Wabah virus Covid-19 telah melanda dunia hampir sekitar dua tahun
terkhir ini. Tidak terkecuali negara kita sendiri juga merupakan salah satu negara
yang terdampak wabah penyakit tersebut. Akibat munculnya wabah penyakit
tersebut, pemerintahan Indonesia merespon dengan memerintahkan kepada
masyarakat agar semua aktivitas di masa pandemi Covid-19 dilakukan di rumah
baik itu aktivitas perkantoran, sekolah, dan lain-lain (Stay at Home). Hal ini
dilakukan untuk mencegah dan mengurangi angka penyebaran virus Covid-19
yang mematikan ini. Kondisi ini memunculkan fenomena baru yaitu maraknya
penggunaan aplikasi game online yang disebabkan karena adanya kondisi yang
memaksa kita untuk banyak melakukan aktivitas di rumah sehingga menjadikan
waktu untuk menyalurkan hobi bermain game online makin bertambah dan juga
untuk melepas rasa bosan ketika berada di rumah dalam waktu yang lama,
sehingga hal tersebut menjadikan salah satu alasan semakin maraknya atau
meningkatnya para pengguna aplikasi game online.
Aplikasi game merupakan yang termasuk salah satu aplikasi favorit yang
digunakan atau dimainkan dalam smartphone atau gawai, game merupakan salah
satu aplikasi yang banyak dimainkan dan dipakai oleh para pengguna media
elektronik saat ini khususnya di era pandemi Covid-19 sekarang. Oleh karena itu,
hampir setiap pengguna semartphone atau gawai baik tua, muda maupun anak-
anak memiliki aplikasi game yang terdapat di dalam smartphone atau gawai
miliknya.
Secara garis besar game sendiri terbagi menjadi dua jenis, yang pertama
adalah game offline dan yang kedua adalah game online. Game offline sendiri
maksudnya adalah game atau permainan yang bisa digunakan pada komputer atau
smartphone tanpa harus terhubung ke internet. Sedangkan game online memiliki
sifat yang terpusat pada satu server, sehingga untuk dapat menjalankan atau
memainkan game online sendiri dibutuhkan akses ke server tersebut melalui
jaringan internet. Game online atau sering disebut dengan online gamers adalah
sebuah permainan(gamers) yang dimainkan di dalam suatu jaringan (Local area
Network atau Internet), permainan ini biasanya dimainkan secara bersamaan
dengan pemain lain yang jumlahnya tidak terbatas.
Game online tentu memiliki dampak bagi para penggunanya baik itu
dampak positif atau dampak negative. Game online akan berdampak positif jika
dimanfaatkan untuk hiburan dan bersenang-senang, dimana segala rasa penat dan
stres akibat pekerjaan ataupun sekolah dapat dikurangi dengan bermain game.
Bukan hanya itu semakin berkembangnya teknologi, maka game online juga akan
berkembang. Hal ini membuat game online juga dapat menghasilkan pundi-pundi
rupiah dengan memainkan game tersebut seperti mengikuti kejuaraan atau
kompetisisi, menjadi pro player, melakukan live streaming game, dan lain-lain.
Namun yang terjadi sekarang khususnya di era pandemi Covid-19 saat ini, game
online banyak dimainkan secara berlebihan dan digunakan sebagai tempat untuk
melarikan diri dari realitas kehidupan sehingga yang terjadi adalah kecanduan
terhdap game online.
Daftar Pustaka
Syekh Muhammad Al-Munajjid, 2016. Bahaya Game. Yogyakarta : Aqwam
Arif, Andri , 2019. Jangan Suka Game Online. Magetan: Ae Media Grafika.
Novrialdy, Eryzal (2019). Online Game Addiction in Adolescents: Impacts and its
Preventions. Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling, Vol 27(No.2), 148 – 158.