Anda di halaman 1dari 4

Contoh Laporan Manajerial pada perusahaan

BAGIAN I

PROFIL SINGKAT PERUSAHAAN

1.1 Profil Singkat Perusahaan

PT Mitra Adiperkasa Tbk dengan kode saham MAPI yang berdiri pada tahun 1995 merupakan
perusahaan ritel gaya hidup terdepan di Indonesia dengan 1.234 toko ritel dan memiliki jaringan ritel
tersebar di 42 kota di Indonesia. Dengan jumlah karyawan lebih dari 15.000 PT Mitra Adi Perkasa juga
memiliki portofolio lebih dari 100 merek. Perusahaan ini memiliki 75 ritel konsep dalam bidang
department store, fashion, aktif (olahraga, golf, leisure, dan anak), makanan dan minuman,
supermarket, dan gaya hidup.

Visi PT Mitra Adi Perkasa adalah untuk menjadi perusahaan ritel top marketing di Indonesia
dalam bidang lifestyle yang merek dan produknya berkualitas.

Misi PT Mitra Adi Perkasa adalah berusaha melebihi aspirasi pelanggan setia perusahaan dengan
memberikan produk yang terbaru dan lebih inovatif, pengalaman belanja yang menarik disegala
suasana, pelayanan yang memuaskan, dan mendapatkan harga terbaik.

BAGIAN 2

ANALISIS PERUSAHAAN

2.1 Analisis Perusahaan

2.1.1 Aspek Organisasi

Keorganisasian PT Mitra Adi Perkasa

2.1.2 Budaya Organisasi Perusahaan

PT Mitra Adi Perkasa memiliki budaya organisasi yang mengedepankan inovasi, keunggulan dalam
bekerja, transparansi, tanggungjawab, independensi, serta kewajaran dalam perusahaan. MAP
senantiasa mengutamakan profesionalisme dalam bekerja. Pengambilan keputusan dalam perusahaan
selalu berdasarkan pada prinsip kewajaran melalui persiapan struktur hierarki yang sistematis.

2.1.3 Aspek Pemasaran

Outlet- outlet yang dimiliki oleh PT Mitra Adi Perkasa meliputi,

1) Department Store
Outlet- outlet yang termasuk dalam bagian Department Store meliputi: Lotus, Sogo, Debenhams, dan
Seibu.

2) Active

· Sport ; Outlet- outlet yang termasuk dalam bagian Sports meliputi, Planet Sports, Sport, Station,
Adidas, Reebok, The Sports Warehouse, The Athlete’s Foot, Converse, dan Golf House.

· Kids ; Outlet- outlet yang termasuk dalam bagian Kids meliputi: Barbie, OshKosh B’gosh, Stride
Rite, Kidz Station.

· Leisure ; Outlet- outlet yang termasuk dalam bagian Leisure meliputi: Payless ShoeSource,
Rockport, dan Skechers.

3) Fashion

Outlet- outlet yang termasuk dalam bagian Fashion meliputi: Max&Co, MaxMara, MeeToo, Staccato,
Lacoste, Kipling, Dorothy Perkins, Bershka, Next, Nautica, Miss Selfridge, Marks&Spencer, Nine West,
TOPMAN, Steve Madden, Desigual, Pull&Bear, TOPSHOP, ZARA, Pretty Fit/Beetle Bug, Pandora,
Stradivarius, Warehouse, New Look, Diva, Hoss Intropia, Spanx, BCBMAXAZRIA, Camper, DKNY, H.E. BY
MANGO, Linea, Loewe, Massimo, dan Dutti.

4) Lifestyle

Outlet- outlet yang termasuk dalam bagian Lifestyle meliputi: Alun-Alun Indonesia, H2O, Kinokuniya,
Samsonite, Swatch, TUMI, Travelogue, American Tourister, dan Crabtree&Evelyn.

5) Supermarket

Outlet yang termasuk dalam bagian Supermarket yaitu: The Food Hall.

6) Food and Beverage

Outlet- outlet yang termasuk dalam bagian Food and Beverage meliputi: Burger King, Cold Stone
Creamery, Domino’s Pizza, Starbuck, Chatterbox, dan Pizza Marzano.

2.1.4 Aspek Operasional

Permintaan akan barang-barang mewah di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini
justru menguntungkan bagi perusahaan ritel seperti Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) yang memperkirakan
pendapatan di tahun ini sekitar Rp 6,67 triliun.

Periset e-Trading Securities Andrew Argado mengungkapkan permintaan konsumen yang tetap tinggi
didukung oleh ekspansi MAPI, serta naiknya produk domestik bruto Indonesia yang ditunjukkan oleh
konsumsi domestik dan pendapatan per kapita akan meningkatkan performa perseroan.
Untuk meningkatkan performa itu, MAPI tidak boleh fokus pada pembukaan outlet-outlet di pusat
perbelanjaan saja, melainkan mengembangkan strategi dengan membuka outlet di kantor-kantor. Saat
ini, MAPI sudah mengantongi 100 merek terkenal dan mengoperasikan 1.108 outlet per Mei 2012.

MAPI sudah mendominasi pasar ritel premium serta memperoleh harga sewa yang rendah dari
pengembangan mall tersebut. Oleh sebab itu keunggulan ini menjadi penghalang bagi pesaing untuk
memasuki industri ritel di Indonesia.

Untuk mendukung performa itu, MAPI mengembangkan infrastruktur, meningkatkan pemasaran


Awalnya, MAPI mengelola outlet dengan konsep olahraga. Berkembang menjadi department store yang
berisikan pakaian anak-anak, pengelola makanan dan minuman serta produk gaya hidup lainnya. MAPI
terus melengkapi portofolio di mal yang sudah ada maupun baru dikembangkan. Pilihan portofolio pun
harus selektif. dengan menciptakan iklan, dan menjalin kerjasama dengan bank.

Awalnya, MAPI mengelola outlet dengan konsep olahraga. Berkembang menjadi department store yang
berisikan pakaian anak-anak, pengelola makanan dan minuman serta produk gaya hidup lainnya.

Dalam tiga bulan pertama tahun 2012, MAPI sudah mencatatkan laba operasional sekitar Rp113 miliar,
naik 37% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp82 miliar. Laba bersih turut naik 33%
menjadi Rp58 miliar. Bila melihat performa saham MAPI, dibandingkan dengan industri sejenis, laba
usaha per saham MAPI relatif lebih rendah. Nilai wajar saham MAPI Rp7.210 atau mengindikasikan
potensi upside 4,5% yang mencerminkan PE 27,6 kali.

2.1.5 Aspek Sumber Daya Manusia

Grafik 2.2.4 Jumlah Tenaga Kerja MAPI Tahun 2004-2012

2.2.4.1 Pemberdayaan dan Perencanaan Human Capital

Pembinaan secara berkesinambungan pada semua jabatan dalam situs pengembangan kualitas diri,
adalah prioritas utama HRD, sebagai refleksi terhadap tingginya ekspektasi publik terhadap kinerja
perusahaan maka telah dilakukan berbagai aktivitas strategis antara lain :

o Melakukan program Job Evaluation

o Implementasi Human Resources Information System

o Pengembangan dan pengintegrasian wadah Learning & Development Center

o Masih dalam kaitan Human Capital Development, serangkaian kelas train for trainer

2.2.5 Aspek Keuangan


Laporan Kesehatan Keuangan PT Mitra Adi Perkasa Tahun 2007-2012

Anda mungkin juga menyukai