A. DARAH
Merupakan cairan utama didalam tubuh. Volume darah pada wanita sekitar 5L,
sedangkan pada pria sekitar 5,5L
Darah apabila didiamkan akan mengendap
Komposisi :
1. Padat : eritrosit, leukosit (netrofil, eosinofil, basofil, monosit, limfosit) dan
trombosit
2. Cairan : plasma dan serum
Volume padat dan cair dalam darah seimbang
Beda plasma dengan serum : didalam serum sudah tidak ada fibrinogen
Darah vena lebih gelap dibanding darah arteri karena lebih banyak mengandung CO2
Vena kaya akan zat sisa,arteri kaya akan nutrien
Komposisi darah :
1. Terdiri dari suspensi sel-sel dalam cairan jernih plasma
2. Sel-sel merupakan 40-50% dari volume darah total
Pembuluh darah bisa kontriksi (menyempit) dan dilatasi (melebar)
Tekanan osmotik adalah tekanan yang mempertahankan darah didalam
Tekanan hidrostatik adalah tekanan yang mempertahankan darah keluar
PLASMA
Terdiri dari :
a) Air (90%) : merupakan komposisi utama (pelarut universal). Untuk media
proses fisiologis (transportasi, pengangkut panas)
b) Protein (7-8%) : dibentuk dihepar, mempertahankan tekanan osmotik 25-30
mmHg dan viskositas darah(darah kental), efek osmotik, buffer (H2CO3) pH
- Albumin/bagian paling kecil (45) : mengangkut zat, tekanan osmotik
- Globulin/bagian paling besar (2,7%) :
1.globulin alfa dan beta : mengangkut zat, faktor pembekuan, molekul
prekusor inaktif.
2.globulin gama : antibodi
- Fibrinogen : prekusor inaktif untuk jaringan fibrin pada bekuan darah
c) Larutan lain (1-2%)
- Elektrolit (eksitabilitas membran, distribusi osmotik CIS dan CES, dan
penyangga perubahan pH) dan Nutrient, zat sisa, gas,hormon (diangkut dalam
darah, CO2 penting untuk asam basa)
- Garam anorganik (Na, K, Ca, Mg dan HCO3)
- Urea, asam urat, kreatinin, amonia
- Asam amino
- Glukosa
- Lipid
- Gas-gas (O2, CO2, N2)
- Hormon-hormon
- Enzim
LEUKOSIT
Untuk pertahanan tubuh terhadap penyakit
Konsentrasinya : 5000-10.000/mm3 darah
Jenis-jenis leukosit :
- Netrofil (40-75%)
- Eosinofil (2-5%)
- Basofil (0-5%)
- Limfosit (20-45%)
- Monosit (5%)
Dibentuk di sumsum tulang belakang, kelenjar limpa dan sel-sel retikulum
Bermigrasi dengan bebas dari darah ke dalam jaringan dan kembali lagi
dengan gerakan AMUBOID
Lama hidup :
- Etrofil : sekitar 30 jam
- Limfosit : sekitar 2-3 hari (aktif merusak sel-sel asing/pengenalan ataupun
penyerangan melalui respon imun seluler)
- Monosit : sekitar 13-20 hari
ERITROSIT
Hemoglobin : transpor oksigen ke jaringan
Konsentrasinya : 5 juta/mm3 darah
Fungsi : mengangkut O2 dan CO2 (fungsi utamanya mengangkut O2)
Jumlah : 5 juta/mm3
Bentuk : sel gepeng tak berinti berbentuk piringan, ke2 sisi tengahnya cekung
membentuk lempeng biconcave. Permukaan lebih luas & tipis sehingga difusi
O2 lebih cepat
Prmbentukan eritrosit : Retropuisis
Fleksibilitas membrane : eritrosit dpt melalui kapiler yg sempit
Proses pembentukan eritrosit disebut Eritropoesis (sel retikulum primitive
(tempat semua sel darah berkembang) – proertroblast - normoblast awal -
normoblast tua-retikulosit-eritrosit dewasa)
Eritrosit pada orang dewasa dibentuk disumsum merah tulang pipih dan ujung
tulang panjang
Kontrol kecepatan eritropoesis oleh :
-Glukoprotein eritropoetin yg dihasilkan hepar dan ginjal
-Ritropoetin mengatur kecepatan mitosis sel-sel retikulum dan proeritroblas
Faktor esensial untuk eritropoetin (hormon yang mempengaruhi sumsum
tulang) :
- Besi (perlu 2 mg/hari)
- Vitamin B12
- Vitamin C
- Tembaga
- Hormon tiroid dan kortikosteroid
Produksi eritrosit meningkat pada :
- Kondisi yg menimbulkan penurunan kadar oksigen dlm jaringan. Misal : di
tempat ketingian atau hemoragi
Destruksi (penghancuran) eritrosit :
- Sekitar 120 hari eritrosit akan rusak kemudian dihancurkan oleh sel-sel
endotelial fagosit dalam sistem retikuloendotelial limpa, hepar dan sumsum
tulang
Jumlah eritrosit tetap konstan :
- Sekitar 5,5 juta/mm3 pada pria
- Sekitar 4,8 juta/mm3 pada wanita
Proses maturasi meliputi :
- Reduksi progresif dalam ukuran sel
- Akumulasi gradual Hb
- Kehilangan inti
TROMBOSIT
Fragmen kecil protoplasma yg mampu melekat pada permukaan abnormal
Fungsi : koagulasi dan memperbaiki pembuluh darah
Konsentrasi normalnya : 250.000-400.000/mm3 darah
Dibentuk di sel-sel retikulum dalam sumsum tulang
Trombosit cenderung menutupi kerusakan permukaan dan pelepasan zat untuk
koagulasi darah
Umur trombosit sekitar 4 hari
Trombosit dibuang oleh sel-sel fagosit dlm limpa
Bila jumlahnya <40.000/mm3 akan mengakibatkan perdarahan kapiler di kulit,
usus dan otak
Kekurangan trombosit : Trombositopenia
Kelebihan trombosit : Trombositosis
HEMOGLOBIN
Hemo : memberikan warna ; Globin : protein
Normal : Laki-laki sekitar 16 gr/dl dan wanita sekitar 14 gr/dl
Fungsi : transport oksigen
Setiap gram Hb murni dpt berikatan dg sekitar 1,39 ml oksigen
HEMOSTASIS
Merupakan penghentian perdarahan setelah cedera pembuluh darah akibat
perubahan dalam plasma, aktivitas trombosit dan perubahan dinding pembuluh
darah yg cedera
Hemostasis : pembekuan tidak terjadi secara spontan dalam sirkulasi darah,
tidak mebahayakan suplai makanan dan oksigen ke organ vital yang terputus
Memperbaiki pembuluh darah yang rusak
Mekanisme hemostasis (Pembuluh darah rusak - trombosit menutup cedera &
pembuluh darah vasokonstriksi - protrombin menjadi trombin yg mengubah
fibrinogen menjadi fibrin - membungkus trombosit dan eritrosit dalam suatu
jaringan - bekuan menyusut - setelah beberapa hari bekuan dirusak oleh enzim
plasmin yg mencerna fibrin)
GOLONGAN DARAH
TRANSFUSI DARAH
Prinsip : plasma resipien tidak boleh mengandung antibodi (aglutinin) yang bereaksi
dengan antigen (aglutinogen) dalam sel darah donor
Golongan darah A B AB O
Aglutinogen A B AB Tidak ada
Aglutinin A B Tidak ada AB
B. SISTEM LIMFATIK
KAPILER LIMFATIK
kapiler impermeabel terhadap molekul besar seperti protein sehingga akan
diabsorbsi (diserap) bersama cairan jaringan melalui sistem limfatik
Kapiler limfatik berujung tumpul dan berdinding tipis
Kapiler limfatik ada di semua jaringan, kecuali sistem saraf pusat
Kapiler limfatik bersatu membentuk pembuluh limfatik yg berdinding tipis
dan punya banyak katup
PEMBULUH LIMFATIK
Pembuluh limfe dari bagian tubuh kanan atas mengalir ke ductus limfatikus
kanan menuju ke vena subclavia kanan
Pembuluh limfe dari seluruh tubuh bersatu membentuk ductus torasikus ke
vena subclavia kiri
Limfe di ductus torasikus mengandung proporsi tinggi lemak yg diabsorbsi
oleh villi usus halus
KELENJAR LIMFE
Adalah massa jaringan limfoid yg ada sepanjang pembuluh limfatik dan yang
menyaring limfe
Paling banyak terdapat di aksila, lipat paha, leher dan dinding posterior rongga
abdomen
Produser utama sel darah putih dalam respon terhadap infeksi
Ukuran bervariasi 1-10 mm
Berat total sekitar 1-2 kg
Didalamnya terdapat :
- Massa limfosit = limfosit itu diproduksi pada kelenjar limfe
- Pusat germinal = menghasilkan antibodi
Kelenjar limfoid tanpa kapsul membentuk tonsil dan adenoid
LIMPA
Organ lunak yg berada di sisi kiri abdomen di bawah perlindungan iga, tepat
di bawah diafragma
Berat 200 gram, panjang 125 mm
Limpa kaya suplai darah melalui arteria splenik. Darah mengalir ke vena porta
melalui vena splenik
Sisem retikulo endotelial : Mampu mencerna partikel asing
Darah arteri masuk kelimpa, kemudian disaring menuju arteriol seluruh massa
sel-sel retikuloendotelial menuju sinus vena, kemudian ke vena utama.
Fungsi limpa :
- Menyaring bakteri dan partikel lain dari aliran darah
- Produksi limfosit dan monosit
- Pada janin, eritrosit diproduksi dalam limpa
- Pada beberapa binatang, limpa sebagai reservoar darah & dapat melepaskan
darah ekstra ke sirkulasi selama waktu stres