Anda di halaman 1dari 2

Program Jumat Sehat

Jumat sehat adalah sebuah kegiatan khusus yang dilakukan secara rutin
setiap hari Jumat. Program Jumat sehat memiliki tujuan utama yaitu sebagai
bentuk pencegahan terhadap obesitas. Adapun tujuan khusus dari program ini
yaitu diharapkan dapat mengembangkan karakter positif melalui pembiasaan,
kegiatan rutin, dan terprogram, meningkatkan kebugaran dan kesehatan serta
meningkatkan kepedulian terhadap pemeliharaan dan pelestarian lingkungan.
Program Jumat Sehat dapat dilakukan oleh semua kalangan seperti keluarga,
lingkungan desa, komunitas atau organisasi serta instansi.
3.2 Kegiatan yang Dilakukan
Sesuai dengan tinjauan pustaka, aktivitas fisik dapat mencegah dan
menanggulangi obesitas. Pada program Jumat Sehat ini, kegiatan yang dilakukan
lebih ditekankan pada aktivitas fisik. Adapun bentuk kegiatan Jumat Sehat adalah
sebagai berikut:
a. Berjalan kaki dan Bersepeda
Salah satu bentuk olahraga yang ringan dan dapat dilakukan setiap orang
adalah berjalan kaki dan bersepeda. Bersepeda akan banyak membakar lemak
di dalam tubuh, hal ini bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan dapat
membantu menurunkan berat badan (Haerudin, 2014:4). Sedangkan berjalan
kaki merupakan olahraga ideal untuk menjaga berat badan, karena dapat
meningkatkan penggunaan kalori, mengendalikan nafsu makan, dan membakar
lemak. Kalau jumlah kalori yang kita gunakan untuk jalan kaki sama dengan
yang kita konsumsi, kita dapat memelihara berat badan. Jika kalori yang
terbakar lebih banyak dari yang kita konsumsi, kita bisa menurunkan berat
badan (Hasibuan, 2010:82). Olahraga berjalan kaki dan bersepeda dapat
dilakukan dengan mengitari kompleks perumahan setiap pagi sehabis subuh. Di
instansi pun dapat dilakukan, misal di instansi pendidikan seperti di kampus
dapat diterapkan dengan mewajibkan seluruh mahasiswanya berangkat maupun
pulang dari kampus dengan berjalan kaki bagi yang dekat dan bersepeda bagi
yang jauh yang dilakukan setiap hari Jumat.
b. Senam Bersama
Senam merupakan salah satu jenis latihan fisik yang digunakan sebagai sarana
mencegah dan menurunkan berat badan serta sebagai sarana rehabilitasi atau
terapi yang efektif. Memang banyak manfaat yang dapat diperoleh dari
aktivitas ini, mulai dari meningkatkan kerja jantung, meningkatkan kekuatan
otot, membakar lemak, serta manfaat-manfaat lainnya bagi tubuh (Lyne Brick,
2001 dalam Pratiwi, 2015). Senam yang biasa dilakukan untuk penurunan
berat badan biasanya adalah senam aerobik. Senam aerobik secara teratur dan
terukur dapat membentuk tubuh menjadi lebih proposional, indah dipandang
dan menimbulkan daya tarik, dimana komposisi tubuh menunjukkan
perbandingan kumpulan otot, tulang, lemak dan cairan. Senam aerobik yang
dilakukan secara teratur dapat mencegah kegemukan, membentuk otot dan
memperbaiki tonus (Rahayu, 2001 dalam Pratiwi, 2015). Gerakan senam
aerobik dapat dilakukan setelah olahraga berjalan kaki dan bersepeda dengan
tempo ringan maupun cepat.
c. Kegiatan Membersihkan lingkungan
Setelah melakukan olahraga berjalan kaki dan bersepeda serta senam, kegiatan
selanjutnya yang dilakukan adalah membersihkan lingkungan. Membersihkan
lingkungan juga merupakan aktivitas fisik karena membutuhkan energi untuk
melakukannya sehingga secara tidak langsung juga dapat membakar lemak
dalam tubuh dan dapat menurunkan berat badan secara perlahan jika dilakukan
secara teratur.
d. Makan Bersama dengan Menu Makan yang Bergizi
Kegiatan selanjutnya setelah melakukan beberapa aktivitas fisik adalah makan
bersama dengan menu makan yang bergizi. Namun, setelah melakukan
aktivitas fisik tidak dianjurkan langsung makan, harus ada jeda terlebih dahulu
minimal 30 menit setelah melakukan aktivitas fisik. Hal ini bertujuan untuk
memberi waktu organ – organ tubuh untuk istirahat setelah bekerja

mengeluarkan energi saat melakukan aktivitas fisik. Adapun susunan makanan


yang dapat dipilih salah satu dan dikonsumsi setelah melakukan aktivitas fisik
menurut Supriyono (2012) misalnya sebagai berikut:
30 menit setelah melakukan aktivitas fisik dapat minum air putih 1
gelas dan camilan berupa buah.
1 jam setelah melakukan aktivitas fisik dapat mengkonsumsi jus buah,
biskuit dan air putih.
2 jam setelah melakukan aktivitas fisik barulah makan makanan
lengkap dengan porsi kecil seperti nasi, soto ayam, jus buah dan air
putih.

1 Kesimpulan
Salah satu cara untuk mencegah dan menanggulangi obesitas adalah
dengan melakukan aktivitas fisik. Program Jumat Sehat dapat dilakukan sebagai
cara mencegah dan menanggulangi obesitas karena merupakan sebuah program
yang melibatkan aktivitas fisik berupa berjalan kaki dan bersepeda, senam,
membersihkan lingkungan dan makan bersama dengan menu makan yang bergizi.

Anda mungkin juga menyukai