Rekayasa Kegempaan-2-Final

10/7/2019
Dr. Ade Faisal (UMSU Medan, Indonesia) M.K. Rekayasa Kegempaan (2 sks) T.A. 2019-2020
Pertemuan 2
Rekayasa Kegempaan
Dr. Ade Faisal
Semester Ganjil 2019‐2020
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Kegempaan di Indonesia
Referensi:
PusGen (2017) Sumber Peta Gempa Indonesia,

Pusat Gempa Nasional, Departemen
Nasional Departemen PUPR, Jakarta
PUPR Jakarta
1
10/7/2019
Pergerakan tektonik di Sumatera
Runtuhan sesar
Laju pergerakan
akibat gempa besar
geser antar 2 sisi
sesar(Sliprate)
Megathrust/Subduksi
Andaman
Ujung Sumatera
2
10/7/2019
Selatan Sumatera
Ujung Jawa
Distribusi Megathrust/Subduksi di Sumatera
3
10/7/2019
Distribusi Sesar/Patahan Aktif di Sumatera
Segmen
g Sesar Seulimeum‐Aceh‐Tripa
p Laju geser cm/thn
Laju geser cm/thn
Ito dkk. (2012)
4
10/7/2019
Segmen Sesar
Seulimeum‐Aceh‐Tripa
S
Segmen S
Sesar Pidi Bi
Pidie, Bireuen (Pidi Jaya), Peusangan, Lot Tawar,
(Pidie J ) P L tT
Lhokseumawe, Oreng dan Batee
5
10/7/2019
Segmen Sesar Renun
Laju geser
mm/thn
S
Segmen S
Sesar R
Renun
Natawidjaja dkk. (2017)
6
10/7/2019
Hasil monitoring GPS
Kawasan
tektonik pasif
(Bock dkk., 2003)
Kawasan 5,2 cm/thn
tektonik aktif
(Tjia, 2014)
Geologi Gempa Sumut
Crow & Barber (2005) ‐ Sumatera Utara didominasi
oleh batuan plistosen jenis
tufa yang berasal dari
letusan Gunung Toba.
‐ Bagian pesisir timur dan
barat didominasi oleh
batuan sedimen holosen‐
plistosen.
‐ B
Batuan
t H l
Holosen d Plistosen
dan Pli t
termasuk dalam batuan
Quarternary (batuan muda).
‐ Patahan atau sayatan
pada batuan Quarternary
disebut patahan aktif !!
7
10/7/2019
Geologi Gempa Sumut
Kawasan Gempa Deli Serdang ML 5,6

16 Januari 2017
Sumber: Pusat Vulkanologi dan
Mitigasi Bencana Geologi.
Geologi Gempa Sumut
Gempa Deli Serdang
Deli Serdang
ML 5,6; 16/01/2017
Sumber: Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi
Bencana Geologi.
8
10/7/2019
Geologi Gempa Sumut
Gempa Deli Serdang, M
Deli Serdang, ML 2,8; 22/09/2019
2,8; 22/09/2019
18 km dari Kota Medan, Kedalaman 5 km BMKG, 2019
• Apakah Sesar Tanjung

Morawa menjadi aktif??
• Apakah lembar batuan muda
terkoyak? Sesar
k k? S b ?
baru?
Crow & Barber (2005) • Apakah ada blind fault yg

aktif?
Survey geologi ke lokasi!!
Segmen Sesar Toru – Angkola ‐ Barumun
Laju geser
mm/thn
9
10/7/2019
S
Segmen S
Sesar S
Sumpur – Sianok
Si k ‐ Sumani
S i
Sumpur
Segmen Sesar Suliti ‐ Siulak
10
10/7/2019
Segmen Sesar Dikit ‐ Ketaun
Segmen Sesar Musi ‐ Manna
11
10/7/2019
Segmen Sesar Kumering ‐ Semangko
Distribusi Sesar Aktif dan laju geser di Sumatera
12
10/7/2019
Distribusi Sesar Aktif dan laju geser di Sumatera
Distribusi Sesar/Patahan Aktif di Jawa
13
10/7/2019
Segmen Sesar Cimandiri
S
Segmen S
Sesar L b
Lembang
14
10/7/2019
Segmen Sesar Lembang
Segmen Sesar Baribis ‐ Kendeng
Koulali dkk. (2016)
15
10/7/2019
Mw > 7
Garis kuning = versi Koulali dkk. (2016)

Garis merah = versi Pusgen 2017
R = reverse fault
(sesar terbalik)
16
10/7/2019
Segmen Sesar Sungai Opak

Sungai Opak
Gempa Yogyakarta
(2006) Mw 6,4
Mw 6,4 (2006)
SS = Strike‐Slip fault (sesar geser horizontal)
17
10/7/2019
Segmen Sesar Lain di

Lain di Jawa
N = Normal fault
(sesar normal)
Rangkuman Sebaran Sesar Aktif dan laju geser di Pulau Jawa
18
10/7/2019
Distribusi Sesar/Patahan Aktif di Sulawesi
N = Normal fault
Segmen Sesar Palu ‐ Koro (sesar normal)
Savage & Buffort (1973)
Socquet dkk. (2006), Pusgen (2017)
Kesimpulan Pusgen 2017
Segmen Sesar Palu ‐ Koro

Gempa Palu – Koro Mall Tatura
28‐09‐2018
Mw 7,4
Kedalaman 11 km
PGA = 0,138 g pada
jarak 57,36 km.
Hotel Roa Roa
19
10/7/2019

Gempa Palu – Koro RSU Anutapura
28‐09‐2018
Mw 7,4
Kedalaman 11 km
PGA = 0,138 g pada
jarak 57,36 km.
IAIN Palu

Gempa Palu – Koro
28‐09‐2018
Mw 7,4
Kedalaman 11 km
PGA = 0,138 g pada
jarak 57,36 km.
20
10/7/2019

Gempa Palu – Koro 28‐09‐2018, Mw 7,4, Kedalaman 11 km
Keith dkk. (1999) menjelaskan potensi Likuifaksi akan terjadi

bila:
Laporan Geologi dan Geoteknik oleh Widyaningrum (2012)
Gempa
p Palu – Koro 28‐09‐2018, Mw 7,4, Kedalaman
, , , 11 km
Widyaningrum (2012)
Laporan penyelidikan
potensi Likuifaksi
berdasarkan metode
kualitatif dan
kuantitatif oleh Badan
Geologi, Kementerian
ESDM pada tahun
2012
21
10/7/2019
Gempa
, , , 11 km
Lokasi Likuifaksi sesuai

dgn perkiraan
Widyaningrum (2012)
Gempa
, , , 11 km
Petobo Petobo
Sebelum Sesudah
22
10/7/2019
Gempa Palu – Koro 28‐09‐2018, Mw 7,4, Kedalaman 11 km
Bencana Likufaksi
Gempa
, , , 11 km
Bencana Likufaksi
23
10/7/2019
Rangkuman Sebaran Sesar Aktif dan laju geser di Sulawesi
Rangkuman Sebaran Sesar Aktif dan laju geser di Sulawesi
24
10/7/2019
Distribusi Megathrust dan Mmax nya di Indonesia 2010
Distribusi Megathrust, laju geser dan Mmax nya di Indonesia 2017
25
10/7/2019
Parameter Gempa Megathrust di Indonesia per 2017
Parameter Gempa Megathrust di Indonesia per 2017
26
10/7/2019
Peta sumber gempa di Indonesia per 2017
Sumatera
Sumatera
(Lanjutan)
27
10/7/2019
Jawa
Sulawesi
28
10/7/2019
Bali, Lombok, dll
Perilaku Struktur Akibat Gempa
Bersambung..
29

Rekayasa Kegempaan-2-Final

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rekayasa Kegempaan-2-Final

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

10/7/2019

PusGen (2017) Sumber Peta Gempa Indonesia,

Laju geser cm/thn

Segmen Sesar Renun

Kawasan Gempa Deli Serdang ML 5,6

• Apakah Sesar Tanjung

Crow & Barber (2005) • Apakah ada blind fault yg

Segmen Sesar Toru – Angkola ‐ Barumun

Segmen Sesar Suliti ‐ Siulak

Segmen Sesar Dikit ‐ Ketaun

Segmen Sesar Musi ‐ Manna

Segmen Sesar Kumering ‐ Semangko

Segmen Sesar Cimandiri

Segmen Sesar Lembang

Segmen Sesar Baribis ‐ Kendeng

Segmen Sesar Baribis ‐ Kendeng

Garis kuning = versi Koulali dkk. (2016)

Segmen Sesar Baribis ‐ Kendeng

Segmen Sesar Baribis ‐ Kendeng

Segmen Sesar Sungai Opak

SS = Strike‐Slip fault (sesar geser horizontal)

Segmen Sesar Lain di

Socquet dkk. (2006), Pusgen (2017)

Kesimpulan Pusgen 2017

Segmen Sesar Palu ‐ Koro

Segmen Sesar Palu ‐ Koro

Segmen Sesar Palu ‐ Koro

Segmen Sesar Palu ‐ Koro

Keith dkk. (1999) menjelaskan potensi Likuifaksi akan terjadi

Laporan Geologi dan Geoteknik oleh Widyaningrum (2012)

Lokasi Likuifaksi sesuai

Gempa Palu – Koro 28‐09‐2018, Mw 7,4, Kedalaman 11 km

Perilaku Struktur Akibat Gempa

Anda mungkin juga menyukai