Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MANAJEMEN KURIKULUM

" KONSEP MANAJEMEN KURIKULUM "

Disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah Manajemen Kurikulum

Dosen Pengampu :

Juni Erpida Nasution, M.Pd.I

Disusun Oleh :

Kelompok 2

Okti Anggraini

Dinni Mizaranti

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)

NURUL FALAH AIRMOLEK

2022

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena telah
melimpahkan rahmatnya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah
ini bisa selesai pada waktunya.

Shalawat beserta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Agung kita
Muhammad SAW, yang telah membawa risalah dari Allah SWT. Terutama Nabi
yang telah membawa mukjizatnya berupa Al-Qur’an, yang dengannya bisa kita
peroleh petunjuk dan segala macam ilmu.

Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Juni Erpida


Nasution,M.Pd.I., yang telah memberikan tugas dan bimbingan dalam Mata
Kuliah Manajemen Kurikulum, serta segenap rekan-rekan yang telah membantu
dalam menyelesaikan makalah ini.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Airmolek, 16 Maret
2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Halaman Depan ................................................................................... 1

Kata Pengantar .................................................................................... 2

Daftar Isi ................................................................................................ 3

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang .................................................................. 4


B. Rumusan Masalah ............................................................. 5
C. Tujuan .................................................................................. 5

BAB II Pembahasan

A. Pengertian Manajemen Kurikulum ................................ 6


B. Ruang Lingkup Manajemen Kurikulum ......................... 7
C. Prinsip Manajemen Kurikulum ........................................ 9
D. Fungsi Manajemen Kurikulum ........................................ 10
E. Konsep Manajemen Kurikulum ....................................... 11

BAB III Penutup

A. Kesimpulan .......................................................................... 14
B. Saran ..................................................................................... 15

Daftar Pustaka ....................................................................................... 16

BAB I

PENDAHULUAN

3
A. Latar Belakang
Kurikulum menjadi aspek yang berpengaruh terhadap keberhasilan
pendidikan nasional dan menjadi komponen yang memiliki peran strategis
dalam sistem pendidikan. Bahkan studi tentang manajemen kurikulum saat
ini semakin mendapat banyak perhatian dari kalangan ilmuwan dan para
ahli yang menekuni bidang kurikulum, administrasi pendidikan, dan
teknologi pendidikan. Beralasan bahwa kurikulum menempati bagian
terpenting pada suatu lembaga pendidikan. Menjadi wajar karena dunia
mengalami era globalisasi dan banyak perubahan dalam berbagai lini
kehidupan serta mempengaruhi dunia pendidikan.
Perkembangan yang terkait dengan IPTEK, masyarakat, berbangsa dan
bernegara, maupun isu-isu di dalam dan di luar negeri merupakan
tantangan yang harus dipertimbangkan dalam kurikulum. Oleh karena itu,
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam hal ini
KEMENDIKBUD/Departemen Pendidikan Nasional harus mampu dengan
cepat menjawab tantangan-tantangan tersebut untuk direalisasikan dalam
program pendidikan di wilayah kerjanya.
Banyak aspek pembaharuan dalam bidang pendidikan yang berpengarauh
terhadap kurikulum, seperti program percepatan pembelajaran, kurikulum
muatan lokal, desentralisasi, pelaksanaan remidial dan pengayaan,
manajemen berbasis sekolah (MBS), kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP), dan baru-baru ini yaitu kurikulum berkarakter.
Berdasarkan hal tersebut di atas pemakalah bermaksud melakukan
pembahasan tentang konsep manajemen kurikulum dimaksudkan agar
dapat membantu, memahami, dan mengontrol implementasi kurikulum,
sehingga lembaga pendidikan bisa secara kooperatif dan mandiri
mengidentifikasi kebutuhan kurikulum.

B. Rumusan Masalah

4
1. Apa pengertian dari manajemen kurikulum ?
2. Apa ruang lingkup manajemen kurikulum ?
3. Apa saja prinsip manajemen kurikulum ?
4. Apa saja fungsi manajemen kurikulum ?
5. Bagaimana konsep manajemen kurikulum ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian manajemen kurikulum.
2. Untuk mengetahui ruang lingkup manajemen kurikulum.
3. Untuk mengetahui prinsip manajemen kurikulum.
4. Untuk mengetahui fungsi manajemen kurikulum.
5. Untuk mengetahui konsep manajemen kurikulum.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Kurikulum


Manajemen kurikulum berasal dari dua kata
yaitu manajemen dan kurikulum keduanya memiliki pengertian yang
berbeda.
1. Defenisi Manajemen
Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengelola.
Pengelolaan dilakukan melalui proses dan dikelola berdasarkan
urutan dan fungsi-fungsi manajemen itu sendiri. Manajemen
adalah melakukan pengelolaan sumber daya yang di miliki oleh
sekolah atau organisasi yang di antaranya adalah manusia, uang,

5
metode, material, mesin dan pemasaran yang dilakukan dengan
sistematis dalam suatu proses.1
Manajemen adalah proses merencana, mengorganisasi,
memimpin dan mengendalikan upaya organisasi dengan segala
aspeknya agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan
efisien. 
2. Defenisi Kurikulum
Kurikulum adalah rencana tertulis tentang kemampuan yang
harus dimiliki berdasarkan standar nasional, materi yang perlu
dipelajari dan pengalaman belajar yang harus dijalani untuk
mencapai kemampuan tersebut, dan evaluasi yang perlu dilakukan
untuk menentukan tingkat pencapaian kemampuan peserta didik,
serta seperangkat peraturan yang berkenaan dengan pengalaman
belajar peserta didik dalam mengembangkan potensi dirinya pada
satuan pendidikan tertentu.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, Manajemen Kurikulum adalah
segenap proses usaha bersama untuk memperlancar pencapaian
tujuan pembelajaran dengan dititik beratkan pada usaha,
meningkatkan kualitas interaksi belajar mengajar. Manajemen
Kurikulum adalah upaya untuk mengurus, mengatur, dan
mengelola perangkat mata pelajaran yang akan diajarkan pada
lembaga pendidikan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.2

B. Ruang Lingkup Manajemen Kurikulum


Studi manajemen kurikulum adalah bagian integral dari studi kurikulum.
Pokok kegiatan utama studi manajemen kurikulum adalah meliputi bidang
perencanaan dan pengembangan, pelaksanaan, dan perbaikan kurikulum.
Studi manajemen kurikulum pada dasarnya di eratkaitan dengan studi
1
Eliadiana, pengertian manajemen, kurikulum, manajemen kurikulum, dan konsep manajemen
kurikulum, http://eliadian.blogspot.com, dikutip pada tanggal 16 Maret 2022.
2
Eliadian, Loc.cit.

6
administrasi pendidikan, dimana fungsi supervise telah tercakup di
dalamnya.3
Beberapa ruang lingkup studi yang dikembangkan, yaitu :
1. Manajemen perencanaan dan pengembangan kurikulum, di dalam
manajemen ini akan dipelajari masalah perencanaan kurikulum
dan pengembangan selanjutnya penting mandapat perhatian,
karena terkait erat dengan faktor-faktor mandasar, peran berbagai
pihak dan metedologi pengembangan itu sendiri, sehingga
merupakan suatu proses keseluruhan kegiatan dan pengembangan
kurikulum
2. Manajemen pelaksanaan kurikulum. Bidang ini mempelajari
sebab erat kaitannya dengan keterlaksanaan kurikulum disekolah
atau lembaga pendidikan dan latihan. Peran administrator (kepala
sekolah) dan guru mendapat sorotan lebih tajam, dalam artian
asministratif.
3. Supervise pelaksanaan kurikulum. Bidang ini membahas lebih
mendasar dan meluas, sebagai erat kaitannya dengan upaya
pembinaan dan pengembangan kemampuan personal sekolah,
yang mendapat tanggung jawab dalam proses pelaksanaan
kurikulum, dan dengan cara bagaimanamereka seharusnya
dipersiapkan agar mampu bertindak sebagai supervisor.
4. Pemantauan dan penilaian kurikulum. Peranan dan fungsinya
sangat penting dalam rangka pengembangan, pelaksanaan,
supervisi dan perbaikan kurikulum.
5. Perbaikan kurikulum. Bidang ini harusnya mendapatkan perhatian
yang lebih oleh sebab erat kaitannya dengan upaya membina
relevansi pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan sejalan
dengan perkembangan masyarakat secara menyeluruh, yang ada
akhirnya dengan dikembangkan suatu kurikulum yang lebih baik.

3
Oemar Hamalik, Manajemen Pengembangan Kurikulum (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007),
hlm-20.

7
6. Desentralisasi dan sentralisasi pengembangan kurikulum, perlu
dikaji secara lebih lanjut berkaitan dengan desentralisasi
pengelolaan pendidikan oleh pemerintah daerah.
7. Masalah ketenagaan dalam pengembangan kurikulum serta model
kepemimpinan yang serasi pada konteks masyarakat yang
berkembang dinamis dewasa ini.

C. Prinsip Manajemen Kurikulum


Terdapat lima prinsip yang harus diperhatikan dalam melaksanakan
manajemen kurikulum, yaitu sebagai berikut4 :
1. Produktivitas, hasil yang akan diperoleh dalam kegiatan
kurikulum merupakan aspek yang harus dipertimbangkan dalam
manajemen kurikulum. Pertimbangan bagaimana agar peserta
didik dapat mencapai hasil belajar sesuai dengan tujuan
kurikulum harus menjadi sasaran dalam manajemen kurikulum.
2. Demokratisasi, pelaksanaan manajemen kurikulum harus
berasaskan demokrasi yang menempatkan pengelola, pelaksana
dan subjek didik pada posisi yang seharusnya dalam
melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab untuk 
mencapai tujuan kurikulum.
3. Kooperatif, untuk memperoleh hasil yang di harapkan dalam
kegiatan manajemen kurikulum perlu adanya kerja sama yang
positif dari berbagai pihak yang terlibat.
4. Efektivitas dan efesiensi, rangkaian kegiatan manajemen
kurikulum harus mempertimbangkan efektivitas dan efesiensi
untuk mencapai tujuan kurikulum sehingga kegiatan manajemen
kurikulum tersebut memberikan hasil yang berguna dengan biaya,
tenaga, dan waktu yang relatif singkat.

4
Dinn Wahyudin,2014. Manajemen Kurikulum. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Hal-20.

8
5. Mengarahkan visi, misi dan tujuan yang ditetapkan dalam
kurikulum, proses manajemen kurikulum harus dapat
memperkuat dan mengarahkan visi, misi, dan tujuan kurikulum.

D. Fungsi Manajemen Kurikulum


Dalam proses pendidikan perlu dilaksanakan manajemen kurikulum agar
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum berjalan lebih efektif,
efesien, dan optimal dalam memberdayakan berbagai sumber belajar,
pengalaman belajar, maupun komponen kurikulum. Ada beberapa fungsi
manajemen kurikulum di antaranya sebagai berikut :
1. Meningkatkan efesiensi pemanfaatan sumber daya kurikulum,
pemberdayaan sumber maupun komponen kurikulum dapat
ditingkatkan melalui pengelolaan yang terencana dan efektif.
2. Meningkatkan keadilan (equity) dan kesempatan pada siswa
untuk mencapa hasil yang maksimal, kemampuan yang maksimal
dapat dicapai peserta didik tidak hanya melalui kegiatan
intrakurikuler, tetapi juga perlu melalui kegiatan ekstra  dan
kokurikuler yang dikelola secara integritas dalam mencapai
tujuan kurikulum.
3. Meningkatkan relevansi dan efektivitas pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan peserta didik maupun lingkungan sekitar
peserta didik, kurikulum yang dikelola secara efektif dapat
memberikan kesempatan dan hasil yang relevan dengan
kebutuhan peserta didik maupun lingkungan sekitar.
4. Meningkatkan efektivitas kinerja guru maupun aktivitas siswa
dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pengelolaan kurikulum
yang professional, efektif, dan terpadu dapat memberikan
motivasi pada kinerja guru maupun aktivitas siswa dalam belajar.
5. Meningkatkan efesiensi dan efektivitas proses belajar
mengajar, proses pembelajaran selalu dipantau dalam rangka
melihat konsistensi antara desain yang telah direncanakan dengan

9
pelaksanaan pembelajaran. Dengan demikian, ketidaksesuaian
antara desain dengan implementasi dapat dihindarkan. Di
samping itu, guru maupun siswa selalu termotivasi untuk
melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efesien karena
adanya dukungan kondisi positif yang diciptakan dalam kegiatan
pengelolaan kurikulum.
6. Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk membantu
mengembangkan kurikulum, kurikuum yang dikelola secara
profesional akan melibatkan masyarakat, khususnya dalam
mengisi bahan ajar atau sumber belajar perlu disesuaikan dengan
cirik khas dan kebutuhan pembangunan daerah setempat.

E. Konsep Manajemen Kurikulum


Kurikulum di sekolah merupakan penentu utama kegiatan sekolah. Segala
aktivitas siswa mengacu pada kurikulum yang ada. Berdasarkan hal
tersebut kurikulum harus tepat dirumuskan secara perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum tersebut.
Program pendidikan/ kurikuler tersebut, sekolah/ lembaga pendidikan
berusaha mendorong siswa agar berkembang dan tumbuh secara tepat
sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Keterlibatan masyarakatpun ikut andil mengambil bagian penting dalam
manajemen kurikulum dimaksudkan agar dapat memahami, membantu,
dan mengontrol implementasi kurikulum, mendesain kurikulum,
menentukan prioritas kurikulum, melaksanakan pembelajaran, menilai
kurikulum, mengendalikan serta melaporkan sumber dan hasil kurikulum,
baik kepada masyarakat maupun pemerintah.5
Kurikulum yang dirumuskan harus sesuai dengan filsafat dan cita-cita
bangsa, perkembangan siswa, tuntutan dan kemajuan masyarakat.
Pemahaman tentang konsep dasar manajemen kurikulum merupakan hal

5
Rusman, Manajemen Kurikulum (Jakarta: Rajawali pers, 2009), hlm-4.

10
yang penting bagi para kepala sekolah yang kemudian merupakan modal
untuk membuat keputusan dalam implementasi kurikulum yang akan
dilakukan oleh guru.
Manajemen kurikulum khususnya merupakan substansi manajemen yang
utama di sekolah. Prinsip dasar manajemen kurikulum ini adalah berusaha
agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, dengan tolak ukur
pencapaian tujuan oleh siswadan mendorong guru untuk menyusun dan
terus menerus menyempurnakan strategi pembelajarannya. Tahapan
manajemen kurikulum di sekolah dilakukan melalui 4 tahap :
1. Perencanaan;
2. Pengorganisasian dan koordinasi;
3. Pelaksanaan;
4. Pengendalian.
Dalam konteks Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),
Tita Lestari (2006) mengemukakan tentang siklus manajemen
kurikulum yang terdiri dari 4 tahap berikut :
1. Tahap perencanaan;
2. Tahap pengembangan;
3. Tahap implementasi atau pelaksanaan;
4. Tahap penilaian.

·       

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen adalah proses dimana adanya suatu kegiatan untuk mencapai
atau mewujudkan tujuan tertentu yang telah ditetapkan secara bersama
didalam organisasi.
Kurikulum adalah susunan satu rangkaian kegiatan yang didalamnya
mengandung rencana belajar siswa, sebagai pengalaman belajar siswa
yang diperoleh dari sekolah saat didalam kelas maupun diluar sekolah.
Manajemen Kurikulum adalah segenap proses usaha bersama untuk
mewujudkan pencapaian tujuan pengajaran juga meningkatkan kualitas
interaksi belajar mengajar. Manajemen kurikulum di sekolah ataupun
didunia pendidikan sangat diperlukan guna untuk mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan dan kurikulum dapat dijadikan pedoman
dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
Ruang lingkup manajemn kurikulum/ Pokok kegiatan utama studi
manajemen kurikulum adalah meliputi bidang perencanaan, dan
pengembangan, pelaksanaan, dan perbaikan kurikulum.
Manajemen kurikulum terdapat lima prinsip untuk mengimplementasikan
yaitu Produktivitas, demokratisasi, Kooperatif, efektivitas dan efesiensi,
dan mengarahkan visi, misi, dan tujuan.
Fungsi manajemen berfungsi agar perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
kurikulum berjalan lebih efektif, efesien, dan optimal dalam

12
memberdayakan berbagai sumber belajar, pengalaman belajar, maupun
komponen kurikulum.
Kurikulum di sekolah merupakan penentu utama kegiatan sekolah. Segala
aktivitas siswa mengacu pada kurikulum yang ada.

B. Saran
Dalam makalah yang telah penulis susun masih banyak terdapat
kekurangan, baik dari segi bahasa, susunan, maupun dari segi keterbatasan
literatur. Oleh kerena itu, pembaca diharapkan untuk menambah dan
melengkapi makalah tentang “ Manajemen Kurikulum “ dari makalah
berikutnya.

13
DAFTAR PUSTAKA

Dinn Wahyudin. 2014. Manajemen Kurikulum. Bandung : PT. Remaja


Rosdakarya.
Eliadian. Pengertian manajemen, kurikulum, manajemen kurikulum, dan
konsep manajemen kurikulum, dalam http://eliadian.blogspot.com, dikutip
pada tanggal 16 Maret 2022, pukul 12.09 WIB.
Hamalik, Oemar. 2007. Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Rusman. 2009. Manajemen Kurikulum. Jakarta: Rajawali Pers.

14

Anda mungkin juga menyukai