Preseptor Institusi,
2019/2020
Keperawatan Medikal Bedah
Sistem Perkemihan
Oleh:
(...........................................) (...........................................)
Kabupaten Gowa
A. BIODATA
1. Identitas Klien
Nama : Tn “F”
Suku : Makassar
Agama : Islam
Diagnosa Masuk :
Nama : Ny “N”
Umur : 42 Tahun
T : Durasi Nyeri yang klien rasakan hilang timbul, dan nyerinya bertambah berat
saat berkemih.
C. Riwayat kesehatan
Pada saat dilakukan pengkajian klien mengeluh merasa nyeri pada perut bagian
bawah, klien mengatakan nyeri yang dirasakan sudah lama, namun lima hari
belakangan ini nyerinya bertambah hebat, klien mengatakan nyeri yang dirasakan bisa
sampai menembus kebelakang, sehingga klien tidak melakukan aktivitas, klien juga
mengeluh mual, klien juga mengatakan jika buang air kecil tidak bisa ditahan, klien
RSUD Syekh Yusuf dengan nyeri ulu hati dan sakit perut bagian bawah jika ingin
? ? ? ?
? ?
? ? ? ?
/
/
Keterangan
: perempuan : Keturunan
: Meninggal
G1 : kedua orang tua ibu dan bapak klien telah meninggal karena faktor
E. Riwayat Psikologi
2. Pola Koping
3. Pola Interaksi
Klien sebelum dan saat sakit masih berkomunikasi dan bercanda dengan keluarga
maupun teman-teman dekatnya yang datang ke rumah sakit
4. Pola kognitif
Klien sebelum dan saat sakit masih berkomunikasi dan bercanda dengan
keluarga maupun teman-teman dekatnya datang ke rumah sakit. klien tidak
mengerti dengan penyakit yang dialami dan klien selalu bertanya kenapa selalu
merasa nyeri pada perut bagian bawah terutama saat buang air kecil
D. Pemeriksaan fisik
N ; 72 x /i
P : 22 x /i
S : 36,3 °C
Review:
Ummu Alfatimah : Pemeriksaan fisik, tidak mencantumkan tekanan nadi, dan tidak ada data
berat badan sebelum dan saat dirawat di rumah sakit serta tidak mencantumkan data tinggi
badan
F. Pemeriksaan Head To Toe
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada massa, Rambut tidak mudah rontok
2. Mata
3. Telinga
Inspeksi : Bentuk dan posisi telinga simetris dan tidak ada pengeluaran serumen
berlebihan, fungsi pendengaran baik, tidak ada pembesaran tulang
mastoid
Palpasi : Tidak ada teraba massa di sekitar telinga
4. Hidung
Inspeksi : Bentuk dan posisi hidung simetris, letak di tengah, sekret tidak ada,
tidak ada peradangan dan pendarahan fungsi penciuman baik
5. Mulut
Inspeksi : Rongga mulut bersih, tidak ada sariawan, tidak ada peradangan,
tonsil, tidak ada pembesaran amandel
6. Leher
Palpasi : Tidak terjadi pembesaran kelenjar tiroid tidak terjadi distensi Vena
jugularis
7. Toraks
Palpasi : fremitus kiri dan kanan teraba getaran dengan keras dan sama
8. Jantung
9. Abdomen
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, irama sama dengan irama kulit lain, tidak
terdapat kebiruan ataupun memar
Palpasi : Nyeri tekan pada kandung kemih, selain nampak menahan sakit
10. Genetalia dan status reproduksi : Klien mengatakan sakit daerah perut apabila
BAK
11. Ekstremitas
Inspeksi : Ekstremitas atas sebelah kanan terpasang infus RL 20 TPM, Gerakan
pada ekstremitas kanan dan kiri atas dan bawah dapat bergerak dengan
bebas
Review:
Ummu Alfatimah
Inspeksi:
1. Pitting edema
3. Clubbing finger
G. Kegiatan Sehari-Hari
Kegiatan Sehari-Hari Sebelum Sakit Saat Sakit
Nutrisi
kebiasaan makan
jenis makanan an 3 kali perhari 3 kali perhari
keLuhan Nasi sayur, lauk, bubur telur sayur
porsi yang bakso mie buah
dihabiskan Tidak ada klien mengatakan
Satu porsi mual nyeri ulu hati
5 sampai 6 sendok
Kebersihan perseorangan
H. Pemeriksaan Penunjang
KLASIFIKASI DATA
Nama : Tuan F No RM : 41.72.31
Metilprednisolone 125
mg/IV/12 jam
Cefixime 100 mg/5 ml/
IV/8 jam
Scopamine 20 ml/1
ml/IV/12 jam
Review:
Reski Matte :
Masih ada data yang belum ditambahkan seperti : Pada pengkajian data kegiatan sehari-hari
bagian nutrisi sebelum dan saat dirawat di rumah sakit:
Dari data tersebut terdapat masalah risiko defist nutrisi yang kemudian dapat diangkat
sebagai diagnose keperawatan
Masih ada data yang belum ditambahkan seperti : Pada pengkajian data kegiatan sehari-hari
bagian tidur dan istirahat sebelum dan saat dirawat di rumah sakit:
Dari data tersebut terdapat masalah gangguan pola tidur yang kemudian dapat diangkat
sebagai diagnosa keperawatan
Muhammad Awaluddin :
Masih ada data yang belum ditambahkan pada klasifikasi data, data objektif seperti :
Pemeriksaan penunjang seperti hasil pemerikassan urine, darah lengkap, kultur urine
ANALISA DATA
TD : 110/80 mmhg
N : 73x/i
P : 22x/i
S : 36,3°C
DS
Ummu Alfatimah:
Setelah analisa data dan sebelum intervensi keperawatan sebaiknya dibuatkan format khusus
untuk diagnosa keperawatan apa saja yang muncul, seperti:
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Diagnosa
2.
Gangguan eliminasi Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor keadaan bladder jam 1. Memantau perubahan kondisi
urine berhubungan keperawatan selama 2X24 jam tiap 2 jam klien
dengan obstruksi klien mampu bak dengan normal 2. Hindari faktor pencetus 2. Cemas mampu meningkatkan
mekanik pada kandung dengan kriteria hasil: Inkontinensia urin seperti Inkontinensia urine
kemih cemas 3. Melancarkan pengeluaran
Ds 3. Kolaborasi dengan dokter urine
klien mengatakan dalam pengobatan dan 4. Memberikan pemahaman
kalau buang air kecil Klien dapat mengontrol kateterisasi kepada klien
tidak bisa ditahan klien pengeluaran urine setiap 4. Jelaskan tentang pengobatan
mengatakan selalu ada 4 jam kumaha teater, penyebab, dan
rasa ingin BAK Tidak ada tanda-tanda tindakan lain
DO retensi dan Inkontinensia
Kebiasaan minum saat
sakit 3-4 perhari
frekuensi BAK 10 kali
perhari warna bak saat urine
1. cefiximune
100mg/IV/8
jam
2. methylprenit
olone
125mg/IV/
12 jam
3. slopamin
20mh/IV/ 12
jam
3.
Defisit pengetahuan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tingkat pengetahuan pasien 1. Menentukan intervensi
berhubungan dengan keperawatan selama 1 kali 24 jam dan keluarga selanjutnya
keterbatasan kognitif, jam maka k-ion menjukkan 2. Jelaskan tentang penyakit yang 2. Memberikan pemahaman yang
interpretasi terhadap pengetahuan tentang proses penyakit
informasi yang dan kriteria hasil dialami klien sesuai dengan lebih kepada pasien dan keluarga
salah,kurangnya Tingkat kemampuan klien 3. Memberikan gambaran agar
keinginan untuk 3. Jelaskan tanda dan gejala yang pasien dan keluarga tidak cemas
mencari informasi, biasa muncul pada penyakit dengan gejala yang muncul
tidak mengetahui Pasien dan keluarga dengan cara yang tepat akibat penyakitnya
sumber informasi menyatakan pemahaman 4. Diskusikan pemilihan tiap atau 4. Klien mampu memilih terapi
DS: tentang penyakit atau penanganan sesuai dengan keinginan yang
kondisi dan program 5. Dukung pasien dengan dianjurkan
pengobatan mengeksplorasi atau 5. Membantu pengobatan atau
pasien dan keluarga mendapatkan second opinion terapi
1. Klien mengatakan mampu melaksanakan dengan cara yang tepat atau
tidak mengerti prosedur yang dijelaskan diindikasikan
dengan penyakit secara benar
yang dialaminya pasien dan keluarga
2. Klien juga bertanya mampu menjelaskan
kenapa selalu merasa kembali apa yang
nyeri pada perut dijelaskan perawat atau
bagian bawah tenaga kesehatan lainnya
terutama saat buang
air kecil
DO:
1. Klien tampak
bingung
2. Klien banyak
bertanya
Review:
Reski Matte:
Muhammad Awaluddin:
Diagnosa : Gangguan pola tidur b.d hambatan lingkungan d.d mengeluh sulit tidur
hambatan lingkungan d.d tindakan keperawatan a. Identifikasi pola aktivitas dan pola
aktivitas dan tidur klien sebagai
mengeluh sulit tidur selama 2 kali 24 jam, tidur
informasi dasar dalam
Kualitas dan kuantitas
b. Identifikasi faktor pengganggu
tidur pasien membaik menentukan rencana keperawatan
akupresur)
Edukasi Edukasi
a. Rasional: memberikan
a. Jelaskan petingnya tidur cukup
selama sakit pemahaman terkait penyakit yang
farmakologi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Senin, 15 Jan 2017 akibat sering menahan kencing dan pada saat suhu ruangan. Kebisingan
Pukul 14 30 analgesik
H:
TD :110/180 mmhg
N : 72x/i
P : 22x/i
Senin 15 Jan 2017 S : 36,3°C
pukul 14.50
H : Terapi pengobatanan
2
Gangguan eliminasi Senin 15 Jan 2017 S : Klien mengatakan selalu ingin BAK
1. Monitor keadaan bladder setiap 2 jam
urine berhubungan Pukul 14.00 O : Frekuensi BAK klien 10 kali perhari
dengan obstruksi A : Masalah keperawatan gangguan
mekanik pada eliminasi urin belum teratasi
kandung kemih Senin 15 Jan 2017 H: Klien hanya mampu menahan kencing nya P : Lanjutkan intervensi 1,2
Pukul 15.00 kurang lebih 1 jam
2. Gangguan Selasa 16 jan 2017 1. Memonitor keadaan bladder setiap 2 jam S : Klien mengatakan masih sering BAK,
eliminasi urine Pukul 14.00 H : Klien hanya mempu bladder selama 1 jam 30 frekuensi 8x/hari
b/d obsituksi menit O : Warna urine kuning keruh
mekanik pada Selasa 16 jan 2017 2. Mengolaborasi dengan dokter dalam pengobatan A : Masalah gangguan eliminasi urine belum
kandung kemih Pukul 15.30 dan keteterisan teratasi
H : pemberian obat cefixime 100mg/IV/8 jam P : Lanjutkan intervensi
- Tidak terpasang kateter - Frekuensi BAK klien
- Observasi warna urine
- Terapi pengobatan klien sesuai indikasi
LAMPIRAN FOTO ASUHAN KEPERAWATAN YANG DIREVIEW