Anda di halaman 1dari 22

Pengujian

Hipotesis

Deni Purba, MM.


PENDAHULUAN
• Istilah hipotesis berasal dari bahasa
Yuniani yaitu hupo dan thesis.
• Hupo artinya sementara, atau
kurang kebenarannya atau masih
lemah kebenarannya
• Thesis artinya pernyataan atau
teori.
PENDAHULUAN

• Hipotesis adalah pernyataan


sementara yang masih
lemah kebenarannya
sehingga perlu diuji
kebenarannya.
PENDAHULUAN

• Untuk menguji kebenaran


sebuah hipotesis maka
digunakan pengujian yang
disebut dengan pengujian
hipotesis/ pengetesan
hipotesis (testing hypothesis)
DUA TIPE HIPOTESIS
• HIPOTESIS ALTERNATIF (Ha) YAITU HIPOTESIS
YANG MENYATAKAN ADANYA HUBUNGAN
ANTARA DUA VARIABEL ATAU LEBIH ATAU
ADANYA PERBEDAAN ANTARA DUA KELOMPOK
ATAU LEBIH

• HIPOTESIS NIHIL/NOL (H0) YAITU HIPOTESIS


YANG MENYATAKAN TIDAK ADANYA
HUBUNGAN ANTARA DUA VARIABEL ATAU
LEBIH ATAU TIDAK ADANYA PERBEDAAN
ANTARA DUA KELOMPOK ATAU LEBIH
DUA TIPE HIPOTESIS
contoh :
• Ha : terdapat perbedaan motivasi
kerja antara pria dengan wanita

• H0 : tidak terdapat perbedaan


motivasi kerja antara pria dengan
wanita
HIPOTESIS STATISTIK
• Pengujian H0 dan Ha memerlukan hipotesis
statistik.
• Hipotesis statistik ialah pernyataan khusus
mengenai populasi atau sampel.
• Selanjutnya hipotesis statistik inilah yang diuji.
• Pengujian dengan membandingkan hasil
perhitungan data dengan kriteria tertentu.
Mengubah Hipotesis Kalimat
menjadi Hipotesis Statistik

Jenis
Hipotesis Kalimat Hipotesis Statistik
Hipotesis

terdapat perbedaan motivasi kerja


Ha :
antara pria dengan wanita µpria ≠ µwanita
Tidak terdapat perbedaan motivasi
Ho :
kerja antara pria dengan wanita µpria = µwanita
Prosedur kerja A lebih baik daripada
Ha :
prosedur kerja B. µA ≥ µB
Prosedur kerja A tidak lebih baik
Ho :
daripada prosedur kerja B. µA ≤ µB
DUA MACAM KESALAHAN

keputusan Ho benar Ho salah


Terima Ho Tepat Salah jenis I
Tolak Ho Salah jenis II tepat
PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS
1. Tuliskan Ha dan Ho dalam
bentuk kalimat dan statsistik 2. Hitung thitung atau zhitung

4. Hitung ttabel atau ztabel 3. Tetapkan TARAF NYATA


PENGUJIAN atau 
dengan dk= n-1

5. Tentukan kriteria pengujian 6. Bandingkan antara hitungt


t
dengan tabel atau zhitung
dengan ztabel

7. Buatlah kesimpulannya
MENGHITUNG NILAI t DAN z
t
Kalau σ tidak diketahui maka memakai hitung.

thitung = x – µo x= rata-rata data yang ada


µo= rata-rata sekarang

s/ √n
S= simpangan baku
N= jumlah data sampel

Kalau σ diketahui maka memakai zhitung.


x= rata-rata data yang ada
zhitung = x – µo µo= rata-rata sekarang
σ= simpangan baku

σ/ √n N= jumlah data sampel


DAERAH PENERIMAAN & PENOLAKAN
TARAF NYATA/ SIGNIFIKANSI
PENGUJIAN HIPOTESIS

TABEL BILANGAN KRITIS/ TARAF NYATA

Taraf Signifikansi 20% 13% 5% 1%

uji 2 pihak ± 1,28 ±1,65 ±1,96 ±2,58

uji 1 pihak ± 0,84 ±1,28 ±1,65 ±2,33


CONTOH SOAL
• Diketahui hasil angket penelitian motivasi kerja suatu kantor
dengan jumlah pertanyaan sebanyak 10 buah. Jumlah
responden 30 orang. Angket mempunyai skala pertanyaan 1=
sangat rendah, 2= rendah, 3= tinggi dan 4= sangat tinggi.
Simpangan baku (s)= 7,23 dan rata-rata data yang ada ( x )=
26,36 dan taraf nyata= 0,05. Hitunglah !
• Apakah motivasi kerja karyawan di kantor tersebut = 60%
rata-rata skor idealnya?
• Apakah motivasi kerja karyawan di kantor tersebut > 60%
rata-rata skor idealnya?
• Apakah motivasi kerja karyawan di kantor tersebut < 60%
rata-rata skor idealnya?
JAWABAN SOAL

• Skor ideal = 10 x 4 x 30 = 1200


• Rata-rata skor ideal = 1200 : 30 = 40
• 60% rata-rata skor ideal = 60% x 40 = 24
JAWABAN SOAL no. 1
JAWABAN SOAL no. 1
JAWABAN SOAL no. 2
JAWABAN SOAL no. 2
JAWABAN SOAL no. 3
JAWABAN SOAL no. 3
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai