Anda di halaman 1dari 7
‘TAHAP-TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN KARAKTER-CERDAS FORMAT KELOMPOK (PKC-KO) ‘TAHAP 1: PENGAWALAN, Dra. Rahmulyani, M.Pd., Kons 1. Berdoa (bersuara olch Fasilitator /AK) 2. Dengan posisi berdiri, Fasilitator memimpin pembacaan Teks Pancasila, Seluruh peserta mengulang apa yang dibaca fasilitator. 3. Fasilitator menerima secara terbuka dan mengucapkan terimakasih atas kehadiran peserta 4. Fasilitator menjelaskan a. Latar belakang PKC-KO b. Tujuan PKC-CO ce. Caralke n PKC-KO_ 5S. Fasilitator dan peserta memperkenalkan diri/Ice breaking, TAHAP 2: PERALIHAN 1. Fasilitator: Menjelaskan kegiatan kelompok berikutnya disertai tanya jawab b. Mengenali suasana kesiapan kelompok ¢. Membagikan bahan berisi nilai-nilai karakter-cerdas (buku saku) 2. Peserta mempelajari nilai-nilai karakter-cerdas 3. Fasilitator mengaitkan nilai-nilai karakter-cerdas dengan aspek kehidupan (contoh) * ‘TAHAP 3: PEMBAHASAN TOPIK 1. Fasilitator: a. Menyediakan sumber topik (jika ada) b. Mengemukakan dan menjelaskan topik bahasan (bila topik tugas yang akan dibahas) Peserta mengemukakan topik (topik bebas) Menentapkan topik yang akan dibahas Membahas topik secara tuntas Mengaitkan permasalahan yang muncul dengan nilai-nilai karakter- cerdas TAHAP 4: PENYIMPULAN 1. Fasilitator menjelaskan kegiatan penyimpulan 2. Peserta menilai kemajuan diri masing-masing 3. Saling memberikan tanggapan 4, Membahas kegiatan selanjutnya ‘TAHAP 5: PENUTUPAN 1, Fasilitator: a, Mengucapkan terimakasih b. Menyatakan kegiatan berakhir dan dtutup 2. Berdoa(bersuara oleh F/AK) 3. Isi BMB3 Selamat jalan, sampai jumpa lagi ( gams/lagu penutup yaey ee Se) UY ats wel ase ky) DALAM KANDUNGAN PANCASILA SERTA KEHIDUPAN YANG UTUH DAN EFEKTIF OLEH PRAYITNO AFRIVA KHAIDIR UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012 45 BUTIR WUJUD PENGAMALAN PANCASILA (Pengembangan dari 36 butir wujud pengalaman pancasila, oleh BP- 7 Pusat) A.KETUHANAN YANG MAHA ESA 1, Bangsa Indonesia Menyatakan kepercayaan dan ketaqwaanya terhadap tuhan yang maha Esa. 2. Manusia indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa Sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing-masing menurut dasar kemanusian yang adil dan beradab, - Mengembangkan sikap hormat- menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan yang Maha Esa we 4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa 5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa 6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing-masing. 7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaanya terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain B. KEMANUSIAN YANG ADIL DAN BERADAB 8. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa. 9. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia. Tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, war kulit dan sebagainya. 10. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia 11. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira. 128 OS sikap tidak semena-mena terhadap orang ain 13. Menunjang tinggi nilai-nilai kemanusian 14. Gemar melakukan kegiatan kemanusian 15. Berani membela kebenaran dan keadilan 16. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, 17. Mengembangkan sikap hormat - menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain, C PERSATUAN INDONESIA 18. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. 19. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan, 20. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. 21. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia. 22. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. 23. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika. 24. Mewujudkan pengadilan demi persatuan dan kesatuan bangsa. D. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/ PERWAKILAN 25. Sebagai warga negara dan warga masyarakat setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama. 26. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain. 27. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. 5 28. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan. 29, Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah, 30. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah. 31. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan 32. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur. 33. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan yang maha esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama. 34. Memberikan kepercayaan kepada wakil —wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan. E. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA 35. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan 36. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. 37. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. 38. Menghormati hak orang lain. 39. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri. 40. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasaan terhadap orang lain. . Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan bergaya hidup mewah. 42. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum. 43. Suka bekerja keras. 44. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejateraan bersama 45. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial. 4

Anda mungkin juga menyukai