BAB VI.

INJEKSI GAS YANG TIDAK REAKTIF (INERT GAS)

VI.1 Pendahuluan
Kelebihan utama dari gas tidak reaktif dibandingkan gas alam adalah bahwa
pembakaran meningkatkan volume gas tidak reaktif antara 5-10 kali. Beberapa kelebihan
yang lain:
1. Jika ada tudung gas, injeksi gas akan mencegah minyak migrasi ke dalam tudung gas.
2. Injeksi gas akan memberikan perolehan yang lebih tinggi dibandingkan water drive
pada beberapa reservoir yang memiliki permeabilitas rendah.
Kekurangan dari injeksi gas tidak reaktif yang terpenting adalah korosi yang
ditimbulkan jika memakai boiler dan atau mesin yang melepaskan gas untuk pendesakan
minyak tercampur karena adanya uap air, CO2 dan oksida nitrous.

VI.2 Sifat - Sifat Gas Tidak Reaktif

Gas alam telah lama diinjeksikan ke dalam reservoir dengan hasil yang memuaskan
di seluruh dunia. Pada kebanyakan reservoir injeksi gas alam dapat mempertahankan
tekanan. Akan tetapi keterbatasan supplai dan biaya yang semakin meningkat membuat
perlunya suatu gas alternatif. Gas yang tidak reaktif (inert gas), seperti N2 murni atau
campuran yang didominasi N2, dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti gas alam.
Ada tiga proses untuk menghasilkan gas tidak reaktif untuk injeksi:
1. Boiler yang berbahan bakar gas,
2. Mesin gas lepasan,
3. Nitrogen dari pemisahan udara cryogenic,
Hasil dari beberapa percobaan mengindikasikan bahwa N2 tidak cocok sebagai
bahan pendesak tercampur (miscible displacement agent) sebab memerlukan tekanan yang
tinggi untuk dapat bercampur. Akan tetapi N2 dan minyak dapat bercampur melalui proses
penggandaan kontak seperti yang terlihat pada Gambar 6.1.

1/3
 Bab VI - 2/3

Gambar 6.1-Campuran Nitrogen dengan minyak untuk membentuk fasa tercampur

Masing-masing pojok segitiga mewakili N2 100%, C7+ 100% dan C1-C6 100%.
Titik tengah pada dasar segitiga adalah N2 murni yang bercampur dengan C7+ 50% dan
C1-C6 50%. Minyak mentah dan N2 mencapai kesetimbangan pada temperatur dan tekanan
yang sama. Titik kesetimbangan ini, M1, berada dalam daerah 2 fasa dan memiliki unsur
cairan (Liquid, L1) dan gas (Gas, G1). Gas lebih mudah bergerak untuk kontak dengan
minyak mentah dibandingkan dengan cairan. Gas G1 dan minyak mentah mendekati
kesetimbangan. Pada saat yang sama titik kesetimbangan dari campuran berada pada titik
M2 yang dihasilkan dari gas G2 dan cairan L2. Gas G1 memiliki kira-kira 35% hidrokarbon
ringan, gas G2 kira-kira 40% dan gas G3 kira-kira 50%. Selama gas yang diperkaya
mengalir terus dalam pasir minyak, proses ini berulang sampai gas bergerak terus sampai
bercampur dengan minyak (oil-in-place). Pada titik kritis komposisi gas dan cairan adalah
sama. Pendesakan minyak reservoir akhirnya mendekati 100%.

VI.3 Kriteria Injeksi Gas Tidak Reaktif

Fenomena pendesakan tercampur dari fluida reservoir oleh gas tidak reaktif hanya
terjadi pada range komposisi fluida, tekanan, volume dan temperatur yang sempit.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan adalah:
1. Pencegahan terhadap penurunan tekanan reservoir yang dapat menyebabkan hilangnya
fluida akibat kondensasi yang buruk.
2. Permeabilitas reservoir yang mungkin terlalu rendah untuk metoda EOR lain yang
menggunakan cairan.
 Bab VI - 3/3

3. Pencegahan terhadap perpindahan fluida kedalam tudung gas asli disertai hilangnya
minyak mentah.
4. Penggantian gas alam pada tudung gas dan zone minyak oleh gas tidak reaktif yang
akan tetap berada di reservoir.
5. Peningkatan pengurasan dengan memakai gaya berat. N2 merupakan gas ringan dan
akan berada di tudung gas sementara CO2 pada tekanan tinggi mungkin lebih berat
daripada fluida tudung gas sehingga ada kecenderungan untuk turun.
6. Berat jenis minyak yang cocok adalah 35o API atau lebih.
7. Kedalaman reservoir harus cukup dalam untuk memastikan bahwa tekanan
ketercampuran dapat dicapai tanpa perekahan.
8. Keragaman reservoir dan atau perekahan dapat mempengaruhi keberhasilan metoda ini.

VI.4 Contoh Percobaan Injeksi Gas Tidak Reaktif

 Hawkins Field, Texas (USA)
Memiliki berat jenis 24o API dengan formasi pasir dan kedalamannya kira-kira 4350 ft.
Reservoir dengan porositas 28% dan permeabilitas 3400 md terperangkap diantara
strong water drive di bawah dan gas cap di atas. Inert plant terdiri dari 3 train yang
sama dan dioperasikan secara paralel. Masing-masing train memiliki 2 generator gas
tidak reaktif (steam boiler), dua reaktor katalis, pendingin kontak langsung, kompresor
20000 bhp yang dijalankan oleh turbin uap dan unit dehidrasi gas kering. Setiap train
dirancang untuk menghasilkan 44 MMCFPD gas tidak reaktif. Tidak diketahui hasil
teknisnya.