TUGAS PERTEMUAN 7
Oleh:
NIM: 20045053
Ibu Sepniwita mengatakan bahwa sebelumnya dia tidak masuk jurusan geografi dari sekolah
geografi, tetapi ibu Sepniwita berasal dari SMK yang sama sekali tidak belajar geografi. Tetapi
dengan hati yang kuat dan rasa belajar yang kuat, dia tertantang oleh arah yang dia pilih. Ia
menerapkan sistem pembelajaran dengan memahami materi perkuliahan sehari sebelum
perkuliahan besok, sehingga pada saat dosen menjelaskan materi perkuliahan sudah memiliki
landasan materi penelitian. Semasa kuliah, ibu Sepniwita memulai usahanya sendiri, terutama di
bidang jasa: Ibu Sepniwita jalan-jalan ke rumah anak usia SD, ibu Sepniwita menyatakan
kesediaannya untuk memberikan penyuluhan, jika anak yang diajar termasuk 5 besar , maka dia
hanya mendapat Remunerasi, jika tidak, dia tidak mau dibayar.Dengan rasa percaya diri dan
tekad yang tinggi, Ibu Sepnivadi mampu membawa anak-anaknya menjadi lima besar, awalnya
hanya mengajar satu anak, namun karena keberhasilannya, ia memperoleh lebih banyak murid.
Melalui kegiatan wirausaha yang dilakukan oleh Ibu Sepniwita ia dapat memperoleh penghasilan
selama kuliah, yang dapat digunakan untuk membantu orang tuanya membayar uang sekolah dan
biaya sehari-hari. Bersama Ibu Sepniwati, awalnya ia tidak pernah belajar geogrfai semasa
sekolah, namun ia tetap bisa memberikan perkuliahan yang menantang agar ia bisa mendapatkan
nilai yang memuaskan setiap semester dan melanjutkan studi ke jenjang magister dan doktoral,
serta menjabat sebagai ketua universitas. STKIP Nasional).
Pelajaran yang bisa dipetik: Saya bisa belajar dari pengalaman Bu Sepnivati. Ilmu yang kami
peroleh merupakan sesuatu yang belum pernah kami pelajari sebelumnya, namun jika kami
menyikapi dengan serius dan memiliki tekad yang kuat pasti kami akan Setelah menyelesaikan
penelitian tersebut, saya juga belajar a Pelajaran. Walaupun saya memiliki kesempatan untuk
membantu orang tua selama kuliah, mari kita bantu mereka dengan berbagai cara yang baik
sesuai dengan kemampuan kita, baik itu berwirausaha dalam memasak, pelayanan, dll.
Pelajaran yang bisa saya petik adalah: dari pengalaman Pak Asruul, saya bisa belajar bahwa
ketika kita sudah memiliki pekerjaan, namun dengan dorongan dan semangat seseorang, kita bisa
meraih kesuksesan yang lebih besar dari sebelumnya.
Bapak Hidayat lulus dari Jurusan Geografi Universitas Negeri Padang. Dia mengatakan bahwa
Pak Khairani banyak membantunya selama kuliah dan dia selalu mendorongnya selama studinya.
Pak Hidayat berasal dari keluarga yang rendah hati, yang membuatnya ingin mengurangi beban
keluarga dalam hal pengeluaran, sehingga agar keluarganya tidak kelebihan berat badan,
sehingga mendorong Pak Hidayat untuk memulai usaha. Setelah lulus dari perguruan tinggi, Pak
Hidayat sering mengadakan berbagai seminar dan pelatihan di Jawa untuk menyukseskan
ayahnya, dan kini beliau menjadi ketua Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Pelajaran yang bisa saya pelajari: Meskipun Pak Hidayat berasal dari keluarga yang rendah hati,
dia masih ingin mencapai tujuannya dan didorong oleh semua jenis orang di sekitarnya,
menjadikannya orang yang sukses saat ini. Dari cerita kalian, saya juga berharap saya bertekad
untuk mencapai cita-cita kalian dengan lebih bersemangat lagi agar saya bisa menjadi orang
yang sukses seperti Pak Hidayat di masa depan.