Anda di halaman 1dari 3

2.

Jelaskan strategi perubahan yang tepat diterapkan pada ilustrasi kasus, dan
jelaskan alasannya.
Strategi perubahan yang tepat pada kasus adalah teori dari Lipitts, karena pada
kasus masih banyak yang harus diperbaiki dan ditingkatkan kevalidasiannya
mengenai diagnosis keperawatan.
Lippit mendefenisikan perubahan adalah sesuatu yang direncanakan atau tidak
direncanakan dalam individu, situasi atau proses dan dalam perencanaan
perubahan yang diharapkan,disusun oleh individu, kelompok, organisasi atau
system social yang mempengaruhi secara langsung tentang individu, organisasi
lain atau situasi lain.

a) Tahap 1: Menentukan masalah


Pada tahap ini, setiap individu yang terlibat dalam perubahan harus
membuka diri dan menghindari keputusan sebelum semua fakta dapat
dikumpulkan. Individu yang terlibat juga harus sering berpikir dan
mengetahui apa yang salah serta berusaha menghindari data-data yang
dianggap tidak sesuai. Semakin banyak informasi tentang perubahan
dimiliki seorang manajer, maka semakin akurat data yang dapat
diidentifikasi sebagai masalah.

b) Tahap 2: Mengkaji motivasi dan kapasitas perubahan


Perubahan merupakan sesuatu yang mudah, tetapi perubahan keberhasilan
dalam mencapai tujuan yang lebih baik akan memerlukan kerja keras dan
komitmen yang tinggi dari semua orang yang terlibat di dalamnya. Pada
tahap ini, semua orang yang terlibat dan lingkungan yang tersedia harus
dikaji tentang kemampuan, hambatan yang mungkin timbul, dan dukungan
yang akan diberikan. Mengingat mayoritas praktik keperawatan berada pada
suatu organisasi/instansi, maka struktur organisasi harus dikaji apakah
peraturan yang ada, kebijakan, budaya organisasi, dan orang yang terlibat
akan membantu proses perubahan atau justru menghambatnya. Fokus
perubahan pada tahap ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang
mendukung dan menghambat terhadap proses perubahan tersebut.

c) Tahap 3: Mengkaji motivasi change agent dan sarana yang tersedia


Pada tahap ini, diperlukan suatu komitmen dan motivasi manajer dalam
proses perubahan. Pandangan manajer tentang perubahan harus dapat
diterima oleh staf dan dapat dipercaya. Manajer harus mampu menunjukkan
motivasi yang tinggi dan keseriusan dalam pelaksanaan perubahan dengan
selalu mendengarkan masukan-masukan dari staf dan selalu mencari solusi
yang terbaik.

d) Tahap 4: Menyeleksi tujuan perubahan


Pada tahap ini, perubahan harus sudah disusun sebagai suatu kegiatan secara
operasional, terorganisasi, berurutan, kepada siapa perubahan akan
berdampak, dan kapan waktu yang tepat untuk dilaksanakan. Untuk itu
diperlukan suatu target waktu dan perlu dilakukan ujicoba sebelum
menentukan efektivitas perubahan.

e) Tahap 5: Memilih peran yang sesuai dilaksanakan oleh agen


pembaharu
Pada tahap ini, perlu ada suatu pemilihan seorang pemimpin atau manajer
yang ahli dan sesuai di bidangnya. Manajer tersebut akan dapat memberikan
masukan dan solusi yang terbaik dalam perubahan serta dia bisa berperan
sebagai seorang “mentor yang baik.” Perubahan akan berhasil dengan baik
apabila antara manajer dan staf mempunyai pemahaman yang sama dan
memiliki kemampuan dalam melaksanakan perubahan tersebut.

f) Tahap 6: Mempertahankan perubahan yang telah dimulai


Sekali perubahan sudah dilaksanakan, maka harus dipertahankan dengan
komitmen yang ada. Komunikasi harus terbuka dan terus diinformasikan
supaya setiap pertanyaan yang masuk dan permasalahan yang terjadi dapat
diambil solusi yang terbaik oleh kedua belah pihak.

g) Tahap 7: Mengakhiri bantuan


Selama proses mengakhiri perubahan, maka harus selalu diikuti oleh
perencanaan yang berkelanjutan dari seorang manajer. Hal ini harus
dilaksanakan secara bertahap supaya individu yang terlibat mempunyai
peningkatan tanggung jawab dan dapat mempertahankan perubahan yang
telah terjadi. Manajer harus terus-menerus bersedia menjadi konsultan dan
secara aktif terus terlibat dalam perubahan.

3. Jelaskan teknis pelaksanaan strategi perubahan pada nomor 2


a. Tahap 1: Menentukan masalah
Dalam tahap ini sudah diketahui Hasil dari audit dokumentasi asuhan
keperawatan di ruang ICU menunjukan diagnosis keperawatan yang
diangkat kurang sesuai dengan hasil pengkajian, dimana diagnosis yang
diangkat hanya dari factor kebiasaan saja tanpa melibatkan clinical
reasoning yang cermat. Sehingga membuat Kepala Ruangan melakukan
wawancara terhadap staf perawat diruangan ICU untuk mencari tahu apakah
staf perawat paham atau tidak terhadap clinical reasoning. Dan setelah
melakukan wawancara, Kepala Ruangan mendapatkan data bahwa hanya
beberapa staf perawat saja yang paham akan clinical reasoning dalam
mengangkat diagnosis keperawatan, sedangkan 50% staf perawat masih
tidak terlalu paham dikarenakan sudah terlalu lama tidak mendapatkan
penyegaran ilmu terkait clinical reasoning.

b. Tahap 2: Mengkaji motivasi change agent dan sarana yang tersedia


Tahap ini Kepala Ruangan akan berinisiasi melakukan perubahan guna
meningkatkan implementasi dokumen yang benar di ruangan ICU dengan
mendapatkan hasil wawancara adanya beberapa staf yang paham dan 50%
staf keperawatan membutuhkan penyegaran ilmu terkait clinical reasoning.
c. Tahap 3: Memilih peran yang sesuai dilaksanakan oleh agen
pembaharu
Tahap ini Kepala Ruangan harus memilih pemimpin yang ahli sesuai bidang
yang terjadi di ruangan ICU dan terlibat aktif. Dimana pemimpin tersebut
akan berperan sebagai mentor dan contoh yang baik untuk semua staf
keperawatan sehingga perubahan akan berhasil dengan baik.

d. Tahap 4: Mempertahankan perubahan yang telah dimulai


Tahap ini Kepala Ruangan akan mempertahankan perubahan dan
mempertahankan komitmen dalam meningkatkan implementasi dokumen
yang benar di ruangan ICU dengan adanya komunikasi terbuka antara
kepala ruangan dan staf.

e. Tahap 5: Mengakhiri bantuan


Selama proses mengakhiri perubahan, maka harus selalu diikuti oleh
perencanaan yang berkelanjutan. Hal ini harus dilaksanakan secara bertahap
agar staf perawat yang terlibat mempunyai peningkatan tanggung jawab dan
dapat mempertahankan perubahan yang telah terjadi dan Kepala Ruangan
harus terlibat aktif dalam perubahan ini.

Anda mungkin juga menyukai