Anda di halaman 1dari 3

Berikut ini langkah-langkah merumuskan indikator

Pertama, menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada KD

a. Memahami Kata Kerja Operasional dalam Taxonomi Bloom.

b. Menentapkan KD yang akan diturunkan menjadi indikator.

c. Menentukan kata kerja dari Kompetensi Dasar sesuai dengan Taxonomi Bloom.

Kedua, menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK (Urgensi,Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian)


kompetensi pada KD.

a. UKRK dijadikan kiteria dalam memilih dan memilah ketepatan indikator kunci atau indikator
penunjang.

b. Kategorikan Indikator:

1) Indikator Kunci

Indikator yang sangat memenuhi kriteria UKRK.

Kompetensi yang dituntut adalah kompetensi minimal yang terdapat pada KD.

Memiliki sasaran untuk mengukur ketercapaian standar minimal dari KD.

Dinyatakan secara tertulis dalam pengembangan RPP dan harus teraktualisasi dalam pelaksanaan proses
pembelajaran.

2) Indikator Pendukung atau indikator prasyarat

Membantu peserta didik memahami indikator kunci.


Kompetensi yang sebelumnya telah dikuasai siswa dikaitkan dengan indikator kunci yang dipelajari.

3) Indikator Pengayaan

Mempunyai tuntutan kompetensi yang melebihi dari tuntutan kompetensi dari standar minimal.

Tidak harus selalu ada.

Dirumuskan apabila siswa berpotensi memiliki kompetensi yang lebih tinggi dan perlu peningkatan dari
standar minimal.

........

Jenis-Jenis Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dikategorikan menjadi tiga, yaitu IPK kunci, IPK pendukung, dan
IPK pengayaan.

1. Indikator Kunci

Indikator Kunci adalah indikator yang sangat memenuhi kriteria UKRK (Urgensi, Keterkaitan, Relevansi,
Keterpakaian).

Kompetensi yang dituntut dalam Indikator Kunci adalah kompetensi minimal yang terdapat pada KD.
Indikator kunci harus memiliki sasaran untuk mengukur ketercapaian standar minimal dari KD.

Indikator Kunci dinyatakan secara tertulis dalam pengembangan RPP dan harus teraktualisasi dalam
pelaksanaan proses pembelajaran, sehingga kompetensi minimal yang harus dikuasai peserta didik
tercapai berdasarkan tuntutan KD mata pelajaran.

2. Indikator Pendukung

Indikator Pendukung bertujuan untuk membantu peserta didik memahami indikator kunci. Indikator
Pendukung disebut juga indikator prasyarat yang berarti kompetensi yang sebelumnya telah dipelajari
peserta didik, berkaitan dengan indikator kunci yang dipelajari.
3. Indikator Pengayaan

Indikator Pengayaan mempunyai tuntutan kompetensi yang melebihi dari tuntutan kompetensi dari
standar minimal Kompetensi Dasar (KD).

Indikator ini tidak selalu harus ada, dirumuskan apabila potensi peserta didik memiliki kompetensi yang
lebih tinggi dan perlu peningkatan yang baik dari standar minimal KD.

Indikator kunci harus menjadi fokus perhatian guru dalam pelaksanaan penilaian karena indikator
kuncilah yang menjadi tolok ukur dalam mengukur ketercapaian kompetensi minimal peserta didik
berdasarkan Kompetensi Dasar. Dengan kata lain, indikator kunci adalah indikator yang harus diujikan
kepada peserta didik (dinilai).

Sedangkan indikator pendukung dan indikator pengayaan dalam melakukan penilaian disesuaikan
dengan tingkat kebutuhan pemahaman peserta didik terhadap indikator kunci yang telah diberikan.

Anda mungkin juga menyukai