ALASAN MEMILIH FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI:

BELAJAR MENCINTAI DIRI SENDIRI DAN LINGKUNGAN

SEKITAR

“Menjadi seorang dokter adalah mimpi besar bagi saya, bahkan sejak masih berada
di tingkat sekolah dasar. Saya hanya berharap bahwa hadirnya saya dapat menjadi
warna bagi kehidupan sekitar dengan memberi pelayanan terbaik yang saya bisa
lakukan”

Setiap individu memiliki hak untuk memilih aktivitas yang akan dijalankan.
Pastinya, setiap pilihan itu nantinya menghasilkan konsekuensi yang harus
ditanggung. Tidak semua pilihan akan berdampak baik pada kehidupan. Pun
demikian, tidak sedikit pilihan yang akan berdampak buruk bagi masa depan. Oleh
karena itu, tidak ada yang berpendapat bahwa memilih itu adalah hal yang mudah.
Ada baiknya untuk mengenali lebih jauh diri sendiri dan keadaan sekitar, agar pilihan
tersebut sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Perkenalkan saya Viona Sekar Melati,
dan saya memilih untuk menjadi seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi
(FKG) di Universitas Muhammadiyah Semarang.

Saya merupakan seorang pemimpi, karena mimpi yang besar adalah

kenyataan indah di masa depan bagi mereka yang mengusahakannya saat ini!
Memiliki kesempatan menjadi seorang mahasiswa adalah anugerah terindah yang
pernah saya miliki, karena dunia ini mengenalkan saya pada banyak orang hebat yang
mampu memotivasi untuk kehidupan saya kedepannya. Menjadi seorang dokter
adalah mimpi besar bagi saya, bahkan semenjak saya masih berada di tingkat Sekolah
Dasar (SD). Dokter merupakan profesi yang mulia, di saat orang lain memilih
menghindar dari penyakit, dokter hadir dengan segala resiko yang ada untuk
menyembuhkan penyakit orang. Oleh karena itu, saya memilih untuk menjadi bagian
dari salah satu orang yang dapat memberi banyak manfaat bagi sekitar, dengan saya
menjadi dokter yang siap untuk memberi pelayanan terbaik demi terciptanya
masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Secara khusus, saya ingin menjadi seorang dokter gigi dengan beberapa
pertimbangan yang telah saya pikirkan dengan matang. Beberapa pertimbangan
berikut adalah pertama, dokter gigi adalah salah satu profesi mulia yang siap memberi
pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kedua, dokter gigi merupakan suatu pekerjaan
unik yang menggabungkan ilmu pengetahuan, kesehatan, kecantikan, dan seni dalam
satu wadah sekaligus. Ketiga, dokter gigi memiliki nilai sosial dengan meningkatkan
kepercayaan diri pasien. Dan masih banyak alasan lainnya yang membuat saya
akhirnya tertarik untuk menempa ilmu di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG). Selain
itu, saya juga mempunyai mimpi besar dalam dunia kedokteran gigi. Layaknya
seorang pemuda yang tidak pernah dan tidak akan pernah absen ambil bagian dalam
sejarah perjuangan bangsa-bangsa di dunia. Saya ingin membangun rumah sakit
khusus gigi yang menyediakan fasilitas lengkap dengan harga terjangkau, bahkan jika
ada kemungkinan saya juga ingin membangun rumah sakit apung khusus gigi demi
menjamin fasilitas kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia.

“Kesuksesan itu berawal dari ketelitian dalam mencari peluang untuk berkembang
menjadi lebih baik”

Saya sendiri merupakan tipe orang yang selalu ingin belajar dan mencari
pengalaman, saya tidak akan pernah malu untuk belajar bahkan pada orang yang
belum saya kenal. Bagi saya, penting untuk kita membangun sebuah relasi secara
luas. Karena menurut pandangan saya, relasi adalah sebuah wujud nyata dari sifat
makhluk sosial seseoang, memiliki relasi akan membuat diri kita jauh lebih
berkembang. Saya percaya bahwa tiap orang memiliki keunikan dan kelebihan
masing-masing, tapi saya tidak percaya bahwa ada orang yang memiliki segala
kelebihan di berbagai bidang. Oleh karena itu, terciptalah relasi yang
menghubungkan kita dengan keunggulan tiap bidang sehingga dapat menciptakan
kesempurnaan yang tidak bisa kita ciptakan sendiri.

Saya sangat menyukai hal baru, begitu juga dengan perjalanan yang belum
pernah saya lalui sebelumnya. Dalam proses perkuliahan nanti, saya berharap bahwa
saya bisa aktif dalam kegiatan yang dapat menunjang segala mimpi besar saya.
Dengan mengikuti organisasi, menjadi relawan kegiatan sosial atau aktif dalam
perlombaan yang ada. Dan terakhir, selain berbicara tentang memilih untuk diri saya
sendiri, masih ada alasan lain yang membuat saya tertarik untuk bergabung. Alasan
tersebut adalah saat menjalani dunia perkuliahan, saya ingin menjadi seseorang yang
dapat memberi banyak inspirasi kepada sesama, khususnya kepada mahasiswa.
Karena saya selalu mengingat pada satu pesan bahwa menjadi mahasiwa adalah rugi
ketika hanya dihabiskan dalam dunia akademik, apalagi hanya dijadikan ajang untuk
bersenang-senang. Mahasiswa memiliki banyak media untuk berkembang, pun juga
banyak wadah untuk berkreasi. Saat-saat menjadi mahasiswa adalah saatnya
mengumpulkan modal untuk dunia yang lebih keras dari dunia pendidikan, dan saat-
saat menjadi mahasiswa adalah saatnya untuk melepas diri dan bersiap unjuk gigi.
Dengan demikian, akan tercipta masa depan yang indah, bukan hanya untuk diri
sendiri melainkan juga untuk Ibu Pertiwi.