PROTEIN

Nama Anggota Kelompok :

1. Annisa Indah Viviana
2. Reni Anggraini
3. Herlingga Nirwana HR
4. Fadillah Idris
5. Roza Amelia
6. Sindi Silvia
7. Ulfi Septia Ningrum
8. Shinta Rahayu Kurnia
9. Devany Malinda
10. Tinda Yuvita ( Konversi)
 Tujuan :

Untuk mengetahui cara identifikasi

protein secara kualitatif
 Alat dan Bahan
Alat :
gelas ukur
pipet tetes
penjepit
stopwatch
tabung reaksi
penangas air
rak tabung reaksi.
 
• Bahan
asam asetat
H2SO4 (asam sulfat)
biuret
NaOH
telur ayam itik
telur ayam kampung
 UJI BIURET
Cara Kerja:
1. Memasukkan sampel (susu steril, telur itik,
telur ayam kampung dan telur ayam ras)
masing-masing dimasukkan kedalam tabung
reaksi sebanyak 1,5 mL.
2. Menambahkan 1 mL larutan NaOH 40%.
3. Menambahkan 2 tetes reagen biuret.
4. Mengamati perubahan yang terjadi.
 UJI BIURET
NO Bahan HASIL KETERANGAN GAMBAR
– ATAU +
1 Telur Itik Sebelum ditetesi larutan NaOH +
telur itik berwarna putih bening,
tetapi setelah dilaruti NaOH
menjadi ungu . Terdapat endapan
lingkaran cincin dan gumpalan
lebih banyak dibanding telur ayam
kampung.

2 Telur Ayam Sebelum ditetesi larutan NaOH -

telur ayam kampung berwarna
Kampung kuning bening, tetapi setelah di
tetesi larutan NaOH berubah.
Terjadi endapan lingkaran cincin
lebih sedikit dibanding telur itik.

3 Susu Sebelum ditetesi larutan NaOH berwarna

putih tulang, setelah di tetesi larutan
-
NaOH terjadi endapan berwarna putih
atau lebih menggumpal . Warnanya lebih
keruh dibanding warna susu aslinya dan
terjadi viskositas ( kekentaalan) pada
susu tersebut (protein menggumpal).
 Pembahasan
(-) : Tidak ada perubahan warna ungu
(+): Ada perubahan warna ungu

Reagen biuret akan bereaksi dengan ikatan peptida

protein pada sampel. Adanya protein sampel
ditunjukkan perubahan sampel menjadi warna ungu.
Pembentukan warna disebabkan karena adanya
kompleks ion Cu+ dengan ikatan peptida protein. Jika
tidak bereaksi maka tidak terjadi Perubahan warna
menjadi ungu
 UJI PENGENDAPAN ASAM
Cara Kerja :
1. Menambahkan sebanyak 20 tetes larutan protein
(telur itik, telur ayam, dan susu) ke dalam tabung
reaksi.
2. Menambahkan sebanyak 1 tetes CH3COOH.
3. Memasukkan kedalam penangas air yang
mendidih selama 5 menit.
4. Mengamati perubahan yang terjadi setelah
pemanasan.
 PENGENDAPAN OLEH ASAM
NO Bahan HASIL KETERANGAN GAMBAR
– ATAU +
1 Telur Itik Sebelum dipanaskan -
berwarna putih bening, tetapi
setelah dipanaskan berubah
warna menjadi agak merah
muda, terdapat endapan.
2 Telur Ayam Sebelum dipanaskan +
Kampung berwarna kuning bening,
tetapi setelah dipanaskan
berubah lebih menguning dan
menggumpal

3 Susu Sebelum Dipanaskan +

berwarna putih tulang ,tetapi
setelah dipanaskan berubah
warna sedikit ada warna
kuning.
 Pembahasan
(-) : Tidak ada perubahan warna kuning
(+) : Ada perubahan warna kuning

Adanya ion H+ menyebabkan sebagian jembatan atau ikatan

peptida putus. Ion H+ akan bereaksi dengan gugus COO-
membentuk COOH sedangkan sisanya (asam) akan berikatan
dengan gugus amino membentuk ikatan sehingga apabila larutan
peptida dalam keadaan isoelektris diberi asam akan menyebabkan
bertambahnya gugus bermuatan yang membentuk afinitas
terhadap air dan kelarutan air meningkat meskipun tidak
selamanya begitu. Inilah mengapa berubah warna menjadi kuning.