Anda di halaman 1dari 18

Outine :

KEL 8

ENERGI TERBARUKAN LEPAS PANTAI

1. Penilaian sumber daya : tenaga ombak,


energi pasang surut, teknologi energi termal
laut, energi arus lepas pantai, energi angin
lepas pantai.
2. pengaplikasian energi laut, instalasi konstruksi
dan proses transportasi untuk energi laut.
3. komersialisasi energi laut.
1
PSD
Konsep energi terbarukan mulai dikenal pada tahun 1970-an, sebagai
upaya untuk mengimbangi pengembangan energi berbahan
bakar nuklir dan fosil. Definisi paling umum adalah sumber energi yang
dapat dengan cepat dipulihkan kembali secara alami, dan prosesnya
berkelanjutan.

Dari definisinya, semua energi terbarukan sudah pasti juga


merupakan energi berkelanjutan, karena senantiasa tersedia di alam dalam
waktu yang relatif sangat panjang sehingga tidak perlu khawatir atau
antisipasi akan kehabisan sumbernya, contoh penggunaan turbin dengan
memanfaatkan tenaga angin di offshore

Air laut merupakan fluida dengan massa jenis yang lebih tinggi, hingga 800
kali udara. Selain itu, sifat fenomena pasang surut yang dapat diprediksi
berdasarkan wilayah diikuti dengan pemantauan yang kontinu mampu
menjaga pasokan energi listrik dari pembangkit listrik jenis ini
PSD
Tenaga Ombak
Salah satu tenaga di laut tersebut adalah tenaga ombak. Sebenarnya
ombak merupakan sumber tenaga yang cukup besar. Ombak merupakan
gerakan air laut yang turun-naik atau bergulung-gulung. Tenaga ombak
adalah tenaga alternatif yang dibangkitkan melalui efek gerakan tekanan
udara akibat fluktuasi pergerakan gelombang.

Tenaga ombak dapat digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik, seperti


saat ini telah didirikan sebuah Pembangkit Listrik Bertenaga Ombak
(PLTO) di Yogyakarta, yaitu model Oscillating Water Column. Tujuan
didirikannya PLTO ini adalah untuk memberikan model sumber tenaga
alternatif yang ketersediaan sumbernya cukup melimpah di wilayah
perairan pantai Indonesia. Model ini menunjukan tingkat efisiensi tenaga
yang dihasilkan dan parameter-parameter minimal hiroosenografi yang
layak, baik itu secara teknik mahupun ekonomi untuk melakukan konversi
tenaga.
Pemanfaatan Tenaga Ombak PSD
Energi pasang surut PSD

Energi pasang surut adalah energi yang dihasilkan dari pasang surut
air laut dan menjadikannya energi dalam bentuk lain, terutama listrik.
Energi pasang surut merupakan salah satu jenis energi terbarukan
yang relatif lebih mudah diprediksi jumlahnya dibandingkan energi
angin dan energi surya. Pemanfaatannya saat ini belum luas karena
tingginya biaya awal dan terbatasnya lokasi yang memiliki pasang
surut yang mencukupi.

Metode Generator pasang surut


Generator arus pasang surut (tidal stream) menggunakan energi
kinetik dari air laut untuk menggerakan turbin, seperti halnya turbin
angin yang digerakkan oleh angin. Generator jenis ini dapat dibangun
di fasilitas atau infrastruktur yang telah ada, seperti jembatan. Fitur
lepas pantai tertentu seperti selat atau teluk dapat mempercepat
gerakan air laut. Bentuk turbin dapat berupa vertikal maupun
horizontal, terbuka maupun terlindung pipa, dan umumnya diletakkan
dekat dengan dasar air.
Fasilitas pembangkit listrik tenaga
pasang surut komersial tipe arus PSD
Pemanfaatan Energi Pasang Surut
pasang surut (tidal stream) pertama
di dunia, berada di Strangford
Lough, Kepulauan Inggris.
Teknologi Energi Thermal Laut PSD

adalah metode untuk menghasilkan energi listrik menggunakan


perbedaan temperatur yang berada di antara laut dalam dan perairan
dekat permukaan untuk menjalankan mesin kalor. Seperti pada
umumnya mesi kalor, efisiensi dan energi terbesar dihasilkan oleh
perbedaan temperatur yang paling besar.
Perbedaan temperatur antara laut dalam dan perairan
permukaan umumnya semakin besar jika semakin dekat ke ekuator. Pada
awalnya, tantangan perancangan OTEC adalah untuk
menghasilkan energi yang sebesar-besarnya secara efisien dengan
perbedaan temperatur yang sekecil-kecilnya.

Permukaan laut dipanaskan secara terus menerus dengan bantuan sinar


matahari, dan lautan menutupi hampir 70% area permukaan bumi.
Perbedaan temperatur ini menyimpan banyak energi matahari yang
berpotensial bagi umat manusia untuk dipergunakan. Jika hal ini bisa
dilakukan dengan cost effective dan dalam skala yang
besar, OTEC mampu menyediakan sumber energi terbaharukan yang
diperlukan untuk menutupi berbagai masalah energi.
Fasilitas OTEC berbasis daratan di
Keahole Point, pesisir pantai PSD
Hawai Contoh Pemanfaatan Energi panas laut
Energi Arus Lepas Pantai PSD

Prinsip yang dikembangkan pada aplikasi teknologi pemanfaatan energi


dari laut adalah melalui konversi tenaga kinetik masa air laut menjadi
tenaga listrik. Tercatat beberapa negara telah berhasil melakukan instalasi
pembangkit energi listrik dengan memanfaatkan energi arus dan pasang
surut, mulai dari prototype turbin pembangkit hingga mencapai turbin skala
komersial dengan kapasitas 1,2 MW/turbin, seperti yang telah dibangun di
Skotlandia, Swedia, Perancis, Norwegia, Inggris, Irlandia Utara, Australia,
Italia, Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Arus pasang-surut terkuat yang tercatat di Indonesia adalah di Selat antara


Pulau Taliabu dan Pulau Mangole di Kepulauan Sula, Propinsi Maluku
Utara, mencapai kecepatan 5,0 m/detik, namun durasinya hanya mencapai
2-3 jam per hari. Berbeda dengan energi gelombang laut yang hanya
terjadi pada kolom air di lapisan permukaan saja, arus laut bisa terjadi
sampai pada lapisan yang lebih dalam dan bahkan sampai ke dasar laut.
Kelebihan karakter fisik arus laut ini memberikan peluang yang lebih
optimal dalam pemanfaatan konversi energi kinetic menjadi energi listrik.
Contoh pemanfaatan arus lepas pantai
PSD

Selat Selat Nusa Selat


No. Selat Pantar Keterangan
Lombok Penida Larantuka
1,8-8-2,4 0,5-3,2 Kecepatan
1 1,5-3,4 m/det 1,5-3,1 m/det
m/det m/det arus
2 15 m2 40 m2 40 m2 40 m2 Luas Turbin
3 70-150 kW 200-400 kW 50-250 kW Daya Listrik
Tahun 2007
Tahun 2006 Tahun 2008 Tahun 2010
dan 2009
PSD
Energi Angin Lepas Pantai

Tenaga angin lepas pantai atau energi angin lepas pantai mengacu
pada pembangunan PENANGKARAN angin di badan air untuk
menghasilkan listrik dari angin. Kecepatan angin kuat yang
tersedia lepas pantai dibandingkan dengan di darat, kontribusi
tenaga angin lepas pantai sehingga dalam hal listrik yang
disediakan lebih tinggi, Pada akhir 2012, 1662 turbin di 55
penangkaran angin di lepas pantai di seluruh 10 negara Eropa
menghasilkan listrik yang cukup untuk kekuatan hampir lima juta
rumah tangga.

Tenaga angin lepas pantai dapat membantu mengurangi impor


energi, mengurangi polusi udara dan gas rumah kaca (dengan
menggusur pembangkit listrik bahan bakar fosil), memenuhi
standar listrik terbarukan, dan menciptakan lapangan kerja dan
peluang bisnis lokal.
Pemanfaatan Energi Angin Lepas Pantai PSD
Instalasi Konstruksi Dan Proses Transportasi Untuk 2
Energi Laut.

Kriteria yang terpenting dalam perancangan kosntruksi bangunan lepas pantai


adalah kemampuan untuk dapat menahan beban vertikal sebagai akibat dari
beban fungsional, berat struktur dan fasilitas pendukung lainnya serta dapat
menahan beban horisontal sebagai akibat dari pembebanan lingkungan. Selain
itu, sebuah konstruksi bangunan lepas pantai harus memiliki sifat tahan terhadap
beban statis dan dinamis serta efek kelelahan. Adapun prosedur perancangan
bangunan lepas pantai secara global adalah :

• Menentukan lokasi dan karakteristik lingkungan dalam besaran-besaran angka


• Memilih konfigurasi struktur (geometri, bahan struktur dan ukuran awal)
• Menganalisa respon struktur terhadap gaya-gaya yang bekerja, untuk
memeriksa unjuk kerja struktur terhadap kondisi kerjanya.
• Menelaah dan mengadakan evaluasi akhir terhadap struktur yang
direncanakan hingga diperoleh besaran-besaran respons (tegangan, lendutan,
frekuensi natural dan sebagainya) dalam batas-batas yang diizinkan oleh
peraturan yang ada.
Transportasi

– Proses transportasi bergantung pada barge yang digunakan.


– barge itu kemudian akan ditarik oleh kapal tarik (tug boat) menuju
lokasi penginstalan.
– Beberapa hal penting dalam proses transportasi tersebut adalah :

barge strength deck – dimana kekuatan konstruksi barge harus


dihitung baik pada saat load out maupun dalam proses transportasi.

sea fastening – dimana struktur yang ada di atas barge harus diikat dengan
ketat dan kuat sehingga dalam proses transportasi tidak terjadi pergeseran
struktur yang dapat transportasi tidak terjadi pergeseran struktur yang dapat
mengakibatkan kerusakan struktur.

ballasting – sama halnya dengan proses load out, proses transportasi juga
membutuhkan kontrol ballast dimana jika terjadi kemiriingan atau trim maka
dilakukan ballasting agar struktur dan barge tetap berada pada kondisi rata.
Instalasi
Metode instalasi terdiri dari :

launching on barge – untuk struktur yang besar ataustruktur tersebut diluar


kapasitas alat angkat yang ada. Struktur akan diluncurkan dari atas barge,
dimana kemiringan barge diatur sedemikian rupa sehingga struktur bisa
meluncur sesuai dengan prosedur yang dibuat. Hal yang harus diperhatikan
adalah kontrol ballast pada barge yang membuat struktur meluncur. Setelah
berada di laut, struktur di luruskan secara vertikal dengan alat angkat.

lifting – khusus untuk struktur yang lebih kecil atau ringan dan mampu
diangkat oleh alat angkat yang tersedia. Struktur yang berada di atas barge
akan langsung diangkat dalam posisi vertikal dan diturunkan pada lokasi
ekplorasinya dalam posisi vertikal dan diturunkan pada lokasi ekplorasinya.
Proses ini lebih mudah karena struktur akan langsung berdiri pada tempat
yang telah ditentukan.
3
Komersialisasi Energi Laut
Standardisasi dan komersialisasi energi laut sangat dibutuhkan karena memiliki
peranan penting dan strategis untuk meningkatkan daya saing dan
pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Tujuannya untuk menjelaskan
peran standarisasi dan komersialisasi produk industri kreatif dalam mendukung
pertumbuhan ekonomi.

Hasil riset sementara dapat dinyatakan bahwa peran standarisasi dan


komersialisasi sangat mendukung peningkatan produktivitas dan daya saing
serta pertumbuhan ekonomi.

Peran standarisasi juga mampu meningkatkan kualitas mutu produk, sehingga


produk hasil industri kreatif memiliki komersialisasi yang sangat baik dan
mampu meningkatkan daya saing produk. Selain itu, peran standarisasi juga
memacu inovasi dan memberikan jaminan kualitas kepada konsumen. Oleh
karena itu, dibutuhkan peran aktif pemerintah daerah dalam melaksnakan
penerapan standarisasi produk di daerahnya guna mendukung inovasi dan
daya saing produk unggulan agar lebih mampu bersaing di pasar global serta
mendorong pertumbuhan ekonomi daerahnya.
KEL 8

TERIMA KASIH
Claudia 17 Azwar Asis 1701186
T
P
TLP D 2017

~ Kuliah Tuh Santuy ~

Anda mungkin juga menyukai

  • BAB1
    BAB1
    Dokumen7 halaman
    BAB1
    Azwar Exez
    Belum ada peringkat
  • BAB3
    BAB3
    Dokumen5 halaman
    BAB3
    Azwar Exez
    Belum ada peringkat
  • BAB4
    BAB4
    Dokumen1 halaman
    BAB4
    Azwar Exez
    Belum ada peringkat
  • BAB6
    BAB6
    Dokumen3 halaman
    BAB6
    Azwar Exez
    Belum ada peringkat
  • BAB5
    BAB5
    Dokumen5 halaman
    BAB5
    Azwar Exez
    Belum ada peringkat
  • BAB2
    BAB2
    Dokumen32 halaman
    BAB2
    Azwar Exez
    Belum ada peringkat
  • BAB5
    BAB5
    Dokumen5 halaman
    BAB5
    Azwar Exez
    Belum ada peringkat
  • 95fcb Modul 7 Perencanaan Sumur Bor
    95fcb Modul 7 Perencanaan Sumur Bor
    Dokumen103 halaman
    95fcb Modul 7 Perencanaan Sumur Bor
    Arif Rahman Saleh
    Belum ada peringkat
  • BAB6
    BAB6
    Dokumen3 halaman
    BAB6
    Azwar Exez
    Belum ada peringkat
  • Bab7 A
    Bab7 A
    Dokumen4 halaman
    Bab7 A
    Azwar Exez
    Belum ada peringkat
  • BAB2
    BAB2
    Dokumen32 halaman
    BAB2
    Azwar Exez
    Belum ada peringkat
  • BAB1
    BAB1
    Dokumen7 halaman
    BAB1
    Azwar Exez
    Belum ada peringkat
  • Bab7 B
    Bab7 B
    Dokumen1 halaman
    Bab7 B
    Azwar Exez
    Belum ada peringkat
  • BAB3
    BAB3
    Dokumen5 halaman
    BAB3
    Azwar Exez
    Belum ada peringkat
  • BAB4
    BAB4
    Dokumen1 halaman
    BAB4
    Azwar Exez
    Belum ada peringkat
  • 6.uji Hipotesis Mhs
    6.uji Hipotesis Mhs
    Dokumen22 halaman
    6.uji Hipotesis Mhs
    Azwar Exez
    Belum ada peringkat
  • Makalah TLP
    Makalah TLP
    Dokumen6 halaman
    Makalah TLP
    Azwar Exez
    Belum ada peringkat
  • Makalah TLP
    Makalah TLP
    Dokumen6 halaman
    Makalah TLP
    Azwar Exez
    Belum ada peringkat
  • Properti Oil
    Properti Oil
    Dokumen7 halaman
    Properti Oil
    Azwar Exez
    Belum ada peringkat
  • Outine:: Energi Terbarukan Lepas Pantai
    Outine:: Energi Terbarukan Lepas Pantai
    Dokumen18 halaman
    Outine:: Energi Terbarukan Lepas Pantai
    Azwar Exez
    Belum ada peringkat
  • Diagram Fasa Dan Klasifikasi Fluida Reservoir Berdasarkan Fasanya
    Diagram Fasa Dan Klasifikasi Fluida Reservoir Berdasarkan Fasanya
    Dokumen12 halaman
    Diagram Fasa Dan Klasifikasi Fluida Reservoir Berdasarkan Fasanya
    Azwar Exez
    Belum ada peringkat