Anda di halaman 1dari 1

Jawaban Nomor 1

1. A. apabila wilayah perencanaan adalah kota, maka analisis yang harus diutamakan
yaitu analisis kondisi fisik wilayah tersebut. Karena daerah perkotaan umumnya
memiliki pembangunan yang pesat, seiring dengan pertambahan penduduk dari dalam
wilayah serta penduduk dari daerah lain yang kemudian menetap di perkotaan.
Sehingga kondisi fisik dan wilayah perlu diperhatikan untuk mengukur daya tampung
dan daya dukung lahan terhadap banyaknya penduduk perkotaan. sedangkan analisis
yang tidak diperlukan yaitu analisis pertanian dan analisis perikanan, karena kota
merupakan pemukiman yang berpenduduk relatif besar dengan kepadatan tinggi,
memiliki luas area terbatas, serta pada umumnya bersifat non-agraris.

b. apabila wilayah perencanaan adalah kecamatan di wilayah perkotaan, maka


analisis yang harus diutamakan yaitu analisis perdagangan dan jasa. Karena wilayah
kecamatan di perkotaan termasuk dalam kategori sub urban dimana fasilitas ekonomi
sosial dan pendidikannya tinggi namun perkembangan wilayah dan lahan
terbangunnya sedang. Hal ini disebabkan karena daerah tersebut berciri pedesaan
namun menyerupain perkotaan.

c. sumber daya buatan yang dianalisis apabila wilayah perencanaan adalah desa
kemoja di bogor

Dilihat dari karakteristik wilayahnya, kawasan perdesaan masih lebih bersifat


alamiah, belum banyak tersentuh oleh teknologi modern dan perkembangan
pembangunan. Selain sebagai lahan permukiman penduduk, sebagian wilayah desa
terdiri atas lahan pertanian, perkebunan, atau tertutup oleh hutan alami, selain itu
Kehidupan masyarakat perdesaan dicirikan oleh kegiatan yang pada umumnya
bercorak agraris. Sehingga analisis yang diutamakan di wilayah perencanaan ini
adalah analisis pertanian dan sumber daya buatan. Dan sumber daya buatan yang
cocok di di desa kemoja bogor adalah waduk dikarenakan wilayahnya yang rawan
banjir, sumber daya ini bisa berfungsi sebagai penghalang air yang naik serta
pengendali dan penyimpan air

Anda mungkin juga menyukai