sasaran pokok RPJPD jangka panjang
berikutnya untuk menghasilkan dampak pembangunan yang
d a p a t d i r a s a k a n (generasi) m a s y a r a k a t d a l a m j a n g k a p a n j a n g
dengan memperhatikan keseimbangan berbagai aspek
pembangunan.

Pasal 3
C u k u p jelas

Pasal 4
C u k u p jelas

Pasal 5
Ayat(l)
C u k u p jelas.

A y a t (2)
C u k u p jelas
Pasal 6
Ayat(l)
C u k u p jelas

A y a t (2)
C u k u p jelas
Pasal 7
Ayat(l)
C u k u p jelas

A y a t (2)
C u k u p jelas

A y a t (3)
C u k u p jelas
Pasal 8
Ayat(l)
C u k u p jelas

A y a t (2)
C u k u p jelas
-11 -

A y a t (3)
C u k u p jelas

Pasal 9
C u k u p jelas

Ditetapkan di Tanjung Redeb


padatanggal 16 A g u s t u s 2016

Diundangkan di Tanjung Redeb


pada tanggal 16 A g u s t u s 2016

DAERAH
ERAU

+H. J O N I E M R H A N S Y A H

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN 2016 NOMOR 3


R P J M D K A B U P A T E N B E R A U 2016-2021 - P R O V I N S I K A L I M A N T A N T I M U R

8. Terhadap perubahan Organisasi Perangkat Daerah ( O P D ) dan nomenklatur urusan


p e m e r i n t a h a n y a n g t e r b e n t u k setelah R P J M D d i t e t a p k a n , m a k a R P J M D d a p a t d i r u b a h t e r h a d a p
n o m e n k l a t u r p r o g r a m , u r u s a n d a n O P D sesuai d e n g a n k e t e n t u a n y a n g b e r l a k u ;

9. R P J M D Kabupaten Berau T a h u n 2016-2021 merupakan pedoman dalam menyusun RKPD


setiap t a h u n s e l a m a 5 t a h u n m a s a k e p e m i m p i n a n b u p a t i ;

10. B u p a t i b e r k e w a j i b a n m e n y e b a r l u a s k a n peraturan daerah tentang R P J M D K a b u p a t e n Berau


T a h u n 2016-2021 kepada masyarakat;

1 1 . R P J M D K a b u p a t e n B e r a u t a h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 1 m e r u p a k a n dasar u n t u k m e n g e v a l u a s i d a n l a p o r a n
atas h a s i l k i n e r j a m k e p a l a d a e r a h t e r p i l i h u n t u k m a s a 5 t a h u n d a n t a h u n a n ;

1 2 . B a p p e d a m e l a k s a n a k a n p e n g e n d a l i a n d a n evaluasi t e r h a d a p h a s i l p e l a k s a n a a n R P J M D .

Ditetapkan diTanjung Redeb


pada tanggal 1 6 A g u s t u s 2016

NOREG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU TENTANG RENCANA


PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN BERAU
TAHUN 2016 - 2021 : (3/39/2016)

Bab X P e d o m a n T r a n s i s i d a n Kaidah P e l a k s a n a a n

X - 3

Anda mungkin juga menyukai