Anda di halaman 1dari 2

Jurnal ke 1.Penelitian inimerupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif.

Pengumpulan datamenggunakan kuesioner dan observasi menggunakan SOP gosok gigi. Jumlah
responden sebanyak119 siswa dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh kemudian diolah
secara statistik.Hasil analisis diperoleh bahwa 119 siswa sebagian besar memiliki karakteristik usia 11
tahun dengantingkat pendidikan sebagian besar kelas 4. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 44,5%
memilikipengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut tinggi dan sebanyak 55,5% memiliki
pengetahuantentang kesehatan gigi dan mulut rendah. Selain itu, sebanyak 26,9% siswa kelas 4, 5 dan 6
SDNGebangsari 02 Semarang memiliki perilaku sesuai SOP dalam gosok gigi. Namun, 73,1%
diketahuimemiliki perilaku tidak sesuai SOP dalam gosok gigi. Terdapat 37 responden (31,1%)
memilikipengetahuan kesehatan gigi dan mulut tinggi namun perilaku menggosok gigi tidak sesuai SOP.

https://www.journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/440/359

Jurnal ke 2. Jenis penelitian yang digunakan quasi experiment dengan rancangan pretest-posttest with
control group design. Subjek penelitian dibagi atas kelompok perlakuan (20 orang) dan kelompok
kontrol (17 orang). Sampel penelitian berdasarkan purposive sampling. Kuesioner untuk mengukur
pengetahuan dan check list untuk mengukur keterampilan. Analisis data menggunakan paired t-testdan
independent t-test. Hasil: Uji paired t-test, pengetahuan, serta keterampilan komunikasi verbal dan non
ver-bal guru pada kelompok perlakuan meningkat secara signifikan setelah mendapatkan pelatihan
(p<0,05). Melalui independent t-test, ada perbedaan yang signifikan pada pengetahuan dan
keterampilan komunikasi verbal dan non verbal antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol

https://scholar.google.co.id/citations?
view_op=view_citation&hl=id&user=RuKjTX8AAAAJ&citation_for_view=RuKjTX8AAAAJ:eQOLeE2rZwMC

Jurnal ke 3. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik. Untuk pengujian hipotesis
digunakan uji korelasi product moment untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan terikat.
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat I Diploma III Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun Akademik 2019/2020 berjumlah 79 orang. Instrumen penelitian
terdiri dari angket pengetahuan dan perilaku yang dibuat dalam google form. Hasil Penelitian
menunjukkan tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi mayoritas baik sebanyak 38 orang (51%),
cukup 36 orang (49%) dan tidak ada yang termasuk kategori kurang (0). Perilaku mahasiswa tentang
kesehatan gigi dan mulut mayoritas baik sebanyak 68 orang (92%), cukup 6 orang (8%) dan tidak ada
yang termasuk perilaku kurang, nilai signifikansi 0,038 < 0,05 dengan demikian dapat simpulkan terdapat
hubungan pengetahuan dengan perilaku kesehatan gigi dan mulut.

https://ojshafshawaty.ac.id/index.php/jikes/article/view/176/pdf

Jurnal ke 4. Jenis penelitian ialah deskriptif analitik dengan desain potong lintang. Responden penelitian
ialah pekerja pemulung yang umumnya pada kelompok usia 18-45 tahun sebanyak 78 orang. Metode
pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan responden
tentang kesehatan gigi dan mulut dan status karies paling banyak ditemukan pada pengetahuan kurang
dengan status karies tinggi yaitu sebesar 32,1%. Berdasarkan uji Chi-Square didapatkan p value 0,027 (p
< 0,05
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/egigi/article/download/14783/14351

Jurnal ke 5. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross
sectional.

http://medikakartika.unjani.ac.id/medikakartika/index.php/mk/article/view/119/64

Jurnal ke 6. Metode penelitian yang digunakan adalah Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan
deskriptif observasional dengan cross sectional design. Teknik pengambilan sampel menggunakan total
sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel yang digunakan sebanyak 55 orang.
Analisis data dilakukan menggunakan metode deskriptif survey. Berdasarkan data yang diperoleh
menunjukan bahwa dari keseluruhan lansia di Panti Wreda Surakarta yang berjumlah 55 orang memiliki
tingkat pengetahuan dengan kategori sedang sebanyak 30 orang (54,6%) dan perilaku kesehatan gigi
mulut dengan kategori sedang sebanyak 40 orang (72,7%). Status gigi geligi lansia menunjukan bahwa
lansia yang mengalami karies gigi sebanyak 41 orang (74,6%), gigi yang dicabut atau hilang sebanyak 53
orang (96,4%), gigi yang di tambal sebanyak 6 orang (10,9%), dan gigi yang goyah sebanyak 4 orang
(7,3%)

https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JSM/article/view/7272/5604

Jurnal ke 7.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif pendekatan deskriptif, lokasi
penelitian ini dilakukan di Rappang Kabupaten Sidrap. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 09 Juli s/d 25
Agustus 2018 jumlah sampel sebanyak 35 Siswa dan tekhnik pengambilan sampel dengan Total
Sampling, instrument penelitian berupa kuesioner dan pemeriksaan OHI-S (kebersihan gigi dan mulut ).
Hasil analisa deskriptif kuantitatif menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dan
mulut dan siswa kelas IV dan V SD Negeri 9 Rappang sebagian besar dalam kategori baik dengan
persentase 94% sedangkan perilaku anak sebagian besar dalam kategori baik dengan presentase 71 %
dengan jumlah 35 anak.

https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/download/440/359

Jurnal ke 8. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian analitik observasional yang menggunakan
desain cross-sectional dengan menggunakan 100 sampel yang terdiri dari siswa-siswi SMPN 1
Marabahan. Hasil: Hasil penelitian diperoleh sampel dengan tingkat pengetahuan yang baik memiliki
indeks DMF-t sangat rendah 19 orang, rendah 9 orang, sedang 1 orang, tinggi 2 orang, sangat tinggi 0
orang. Sampel tingkat pengetahuan sedang memiliki indeks DMF-t sangat rendah 23 orang, rendah 10,
sedang 20 orang, tinggi 3 orang, sangat tinggi 0 orang dan sampel tingkat pengetahuan buruk memiliki
indeks DMF-t sangat rendah 0 orang, rendah 3 orang, sedang 1 orang, tinggi 7 orang, dan sangat tinggi 2
orang.

https://scholar.google.co.id/scholar?
q=jurnal+tentang+kesehatan+gigi+dan+mulut&hl=id&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholart#d=gs_qabs&u=
%23p%3Dqs-Vl7HB1_wJ

Anda mungkin juga menyukai