HASIL PENELITIAN
A. HASIL PENELITIAN
1. Karakteristik Partisipan
empat dari lima partisipan kelas 1 SMP, status dari lima partisipan
sebagai pelajar.
1
2
2. Analisis Tema
pakaian santri, dan gejala yang muncul pada santri. Berikut ini
dari mereka :
manusia...(P4)
3
manusia...”(P5)
dan santri yang tidak terkena scabies, karna ini bisa menularkan
saya...”(P5)
3. Pakaian santri
ungkapan santri :
memperpinjamkan...”(P1)
kepada temen-temen...”(P2)
saya lagi, dan tidak pernah meminjam, handuk temen saya lagi,
malam hari...”(P1)
5
terjadinya scabies. Sub tema yang dapat di ambil dari partisipan oleh
tema tersebut :
tidak enak...”(P2)
gatal...”(P5)
terkena scabies.
“...Tidur saya, kayak gak merasa enak itu bak, kayak gak
seperti periksa, diberi salep, mandi air laut dan kompres air hangat.
dari partisipan :
“....Kalau obat saya periksa keluar bak, dan dapat obat, tapi saya
air laut dan kompres air hangat. Berikut ungkapan dari partispan :
“... Suruh mandi air laut dan dii kompres pakai air
hangat...”(P4)
BAB V
PEMBAHASAN
A. PEMBAHASAN
tentang apa yang dapat dikembangkan lebih lanjut dari hasil penelitian ini,
yang berarti gudag bahasa, nama ini merupakan obsesi KH. Baidlowi
santri masih sedikit, hingga bisa dikelola langsung oleh pengasuh, santri
digembleng dengan ilmu agama dan dilatih ilmu bela diri. Sejak saat itu
khusus penelitian.
langsung manusia.
1
DWK. (2020). Biografi Pondok Pesantren Darullughah Wal Karomah.
11
dapat menular dengan dua cara yaitu secara kontak langsung dan
2
Vica, C., Tarigan, R., Subchan, P., & Widodo, A. (2018). Terjadinya Penyakit Scabies Di Pondok
Pesantren Matholiul Huda Al Kautsar Kabupaten Pati. Jurnal Kedokteran Di Ponogoro, 7(1), 113–
126.
3
Mahmudah Aslamiyah, H. F. (2018). Hubungan pengetahuan dengan sikap santri dalam
mencegah skabies di pondok pesantren x banyuwangi tahun 2018 12. JIMKESMAS, 3(4), 1–9.
4
Nisa, F. R., & Rahmalia, D. (2019). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Skabies
pada Santri Putra di Pondok Pesantren Darurrahmah Gunung Putri Bogor. Jurnaal Kesehatan
Masyarakat, 3(1), 16–23.
12
mereka dalam menjaga kebersihan diri sudah cukup dan tidak akan
5
Nila Puspita Sari, S. M. (2018). Analisis Personal Higiene dan Pengetahuan dengan Analysis of
Personal Hygiene and Knowledge with Incident of Scabies on Santri at Al-ikhwan Boarding.
Jurnal Kesehatan Komunitas, 4(18), 63–67.
6
Mahmudah Aslamiyah, H. F. (2018). Hubungan pengetahuan dengan sikap santri dalam
mencegah skabies di pondok pesantren x banyuwangi tahun 2018 12. JIMKESMAS, 3(4), 1–9.
7
Miftahurrizqiyah, & Prasasty, G. D. (2018). Kejadian Skabies Berdasarkan Pemeriksaan, XX(X).
13
mengenai kebersihan diri.8
malam hari.
hari.
8
Pratama, I., Putri, N., Wibowo, D. A., & Nugraheni, A. (2016). Perilaku Pencegahan Skabies Di
Pondok Pesantren Darut Taqwa Bulusan Semarang Tahun 2016. Jurnal Kedokteran Di Ponogoro,
5(4), 1064–1073.
9
Afriani, B. (2017). Hubungan Personal Hygiene Dan Status Sosial Ekonomi Dengan Kejadian
Skabies Di Pondok Pesantren, 2(1), 1–10.
10
Parman, Hamdani, Irwandi Rachman, A. P. (2017). Faktor Risiko Hygiene Perorangan Santri
Terhadap Kejadian Penyakit Kulit Skabies Di Pesantren Al- Baqiyatushshalihat Tanjung Jabung
Barat Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 17(3), 243–252.
14
seperti sela-sela jari tangan, sela-sela kaki dan juga sering terjadi
parah pada malam hari atau karena cuaca panas serta penderita
penyakit scabies.
11
Sari, D. K., & Ls, D. Y. (2017). Karakteristik penghuni pondok pesantren terhadap prevelensi
penyakit kulit scabies di pondok pesantren putri desa gedok wetan kabupaten malang, 5(2), 30–44.
12
Anggreni, P. M. D. (2019). Korelasi Faktor Prediposisi Kejadian Skabies Pada Anak- Anak Di
Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. E-Jurnal Medika, 8(6), 4–
11.
13
Luthfa, I., Nikmah, S. A., Islam, U., & Agung, S. (2019). Life Behavior Determines Scabies
Disease. Jurnal Ilmiah Permas, 9(1), 35–41.
14
Ihtiaringtyas, S., Mulyaningsih, B., & Umniyati, S. R. (2019). Faktor Risiko Penularan Penyakit
Skabies pada Santri di Pondok Pesantren An Nawawi Berjan Kecamatan Gebang Kabupaten
Purworejo Jawa Tengah Risk Factor of Scabies on Students of An Nawawi Islamic Boarding
School in Berjan Gebang Subdistrict Purworejo Distr. BALABA, 15(1), 83–90.
15
bersih yang digunakan sebagai sumber air mandi dan cuci dari segi
scabies. 17
sekolah.
akademik.21
penderita.22
penyakit scabies yang di alami oleh santri yang sering terjadi pada
bagian tubuh yang terserang adalah lipatan kulit bagian tangan, kaki
tidur yang tidak nyenyak, kesulitan saat mau tidur dan merasa tidak
pulas.
tandai dengan rasa gatal dan bertambah parah pada malam hari,
scabies ialah dengan berobat dan menggukan obat dari dokter bagi
yang sudah parah, penggunaan salep dan ada juga yang memakai
sabun sulfur. Selain itu, sabun yang digunakan oleh para santri dalam
bersama-sama.33
B. KETERBATASAN PENELITIAN
lain :
adanya jadwal santri yang padat, adapun hari libur santri namun itu
hari kunjungan santri dan hal ini menjadi suatu keterbatasan bagi
putra.
yang sedang bergurau di luar ruangan dan pada saat penelitian ada
C. IMPLIKASI KEPERAWATAN
33
Kurniawan, B., & Prabowo. (2016). Pengaruh Pengetahuan dengan Pencegahan Penyebaran
Penyakit Skabies. Majority |, 5(April), 63–68.
22
1. Pelayanan keperawatan
ini.
pada santri dengan penyakit scabies. Aspek yang dapat dikaji terhadap
alat mandi santri dalam kesehariannya, dan gejala apa yang muncul saat
34
SDKI, T. P. (2016). Standarr diagnosis keperawatan indonesia. Jakarta selatan: PPNI.
35
SIKI, T. P. (2018). Standar intervensi keperawatan indonesia. Jakarta selatan: PPNI.
23
santri sadar dan mau hidup sehat dengan cara lebih menjaga personal
sehari-hari.
mana apabila lingkungan santri kotor akan sangat mudah bagi santri
penyakit scabies. Setelah santri tau akibat dari pola hidup yang kurang
perubahan pola belajar santri, dan juga perubahan pola tidur santri.
24
mengeluh pola tidur berubah dan mengeluh tidak puas dalam tidurnya.36
cukup.37
yaitu dengan cara mengoleskan salep dan ada juga cara mengatasinya
kepada santri agar santri tetap meningkatkan pola hidup bersih dan
sehat.
2. Pendidikan Kesehatan
36
SDKI, T. P. (2016). Standarr diagnosis keperawatan indonesia. Jakarta selatan: PPNI.
37
SIKI, T. P. (2018). Standar intervensi keperawatan indonesia. Jakarta selatan: PPNI.
25
hygienenya.