Anda di halaman 1dari 20

DEFISIENSI

ZAT GIZI
AI KUSTIANI, M.Si
ANEMIA
suatu kondisi tubuh dimana kadar hemoglobin
01
ANEMIA (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal
(WHO, 2011)

seseorang menderita anemia dan/atau


02 kekurangan gizi besi perlu pemeriksaan darah
di laboratorium

Anemia didiagnosis dengan pemeriksaan


03 kadar Hb dalam darah

anemia kekurangan gizi besi perlu dilakukan


04 pemeriksaan tambahan seperti serum ferritin
dan C-Protein Reactife (CRP)
TANDA DAN GEJALA
Diagnosis anemia kekurangan gizi
Batasan anemia berdasarakan kadar Hb
besi ditegakkan jika kadar Hb dan
menurut golongan umur adalah sebagai
serum ferritin di bawah normal.
berikut:
Batas ambang serum ferritin normal
pada remaja putri (rematri) dan
wanita usia subur (WUS) adalah 15
mcg/L (WHO, 2011).
KLASIFIKASI ANEMIA
Ciri Klinis Gejala yang
Anemia sering ditemui
5 L (Lesu, Letih, Lemah,
“pucat” pada muka, Lelah, Lunglai), disertai
kelopak mata, bibir, sakit kepala dan pusing
kulit, kuku dan (“kepala berputar”), mata
telapak tangan berkunang-kunang,
mudah mengantuk, cepat
capai serta sulit
konsentrasi.
Dampak akibat anemia
pada remaja putri dan WUS
Menurunkan daya Menurunnya prestasi
tahan tubuh sehingga belajar dan
penderita anemia produktivitas
mudah terkena kerja/kinerja
penyakit infeksi

Menurunnya kebugaran
dan ketangkasan berpikir
karena kurangnya oksigen
ke sel otot dan sel otak.
Penyebab anemia
01
defisiensi zat gizi

02
pendarahan

03
hemolitik
Intervensi
Meningkatkan asupan makanan sumber zat besi

Fortifikasi bahan makanan dengan zat besi

Suplementasi zat besi


KEKURANGAN
VITAMIN A
(KVA)
Patofisiologi
Sifat kimia vitamin A adalah suatu kristal alkohol
berwarna kuning dan larut dalam lemak atau
pelarut lemak
Bentuk aktif vitamin A hanya terdapat pada pangan
hewani. Pangan nabati mengandung karotenoid yang
merupakan prekursor (provitamin) A

Vitamin A yang ada di makanan, sebagaian besar dalam


bentuk ester retinil, bernama karotenoid bercampur dengan
lipida lain di dalam lambung
Fungsi Vitamin A
Penglihatan normal pada Pertumbuhan dan
cahaya remang. perkembangan
Contents

Deferensiasi sel Pencegahan kanker dan


Contents
penyakit jantung

Contents
Fungsi kekebalan
Tanda dan Gejala
Tanda adanya
kekurangan vitamin A
yang berdampak pada
fungsi matauntuk melihat
atau dikenal dengan
Xeroftalmia
Infeksi
Perubahan pada kulit.
Akibat kekurangan vitamin A akan
menyebabkan kulit kering dan kasar.
Folikel rambut menjadi kasar, mengeras
dan mengalami keratinisasi yang
dinamakan hiperkeratosis folikular.
Perubahan kulit mula-mula terjadi di lengan
dan paha kemudian dapat menyebar ke
seluruh tubuh
Infeksi
Gangguan pertumbuhan
Kekurangan vitamin A akan menghambat
pertumbuhan sel-sel termasuk sel-sel
tulang, sel-sel yang membentuk email gigi
dimana terjadi atrofisel-sel yang
membentuk dentin sehingga gigi mudah
rusak. Perubahan lain yang terjadi adalah
keratinisasi sel-sel pada lidah yang
menyebabkan berkurangnya nafsu makan
dan berakibat juga terjadi anemia.
Faktor Penyebab

asupan pangan sumber adanya penyakit yang


vitamin A yang kurang menghambat penyerapan
vitamin A dalam tubuh
Content Here

pola makan tidak seimbang


Content Here Content Here
Intervensi
Kuratif dan preventif

pemberian kapsul vitamin A

diberikan pada semua balita dan


selama kurun waktu 1 tahun
diberikan 2 kali dan disepakati
bulan Februari dan Agustus
merupakan program nasional
penanggulangan KVA
Promotif
edukasi pada masyarakat tentang pola makan seimbang

Pola makan gizi seimbang bila diterapkan, maka semua kebutuhan gizi
masyarakat akan tercukupi, demikian juga akan terhindar dari penyakit
infeksi dan penyakit KVA.

Pada anak balita walaupun sudah mendapat intervensi berupa


pemberian kapsul vitamin A, pola makan seimbang harus diterapkan
sehingga dengan bertambahnya usia balita maka akan membentuk
pola makan yang simbang sesuai usianya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai