OLEH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Rasa makanan.
Rasa merupakan komponen selera terpenting karena berpengaruh dominan
terhadap makanan yang disajikan (Rotua & Siregar, 2015). Penilaian setiap
orang terhadap bahan makanan berbeda-beda, tergantung dari kesenangan atau
selera seseorang. Penilaian yang berbeda dikarenakan pengalaman, misalnya
rasa enak pada jenis makanan yang sama akan berbeda pada setiap orang. Dua
aspek utama dalam makanan adalah penampilan makanan sewaktu dihidangkan
dan rasa makanan pada saat dimakan.
g) Variasi menu
merupakan varian makanan yang disediakan pemilik usaha kuliner, yang
memudahkan pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya dalam waktu yang
bersamaan. Variasi menu juga dibedakan berdasarkan resep masakan, cara
pengolahan, bahan makanan, sampai dengan jenis makanan dalam suatu hidangan
(Santoso, 2019).
h) Ketepatan waktu penyajian makanan.
Makanan pasien harus langsung dibagikan ke ruang rawat inap. Waktu
penyajian makanan sangat mempenaruhi selera makan pasien, penyajian makanan
harus tepat waktu, baik waktu penyajian makan pagi, siang dan malam (Rotua &
Siregar, 2015). Waktu pendistribusian makanan adalah serangkaian kegiatan
penyaluran makanan ke pasien di ruang rawat inap sesuai dengan jumlah porsi
dan jenis makanan sehingga dapat memuaskan konsumen yang dilayani yang
dilakukan oleh petugas pendistribusian makanan (Utari, 2009).
Waktu Makan
1. Penampilan makanan
Warna makanan
Bentuk makanan
Penyajian makanan
2. Rasa makanan
3. Variasi menu makanan
BAB II
METODE PENELITIAN
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian
2. Sampel
Penentuan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik
pengambilan sampel menggunakan dalam penelitian ini digunakan berdasarkan
kriteria penelitian sebagai berikut :
a. Terdaftar sebagai pasien rawat inap bedah kelas II dan III yang dirawat di
RSUD Abdul Moeloek
b. Mendapat makanan nasi dan bubur biasa standar rumah sakit tanpa diet
khusus
c. Pasien yang dirawat mendapatkan 3 kali makan
d. Memastikan menu yang dikonsumsi dari Rumah Sakit
e. Berusia 17-65 tahun (laki-laki maupun perempuan)
f. Bukan pasien baru
g. Tidak mengalami anoreksia
h. Kondisi pasien dapat memberikan pendapat dan berkomunikasi.
i. Bersedia menjadi responden saat penelitian berlangsung
3. besar sample
1. Jenis Data
Jenis data yang dikumpulkan menggunakan data primer dan data skunder.
a. data primer
1) Identitas Responden
Untuk mendapatkan data umum identitas responden (nama pasien, umur, jenis
kelamin, alamat, tanggal masuk pasien, lama dirawat, ruang perawatan ) yang
dikumpulkan dengan cara wawancara secara langsung menggunakan kuesioner.
4) Waktu Makan
Waktu makan yang diambil dengan melihat jadwal makan pasien. Sedangkan
untuk mendapatkan ketepatan waktu dalam penyajian makan pasien dikumpulkan
dengan menggunakan kuesioner.
b. data skunder
data skunder merupakan data penunjang atau data pendukungdari data primer
yang meliputi siklus menu makanan 10+1 di instalasi gizi, data ruangan pasien
berupa Daftar Permintaan Makanan Pasien (DPMP), dan etiket pasien.
c. Data total penampilan makanan (warna, bentuk, porsi, penyajian) dan total rasa
makanan (cita rasa, tekstur ) diambil menggunakan hasil kuesioner yang
dinilai berdasarkan hasil wawancara dengan pasien.
3.Data waktu makan siang diperoleh dari jadwal penyajian makan pasien.
Sedangkan untuk mendapatkan ketepatan waktu dalam penyajian makan pasien
dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner waktu makan siang dan sore.
4. Alat Pengumpulan Data
Adapun alat pengumpulan data yang digunakan adalah :
a. Form Kuesioner
b. Timbangan digital
c. Komputer dan perangkat lunak computer
2. Rasa makanan
Data rasa makanan diperoleh daripengisian formulir kuesioner tentang pendapat
pasien dari rasa makanan sebagai berikut:
Data penilain terhadap rasa makanan dari setiap hidangan yang diperoleh dari
penilain kuesioner diberi skor 1-3, yaitu :
1 =tidak enak
2= kurang enak
3 = enak
Kategori dibuat dengan menghitung skor jawaban benar dari aspek rasa
makanan,dengan perhitungan sebagai berikut :
Nilai = skor jawaban benar x100 %
Skor maksimum (3) x aspek rasa makanan (1)
3. variasi menu
Data rasa makanan diperoleh daripengisian formulir kuesioner tentang pendapat
pasien dari variasi menu makanan sebagai berikut
Data penilain terhadap rasa makanan dari setiap hidangan yang diperoleh dari
penilain kuesioner diberi skor 1-3, yaitu :
1 =tidak bervariasi
2= kurang bervariasi
3 = bervariasi
Kategori dibuat dengan menghitung skor jawaban benar dari menu makanan yang
bervariasi ,dengan perhitungan sebagai berikut :
Nilai = skor jawaban benar x100 %
Skor maksimum (3) x aspek makanan bervariasi (1)
4. ketepatan waktu
data terhadap ketepatan waktu penyajian diperoleh dengan cara wawancara
berdasarkan formulir kuesioner tentang waktu penyajian makanan apakah tepat
waktu atau tidak tepat.
Data kuesioner penelitian terhadap waktu penyajian dari setiap waktu makan yang
diperoleh dari penelitian melalui kuesioner diberi skor, yaitu:
0 = tidak tepat
1 = tepat
Untuk mendapatkan nilai ketepatan waktu makanan dari makanan yang disajikan
diperoleh dengan menghitung rata-rata skor nilai.
Nilai = skor jawaban benar x100 %
Skor maksimum (1) x aspek pengulangan (3)
42
DAFTAR PUSTAKA
Lironika,A, Suryadi. 2019. Jadwal Distribusi dan Citarasa Makanan Berhubungan
dengan Sisa Makanan Pasien di Ruang Perawatan Obgyn dan Bedah RSD. dr.
Soebandi Jember . IAGIKMI, Doi 10 : 2473/amnt.v3i3 hal.194-200.