Anda di halaman 1dari 7

CYCLE TIME

PEMINDAHAN TANAH MEKANIS

Oleh:

Hadnaltias Alpeki
03021381320028

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2014
A. Pengertian
Cycle time adalah periode/untuk menyelesaikan satu siklus dari
sebuah operasi atau untuk menyelesaikan fungsi , pekerjaan , atau tugas
dari awal sampai akhir . Waktu siklus yang digunakan dalam membedakan
Total durasi dari proses pekerja dalam waktu berjalan .

B. Penerapan Cycle Time pada beberapa alat berat


1. Dump Truck
Waktu siklus :
1. Waktu muat
2. Waktu Angkut
3. Waktu Bongkar Muat
4. Waktu untuk kembali
5. Waktu mengambil posisi untuk memuat kembali
 Waktu muat: waktu yang dibutuhkan ketikan loader memuatkan material
kedalam bak, biasanya waktu yang diperlukan sekitar 1-2 menit
 Waktu Angkut: waktu yang diperlukan untuk menuju tempat pembuangan,
lamanya tergantung dari jarak yang ditempuh biasanya sekitar 10-15 menit
 Waktu Bongkar muat: waktu yang dibutuhkan saat membongkar
muatan/menurunkan material, biasanya sekitar 1 menit
 Waktu Kembali: waktu yang dibutuhkan untuk kembali ke lokasi
pemuatan, waktunya akan relatif sama dengan Waktu Angkut karena
jaraknya sama
 Waktu Mengambil Posisi: Waktu yang dibutuhkan untuk memposisikan
truk ke posisi semula saat akan memuat material, biasanya sekitar 1-2
menit
Dari keseluruhan waktu bila dijumlahkan maka akan didapatkan waktu
siklus dari Dump Truck

2. Excavator
Exavator adalah alat berat yang berfungsi sebagai pengangkut,
penggali, maupun pemuat tanpa harus berpindah tempat.
Beberapa jenis Exavator antara lain: Backhoe, Power Shovel, Dragline,
Clamshell, Loader.
a) Backhoe
Waktu siklus
1. Gerakan yang mengisi Bucket (Land Bucket)
2. Gerakan Mengayun (Swing Loaded)
3. Gerakan Membongkar Beban (Dump Bucket)
4. Gerakan Mengayun Balik (Swing Empty)

Ke-4 gerakan tersebut merupakan lamanya waktu siklus, namun


demikian kecepatan waktu siklus ini tergantung pada besar kecilnya
ukuran Backhoe, semakin kecil Backhoe maka waktu siklus akan lebih
cepat karena lebih gesit, lain denganyang berukuran besar. Demikian juga
dengan kondisi kerja, akan mempengaruhi kelincahan Backhoe, seperti
pada penggalian tanah liat, penggalian saluarn dll.Pada tanah yang sulit
digali, waktu pengisian bucket yang diperlukan akan lebih lama. Juga pada
pekerjaan penggalian saluran yang dalam dan jarak pembuangannya jauh,
maka bucket harus bergerak lebih jauh, dengan demikian waktu siklus
yang dibutuhka juga akan lama. Demikian pula pembuangan tanah atau
pemuatan tanah dari Backhoe ke Truck yang berada sebidang akan
mempengaruhi waktu siklus.

b) Loader

Waktu siklus
1. Load Time
2. Manuver Time
3. Travel Time
4. Dump Time
 Load Time: waktu pengisian material, lamanya pengisian tergantung
dari jenis material yang akan dimuat, biasanya waktu antara 0,03 –
0,20 Menit.
 Manuver Time: Termasuk dalam Manuver Time adalah basic travel, 4-
perubahan arah dan dan waktu putar yang lamanya 0,22 Menit.
 Travel Time: yang termasuk dalam Travel Time adalah Hauling dan
Return Time. Max Usable Push = (Berat Loader sendiri + Beban saat
hauling + Beban waktu Return) x Traction Factor.
Dari hasil perkalian ini dengan Chart Drawbar Pull dapat dicari
kecepatannya sehingga Travel Time dapat dhitung.
 Dump Time: Dump Time ini ditentukan oleh ukuran dan kemmpuan
sasarn penumpahan, yang besar-nya berfariasi antara 0,08 – 0,10
Menit.
Untuk penumpahan dan pembangunan jalan, besar Dump Time antara
0,04 – 0,07 Menit.

Adapun produksi per-cycle (q) excavator dihitung berdasarkan rumus :

q = q1 x K

Dimana :
q = Produksi per-cycle (m3)
q1 = Bucket capacity / Kapasitas bucket (heaped) (m3)
K = Bucket fill factor

CYCLE TIME (Cm )

Cm = t1 + t2 + t3 +
t4
Dimana :
Cm = Cycle time (detik)
t1 = Waktu digging (detik)
t2 = Waktu swing muatan (detik)
t3 = Waktu dumping (detik)
t4 = Waktu swing kosongan (detik)

3. Bulldozer
Bulldozer memiliki 3 siklus waktu diantaranya Dozing, Ripping, dan
Kombinasi Dozing dengan Ripping:
a). Dozing
Waktu siklus
1. Menancapkan Blade
2. Menggusur
3. Ganti Perseneling
4. Mundur
 Menancapkan Blade: waktu yang diperlukan berfariasi tergantung dari
kepadatan tanah dan kedalam menancapkan blade, biasanya 5-15 detik
 Menggusur: menggusur atau mendorong material lamanya tergantung
dari jarak gusur dan banyaknya material yang terdapat dalam blade,
biasanya 1-2 Menit
 Ganti Perseneling: Lama perganrian perseneling tergantung dari
operator dan jenis mesin yang digunakan, biasa 4-7 detik
 Mundur: Waktu mundur lebih rendah daripada waktu menggusur
meskipun jarak tempuhnya sama karena ketika mundur Dozer tidak
membawa material sehingga dapat bergerak lebih cepat, biasanya 35-
60 detik

b). Ripping
Waktu siklus
1. Menancapkan Ripper
2. Menggarap
3. Menarik/Mencabut Ripper
4. Putar Balik
 Menancapkan Ripper: lamanya penancapan tergantung pada
kedalaman dan kepadatan material, biasanya 5-10 detik
 Menggarap: Lamanya menggarap tergantung dari jarak tempuh
garapan, biasanya 1,5 - 2,5 Menit
 Mencabut Ripper: Mengeluarkan ripper dari dalam tanah biasanya 3-5
detik
 Putar Balik: Putar Balik maksudnya bergeser dari tempat yang sudah
digarap untuk memulai garapan baru, Putar Balik dapat dilakukan
dapat pula tidak tergantung dari teknik penggarapan yang akan
digunakan, biasanya memakan waktu 25-60 detik untuk Putar Balik

c). Kombinasi Dozing dan Ripping


Waktu siklus
1. Menancapkan Ripper
2. Menggarap
3. Mencabut Ripper
4. Ganti Perseneling
5. Mundur
6. Menancapkan Blade
7. Menggusur
8. Ganti Perseneling
9. Mundur
Combinasi dari Ripping dan Dozing berfariasi terganrung dari
teknik yang digunakan dan banyaknya dozer yang digunakan, karena dapat
digunakan 2 dozer sekaligus dimana yang satu melakukan Ripping dan
yang lainnya melakukan Dozing secara bersamaan.
Apabila hanya menggunakan 1 dozer maka waktu siklus yang
dibutuhkan seperti tertulis diatas.

Anda mungkin juga menyukai