Anda di halaman 1dari 2

3.

3 Apakah gangguan asupan nutrisi oral pasca operasi umumnya diperlukan setelah
operasi?

 Poin 1 :

Secara umum, asupan nutrisi oral harus dilanjutkan setelah operasi tanpa gangguan.

 Poin 2 :

Disarankan untuk menyesuaikan asupan oral sesuai dengan toleransi individu dan jenis operasi
yang dilakukan dengan perhatian khusus pada pasien lanjut usia.

 Poin 3 :

Asupan oral, termasuk cairan bening, harus dimulai dalam beberapa jam setelah operasi pada
kebanyakan pasien

A. Penjelasan
Nutrisi oral (diet rumah sakit yang seimbang dan/atau ONS) dapat dimulai, ,
segera setelah operasi, karena baik untuk dekompresi esofagus-lambung maupun asupan
oral yang tertunda. Makanan normal awal, termasuk cairan bening pada hari pertama atau
kedua pasca operasi, tidak menyebabkan gangguan penyembuhan anastomosis di usus
besar atau rektum, dan secara signifikan memperpendek lama rawat inap di rumah sakit.
Hal ini telah ditekankan oleh Cochrane Systematic Review. Metaanalisis terbaru
menunjukkan manfaat yang signifikan berkaitan dengan pemulihan pasca operasi dan
tingkat infeksi.
Nutrisi dini pasca operasi dikaitkan dengan penurunan yang signifikan dalam
komplikasi total dibandingkan dengan praktik pemberian makan pasca operasi. Nutrisi
oral dini juga merupakan komponen kunci dari ERAS (Enhanced Recovery After
Surgery) atau tehnik yang dikembangkan untuk mempercepat perawatan dan juga
mempercepat penyembuhan pasien. Pemberian makanan oral dini juga layak dan aman
pada pasien setelah operasi.
Sebuah meta-analisis dari 15 studi dengan 2112 pasien dewasa yang menjalani
operasi saluran cerna bagian atas menunjukkan lama rawat inap pascaoperasi secara
signifikan lebih pendek pada pasien yang diberi makan secara oral awal. Dibandingkan
dengan operasi terbuka konvensional, asupan oral dini ditoleransi lebih baik setelah
reseksi kolon laparoskopi, karena kembalinya peristaltik dan fungsi usus lebih awal
dengan teknik ini. Namun, dalam kombinasi dengan ERAS tidak ada perbedaan yang
ditemukan antara laparoskopi dan operasi kolon terbuka konvensional ketika protokol
ERAS penuh digunakan.
Jumlah asupan oral awal harus disesuaikan dengan keadaan fungsi gastrointestinal
dan keadaan individu. Gangguan terhadap asupan oral dini pada kelompok ERAS dapat
menyebabkan mual, muntah, retensi lambung, dan obstruksi usus.
Harus ditekankan, bahwa bukti yang baik hanya tersedia untuk pasien yang
menjalani operasi kolorektal. Khusus untuk orang tua, manfaatnya kurang jelas pada
pasien yang menjalani operasi saluran cerna bagian atas dan pankreas. Sejauh ini, tidak
ada data yang tersedia untuk pasien dengan reseksi esofagus.

Anda mungkin juga menyukai